Anda di halaman 1dari 2

Apa itu

Operasi?

INFORMASI
Pre Operasi

DI SUSUN OLEH :
MERI SUCIANA RIDA
NIM.20126320077
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
PONTIANAK
JURUSAN KEPERAWATAN SINGKAWANG
PRODI D IV KEPERAWATAN

Pembedahan atau operasi adalah


tindakan pengobatan yang
menggunakan cara dengan membuka
atau menampilkan bagian tubuh yang
akan ditangani. Pembukaan ini diawali
dengan proses membuat sayatan dan
kemudain akan ditutup
kembalindengan penjahitan luka
(Syamsuhidjat, 2005).

Tujuan dilakukannya
Operasi:
Menurunkan
atau
mengurangi
nyeri atau
gejala penyakit
yang tak
menyembuhkan
.
Mengangkat
bagian tubuh yang
berpenyakit untuk
proses
penyembuhan
Memperbaiki
fungsi atau
penampilan yang
telah hilang atau
menurun

Meja Operasi

Apa yang harus dilakukan


setelah Operasi ??
Pergerakan Dini

Lampu Operasi

Posisi klien terlentang atau semifowler.


Kedua kaki ditekuk dengan posisi kedua telapak kaki rata. Hitung selama13,
kemudian kaki diluruskan kembali.
Gerakkan jari jari kaki mengahadap ke bagian tubuh atas atau ke arah kepala.
Hitung selama 1 3, kemudian rilekaskan kembali.
Tekukkan kaki kiri diatas tempat tidur, dan angkat kaki kanan secara rata (lutut
tidak ditekuk), hitung selama 1-3 dan rileks kembali. Lakukan pada kaki yang
berlawanan

Monitor Anastesi

Petugas Operasi

Napas Dalam
Dilakukan saat merasa sesak/merasa sakit, caranya :
Posisi klien setengah duduk ( semi fowler)
Letakkan kedua telapak tangan diatas dada
tepatnya dibawah batas tulang rusuk.
Tarik napas secara perlahan dan dalam melalui
hidung sampai dada mengembang penuh.
Tahan napas selama 2 3 detik.
Kemudian hembuskan napas dengan perlahan
dan panjang melui mulut denga posisi bibir
seperti bersiul.

Batuk Efektif
Dilakukan saat tidaknyaman pada tenggorokkan, caranya :
Cuci tangan dengan langkah yang benar.
Letakkan
Referensi
:

tangan pada dada, perut, atau pada area luka pasca operasi (dengan

Buku pelatihan
Perawat lembut)
Kamar Bedah, HIPKABI
tekanan
Kozier, Barbara, dkk, (2010). Buku Ajar Fundamental
Keperawatan : Konsep, Proses & Praktik, Edisi 7, Volume 2.

Tarik napas secara perlahan dan dalam melalui hidung sampai dada
mengembang penuh.

EGC : Jakarta

www.kompasiana.com/rintawulandarii/kamar-operasi-okmengamati-sepenuh-hati

Tahan napas selama 2 3 detik.


Kemudian hembuskan napas dengan perlahan dan panjang

Anda mungkin juga menyukai