Anda di halaman 1dari 2

1.

Sejak dulu kita telah mengenal bahwa batas Daratan Sunda pada zaman Kapur mengikuti
arah Meratus (Hamilton, 1979). Tetapi akhir-akhir ini beberapa peneliti mempunyai hipotesa
bahwa batas tersebut terletak ke arah timur (ke arah Sulawesi Selatan - Bantimala)
a. Jelaskan data apa yang menjadi pertimbangan bagi para peneliti dalam mengemukakan
hipotesan tentang batas Daratan Sunda?
b. Jika hipotesa tersebut di atas adalah benar, coba anda gambarkan atau sketsa
penampang tektonik pada zaman Kapur dari arah Tenggara ke arah barat laut (melalui
Sulawesi Selatan, Selat Makassar, Pulau Laut dan Pulau Kalimantan serta memotong
Pegunungan Meratus). Sebutkan juga nama elemen-elemen tektoniknya dari masingmasing tempat pada penampang saudara!
2. Sebutkan empat perbedaan utama antara busur barat dan busur timur dari pulau
Sulawesi! Dimanakah di Pulau Sulawesi dijumpai daratan luas ofiolit? Zona penunjaman
manakah di kawasan Sulawesi yang berkaitan dengan vulkanisme aktif saat ini? (jawaban
disertai gambar)
3. Banyak perdebatan dari para ahli yang mempelajari evolusi tektonik Papua, salah satu
perdebatan yang hangat adalah model subduksi ke utara atau selatan. Menurut saudara
bagaimana seharusnya? Bukti apa yang mendukung ide saudara tersebut jika dikaitkan
dengan pola tektonik Papua saat ini? Sebagai akibat tumbukan pada zaman Tersier di
Papua (Irian Barat) maka di bagian Central Range Fault Beltdijumpai struktrur thin
skinned thrusting. Jelaskan dan gambarkan apakah yang dimaksud struktur tersebut?
Jelaskan juga bagaimana penjelasan aktivitas magmatik yang mengandung akumulasi
tembaga dan emas yang besar di daerah tersebut ditinjau dari pandangan geodinamik!
4. Fisiografi Kawasan Timur Indonesia (KTI) memperlihatkan posisi Pulau Sumba yang unik
pada cekungan muka busur Banda. Umbgrove (1949) sudah mensinyalir adanya problem
geodinamik pulau tersebut. Coba sebutkan apa permasalahannya ditinjau dari teori tektonik
lempeng! Hipotesa tentang evolusi geodinamik pulau Sumba menjad bahan perdebatan
diantara para ahli kebumian, salah satunya menyatakan bahwa pulau Sumba merupakan
kepingan kerak kontinen yang berasal dari tepi tenggara paparan Sunda. Jelaskan data apa
saja yang dapat mendukung hipotesa tersebut!
5. Jelaskan tentang evolusi dari jalur-jalur magmatisme di pulau Jawa mulai dari umur
Kapur, Paleogen, Neogen, dan Kuarter! Dan jelaskan juga dimana letak perbedaannya
dengan pola-pola dari jalur-jalur magmatisme di Pulau Sumatera (jawaban disertai
sketsa/gambar).
6. Pulau Timor merupakan satu contoh produk tektonik dari proses tumbukan antara busur
kepulauan dengan kontinen (island arc-continent collision) di Kawasan Timur Indonesia.
a. Jelaskan tentang proses tersebut secara fisiografi dan tektonik!
b. Secara stratigrafi dan struktural, Timor dapat dibedakan menjadi 3 bagian utama. Sebut
dan jelaskan secara ringkas!
c. Pilih 3 model tektonik untuk pulau Timor dari berbagai model yang pernah diusulkan yang
menunjukkan perbedaan yang signifikatif dan berikan penjelasannya!
7. Suatu gejala strukturisasi yang menonjol pada formasi batuan Tersier di Sumatera
Tengah, Jambi, maupun Sumatera Selatan adalah struktur inversi.

a. Jelaskan apa yang dimaksud struktur inversi dan bagaimana cara terbentuknya!
b. Jelaskan juga formasi batuan sedimen Tersier yang telah mengalami struktur inversi!
c. Melalui elemen-elemen yang mana struktur inversi dapat terbentuk, baik di Sumatera
Tengah, Jambi, maupun di Sumatera Selatan?
8. Ofiolit tersingkap dengan baik dan penyebarannya cukup luas di Pegunungan Meratus
(Kalimantan). Jelaskan proses terbentuknya ofiolit tersebut ditinjau dari konsep tektonik
lempeng!
9. Cekungan Ombilin di Sumatera Barat sering disebut oleh para ahli kebumian sebagai
cekungan antar gunung (inter mountain basin). Coba anda ceritakan sejarah cekungan
Ombilin ditinjau dari tatanan struktur dan stratigrafi sejak umur Eosen sampai Plistosen
dimana mulai diendapkannya Formasi Brani, Formasi Sangkarewang, Formasi Sawahlunto,
Formasi Sawahtambang, dan Formasi Ombilin!
10. Gambarkan (secara umum tetapi lengkap) pola struktur yang dijumpai saat ini di
kawasan Jawa Timur! (berikut daerah lepas pantainya : Pulau Madura, Pulau Kangean, dan
sekitarnya)

Anda mungkin juga menyukai