Metode ini digunakan untuk mengungkapkan pengalaman murid secara langsung terkait
materi pembelajaran. Tujuan dari penggunaan metode ini adalah untuk melibatkan siswa
sejak awal dengan melihat pengalaman nyata yang pernah dialami.
Kegiatan Awal
Mengingatkan pelajaran yang telah diterima dan mengaitkan pada pelajaran baru
Penjelasan singkat tentang tujuan dan proses pembelajaran yang akan dijalani siswa
Kegiatan Inti
1.
Sampaikan kepada siswa topik atau materi yang akan dipelajari dalam pertemuan ini.
2.
Beri kesempatan beberapa menit kepada siswa untuk mengingat-ingat pengalaman yang
Tanyakan kepada murid pengalaman apa yang berkesan dan tidak terlupakan.
4.
Beri kesempatan setiap siswa untuk menyampaikan pengalamannya kepada siswa yang
lain.
5.
Mintalah beberapa orang siswa untuk menceritakan pengalaman nyata yang dialami
temanya.
6.
Kegiatan Akhir
1.
2.
Pencarian fakta, yang melibatkan pengumpulan rincian insiden dari para
peserta.
3.
Mengidentifikasi isu-isu.
4.
Membuat cara untuk menyelesaikan masalah berdasarkan solusi
berbagai kemungkinan.
5.
Evaluasi, yang akan menentukan apakah solusi yang terpilih akan
menyelesaikan akar penyebab situasi dan tidak akan menyebabkan masalah
lebih lanjut. [8]
Teknik Critical Incident (CIT), dalam pembelajaran sangat cocok disinergikan
pada stategi pembelajaran kontektual (CTL) dengan metode tanya jawab dan
diskusi. Dalam pembelajaran fiqih cocok digunakan pada materi-materi yang
bersifat pemahaman yang berhubungan dengan realita sosial, seperti
memahami tentang ibadah sholat fardhu.
Strategi ini digunakan untuk memulai pelajaran. Tujuan dari penggunaan strategi
ini adalah untuk melibatkan siswa sejak awal dengan melihat pengalaman
mereka. Adapun langkah-langkah untuk melaksanakan stretegi
pembelajaran Critical Incident, sebagaimana dikutip oleh Wina Sanjaya:
1.
Sampaikan kepada siswa topik atau materi yang akan dipelajari dalam
pertemuan.
2.
Beri kesempatan beberapa menit kepada siswa untuk mengingat-ingat
pengalaman mereka yang tidak terlupakan berkaitan dengan materi yang ada.
3.
4.
Sampaikan materi pelajaran dengan mengaitkan pengalamanpengalaman siswa dengan materi yang akan disampaikan.[9]