Anda di halaman 1dari 36

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Berdirinya Kecamatan


Barat Daya
Bahwa dengan

semakin

Wewewa Tengah Kabupaten Sumba

meningkatnya

penyelenggaraan

tugas-tugas

pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan di


Kecamatan Wewewa Timur maka wilayah Kecamatan tersebut perlu di tinjau
kembali dengan membentuk wilayah Kecamatan Wewewa Tengah yang baru.
Bahwa pembentukan Kecamatam Wewewa Tengah, dilakukan setelah melalui
penelitian dengan pengkajian yang mendalam berdasarkan kriteria-kriteria yang
ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2008 Tentang Kecamatan,
baik menyangkut jumlah penduduk, luas wilaya dan jumlah Desa/Kelurahan yang
berada di Kecamatan tersebut.
Kecamatan Wewewa Tengah Kabupaten Sumba Barat daya berdiri pada
tanggal 22 Mei Tahun 2012, Kecamatan Wewewa Tengah merupakan salah satu
Kecamatan yang dimekarkan dari Kecamatan Wewewa Timur yang beralamat
Elopada, Kecamatan Wewewa Tengah yang mempunyai luas sebesar 52,04 ha,
terdiri atas luas pemukiman sebesar 34,78 ha, luas pekarangan sebesar 8,69 ha,
luas taman sebesar 0,39 ha, luas perkantoran sebesar 0,96 km2 dan prasarana
lainnya sekitar 7,16 ha, dengan batas - batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara

Desa Lombu

Sebelah Timur

Desa Kanelu

Sebelah Selatan

Desa Wee Rame

Sebelah Barat

Desa Wee Kokora

Jika ditinjau dari aspek Desa /Kelurahan yang ada di kecamatan Wewewa
Tengah memiliki 20 desa yaitu :
N

NAMA DESA

O
1.
Desa Lombu
2.
Desa Kanelu
3.
Desa Wee Rame
4
Desa Wee Kokora
5.
Desa Wee Patando
6
Desa Kalli Ngara
7
Desa Eka Pata
8
Desa Tanggabba
9
Desa Bolora
10 Desa Omba Rade
11 Desa Mareda Wunni
12 Desa Mata Wee Karoro
13 Desa Gollu Sapi
14 Desa Mata Lombu
15 Desa Kadi Romma
16 Desa Bondo Delo
17 Desa Lete Wungngana
18 Desa Limbu Watu
19 Desa Kikku Booko
20 Desa Tarra Matto
Sumber : Kantor Kecamatan Wewewa Tengah 2015
B. Visi Dan Misi Kantor Kecamatan Wewewa Tengah
Visi adalah cara pandang jauh ke depan ke mana dan bagaimana Kecamatan
Wewewa Tengah akan dibawa dan berkarya agar tetap eksis, antisipatif, inovatif
dan produktif
Sebagaimana telah dirumuskan guna mewujudkan kondisi yang lebih baik di masa
yang akan datang, maka Visi Kecamatan Wewewa Tengah adalah
1. Visi

Terwujudnya

Kecamatan Wewewa Tengah sebagai Institusi yang

Akuntabel dalam Penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan


Pemberdayaan Masyarakat.
Visi ini merupakan bagian integral dan diharapkan menjadi katalisator
untuk tercapainya visi Kota Batam yakni Terwujudnya Batam Menuju
Bandar Dunia yang Madani dan Menjadi Lokomotif Pertumbuhan
Ekonomi Nasional.
2. Misi
Untuk dapat mewujudkan visi yang telah disepakati, maka ditetapkan
pernyataan misi Kecamatan Wewewa Tengah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas aparatur agar lebih efektif, handal
dan profesional
2. Meningkatkan kualitas pelayanan publik
3. Meningkatkan keamanan dan ketertiban umum,
4. Memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam
pembangunan.
C. Tugas Pokok Dan Fungsi Camat Wewewa Tengah Kabupaten Sumba
Barat Daya
1. Tugas Pokok Camat Wewewa Tengah Kabupaten Sumba Barat Daya
Camat Wewewa Tengah Kabupaten Sumba Barat Daya mempunyai tugas
untuk membantu Walikota dalam menyelenggarakan tugas umum
pemerintahan

dan

melaksanakan

kewenangan

pemerintahan

dilimpahkan kepada Camat oleh Walikota di wilayah kecamatan.


2. Fungsi Camat Wewewa Tengah Kabupaten Sumba Barat Daya

yang

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Camat


mempunyai fungsi:
a. Perumusan rencana dan kebijakan teknis di bidang pemerintahan,
pemberdayaan
b.

masyarakat,

pembangunan.
Pengkoordinasian

dan

ketenteraman

pengarahan

ketertiban

dalam

umum

penyusunan

dan

program,

pengelolaan keuangan serta urusan umum dan kepegawaian Kecamatan.


c. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan di tingkat kecamatan.
d.Pembinaan dan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya.
e.Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku serta pengendalian dan pembinaan terhadap pelaksanaan
operasional di lingkup tugasnya.
D. Keadaan Pegawai Pada Kecamatan Wewewa Tengah Kabupaten Sumba
Barat Daya
Kecamatan Wewewa Tengah Kabupaten Sumba Barat Daya dalam
operasionalnya didukung oleh 33 orang pegawai. Rincian karyawan/karyawati
(pegawai) Kecamatan Wewewa Tengah Kabupaten Sumba Barat Daya untuk
lebih rinci dapat dilihat dalam klasifikasi sebagai berikut:
1. Klasifikasi pegawai menurut jenis kelamin.
Tabel 1
Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin
No
1
2

Jenis Kelamin
Jumlah Pegawai
Laki laki
22 orang
Perempuan
7 orang
Total
29 orang
Sumber : Kantor Kecamatan Wewewa Tengah 2015

Presentase (%)
57 %
43 %
100 %

Berdasarkan tabel 1 di atas diketahui bahwa kantor Kecamatan Wewewa


Tengah mempunyai pegawai sebanyak 29 orang. Dilihat dari komposisi jenis

kelamin ternyata yang berjenis kelamin laki laki yaitu 22 orang artinya 57 %
dibandingkan dengan yang berjenis kelamin perempuan 7 orang artinya 43 %.

2.

keadaan pegawai menurut tingkat pendidikan


Tabel 2.
Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan
No
1
2
3
4

Tingkat Pendidikan
Jumlah
Pasca Sarjana/S2
0
Perguruan Tinggi/S1
23 orang
SLTA
6 orang
Diploma
0
Jumlah
29 orang
Sumber : Kantor Kecamatan Wewewa Tengah 2015

Presentase (%)
64 %
36 %
100 %

Berdasarkan tabel 2 di atas dapat diketahui tingkat pendidikan pegawai di


Kantor Kecamatan Wewewa Tengah mayoritas Sarjana/S1 23 orang yaitu 64 %
selanjutnya SLTA 6 orang yaitu 36 %, dan Diploma tidak ada dan pasca serja
tidak ada.
3. Keadaan pegawai menurut golongan dan pangkat
Tabel 3
Jumlah Pegawai Menurut Golongan Dan Pangkat
N

Golongan

Pangkat

jumlah Presentase %

0
1
2
3
4
5
6
7
8

IV a
III a
III d
III b
III c
II d
II b
-

Pembina
Penata muda
Penata muda TK.I
Penata muda TK.I
Penata
Pengatur TK.I
Pengatur muda
Pegawai Kontrak

1
2
7
5
4
3
2
6

3 %
6%
21 %
15 %
12 %
9%
6%
18 %

Jumlah
29
Sumber : Kantor Kecamatan Wewewa Tengah 2015

100 %

Berdasarkan tabel 3 di atas dapat dijelaskan keadaan pegawai berdasarkan


golongan pegawai di Kecamatan Wewewa Tengah mayoritas golongan IV a 1
orang artinya 3%, III a 2 orang artinya 6%, III d 7 orang artinya 21 % dan III b 5
orang artinya 15 %. III c IV orang artinya 12% IId 3 orang artinya 9%, IIb 2
orang artinya 6% pegawai kontrak 6 18% Hal ini berarti tingkat kepangkatannya
relatif cukup tinggi.
4. Keadaan pegawai menurut Agama yang dianut
Tabel 4
Jumlah Pegawai Menurut Agama Yang Dianut
No
1
2
3
4

Agama
Jumlah
Katholik
26
Kristen
3
Islam
Hindu
Jumlah
29
Sumber : Kantor Kecamatan Wewewa Tengah 2015

Presentase %
78 %
22 %
100 %

Berdasarkan tabel 4 diatas dapat dijelaskan bahwa pegawai pada Kantor


Kecamatan Wewewa Tengah Kabupaten Sumba Barat Daya mayoritas
Agama Ktolik 26 buah yaitu 78 % Agama Kristen 3 buah yaitu 12%
Agama Islam tidak ada, Hindu tidak ada, artinya Agama katholik
selebihnya lagi dari Agama Kristen.
E. Susunan Dan Struktur Organisasi Pada Kantor Kecamatan Wewewa
Tengah Kabupaten Sumba Barat Daya.
Struktur Organisasi Kecamatan Wewewa Tengah Kabupaten Sumba
Barat Daya adalah sebagai berikut.

F. Uraian Tugas Kantor Kecamatan Wewewa Tengah Kabupaten Sumba


Barat Daya
1. Camat mempunyai tugas pokok :
Menyusun rencana kerja, mengko

ordinir,

membina,mengawasi

pengyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta


ketentraman dan ketertiban masyarakat.
FUNGSI :
a. Membagi tugas atau kegiatan kepada sekretaris, para kepala seksi dan
para kepala sub bagian dengan member arahan baik secara tertulis
maupun secara lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya
masing- masing.
b. Member petunjuk kepada sekretaris, para kepala seksi dan para kepala
sub bagian agar dapat melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan
ketentuan yang berlaku sehingga tercapai efektivitas pelaksanaan
tugas.
c. Memberikan hasil kerja sekretaris, para kepala seksi dan para kepala
sub

bagian

untuk

menemukan

menyempurnaan lebih lanjut.

kesalahan-kesalahan

guna

d. Menilai prestasi kerja sekretaris, para kepala seksi dan para kepala sub
bagian berdasarkan hasil yang telah dicapai untuk dipergunakan
sebagai bahan peningkatan karir.
e. Merencanakan dan merumuskan kebijakan program kegiatan sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas pemerintahan bangunan, pembinaan
masyarakat.
f. Mengadakan koordinasi dengan instansi terkait baik tingkat kecamatan
dan tingkat kabupaten dalam bidang pembangunan, pemerintahan dan
kemasyarakatan.
g. Melakukan pengawasan dan pembinaan atas pelaksanaan tugas
dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
h. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas pemerintahan,
pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan serta ketentraman dan
ketertiban masyarakat.
i. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan pemerintah kecamatan sesuai
dengan sumber data yang ada dan berdasarkan kegiatan yang telah
dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan.
j. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan dengan unit/ instansi dan
pihak terkait agar tercipta kerja sama yang baik.
k. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan badan berdasarkan
rencana kerja agar di ketahui permasalahannya guna tercapai hasil
kerja yang optimal.
l. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Bupati apabila diminta,
dalam rangka pengambilan keputusan guna penyelesaian masalah
dikecamatan.
m. Menyusun dan

menetapkan

laporan

AKIP,

penyelenggaraan

pemerintahan, keterangan pertanggung jawaban, waskat, budaya kerja,


bulanan, triulan, tahunan, dan hasil pelaksanaan tugas kedinasan

lainnya berdasarkan sumber data dan kegiatan yang telah dilakukan


untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan.
n. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik
secara lisan maupun tulis sesuai dengan fungsinya untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
2. Sekretaris kecamatan mempunyai tugas :
Menyusun
rencana
kerja,
mengkoordinasi

dan

mengawasi

penyelenggaraan pemerintahan administrasi dalam urusan perencanaan,


keuangan dan pelayanan umum serta kepegawaian.
FUNGSI :
a. Menyusun langka kegiatan sektariat kecamatan berdasarkan kegiatan
tahun sebelumnyabaik rutin maupun pembangunan serta sumber data
yang adasebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan
peraturan yang ditetapkan.
b. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan dengan memberi
arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan
dan bidang tugasnya masing-masing.
c. Member petunjuk kepada para bawahan agar dalam melaksanakan
tugas sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku sehingga
tercapai efektivitas pelaksanaan tugas.
d. Memeriksa, hasil kerja bawahan untuk menemukan kesalahan
kesalahan guna menyempurnaan lebih lanjut.
e. Menilai .prestasi kerja para bawahan berdasarkan hasil yang telah
duicapai untuk dipergunakan sebagai bahan peningkatan karir.
f. Menyiapkan data dan informasi tentang penyelenggaran dan
pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan, ketentraman dan
ketertiban masyarakat.
g. Menghinpun produk sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
h. Memantau dan mengawasi pelaksanaan tugas dibidang kesekretariatan.
i. menyusun laporan camat untuk disampaikan kepada Bupati.

j. Mengadakan koordinasi dengan seksi-seksi lain untuk kelancaran


pelaksanaan tugas.
3. kepala seksi pelayanan umum dan kepegawaian :
Menyusun rencana, melaksanakan, mengkoordinir urusan kepegawaian,
surat menyurat, kearsipan dan rumah tangga.

Fungsi:
a. Menyusun langka kegiatan Seksi pelayanan umumdan kepegawaian
berdasarkan rencana kerja tahun sebelumnya dan sedang berjalan
untuk dipergunakan sebagai pedoman kerja.
b. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam melaksanakan
tugas seksi pelayanan umum dan kepegawaian sesuai bidang tugasnya
masing-masing.
c. Member petunjuk para bawahan dilingkungan seksi pelayanan umum
dan kepegawaian dengan member arahan agar melaksanakan tugas
atau kegiatan sesuai petunjuk atau ketentuan yang berlaku.
d. Memeriksa hasil kerja bawahan agar sesuai rencana yang telah
ditentukan.
e. Menilai prestasi kerja kepada para bawahan berdasarkan hasil yang
telah di capai untuk dipergunakan sebagai bahan peningkatan karir.
f. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan dibidang pelayanan umum
dan kepegawaian.
g. Melaksanakan kegiatan pengelolaan surat masuk dengan menyortir
mengagendan dan mendistribusikan surat, agar surat-surat masuk dapat
terarah dan terkendali.
h. Mengelola surat keluar memberikan nomor, mengekspedisi dan
mengarsipkan surat keluar sesuai bidang masing-masing agar suratsurat dapat terarah.
4. kepala sub bagian keuangan dan perlengkapan :
Menbantu sekretaris dalam menyelenggarakan urusan keuangan dan
menyiapkan laporan tentang seluruh kegiatan perangkat pada kecamatan
sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku

Fungsi:
a. Memberi petunjuk pelaksanaan administrasi keuangan dan perjalanan
dinas

dan

pengelolaan

administrasi

keuangan

sesuai

petunjuk/pedoman/data/informasi ketuan yang ada.


b. Membagi tugas kepada staf melakukan pengelolaan administrasi
keuangan sesuai petunjuk/pedoman/ data/ informasi/ketentuan.
c. Menyusun kebutuhan barang ATK dan rumah tangga serta sarana
perkantoran untuk memenuhui kebutuhan minimal peralatan kerja.
d. Melaksanakan pelayanan administrasi dibidang keuangan dalam
rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
e. Melaksanakan tygas lain yang diberikan oleh atasan.
f. Mengadakan koordinasi dengan seksi-seksi lain untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
g. Menghimpun produk sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas.
h. Memantau dan mengawasi pelaksanaan tugas dibidang kesekretariatan.
i. Membantu menyusun laporan Camat untuk disampaikan kepada
Bupati.
j. Membatu membuat laporan pelaksanan kegiatan pemerintahan
kecamatan sesuai dengan sumber data yang ada dan berdasarkan
kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan
masukan.
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat, baik secara
tertulis maupun secara lisan dalam rangka kelancaran pelaksanaan
tugas.
l. Membantu menyusun dan menetapkan laporan AKIP, penyelenggaraan
pemerintahan, keterangan pertanggung jawaban, waskat, budaya,
kerja, bulana, triulan, tahunan, dan hasil pelaksanaan tugas kedinasan
lain berdasarka sumber data dan kegiatan yang telah dilakukan untuk
pergunakan sebagai bahan masukan atasan.

m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik


secara

lisan

maupun

tulisan

sesuai

tugas

dan

fungsinya

untukkelancaran pelaksanaan tugas.


5. Kepala seksi kesejahteraan sosial :
Menyusun rencana mengkoordinir

mengawasi

penyelenggaraan

pembangunan di Desa/Kelurahan demi terciptanya kesejahteraan sosial

Fungsi:
a. Menyusun langkah kegiata seksi kesejahteraan

social berdasarkan

rencana tahun sebelum dan tahun sedang berjalan untuk dipergunakan


sebagai pedoman kerja.
b. Membagi tugas atau kegiatan kepada parah bawahan dalam
pelaksanaan tugas seksi kesejahteraan social sesuai bidang tugasnya
masing-masing.
c. Member petunjuk

kepaa

para

bawahan

dilingkungan

seksi

kesejahteraan social dengan member arahan agar pelaksanaan tugas


atau kegiata sesuai petunjuk atau ketentuan yang berlaku.
d. Memeriksa hasil kerja bawahan agar sesuai dengan rencana yang telah
ditentukan.
e. Menilai prestasi kerja parah bawahan berdasar hasil yang telah dicapai
utuk dipergunakan sebagai bahan peningkatan.
f. Melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan
kesejahteraan.
g. Melakukan pembinaan

terhadap

penyelenggaraan

pembinaan
peningkatan

kesejahteraan sosial
h. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kesejahteraan
sosial.
i. Melakukan kordinasi dengan seksi-seksi dan instasi terkait untuk
kelancaran melaksanakan tugas.

j. Membuat laporan pelaksanan kegiatan seksi kesejahteraan sosial sesuai


sumber data yang ada untuk disampaikan kepada Camat sebagai bahan
masukan.
6. kasie pelayanan umum :
Menyusun rencana dan melaksanakan penyiapan bahan urusan surat
menyurat kearsipan dan rumah tangga kepegawaian, waskat budaya kerja
mengelola kegiatan tata usaha kepegawaianserta menyusun kegiatandan
program kerja bidang kepegawaian sesuai ketentuan yang berlaku.

Fungsi:
a. menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan kasie pelayanan umum
untuk kelancaran dan ketetapan melaksanakan tugas.
b. Member petunjuk kepada bawahan sesuai dengan bidang masingmasing di lingkungan kasie pelayanan umum dengan member arahan
sesuai dengan dengan permasalahan dan bidang tugasnya masingmasing.
c. Membing para bawahan sesuai dengan bidang tugas masing-masing
dilingkungan kasie pelayanan umum berdasarkan petunjuk dan criteria
yang telah ditetapkan untuk dipergunakan sebagai sebagai bahan
pembinaan.
d. Memeriksa, mengoreksi mengontrol serta mengecek hasil kerja
bawahan untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan
lebih lanjut.
e. Membantu

menyusun

dan

menyetapkan

laporan

AKIP

penyelenggaraan pemerintahan, keterangan pertanggung jawaban,


waskat, budaya kerja, bulanan, triulan, tahunan dan hasil pelaksanan
kerja kedinasan lain berdasarkan sumber data dan kegiatan yang telah
dilakukan untuk dipergunakan sebagai bawahan masukan atasan.

f. Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan pengumpulan data


dalam

rangka

pengumpulan

KARPEG,

ASKES,TASPEN, dan BAPERTRUM.


g. Melaksanakan kegiatan pengumpulan

dan

KARIS/KARSU,
pemeliharaan

data

kepegawaian pengusulan kenaikan pangkat, gaji barkala berdasarkan


periode yang telah ditetapkan.
h. Melakukan menyusun daftar unit kepangkatan ( DUK) dan daftar
nominati pegawai.
i. Mempersiapkan administrasi untuk pengangkatan dalam jabatan
structural, pension, cuti, model C bagi pegawai.
j. Melakukan penyusunan dan pengusulan kebituhan diklat PNS baik
diklat structural, teknis maupun fongsional.
k. Membuat dan merekap daftar hadir serta mempersiapkan pembuatan
penilaian DP3 PNS.
l. Memberikan saran dan pertimbangan kepada sekretaris baik tertulis
maupun lisan sebagai bahan masukan bagi penentuan kebijakan lebih
lanjut tentang pelaksanaan tugas.
m. Membuat laporan bulan, triulan dan tahunan hasil pelaksanaan
kegiatan kasie pelayanan umum dengan sumber data yang ada
berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan dipergunakan sebagai
bahan masukan atasan.
7. Kasie Pelayanan Umum:
Menyusun rencana, melaksanakan, mengkoordinir dan mengawasi
penyelenggaraan pembinaan pemerintahan
Fungsi:
a. Menyusun langka kegiatan seksi pemerintahan berdasarkan rencana
kerja tahun sebelumnya yang sedang berjalan untuk dipergunakan
sebagai pedoman kerja.
b. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam pelaksanaan
tugas sesuai bidang tugasnya masing-masing.

c. Member

petunjuk

kepada

para

bawahan

dilingkungan

seksi

pemerintahan dengan memberi arahan agarpelaksanaan tugas atau


kegiatan sesuai petunjuk atau ketentuan yang telah ditentukan.
d. Memeriksan hasil kerja bawahan agar sesuai dengan rencana yang
telah ditentukan.
e. Menilai prestasi kerja kepada bawahan berdasarkan hasil yang telah
dicapai untuk dipergunakan sebagai bahan peningkatan karir.
f. Menyiapkan data dan informasi tentang penyelenggaraan
pemerintahan, umum, Desa/kelurahan dan urusan keagrarian.
g. Melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraaan pemerintahan
umum, Desa/kelurahan.
h. Memantau dan mengevaluasi

pelaksanaan

tugas

dibidang

pemerintahan.
i. Melakukan koordinasi dan evaluasi terhadap penyelenggaraan
pemerintahan umum, Desa/kelurahan.
j. Membuata laporan pelaksanaan kegiatan seksi pemerintahan sesuai
dengan sumber data yang ada untuk disampaikan kepada Camat
sebagai bahan masukan.
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat, baik secara tulis
maupun lisan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.
8. Kasie Trantib:
Menyusun rencana, melaksanakan, mengkoordinir dan mengawasi
penyelenggaraan ketentremana dan ketertiban
Fungsi:
a. Menyusun langka kegiatan seksi ketentreman dan ketertiban
berdasarkan rencana kerja tahun sebelum dan tahun yang sedang
berjalan untuk dipergunakan sebagai pedoman kerja.
b. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan dalam pelaksanaan
tugas seksi ketentraman dan ketertiban sesuai bidang tugasnya masingmasing.

c. Member

petunjuk

kepada

para

bawahan

dilingkungan

seksi

ketentraman dan ketertiban dengan memberi arahan agar pelaksanaan


tugas atau kegiatansasuai petunjuk atau ketentuan yang berlaku.
d. Memeriksa hasil kerja bawahan agar sesuai dengan rencana yang telah
ditentukan.
e. Menilai prestasi kerja kepada bawahan berdasarkan hasil yang telah
dicapai untuk dipergunakan sebagai bahan peningkatan karir.
f. Melakukan pembinaan terhadap ketertiban polisi pmong praja dan
ketertiban umum.
g. Menyiapkan bahan dan petunjuk teknis tentang penyelenggaraan
pembinaan ketentraman dan ketertiban.
h. Membantu dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dibidang ketentraman
dan ketertiban.
i. Melakukan koordinasi dengan seksi-seksi lain dan instansi terkait
untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
j. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan seksi ketentraman dan
ketertiban sesuai dengan sumber data yang ada untuk disampaikan
kepada Camat sebagai bahan masukan
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat, baik secara
tertulis maupun lisan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.
9. Kasie pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa/ Kelurahan
(PMD) :
Menyusun

rencana,

penyelenggaraan

melasanakan

pembangunan

mengkoordinir
dan

dan

pemberdayaan

mengawasi
masyarakat

Desa/Kelurahan
Fungsi:
a. Menyusun langka kegiatan seksi pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat Desa/Kelurahan berdasarkan rencana kerja sebelumnya
dan tahun sedang berjalan untuk dipergunakan sebagai pedoman kerja.

b. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan dalam pelaksanaan


tugas

seksi

pembangunanan

dan

pemberdayaan

masyarakat

Desa/Kelurahan sesuai bidang tugas masing-masing.


c. Memberi petunjuk kepada para bawahan dilingkungan

seksi

pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa/Kelurahan dengan


memberi arahan agar pelaksanaan tugas atau kegiatan sesuai petunjuk
atau ketentuan yang berlaku.
d. Memeriksa hasil kerja bawahan agar sesuai dengan rencana yang telah
ditentukan.
e. Menilai prestasi kerja para bawahan berdasarkan hasil yang telah di
capai untuk dipergunakan sebagai bahan peningkatan karir.
f. Menyiapakan bahan dan petunjuk teknis tentang penyelenggaraan
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa/Kelurahan.
g. Memnatau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas diseksi pembangunan
dan pemberdayaan masyarakat Desa/Kelurahan.
h. Melakukan koordinasi dengan seksi-seksi dan instansi terkait dengan
kelancaran pelaksanaan tugas
i. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan seksi pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat Desa/Kelurahan sesuai dengan sumber data
yang ada untuk disampaikan kepada Camat sebagai bahan masukan.
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat, baik secara
tertulis maupun lisan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

BAB III
ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA
A. Deskripsi Sampel
Bagian ini mencakup analisis serta pembahasan data yang didapatkan
dari informan melalui penyebaran koesioner. Adapun informan yang diberi
koesioner adalah mereka yang memiliki keterkaitan dengan permasalahan
yang diteliti sehingga informasi yang diperoleh relevan dan berkaitan
kebutuhan penelitian.
Analis data menggunakan analis kualitatif yang bersifat deskritif, dalam
artian data yang peroleh dianalisis dan hasilnya berbentuk deskriptif
fenomena. Dengan kata lain, analisis menggambarkan dan memaparkan data
yang diperoleh sebagaimana kondisi keadaan sebenarnya. Jadi data primer
dalam penelitian ini diperoleh dari hasil penyebaran koesioner berdasarkan
indikator-indikator peranan Camat dalam pengawasan dan pembinaan
pengelolaan dana desa untuk peningkatan pembangunan desa.
Dalam pemilihan sampel yang ada pada bagian sub teknik penentuan
sampel, yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah camat atau pegawai/
staf kantor kecamatan yang berwewenang yang berada di Kantor Kecamatan
Wewewa Tengah Kabupaten Sumba Barat Daya. Jumlah sampel penelitian ini
adalah 29 orang, yang terdiri dari 2 (dua) orang responden yang berasal dari
kepala desa serta 27 (dua puluh tujuh) orang yang berasal dari pegawai
Kecamatan Wewewa Tengah Kabuaten Sumba Barat Daya.
Untuk melihat data informan, akan diuraikan dalam bentuk tabel seperti
di bawah ini:
1. Identitas Informan Menurut Jenis Kelamin
Identitas informan menurut jenis kelamin dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5
Identitas informan menurut jenis kelamin
No

Jenis kelamin

Jumlah

Persentase

1
2

Laki-Laki
Perempuan

20
9

80 %
20 %

Jumlah
29
Sumber : Kantor Kecamatan Wewewa Tengah 2015

100 %

Berdasarkan dari tabel 5 di atas dapat dilihat bahwa ada sebanyak 20


orang (80 %) informan berjenis kelamin laki laki, sedangkan sebanyak 9 orang
(20 %) informan adalah berjenis kelamin perempuan.
2. Identitas Informan Menurut Golongan Umur
Tabel 6
Identitas informan menurut golongan umur
N

Golongan Umur

Jumlah

Persentase

o
1
2
3
4
5

25 30
4
10 %
31 35
7
20 %
36 40
8
40 %
41 45
5
15 %
46 50
5
15 %
Jumlah
29
100 %
Sumber : Kantor Kecamatan Wewewa Tengah 2015
Berdasarkan dari tabel 6 di atas terlihat bahwa distribusi informan
berdasarkan golongan umur ada sebanyak 10 % informan berada di golongan
umur 25-30 tahun, lalu 30 % informan berada di golongan umur 31-35 tahun,
berikutnya 40 % informan berada di golongan umur 36-40 tahun, 15 % informan
berada di golongan umur 41-45 tahun dan 15 % informan berada di golongan
umur 46-50 tahun.

B. Deskripsi Temuan
Sebagaimana telah diuraikan pada Bab I, bahwa analisis data kualitatif terdiri
dari tiga tahap atau alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan atau verifikasi.
Dalam tahap reduksi data, maka data yang diperoleh di lapangan yakni berupa
jawaban responden kemudian diringkas menjadi data penelitian. Hasil ringkasan
tersebut kemudian disaji dalam bentuk ringkasan hasil tabel. Sampai tahap ini
prosedur analisi yang kedua yakni penyajian data secara otomatis.

Pada tahap selanjutnya hasil koesioner dan hasil obsevasi yang telah disajikan
tersebut, kemudian dideskripsikan agar makna yang terkandung didalamnya
menjadi lebih jelas tentang peranan camat dalam pengawasan dan pembinaan
pengelolaan dana desa untuk peningkatan pembangunan desa.
C. Analisis Variabel
1. Pengawasan
Tabel 7
Pernyataan Responden tentang Camat dalam Penilaian
Kesiapan Pemerintah Desa Mengelola Dana Desa
No
Alternatif Jawaban
Responden Persentase (%)
(Orang)
1 a.Selalu melakukan penilaian
29
100%
2 b.Kadang-kadang saja melakukan
0,00%
penilain
3 c.Tidak pernah melakukan penilaian
Jumlah
Sumber : Pengolahan Kuesioner

0,00%
100%

Berdasarkan tabel 7 diatas dapat dilihat bahwa semua responden


sejumlah 29 orang (100%) memilih alternatif jawaban a yang artinya
bahwa Camat selalu melakukan penilaian terhadap kesiapan Pemerintah
Desa dalam mengelola dana desa. Tidak ada responden yang memilih
alternatif jawaban b dan c.
Tabel 8
Pernyataan Responden tentang Camat
dalam Pengawasan Alokasi Dana Desa
No
Alternatif Jawaban
Responden
(Orang)
1 a.Selalu melakukan pengawasan alokasi
14
dana desa
2 b.Kadang-kadang melakukan
pengawasan alokasi dana desa
3 c.Tidak melakukan pengawasan aloksai

Persentase
(%)
48,28%

15

51,72%

0.00%

29

100%

dana desa
Jumlah
Sumber : Pengolahan Kuesioner

Berdasarkan dari tabel 8 di atas dapat dilihat bahwa responden yang memilih
jawaban alternatif a yang mengatakan Camat selalu melakukan pengawasan
alokasi dana desa sebanyak 14 orang (48,28%) yang artinya Camat selalu
melakukan pengawasan terhadap dana desa. Selanjutnya yang memilih alternatif
jawaban b yang mengatakan Camat kurang melakukan pengawasan alokasi dana
desa sebanyak 15 orang (51,72%) artinya Camat dianggap kurang melakukan
pengawasan terhadap alokasi dana desa. Tidak ada responden yang memilih
alternatif jawaban c.
Tabel 9
Pernyataan Responden tentang Camat dalam Pengecekan
Kesiapan Dokumen Pengelolaan Dana Desa
No
Alternatif Jawaban
Responden (Orang) Persentase (%)
1 a.Ya, selalu melakukan pengecekan
29
100%
dokumen
2 b.Kadang-kadang melakukan pengecekan
3

dokumen
c.Tidak pernah melakukan pengecekan

0,00%

0,00%

dokumen
Jumlah
Sumber : Pengolahan Kuesioner

100%

Berdasarkan dari tabel 9 diatas dapat dilihat bahwa responden sejumlah 29


orang (100%) memilih alternatif jawaban a yang mengatakan ya selalu
melakukan pengecekan kesiapan dokumen, artinya bahwa semua responden
menyatakan Camat selalu melakukan pengecekan terhadap kesiapan dokumen
pengelolaan dana desa.
Tabel 10
Pernyataan Responden tentang Camat dalam Analisis
Kekurangan Pengelolaan Dana Desa
No Alternatif Jawaban
Responden (Orang)
1 a.Selalu melalukan analisis
17
2 b.Kadang-kadang melakukan analisis
12
3 c.Tidak pernah melakukan analisis
Jumlah
29
Sumber : Pengolahan Kuesioner

Persentase (%)
58,62%
41,38%
0,00%
100%

Berdasarkan dari tabel 10 diatas dapat dilihat bahwa responden yang


memilih jawaban alternatif a yamg mengatakan selalu melakukan analisis
sebanyak 17 orang (58,62 %) yang artinya Camat melakukan analisis untuk
mengetahui kekurangan pengelolaan dana desa. Selanjutnya yang memilih
alternatif b 12 orang (41,38 %) yang mengatakan kadang-kadang melakukan
analisis, artinya bahwa banyak responden yang menyatakan Camat kadangkadang saja melakukan analisis untuk mengetahui kekurangan pengelolaan dana
desa. Sedangkan untuk alternatif jawaban c tidak ada responden yang memilih.
Tabel 11
Pernyataan Responden tentang Camat dalam Analisis Rencana Desa Berlaku
Pengelolaan Dana Secara Efektif
No
Alternatif Jawaban
1 a.Ya selalu karena merupakan

Responden (Orang)
29

Persentase (%)
100%

29

0,00%
0,00%
100%

prosedur standar
2 b.Kadang-kadang melakukan analisis
3 c.Tidak pernah melakukan analisis
Jumlah
Sumber : Pengolahan Kuesioner

Berdasarkan dari tabel 11 di atas dapat dilihat bahwa responden sejumlah 29


orang (100%) semuanya memilih alternatif jawaban a yang mengatakan
selalu melakukan analisis rencana pengelolaan dana desa, artinya semua
responden menyatakan camat selalu melakukan analisis untuk mengetahui
rencana pengelolaan dana desa berlaku secara efektif. Dan alternatif jawaban
b yang mengatakan kadang-kadang melakukan analisis tidak ada yang
memilih sedangkan yang memili alternatif c yang mengatakan tidak perna
melakukan analisis tidak ada yang memilih.
Tabel 12
Pernyataan Responden Tentang Camat Melakukan Analisis Untuk
Mengetahui Pengelolaan Dana Desa Telah Memenuhi Kriteria Efisensi
No Alternatif Jawaban

Responden

Persentase

(Orang)

(%)

1 a.Ya selalu melakukan karena memenuhi


kriteria
2 b.Kadang-kadang saja melakukan

analisis

untuk memenuhi kriteria


c.Tidak perna melakukan nanalisis
Jumlah
Sumber : Pengolahan Kuesioner
3

29

100%

29

100%

Berdasarkan dari tabel 12 diatas dapat dilihat bahwa responden sejumlah 29


orang (100%) yang mengtakan ya selalu melakukan karena kriteria semuanya
memilih alternatif jawaban a yang artinya Camat melakukan analisis untuk
mengetahui pengelolaan dana desa telah memenuhi kriteria efisensi. Dan yang
memili alternatif jawaban b yang mengatakan kadang-kadang saja melakukan
analisis untuk memenuhi kriteria yaitu tidak ada yang memilih sama juga
dengan yang memilih alternatif jawaban c yang mengatakan tidak perna
melakukan analisis yaitu tidak ada yang memilih

Tabel 13
Pernyataan Responden Tentang Hasil Penilaian Camat
Terhadap Pengawasan Alokasi Dana Desa
No

Alternatif Jawaban

Responden (Orang)

Persentase

1 a.Ya selalu ada hasil penilaian camat

23

(%)
73,91%

terhadap pengawasan
2 b.Kadang-kadang ada hasil penilaian

20,69%

29

0,00%
100%

camat
3 c.Tidak ada hasilnya
Jumlah
Sumber : Pengolahan Kuesioner

Berdasarkan dari table 13 diatas dapat dilihat bahwa responden yang memilih
jawaban alternatif a sebanyak 23 orang (79,31%) yang mengatakan Ya selalu

ada hasiln penilaian camat terhadap pengawasan artinya hasil penilaian Camat
terhadap pengawasan alokasi dana desa, selanjutnya yang memilih alternatif
jawaban b 6 orang (20,69%) yang mengatakan kadang-kadang ada penilaian
camat artinya hasil penilaian Camat terhadap pengawasan alokasi dana desa,
sedang alternatif jawaban c tidak ada yang memilih.
Tabel 14
Pernyataan Responden Tentang Camat Melakukan Evaluasi Penilaian Terhadap
Pengawasan Alokasi Dana Desa
No

Alternatif Jawaban

1 a.Ada melakukan evaluasi penilaian


2 b.Tidak sering melakukan evaluasi

Responden

Persentase (%)

(Orang)
20
9

68,97%
31,03%

29

0,00%
100%

penilaian
3 c.Tidak melakukan evaluasi penilaian
Jumlah
Sumber : Pengolahan Kuesioner

Berdasarkan dari table 14 diatas dapat dilihat bahwa responden yang memilih
jawaban alternatif a sebanyak 20 orang (68,97%) yang mengatakan Ada
melakukan evaluasi penilaian artinya Camat melakukan evaluasi penilaian
terhadap pengawasan alokasi dana desa , selanjutnya 9 orang (31,03%) yang
mengatakan tidak sering melakukan evaluasi penilaian memilih jawaban
alternatif b artinya Camat melakukan evaluasi penilaian terhadap pengawasan
alokasi dana desa, sedangkan yang memilih alternatif jawaban c tidak ada.
Tabel 15
Pernyataan Responden Tentang hasil evaluasi Camat dalam Pengawasan
Pengelolaan Alakosi Dana Desa
N Alternatif Jawaban
o
1 a.Ya ada evaluasi camat
2 b.Hasil evaluasi tidak memuaskan
3 c.Tidak ada hasil evaluasi Camat
Jumlah
Sumber : Pengolahan Kuesioner

Responden (Orang)
15
14
29

Persentase (%)
51,72%
48,28%
0,00%
100%

Berdasarkan dari table 15 di atas dapat dilihat bahwa responden yang memilih
jawaban alternatif a sebanyak 15 orang (51,72%) yang mengatakan Ya ada
evaluasi camat artinya adakah hasil evaluasi Camat melakukan pengawasan
terhadap pengelolaan olakosi dana desa, selanjutnya 14 orang (48,28%) yang
mengatakan memilih Hasil evaluasi tidak memuaskan jawaban alternatif b artinya
adakah hasil evaluasi Camat melakukan pengawasan terhadap pengelolaan olakosi
dana desa, sedangkan yang mengatakan memilih alternatif jawaban c tidak ada.
Tabel 16
Pernyataan Responden Tentang Hasil Pengamatan Analisis Camat
Terhadap Pengelolaan Dana Desa Sudah Efektif
No Alternatif Jawaban
Responden (Orang)
1 a.Ya suda efektivitas hasil analisis
12
Camat
2 b.Hasil analisis kurang efektivitas
3 c.Tidak efektivitas hasil analisis
Jumlah
Sumber : Pengolahan Kuesioner

17
29

Persentase (%)
41,38%
58,62%
0,00%
100%

Berdasarkan dari tabel 16 diatas dapat dilihat bahwa responden yang mengatakan
memilih Ya suda efektivitas hasil analisis Camat jawaban alternatif a sebanyak 12
orang (41,38%) yang artinya Hasil Pengamatan analisis Camat terhadap
pengelolaan dana desa sudah efektif, selanjutnya bahwah respon yang mengatakan
memilih Hasil analisis kurang efektivitas jawaban alternatif b sebanyak 17 orang
(58,62%) artinya Hasil Pengamatan Analisis Camat Terhadap Pengelolaan Dana
Desa Sudah Efektif, sedangkan yang mengatakan memilih alternatif jawaban c
tidak ada yang memilih.
2. Pembinaan
Tabel 17
Pernyataan Responden Tentang Camat Melakukan Sosialisasi
Atau Penjelasan Dan Pengenalan Tentang Pedoman dan
Standar Pengelolaan Dana Desa
No

Alternatif Jawaban

Responden

Persentase (%)

1 a.Ya selalu melakukan sosialisasi atau


penjelasan

tentang

tentang

100%

0,00%

0,00%

29

100%

pedoman

pengelolaan dana desa


2 b.Kurang melakukan sosialisasi atau
penjelasan

(Orang)
29

pedoman

pengelolaan dana desa


3 c.Tidak perna melakukan sosialisasi
tentang pedoman pengelolaan dana
desa
Jumlah
Sumber : Pengolahan Kuesioner

Berdasarkan dari tabel 17 diatas dapat dilihat bahwa responden yang mengatakan
memilih Ya selalu melakukan sosialisasi atau penjelasan tentang pedoman
pengelolaan dana desa sejumlah 29 orang (100%) semuanya memilih alternatif
jawaban a yang artinya Camat Melakukan Sosialisasi atau penjelasan dan
pengenalan tentang pedoman dan standar Pengelolaan Dana Desa, sedangkan
responden yang mengatakan memilih Kurang melakukan sosialisasi atau
penjelasan tentang pedoman pengelolaan dana desa, aternatif jawaban b tidak ada,
dan yang mengatakan memilih alternatif jawaban c tidak ada.
Tabel 18
Pernyataan Responden Tentang Camat Melakukan Pelatihan
Khusus Untuk Mempersiapkan Aparatur Yang Dapat
Mengelola Dana Desa Sesuai Peruntukannya
No

Alternatif Jawaban

Responden (Orang)

Persentase (%)

29

100%

2 b.Kadang-kadang melakukan pelatihan

0,00%

kusus
c.Tidak ada melakukan pelatihan

0,00%

29

100

1 a.Ya selalu ada melakukan pelatihan


khusus

Jumlah

Sumber : Pengolahan Kuesioner


Berdasarkan dari tabel 18 diatas dapat dilihat bahwa responden yang mengatakan
memilih Ya selalu ada melakukan pelatihan khusus sejumlah 29 orang (100%)
semuanya memilih alternatif jawaban a yang artinya Camat melakukan pelatihan
khusus untuk mempersiapkan aparatur yang dapat mengelola dana desa sesuai
peruntukannya, sedangkan yang mengatakan memilih Kadang-kadang melakukan
pelatihan kusus, alternatif jawaban b tidak adak dan responden yang mengatakan
memilih alternatif jawaban c tidak ada.

Tabel 19
Pernyataan Responden Tentang Camat Memberikan Bimbingan dan Membuka
Ruang Konsultasi Terkait Pengelolaan Dana Desa
No Alternatif Jawaban
1 a.Ya
camat
selalu

Responden (Orang)
memberikan 14

Persentase (%)
48,28%

bimbingan dan ruang konsultasi


2 b.Kadang-kadang saja memberikan 15

51,72%

ruang bimbingandan konsultasi


3 c.Tidak perna memberikan bimbingan -

0,00%

dan ruang konsultasi


29

100%

Sumber : Pengolahan Kuesioner


Berdasarkan dari tabel 19 diatas dapat dilihat bahwa responden yang mengatakan
Ya camat selalu memberikan bimbingan dan ruang konsultasi memilih alternative
jawaban a sebanyak 14 orang (48,28%) yang artinya Camat memberikan
bimbingan dan membuka ruang konsultasi terkait pengelolaan dana desa,
selanjutnya responden yang mengatakan Kadang-kadang saja memberikan ruang
bimbingandan konsultasi memilih alternatif jawaban b sebanyak 15 orang
(51,72%) artinya Camat memberikan bimbingan dan membuka ruang konsultasi
terkait pengelolaan dana desa,sedangkan responden yang mengatakan, Tidak
perna memberikan bimbingan dan ruang konsultasi memilih alternatif jawaban c
tidak ada

Tabel 20
Pernyataan Responden Tentang Camat Melakukan Cara Khusus Dalam
Mengapresiasi Aparatur Desa dan Aaparatur Kecamatan Yang Mampu Melakukan
Pengeloaan Dana Desa Sesuai Peruntukannya
No

Alternatif Jawaban

Responden

Persentase (%)

(Orang)
1 a.Ya camat selalu apresiasi yang

0,00%

berhasil
2 b.Kadang-kadang saja memberikan

15

51,72%

apresiasi
3 c.Tidak perna ada apresiasi yang

14

48,28%

29

100%

diberikan Camat
Jumlah
Sumber : Pengolahan Kuesioner

Berdasarkan dari tabel 20 diatas dapat dilihat bahwa responden yang mengatakan
Kadang-kadang saja memberikan apresiasi memilih jawaban alternatif b sebanyak
15 orang (51,72%) yang artinya Camat melakukan cara khusus dalam
mengapresiasi aparatur desa dan aaparatur kecamatan yang mampu melakukan
pengeloaan dana desa sesuai peruntukannya, selanjutnya responden yang
mengatakan Tidak perna ada apresiasi yang diberikan Camat yang memili
alternatif jawaban c sebanyak 14 orang (48,28%) artinya Camat melakukan cara
khusus dalam mengapresiasi aparatur desa dan aparatur kecamatan yang mampu
melakukan pengeloaan dana desa sesuai peruntukannya.sedangkan yang

mengatakan Ya camat selalu apresiasi yang berhasil memilih alternatif jawaban a


tidak ada.

Tabel 21
Pernyataan Responden Tentang Camat Memberikan Sanksi Atau Teguran Kepada
Aparatur Desa dan Aparatur Kecamatan Yang Tidak Mampu Mengelola Dana
Desa Sesuai Prosedur Standar
No Alternatif Jawaban
Responden (Orang)
1 a.Ya perna ada teguran
12
2 b.Ada tapi tidak ditegur secara
17
merata
3 c.Tidak perna ada teguran
Jumlah
Sumber : Pengolahan Kuesioner

29

Persentase (%)
41,38%
58,62%
0,00%
100%

Berdasarkan dari tabel 21 diatas dapat dilihat bahwa responden yang mengatakan
memilih Ya perna ada teguran alternative jawaban a sebanyak 12 orang (41,38%)
yang artinya Camat memberikan sanksi atau teguran kepada aparatur desa dan
aparatur kecamatan yang tidak mampu mengelola dana desa sesuai prosedur
standar, selanjutnya responden yang mengatakan memilih Ada tapi tidak ditegur
secara merata alternatif jawaban b sebanyak 17 orang (58,62%) artinya Camat
memberikan sanksi atau teguran kepada aparatur desa dan aparatur kecamatan
yang tidak mampu mengelola dana

desa sesuai prosedur standar, sedangkan

alternatif jawaban c tidak ada yang memilih.

tabel 22
Pernyataan Responden Tentang Camat Melakukan Pengamatan
Secara Khusus Untuk Mengetahui Persiapan Dan
Pelaksanaan Pengelolaan Dana Desa
No

Alternatif Jawaban

Responden (Orang)

Persentase
(%)

1 a.Ya selalu melakukan pengamatan


2 b.Kadang-kadang
saja
melakukan
pengamatan
3 c.Tidak perna melakukan pengamatan
Jumlah
Sumber : Pengolahan Kuesioner

29
-

100%
0,00%

29

0,00%
100%

Berdasarkan dari tabel 22 diatas dapat dilihat bahwa responden yang mengatakan
memilih Ya selalu melakukan pengamatan alternatif jawaban a sejumlah 29 orang
(100%) artinya Camat melakukan pengamatan secara khusus untuk mengetahui
persiapan dan pelaksanaan pengelolaan dana desa, sedangkan yang mengatakan
memilih Kadang-kadang saja melakukan pengamatan alternatif jawaban b tidak
ada yang memilih, dan alternatif jawaban c tidak ada yang memilih.
Tabel 23
Pernyataan Responden Tentang Camat Melakukan Sosialisasi Dalam Pengenalan
Pedoman Standar Pengelolaan Dana Desa
N0

Alternatif Jawaban

1 a.Selalu melakukan sosialisasi


2 b.Kadang-kadang melakukan sosialisasi

Responden
(Orang)
29
-

Persentase (%)
100%
0,00%

c. Tidak perna melakukan sosialisasi


Jumlah
Sumber : Pengolahan Kuesioner

29

0,00%
100%

Berdasarkan dari tabel 23 diatas dapat dilihat bahwa responden yang mengatakan
memilih Selalu melakukan sosialisasi alternatif jawaban a sejumlah 29 orang
(100%) yang artinya Camat melakukan pengamatan secara khusus untuk
mengetahui persiapan dan pelaksanaan pengelolaan dana desa, selanjutnya yang
mengatakan memilih Kadang-kadang melakukan sosialisasi alternatif jawaban b
tidak ada yang memili, sedangkan yang memilih alternatif jawaban c tidak ada
yang memili
Tabel 24
Pernyataan Responden camat melakukan pendampingan pada saat menyusun
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa dikabarkan (RAPBDes)
No

Alternatif Jawaban

1
2
3

a. Selalu ada pendamping


b. Kadang-kadang melakukan pendamping
c. Tidak ada pendamping
Jumlah
Sumber : Pengolahan Kuesioner

Responden

Persentase

(Orang)
9
20
29

(%)
31,03%
68,97%
100%

Berdasarkan dari tabel 24 diatas dapat dilihat bahwa responden yang mengatakan
memilih Selalu ada pendamping jawaban alternatif a sebanyak 9 orang (31,03%)
yang artinya Camat melakukan pendampingan pada saat menyusun Rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa dikabarkan (RAPBDes), selanjutnya
responden yang mengatakan memilih Kadang-kadang melakukan pendamping
sebanyak 20 orang (68,97%) memilih jawaban alternatif b artinya Camat
melakukan pendampingan pada saat menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Desa dikabarkan (RAPBDes), sedangkan yang memilih alternatif
jawaban c tidak ada yang memilih.

Tabel 25
Pernyataan Responden Tentang Hasil Pengamatan Camat
Terhadap Pengelolaan Dana Desa
No Alternatif Jawaban
1 a.Sangat baik
2 b.Cukup baik
3
c. Tidak baik
Jumlah
Sumber : Pengolahan Kuesioner

Responden (Orang)
17
12
29

Persentase (%)
58,62%
41,38%
0,00%%
100%

Berdasarkan dari tabel 25 diatas dapat dilihat bahwa responden yang mengatakan
memilih Sangat baik jawaban alternatif a sebanyak 17 orang (58,62%) yang
artinya Hasil Pengamatan Camat Terhadap Pengelolaan Dana Desa , selanjutnya
responden yang mengatakan memilih Cukup baik sebanyak 12 orang (41,38%)
memilih jawaban alternatif b yang artinya Hasil Pengamatan Camat Terhadap
Pengelolaan Dana Desa, sedangkan yang meilih alternatif jawaban c tidak ada
yang memilih.
Tabel 26
Pernyataan Responden Tentang Peningkatan Pembinaan
Camat Terhadap Pengelolaan Dana Desa
N0 Alternatif Jawaban
1 a.Ya selalu ada peningkatan
2 b.Belum ada peningkata
3 c.Tidak ada peningkatan
Jumlah
Sumber : Pengolahan Kuesioner

Responden (Orang)
21
8
29

Persentase (%)
72,41%
27,59%
0.00%
100%

Berdasarkan dari tabel 26 diatas dapat dilihat bahwa responden yang mengatakan
memilih Ya selalu ada peningkatan jawaban alternatif a sebanyak 21 orang
(72,41%) yang artinya Peningkatan Pembinaan Camat Terhadap Pengelolaan
Dana Desa, selanjutnya yang mengatakan memilih Belum ada peningkata
sebanyak 8 orang (27,59%) memilih jawaban alternatif b artinya yang artinya
Peningkatan Pembinaan Camat Terhadap Pengelolaan Dana Desa.

3. Pengelolaan
Tabel 27
Pernyataan Responden Tentang Camat Melakukan Kegiatan
Dalam Pemberdayaan Masyarakat Wilayah Kecamatan
No Alternatif Jawaban
1 a.Selalu diadakan kegiatan
2 b.Tidak selalu mengadakan kegiatan
3 c.Tidak perna diadakan kegiatan
Jumlah
Sumber : Pengolahan Kuesioner

Responden (Orang)
29
29

Persentase (%)
0,00%
100%
0,00%
100%

Berdasarkan dari tabel 27 diatas dapat dilihat bahwa responden yang memilih
Sering diadakan kegiatan jawaban alternatif a tidak ada (0,00% selanjutnya yang
mengatakan memilih Tidak selalu mengadakan kegiatan sejumlah 29 orang
(100%) semuanya memilih alternatif jawaban b yang artinya Camat Melakukan
Kegiatan Dalam Pemberdayaan Masyarakat Wilayah Kecamatan,sedangkan yang
memilih Tidak perna diadakan kegiatan jawaban alternatif c tidak ada (0,00%).
Tabel 28
Pernyataan Responden Tentang Camat Melakukan
Laporan Pelaksanaan Kerja Kepada Bupati
No Alternatif Jawaban
1 a.Ada laporan kerja kepada Bupati
2 b.Ada tapi tidak sering
3 c.Tidak ada laporan kepada Bupati
Jumlah
Sumber : Pengolahan Kuesioner

Responden (Orang)
29
29

Persentase (%)
100%
0,00%
0,00%
100%

Berdasarkan dari tabel 28 diatas dapat dilihat bahwa responden yang mengatakan
memilih Ada laporan kerja kepada Bupati sebanyak 29 orang (100%) semuanya
memilih alternatif jawaban a yang artinya Camat Melakukan Laporan Pelaksanaan
Kerja Kepada Bupati, selanjutnya yang memilih Ada tapi tidak sering alternatif
jawaban b tidak ada (0,00%), sedangkan yang memili Tidak ada laporan kepada
Bupati jawaban alternatif c tidak ada (0,00%).

Tabel 29
Pernyataan Responden Tentang Camat Melakukan Pembinaan Pengelolaan
Terhadap Bawahan Dalam Program Kerja
No

Alternatif Jawaban

Responden (Orang)

1 a.Ya selalu ada pembinaan pengelolaan


2 b.Ada tapi tidak sering
3 c.Tidak ada pembinaan pengelolaan
Jumlah
Sumber : Pengolahan Kuesioner

Persentase
(%)
100%
0,00%
0,00%
100%

29
29

Berdasarkan dari tabel 29 diatas dapat dilihat bahwa responden yang mengatakan
memilih Ya selalu ada pembinaan pengelolaan sebanyak 29 orang (100%)
semuanya memilih alternatif jawaban a yang artinya Camat melakukan pembinaan
pengelolaan terhadap bawahan dalam program kerja, selanjutnya yang memilih
Ada tapi tidak sering jawaban alternatif b tidak ada yang memilih (0,00%),
sedangkan yang mengatakan memilih Tidak ada pembinaan pengelolaan alternatif
jawaban c tidak ada (0,00%).

Tabel 30
Pernyataan Responden Tentang Camat Efektif dan Efesiensi
Dalam Pengelolaan Dana Desa
No Alternatif Jawaban
Responden (Orang)
1 a.Ya selaluh efektif dan efesien
29
dalam pengelolaan dana desa
2 b.Kurang efektif dan efesien dalam

Persentase (%)
100%
0,00%

pengelolaan dana desa


3 c.Tidak efektif dan efesien dalam
pengelolaan dana desa
Jumlah
Sumber : Pengolahan Kuesioner

0,00%

29

100%

Berdasarkan dari tabel 30 diatas dapat dilihat bahwa responden yang mengatakan
memilih Ya selaluh efektif dan efesien dalam pengelolaan dana desa sebanyak 29
orang (100%) semuanya memilih alternatif jawaban a yang artinya Camat efektif
dan efesiensi dalam pengelolaan dana desa, responden yang mengatakan memilih
Kurang efektif dan efesien dalam pengelolaan dana desa, jawaban alternatif b
tidaka ada yang memilih (0,00%) sedangkan yang mengatankan memilih Tidak
efektif dan efesien dalam pengelolaan dana desa alternatif jawaban c tidak ada
yang memilih (0,00%).

Tabel 31
Pernyataan Responden Tentang Camat Membutuhkan
Waktu Yang Lama Dalam Pengelolaan Dana Desa
No Alternatif Jawaban
Responden (Orang)
1 a.Tidak membutukan waktu yang lama
11
2 b.Cukup membutukan waktu yang
18
lama
c. Selalu membukan waktu yang lama
Jumlah
Sumber : Pengolahan Kuesioner
3

29

Persentase (%)
37,93%
62,07%
0,00%
100%

Berdasarkan dari 31 tabel diatas dapat dilihat bahwa responden yang mengatakan
memilih Tidak membukan waktu yang lama jawaban alternatif a sebanyak 11
orang (37, 93%) yang artinya Peningkatan Pembinaan Camat Membutuhkan
Waktu Yang Lama Dalam Pengelolaan Dana Desa, selanjutnya responden yang
mengatakan memilih Cukup membutukan waktu yang lama sebanyak 8 orang
(62,07%) memilih jawaban alternatif b artinya cukup membutukan waktu yang
lama, lebih banyak yang membutukan waktu yang lama dibandingkan dengan
yang memilih alternative a artinya Peningkatan Pembinaan Camat Terhadap
Pengelolaan Dana Desa, sedangkan yang mengatakan memilih Selalu membukan
waktu yang lama jawaban alternatif c tidak ada atau (0,00%).

Anda mungkin juga menyukai