Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN LABA RUGI

PERIODE 31 DESEMBER 2013


(dalam ribuan rupiah)
Deskripsi
Peredaran usaha
Penjualan ekspor
Penjualan lokal
Retur penjualan
Penjualan neto
HPP (lamp 1)
Laba bruto usaha
Biaya Usaha (lamp II)
Laba neto usaha
Pendapatan luar usaha (lamp III)
Biaya luar usaha (lamp VI)
Laba bersih

Komersial
34,837,000
783,284,000
(20,584,000)
797,537,000
(571,929,333)
225,607,667
(72,443,000)
120,134,667
15,845,000
(49,379,000)
86,600,667

HPP (lamp I)
Deskripsi
Persediaan awal bahan baku
Pembelian
Persediaan untuk dipakai
Persediaan akhir
Pemakaian Bahan Baku
Gaji dan upah langsung
Biaya Pabrikasi
-Biaya bahan pembantu
-Biaya penyusutan mesin pabrik
-Biaya penyusutan- pabrik
-Biaya angkutan
-Beban impor
-Jasa teknik/ tenaga ahli
-Technical Assistance
-Biaya Outsourcing
-Biaya listrik/ air
-Biaya bahan bakar
-Biaya pemeliharaan/ perbaikan
-Biaya asuransi
-Biaya pembungkus
-Biaya limbah
-Biaya Lainnya
Jumlah biaya pabrikasi
Biaya produksi
Barang dalam proses awal
Barang dalam proses akhir
Harga pokok produksi
Persediaan barang jadi awal

Komersial
37,017,000
362,151,000
399,168,000
38,297,000
360,871,000
35,117,000
62,795,000
23,333,333
560,000
11,832,000
4,274,000
1,150,000
34,447,000
12,268,000
19,823,000
3,823,000
5,335,000
632,000
314,000
123,000
3,146,000
###
###
###
###
###
###

Barang tersedia untuk dijual


Persediaan barang jadi akhir
Harga pokok penjualan

Biaya Usaha (lamp II)


Deskripsi
Biaya penjualan
Biaya Promosi (ada Daf.Nomin. = 40%)
Biaya angkut
Biaya pembungkus
By. Entertainment (No Daf. Nominatif)
Jumlah biaya penjualan
Biaya umum dan administrasi
Gaji/honorarium/tunjangan
PPh dibayar perusahaan
Biaya sewa kantor
Penggantian pengobatan
Pendidikan dan rekuitment
Biaya sewa kendraan
Perjalanan dinas
Telepon/teleks dan faksimili
Biaya asuransi
Biaya perizinan
Penghapusan piutang
Pemeliharaan dan perbaikan
Biaya royalty
Biaya pengangkutan
Biaya rumah tangga
Listrik/Air/Telepon
Biaya konsultasi/tenaga ahli
Penyusutan computer/printer
Penyusutan peralatan kantor
Penyusutan bangunan kantor
Penyusutan perabotan kantor
Penyusutan kendaraan sedan
Penyusutan kendaraan operasional
Biaya penelitian dan pengembangan
Biaya entertainment
Biaya lainnya
Jumlah biaya umum dan adm.
Total biaya usaha

Penghasilan Luar Usaha (Lamp III)


Deskripsi
Dividen dari PT. Kanzen Motor (30% saham)

###
###
571,929,333

Komersial
50,906,000
1,864,400
1,602,000
136,000
54,508,000
8,158,000
75,000
725,000
62,000
194,000
204,000
306,000
261,000
711,000
104,000
6,400,000
1,140,000
400,000
150,000
66,000
2,497,000
779,000
30,000
50,000
600,000
250,000
175,000
40,000
50,000
150,000
358,000
17,935,000
72,443,000

Komersial
125,000

Pendapatan selisih kurs


Pendapatan sewa gudang

12,135,000
3,000,000

Penjualan Mesin (Seliing price Rp 400 jt)

140,000

Dividen-PT. Masaki Part Motor (5%)


Pendapatan jasa giro
Penghasilan dari Thailand (cabang)
Total penghasilan luar usaha

150,000
45,000
250,000
15,845,000

Biaya Luar Usaha (Lamp IV)


Deskripsi
Rugi selisih kurs
Bunga pinjaman
Beban administrasi bank
Biaya lain-lain
Kerugian di Malaysia (Cabang)
Total penghasilan luar usaha

Komersial
29,975,000
18,420,000
481,000
3,000
500,000
49,379,000

Biaya lain - Lain koreksi:


Biaya perjalanan direksi ke Japan
Biaya sumbangan kekeringan
beban pemeliharaan kendaraan
parcel lebaran
sewa apartemen pemegang saham (asumsi
kepentingan pribadi)

15,000,000.00
50,000,000.00
10,000,000.00
120,000,000.00
100,000,000.00
295,000,000
8,000,000
303,000,000

sisanya bingung tanpa jejak

perhitungan bunga pinjaman ke pemegang saham :


pokok pinjaman
bunga (rata rata 14%)
dianggap sebagai dividen WP OP (10%)

20,000,000,000
2,800,000,000
280,000,000

beban penyusutan finance lease (kendaraan operasional)


BV
180,000,000
penyusutan/tahun (12,5% - kel II)
22,500,000
kredit pajak
PPh 22 impor
pph 22 termasuk pembelian

8,250,000,000
1,500,000,000
9,750,000,000
dpp

PPh 23 dividen
Jasa teknik/ tenaga ahli (2%)
Technical Assistance (2%)
Biaya Outsourcing (2%)

1,150,000,000
34,447,000,000
12,268,000,000

Biaya pemeliharaan/ perbaikan (2%)


Biaya sewa kendraan (2%)
Biaya royalty (15%)
Biaya konsultasi/tenaga ahli (2%)
Dividen-PT. Masaki Part Motor (5%) - (15%)

5,335,000,000
204,000,000
400,000,000
779,000,000
150,000,000

PPh 25
PPh 24

yang belum dibayar


PPh 21 final
PPh 23
PPh 29

280,000,000
1,143,660,000

ORAN LABA RUGI


E 31 DESEMBER 2013
am ribuan rupiah)
Koreksi fiskal

153,164,667
33,030,000

Koreksi fiskal
1,483,000

(10,000)
(1,500,000)

(25,000)

Fiskal

Keterangan

34,837,000
783,284,000
(20,584,000)
797,537,000
(571,929,333)
225,607,667
80,721,667
153,164,667
15,845,000
(49,379,000)
86,600,667

Fiskal
38,500,000
362,151,000
399,168,000
38,297,000
360,871,000
35,117,000
62,795,000
23,333,333
560,000
11,822,000
2,774,000
1,150,000
34,447,000
12,268,000
19,823,000
3,823,000
5,335,000
632,000
314,000
98,000
3,146,000
183,855,333
579,843,333
17,300,000
18,178,000
578,965,333
10,989,000

Asumsi Belum Dikenakan PPh


asumsi bukti lengkap

Keterangan
UU PPh ps 10(6)

UU PPh ps 9(1)
PPh 22

pph 23

diukur dari harga perolehan


ppn masukan untuk sedan bel

masuk di kredit pajak


belum bayar pph 23, terutang
belum bayar pph 23, terutang
belum bayar pph 23, terutang

pph 23

belum bayar pph 23, terutang


asumsi asuransi jiwa pekerja d

uu pph 6 (1)

sumbangan ke parpol bukan b


terdapat bphtb 1 M (tanah 20%

589,954,333
18,025,000
571,929,333

Koreksi fiskal
(30,543,600)

(136,000)

(15,000)
(75,000)
(725,000)
(7,500)

(130,000)
(35,000)
(23,500)
(900,000)
(180,000)

(200,000)

(87,500)
(22,500)
(30,000)
(150,000)
(303,000)
23,935,000

Koreksi fiskal

Fiskal
20,362,400
1,864,400
1,602,000
54,508,000
8,143,000
54,500
194,000
204,000
176,000
261,000
676,000
80,500
5,500,000
960,000
400,000
150,000
66,000
2,297,000
779,000
30,000
50,000
600,000
250,000
87,500
17,500
20,000
55,000
41,870,000
72,443,000

Fiskal
125,000

Keterangan
UU PPh 6(1)

yang diakui yang ada daftar no

SE27/PJ.22/1986

tidak ada daftar nominatif

UU PPh ps 9(1b)
PP-138 th.2000
PPh 4(a)
UU PPh ps 9 (1e)

biaya untuk kepentingan priba


kecuali dalam bentuk tunjanga
final
penggantian dalam bentuk na
aumsi adalah pendidikan calon
belum bayar pph 23, terutang
dibayarkan lumpsum dan mer

PPh 23, UU PPh 24 (3b)


S-260/PJ/1998
UU PPh ps 9(1d)
UU PPh ps 6(1h)
PPh 23, UU PPh 24 (3b)

PPh23

KMK 138/2002
KMK 1169/KMK.01/1991
UU PPh ps 6 (1)
SE27/PJ.22/1986

Keterangan

asuransi atas mess dan bukan


tidak ada bukti
asumsi telah diajukan ke PN, P
biaya untuk kepentingan priba
belum bayar pph 23, terutang

digunakan untuk gedung yang


belum bayar pph 23, terutang
telah memenuhi syarat pajak,
telah memenuhi syarat pajak,
telah memenuhi syarat pajak,
telah memenuhi syarat pajak,
hanya 50% yang dibiayakan
depresiasi kendaraan operasio
libang di LN
tidak berkaitan dengan usaha
keterangan di bawah

(3,000,000)

12,135,000 UU PPh ps 6(2)


- PPh 4(1)

PPh final

140,000
(45,000)
(250,000)

Koreksi fiskal
(29,975,000)

(3,000)
(500,000)

150,000 PPh 23
- PPh final
- PPh 24
15,845,000

Fiskal

Keterangan
- PP 94/2010 ps 9
18,420,000 UU PPh ps 6 (1)
481,000 UU PPh ps 6 (1)
49,379,000

UU PPh ps 6 (1)
UU PPh ps 6 (1)
natura
UU PPh ps 6 (1)

pph 21 final

asumsi sudah dibayar dengan bukti potong pph 22


pph 23
22,500,000
23,000,000
688,940,000
245,360,000

udah bayar pph 23, masuk kre


4(2)
sudah dipotong dr LN dan dok

106,700,000
4,080,000
60,000,000
15,580,000 asumsi berbentuk badan
udah masuk dan dibayar
1,166,160,000
15,000,000,000 asumsi sudah dibayar dan ada bukti potong
25,000,000

sumsi Belum Dikenakan PPh 24 dan 26

sumsi bukti lengkap

iukur dari harga perolehan


pn masukan untuk sedan belum diatur oleh DJP

masuk di kredit pajak


elum bayar pph 23, terutang pph 23, jadi kredit pajak
elum bayar pph 23, terutang pph 23, jadi kredit pajak
elum bayar pph 23, terutang pph 23, jadi kredit pajak

elum bayar pph 23, terutang pph 23, jadi kredit pajak
sumsi asuransi jiwa pekerja dan dibayarkan oleh perusahaan

umbangan ke parpol bukan biaya yang boleh dikurangkan


erdapat bphtb 1 M (tanah 20%, bangunan 80%), biaya yang boleh dikurangkan (sama kaya pbb)

ang diakui yang ada daftar nominatif

dak ada daftar nominatif

iaya untuk kepentingan pribadi


ecuali dalam bentuk tunjangan pph

enggantian dalam bentuk natura


umsi adalah pendidikan calon pegawai
elum bayar pph 23, terutang pph 23, jadi kredit pajak
ibayarkan lumpsum dan merupakan komponen gaji, tidak termasuk perjalanan dinas tanpa bukti dan direktu

suransi atas mess dan bukan atas jiwa


dak ada bukti
sumsi telah diajukan ke PN, PT Kampret dan PT codot telah memenuhi syarat, pt codot bukan merupakan pi
iaya untuk kepentingan pribadi
elum bayar pph 23, terutang pph 23, jadi kredit pajak

igunakan untuk gedung yang disewakan ke perusahaan lain


elum bayar pph 23, terutang pph 23, jadi kredit pajak
elah memenuhi syarat pajak, metode garis lurus
elah memenuhi syarat pajak, metode garis lurus
elah memenuhi syarat pajak, metode garis lurus
elah memenuhi syarat pajak, metode garis lurus
anya 50% yang dibiayakan
epresiasi kendaraan operasional leasing
bang di LN
dak berkaitan dengan usaha
eterangan di bawah

dah bayar pph 23, masuk kredit pajak

udah dipotong dr LN dan dokumen lengkap (keterangan 4)

anpa bukti dan direktur expatriate

bukan merupakan pihak dengan hubungan istimewa menurut UU PPh 18(4)

LAPORAN LABA RUGI


PERIODE 31 DESEMBER 2013
(dalam ribuan rupiah)
Deskripsi
Peredaran usaha
Penjualan ekspor
Penjualan lokal
Retur penjualan
Penjualan neto
HPP (lamp 1)
Laba bruto usaha
Biaya Usaha (lamp II)
Laba neto usaha
Pendapatan luar usaha (lamp III)
Biaya luar usaha (lamp VI)
Laba bersih

Komersial
34,837,000
783,284,000
(20,584,000)
797,537,000
(571,929,333)
225,607,667
(72,443,000)
153,164,667
15,845,000
(49,379,000)
119,630,667

HPP (lamp I)
Deskripsi
Persediaan awal bahan baku
Pembelian
Persediaan untuk dipakai
Persediaan akhir
Pemakaian Bahan Baku
Gaji dan upah langsung
Biaya Pabrikasi
-Biaya bahan pembantu
-Biaya penyusutan mesin pabrik
-Biaya penyusutan- pabrik
-Biaya angkutan
-Beban impor
-Jasa teknik/ tenaga ahli
-Technical Assistance
-Biaya Outsourcing
-Biaya listrik/ air
-Biaya bahan bakar
-Biaya pemeliharaan/ perbaikan
-Biaya asuransi
-Biaya pembungkus
-Biaya limbah
-Biaya Lainnya
Jumlah biaya pabrikasi
Biaya produksi
Barang dalam proses awal
Barang dalam proses akhir
Harga pokok produksi
Persediaan barang jadi awal

Komersial
37,017,000
362,151,000
399,168,000
38,297,000
360,871,000
35,117,000
62,795,000
23,333,333
560,000
11,832,000
4,274,000
1,150,000
34,447,000
12,268,000
19,823,000
3,823,000
5,335,000
632,000
314,000
123,000
3,146,000
###
###
###
###
###
###

Barang tersedia untuk dijual


Persediaan barang jadi akhir
Harga pokok penjualan

Biaya Usaha (lamp II)


Deskripsi
Biaya penjualan
Biaya Promosi (ada Daf.Nomin. = 40%)
Biaya angkut
Biaya pembungkus
By. Entertainment (No Daf. Nominatif)
Jumlah biaya penjualan
Biaya umum dan administrasi
Gaji/honorarium/tunjangan
PPh dibayar perusahaan
Biaya sewa kantor
Penggantian pengobatan
Pendidikan dan rekuitment
Biaya sewa kendraan
Perjalanan dinas
Telepon/teleks dan faksimili
Biaya asuransi
Biaya perizinan
Penghapusan piutang
Pemeliharaan dan perbaikan
Biaya royalty
Biaya pengangkutan
Biaya rumah tangga
Listrik/Air/Telepon
Biaya konsultasi/tenaga ahli
Penyusutan computer/printer
Penyusutan peralatan kantor
Penyusutan bangunan kantor
Penyusutan perabotan kantor
Penyusutan kendaraan sedan
Penyusutan kendaraan operasional
Biaya penelitian dan pengembangan
Biaya entertainment
Biaya lainnya
Jumlah biaya umum dan adm.
Total biaya usaha

Penghasilan Luar Usaha (Lamp III)


Deskripsi
Dividen dari PT. Kanzen Motor (30% saham)

###
###
571,929,333

Komersial
50,906,000
1,864,400
1,602,000
136,000
54,508,000
8,158,000
75,000
725,000
62,000
194,000
204,000
306,000
261,000
711,000
104,000
6,400,000
1,140,000
400,000
150,000
66,000
2,497,000
779,000
30,000
50,000
600,000
250,000
175,000
40,000
50,000
150,000
358,000
17,935,000
72,443,000

Komersial
125,000

Pendapatan selisih kurs


Pendapatan sewa gudang

12,135,000
3,000,000

Penjualan Mesin (Seliing price Rp 400 jt)

140,000

Dividen-PT. Masaki Part Motor (5%)


Pendapatan jasa giro
Penghasilan dari Thailand (cabang)
Total penghasilan luar usaha

150,000
45,000
250,000
15,845,000

Biaya Luar Usaha (Lamp IV)


Deskripsi
Rugi selisih kurs
Bunga pinjaman
Beban administrasi bank
Biaya lain-lain
Kerugian di Malaysia (Cabang)
Total penghasilan luar usaha

Komersial
29,975,000
18,420,000
481,000
3,000
500,000
49,379,000

Biaya lain - Lain koreksi:


Biaya perjalanan direksi ke Japan
Biaya sumbangan kekeringan
beban pemeliharaan kendaraan
parcel lebaran
sewa apartemen pemegang saham (asumsi
kepentingan pribadi)

15,000,000.00
50,000,000.00
10,000,000.00
120,000,000.00
100,000,000.00
295,000,000
8,000,000
303,000,000

sisanya bingung tanpa jejak

perhitungan bunga pinjaman ke pemegang saham :


pokok pinjaman
bunga (rata rata 14%)
dianggap sebagai dividen WP OP (10%)

20,000,000,000
2,800,000,000
280,000,000

beban penyusutan finance lease (kendaraan operasional)


BV
180,000,000
penyusutan/tahun (12,5% - kel II)
22,500,000
kredit pajak
PPh 22 impor
pph 22 termasuk pembelian

8,250,000,000
1,500,000,000
9,750,000,000
dpp

PPh 23 dividen
Jasa teknik/ tenaga ahli (2%)
Technical Assistance (2%)
Biaya Outsourcing (2%)

1,150,000,000
34,447,000,000
12,268,000,000

Biaya pemeliharaan/ perbaikan (2%)


Biaya sewa kendraan (2%)
Biaya royalty (15%)
Biaya konsultasi/tenaga ahli (2%)
Dividen-PT. Masaki Part Motor (5%) - (15%)

5,335,000,000
204,000,000
400,000,000
779,000,000
150,000,000

PPh 25
PPh 24
perhitungan pph 29
Penghasilan kena pajak
PPh badan (25%)
kredit pajak
PPh 22 impor
PPh 23
PPh 24
PPh 25
pajak terutang

180,429,267
45,107,317

asumsi pph 29 telah dibayar dan pph 25 yang masih


yang belum dibayar
PPh 21 final
PPh 23
PPh 29

280,000,000
1,143,660,000
19,166,156,750

perhitungan pph 25 untuk tahun depan


dasar pajak pakai pph badan
angsuran PPh 25
pembulatan

45,107,316,750
3,758,943,063
3,758,944,000

ORAN LABA RUGI


E 31 DESEMBER 2013
am ribuan rupiah)
Koreksi fiskal

(52,000)
(33,563,600)
(3,295,000)
(30,478,000)

Koreksi fiskal
1,483,000

(10,000)
(1,500,000)

(25,000)

Fiskal

Keterangan

34,837,000
783,284,000
(20,584,000)
797,537,000
(571,877,333)
225,659,667
(38,879,400)
186,780,267
12,550,000
(18,901,000)
180,429,267

Fiskal
38,500,000
362,151,000
399,168,000
38,297,000
360,871,000
35,117,000
62,795,000
23,333,333
560,000
11,822,000
2,774,000
1,150,000
34,447,000
12,268,000
19,823,000
3,823,000
5,335,000
632,000
314,000
98,000
3,146,000
183,855,333
579,843,333
17,300,000
18,178,000
578,965,333
10,989,000

Asumsi Belum Dikenakan PPh


asumsi bukti lengkap

Keterangan
UU PPh ps 10(6)

UU PPh ps 9(1)
PPh 22

pph 23

diukur dari harga perolehan


ppn masukan untuk sedan bel

masuk di kredit pajak


belum bayar pph 23, terutang
belum bayar pph 23, terutang
belum bayar pph 23, terutang

pph 23

belum bayar pph 23, terutang


asumsi asuransi jiwa pekerja d

uu pph 6 (1)

sumbangan ke parpol bukan b


terdapat bphtb 1 M (tanah 20%

(52,000)

Koreksi fiskal
(30,543,600)

(136,000)
(30,679,600)
(15,000)
(75,000)
(725,000)
(7,500)

(130,000)
(35,000)
(23,500)
(900,000)
(180,000)

(200,000)

(87,500)
(22,500)
(30,000)
(150,000)
(303,000)
(2,884,000)
(33,563,600)

Koreksi fiskal

589,954,333
18,025,000
571,877,333

Fiskal
20,362,400
1,864,400
1,602,000
23,828,400
8,143,000
54,500
194,000
204,000
176,000
261,000
676,000
80,500
5,500,000
960,000
400,000
150,000
66,000
2,297,000
779,000
30,000
50,000
600,000
250,000
87,500
17,500
20,000
55,000
15,051,000
38,879,400

Fiskal
125,000

Keterangan
UU PPh 6(1)

yang diakui yang ada daftar no

SE27/PJ.22/1986

tidak ada daftar nominatif

UU PPh ps 9(1b)
PP-138 th.2000
PPh 4(a)
UU PPh ps 9 (1e)

biaya untuk kepentingan priba


kecuali dalam bentuk tunjanga
final
penggantian dalam bentuk na
aumsi adalah pendidikan calon
belum bayar pph 23, terutang
dibayarkan lumpsum dan mer

PPh 23, UU PPh 24 (3b)


S-260/PJ/1998
UU PPh ps 9(1d)
UU PPh ps 6(1h)
PPh 23, UU PPh 24 (3b)

PPh23

KMK 138/2002
KMK 1169/KMK.01/1991
UU PPh ps 6 (1)
SE27/PJ.22/1986

Keterangan

asuransi atas mess dan bukan


tidak ada bukti
asumsi telah diajukan ke PN, P
biaya untuk kepentingan priba
belum bayar pph 23, terutang

digunakan untuk gedung yang


belum bayar pph 23, terutang
telah memenuhi syarat pajak,
telah memenuhi syarat pajak,
telah memenuhi syarat pajak,
telah memenuhi syarat pajak,
hanya 50% yang dibiayakan
depresiasi kendaraan operasio
libang di LN
tidak berkaitan dengan usaha
keterangan di bawah

(3,000,000)

12,135,000 UU PPh ps 6(2)


- PPh 4(1)

PPh final

140,000
(45,000)
(250,000)
(3,295,000)

Koreksi fiskal
(29,975,000)

(3,000)
(500,000)
(30,478,000)

150,000 PPh 23
- PPh final
- PPh 24
12,550,000

Fiskal

Keterangan
- PP 94/2010 ps 9
18,420,000 UU PPh ps 6 (1)
481,000 UU PPh ps 6 (1)
18,901,000

UU PPh ps 6 (1)
UU PPh ps 6 (1)
natura
UU PPh ps 6 (1)

pph 21 final

asumsi sudah dibayar dengan bukti potong pph 22


pph 23
22,500,000
23,000,000
688,940,000
245,360,000

udah bayar pph 23, masuk kre


4(2)
sudah dipotong dr LN dan dok

106,700,000
4,080,000
60,000,000
15,580,000 asumsi berbentuk badan
udah masuk dan dibayar
1,166,160,000
15,000,000,000 asumsi sudah dibayar dan ada bukti potong
25,000,000

180,429,267,000
45,107,316,750

9,750,000,000
1,166,160,000
25,000,000
15,000,000,000
19,166,156,750 PPh 29
elah dibayar dan pph 25 yang masih terutang belum dibayar hanya pokok dan belum sanksi

bukti potong pph 21


bukti potong pph 23
SPT Tahunan

si Belum Dikenakan PPh 24 dan 26

i bukti lengkap

dari harga perolehan


asukan untuk sedan belum diatur oleh DJP

di kredit pajak
bayar pph 23, terutang pph 23, jadi kredit pajak
bayar pph 23, terutang pph 23, jadi kredit pajak
bayar pph 23, terutang pph 23, jadi kredit pajak

bayar pph 23, terutang pph 23, jadi kredit pajak


i asuransi jiwa pekerja dan dibayarkan oleh perusahaan

angan ke parpol bukan biaya yang boleh dikurangkan


at bphtb 1 M (tanah 20%, bangunan 80%), biaya yang boleh dikurangkan (sama kaya pbb)

diakui yang ada daftar nominatif

ada daftar nominatif

untuk kepentingan pribadi


i dalam bentuk tunjangan pph

antian dalam bentuk natura


adalah pendidikan calon pegawai
bayar pph 23, terutang pph 23, jadi kredit pajak
arkan lumpsum dan merupakan komponen gaji, tidak termasuk perjalanan dinas tanpa bukti dan direktur exp

nsi atas mess dan bukan atas jiwa

i telah diajukan ke PN, PT Kampret dan PT codot telah memenuhi syarat, pt codot bukan merupakan pihak d
untuk kepentingan pribadi
bayar pph 23, terutang pph 23, jadi kredit pajak

akan untuk gedung yang disewakan ke perusahaan lain


bayar pph 23, terutang pph 23, jadi kredit pajak
memenuhi syarat pajak, metode garis lurus
memenuhi syarat pajak, metode garis lurus
memenuhi syarat pajak, metode garis lurus
memenuhi syarat pajak, metode garis lurus
50% yang dibiayakan
siasi kendaraan operasional leasing

berkaitan dengan usaha


ngan di bawah

bayar pph 23, masuk kredit pajak


dipotong dr LN dan dokumen lengkap (keterangan 4)

ma kaya pbb)

s tanpa bukti dan direktur expatriate

dot bukan merupakan pihak dengan hubungan istimewa menurut UU PPh 18(4)

Anda mungkin juga menyukai