dan Nonverbal
PENDAHULUAN
Komunikasi
Teori
Page 1
yang dalam
verbal dan
KEGIATAN
BELAJAR 1
Komunikasi
Teori
Page 2
komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. Pertama, lambanglambang nonverbal digunakan paling awal sejak kita lahir di dunia
ini,
sedangkan setelah tumbuh pengetahuan dan kedewasaan kita,
barulah bahasa
verbal kita pelajari. Kedua, komunikasi verbal dinilai kurang
universal
dibanding dengan komunikasi nonverbal, sebab bila kita pergi ke
luar negeri
misalnya dan kits tidak mengerti bahasa yang digunakan oleh
masyarakat di negara tersebut, kita bisa menggunakan isyaratisyarat
nonverbal
dengan
orang
asing
yang
kita
ajak
berkomunikasi. Dan ciri yang ketiga adalah, bahwa komunikasi
verbal merupakan aktivitas yang lebih intelektual dibanding
dengan bahasa nonverbal yang lebih merupakan aktivitas
emosional. Artinya, bahwa dengan bahasa verbal, sesungguhnya
kita mengkomunikasikan gagasan dan konsep-konsep yang
abstrak,
sementara
melalui
bahasa
nonverbal,
kita
mengkomunikasikan
hal-hal
yang
berhubungan
dengan
kepribadian, perasaan dan emosi yang kita miliki.
1.Definisi
Sebelum terlalu jauh kita memahami komunikasi verbal dan
nonverbal,
ada baiknya kita mengawalinya dengan mendeskripsikan definisi
atau
batasan mengenai komunikasi nonverbal. Mengapa hanya
komunikasi
nonverbal saja yang didefinisikan? Don Stacks dalam bukunya
Introduction
to Communication Theory menjelaskan bahwa perhatian untuk
mempelajari
aspek-aspek dalam komunikasi nonverbal masih sangat kecil,
sehingga dari
banyak referensi tentang komunikasi antarmanusia, kita lebih
banyak
menemukan batasan mengenai komunikasi verbal. Dicontohkannya
Frank
EX Dance dan Carl E. Larson menawarkan lebih dari seratus definisi
tentang
komunikasi verbal, namun mereka hanya menawarkan satu definisi
tentang
komunikasi nonverbal. Dengan landasan inilah, kita mencoba
untuk lebih
banyak memberi penekanan pada definisi komunikasi nonverbal.
Secara sederhana, komunikasi nonverbal dapat didefinisikan
sebagai
berikut: Non berarti tidak, verbal bermakna kata-kata (words),
sehingga
komunikasi nonverbal dimaknai sebagai komunikasi tanpa katakata.
Komunikasi
Teori
Page 3
NONVOKAL
Bahasa Lisan
(spoken words)
(written words)
Isyarat (gesture),
gerakan
(movement),
penampilan
ekspresi wajah
(facial expression)
Teori
Page 4
Komunikasi
Teori
Page 5
Teori
Page 6
Komunikasi
Teori
Page 7
Teori
Page 8
Teori
Page 9
Teori
Page 10
Komunikasi
Teori
Page 11
KEGIATAN BELAJAR
Komunikasi Nonverbal
Komunikasi
Teori
Page 12
Teori
Page 13
Teori
Page 14
Teori
Page 15
Teori
Page 16
Teori
Page 17
KEGIATAN BELAJAR 3
Komunikasi
Teori
Page 18
Teori
Page 19
Teori
Page 20
Teori
Page 21
Teori
Page 22
Teori
Page 23
Teori
Page 24
cerminkan
tingkatan
di
mana
perilaku
nonverbal
mengkomunikasikan
dominasi atau submisi. Metafora kesukaan didasarkan pada
kontinum
menyenangkan-tidak menyenangkan, sedangkan metafora
responsif
didasarkan
pada
kontinum
menggairahkan-tidak
menggairahkan. Hampir setiap pesan nonverbal dapat
dianalisis oleh setiap fungsinya dan diinterpretasikan dari
satu atau kombinasi fungsi-fungsi tersebut.
Misalnya
senyuman
dapat
mengindikasikan
adanya
kesenangan,
kegairahan dan kesukaan. Teori Mehrabian dapat diterapkan
pada semua komunikasi nonverbal, meskipun paling sesuai
untuk diterapkan pada penandaan kinesic, para language,
sentuhan danjarak/ruang.
b. Teori Equilibrium
Michael Argyle dan Janet Dean mengemukakan suatu teori
komunikasi
nonverbal yang didasarkan pada suatu metafora keintimanekuilibrium.
Mereka mengemukakan bahwa seluruh interaksi dibatasi
dalam konflik
antara kekuatan-kekuatan penarik dan penolak. Kekuatan
yang menarik dan mendorong antara satu orang dengan
orang lainnya cenderung untuk menyeimbangkan suatu
hubungan. Kekuatan tersebut dijumpai dalam perilaku
nonverbal yang berkaitan dengan pendekatan (jarak yang
lebih dekat, kontak mata yang lebih banyak, sentuhan dan
gerakan tubuh yang lebih sering) dan penghindaran (jarak
yang lebih jauh, kurangnya kontak mata, dan jarangnya
sentuhan dan gerakan tubuh). Lebih lanjut Argyle dan Dean
mengemukakan bahwa ketika kita berinteraksi, kits
mengalami atau menggunakan seluruh saluran komunikasi
yang ada, dan suatu perubahan dalam satu saluran
nonverbal akan menghasilkan perubahan pada saluran
lainnya sebagai kompensasi.
c. Teorifungsional dari Patterson
Patterson mengemukakan bahwa komunikasi nonverbal
memiliki lima
fungsi, yaitu: memberikan informasi, mengekspresikan
keintiman,
mengatur interaksi, melaksanakan kontrol sosial, dan
membantu
pencapaian tujuan. Memberikan informasi antara lain
membiarkan
seseorang mengerti tentang perasaan kita. Mengekspresikan
keintiman
dapat dilakukan melalui sentuhan. Pengaturan interaksi
antara lain
Komunikasi
Teori
Page 25
KEGIATAN BELAJAR 4
Komunikasi
Teori
Page 26
Komunikasi
Teori
Page 27
Komunikasi
Teori
Page 28
Teori
Page 29
Teori
Page 30
Komunikasi
Teori
Page 31
Teori
Page 32
Komunikasi
Teori
Page 33
Komunikasi
Teori
Page 34
Komunikasi
Teori
Page 35
Komunikasi
Teori
Page 36
Komunikasi
Teori
Page 37