Anda di halaman 1dari 9

a) A.

Analisa Data

Nama

: an. T

Umur

: 13.4 th

No
1.

Data
DS : an. T mengatakan

2.
-

Etiologi
Prosedur

cemas menghadapi operasi

pembedahan/ancaman

DO : an. T terlihat gelisah


DS : -

Gangguan

pada status kesehatan


Obstruksi anatomik

DO :

pola

BAK lancar tetapi tidak


memancar

Masalah
Cemas

Letak meatus uretra di


penil

BAK 5x/hari (1500 cc)

Minum 9 gelas/hari

berkemih

b) Diagnosa, Intervensi dan Rasionalnya


Nama

: an. T

Umur

: 13.4 th

No

Tanggal/jam

Dx. Kep
prosedur

Intervensi
Tujuan
Setelah
dilakukan

1.

30/7/12

Cemas

Tindakan
- Kaji

09.00

pembedahan/ancaman pada

tindakan keperawatan

kecemasan

status kesehatan

selama 2 x 15 menit

(Berat,

diharapkan

ringan)

b.d

cemas

hilang dengan KH :
-

Ps.
mengungkapkan
cemas
berkurang/hilang

- Kaji TTV

Ps. terlihat rileks

TTV dalam batas


normal
TD : < 140/90 mmHg
RR : 16 -24 x/mnt

- Beri
emosional

N : 60-90 x/mnt
S : 36.5-37.5C

- Ajarkan
relaksasi
- Beri

pen

dengan me
tentang
diagnostik
operasi
2.

30/7/12

Gangguan pola berkemih b.d

Setelah

09.10

obstruksi anatomik

tindakan keperawatan
selama

dilakukan
1x7

diharapkan
berkemih lancar

pengobatan
- Monitor
output

jam

- Menyedia

pola

waktu yan
untuk

mengosong
bladder
- Monitor

kandung ke

- Menyedia

perlak dika

- Mencegah
konstipasi

c) C. Implementasi
Nama

: an. T

Umur

: 13.4 th

No. DP
1,2

Tgl/jam
30/7/12
10.10

Implementasi
- Mengkaji tingkat

kecemasan

dan

mengajarkan teknik relaksasi

Respon pasien
DS :

- an. T mengatakan cem

- Menyediakan perlak di kasur

operasi

namun

- Memonitor intake dan output

relaksasi, diberi dukungan


pengetahuan

12.00

- TTV

mengenai

mengatakan cemas berkura

- Memonitor distensi kandung kemih

- minum 4 gelas, BAK 3

- Mengkaji tingkat kecemasan


- Memberi

setelah

pengetahuan

tentang

diagnostik dan jalannya operasi serta


- Memberikan dukungan emosional

DO :
uji

- terdapat perlak di atas kas


- an. T terlihat lebih rileks

- tidak ada distensi kandun

- minum 4 gelas ( 800 c


- BAK 3x ( 600 cc)
- S : 36.3C
- N : 84 x/menit
- TD : 100/80 mmHg

- RR : 26 x/menit
d) D. Evaluasi
Nama

: an. T

Umur

: 13.4 th

No.

Tgl/jam

Evaluasi

TT

DP
1.

30/7/2012

S : an. T mengatakan cemas berkurang

13.45

O : an. T terlihat lebih rileks, N : 84 x/menit, S : 36.6C,


TD : 100/80 mmHg, RR : 26 x/menit
A : Masalah teratasi sebagian

2.

30/7/2012

P : Lanjutkan intervensi pantau TTV


S : an. T mengatakan sudah minum 4 gelas, BAK 3x

13.45

O : Mi 4 gelas ( 800 cc), BAK 3x ( 600 cc)


Tidak ada distensi kandung kemih, terdapat perlak di
atas kasur
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

e) ASUHAN KEPERAWATAN
Post op. Urethroplasty
f) A. Analisa Data

No
1.

Nama

: An. T

Umur

: 13.4 th
Data
S : an. T mengatakan nyeri seperti kesemutan,
dengan skala 5, disekitar penis, tiba-tiba
selama 2 menit
O:

- P : nyeri tiba-tiba
- Q : nyeri seperti kesemutan
- R : nyeri terasa di daerah sekitar penis
- S : skala nyeri 5
- T : terjadi selama 2 menit

Masalah
Nyeri akut

Etiologi
Agen cidera (P

- An. T terlihat meringis dan tampak berhatihati ketika bergerak atau merubah posisi
S:-

2.

Resti infeksi

Pertahanan t

O : terdapat luka post. Op di penis, terbalut

adekuat

kassa steril

utuh/insisi bed

Lebar luka : sepanjang penis dari scrotum


sampai glands penis dan melingkar sepanjang
glands
Panjang Luka : 5 cm
g) B.

No
1.

Rencana Keperawatan

Nama

: an. T

Umur

: 13.4 th
Tgl/jam

Dx. Kep

31/7/2012

Nyeri akut b.d

Intervensi
Tujuan
Setelah dilakukan

15.10

agen

tindakan

(prosedur

cidera
post.

Op)

Tindakan
- Kaji
karakteristik
nyeri

keperawatan

- TTV

selama 3 x7 jam
diharapkan

nyeri

- Ajarkan

berkurang

atau

relaksasi

hilang dengan KH
- Skala nyeri 4-0
- Ps. terlihat rileks
- TTV dalam batas

teknik

- Beri ps. posisi yang


nyaman
- Kolaborasi

untuk

pemberian analgetik

normal :
- TD

<140/90

mmHg
- RR : 16-24 x/mnt
- S : 36.5-37.5C
2.

31/7/2012

Resti infeksi b.d

- N : 60-90 x/mnt
Setelah dilakukan

15.10

Pertahanan tubuh

tindakan selama 3 x

primer

7 jam diharapkan

adekuat

tidak

tidak terjadi infeksi

- Kaji

lebar

luka,

letak luka
- Kaji

faktor

yang

(inte

(integritas
tidak

kulit

utuh/insisi

bedah)

dengan KH

dapat

- Tidak ada tandatanda infeksi seperti

menyebabkan

infeksi
- Bersihkan

(rubor,

tumor,

lingkungan

kalor,

dolor,

benar

fungiolesa)

dengan

- Ganti balut setiap


hari
- Kolaborasi

untuk

pemberian antibiotik
dan anti pendarahan
h) C. Catatan Keperawatan
Nama

: An. T

Umur

: 13.4 th

No DP
1,2

Tgl/jam
31/7/2012

Implementasi
- Mengkaji karakteristik nyeri

Respon
S : an. T mengataka

15.00

- Mengkaji karakteristik luka (lebar luka

disekitar penis, seperti k

& letak luka)

selama 2 menit secara t

- Mengajarkan teknik relaksasi

- An. T bersedia melakuka


O:

16.00

- Mengkolaborasikan untuk

pemberian

analgetik dan anti pendarahan

- P : nyeri tiba-tiba

- Q : nyeri seperti kesemu

- TTV

- R : nyeri disekitar penis


- S : nyeri dengan skala 5

20.00

- Memberi ps. posisi yang nyaman

- T : nyeri selama 2 men

- Mengkolaborasi

- Injeksi Kalnex 250 mg (

antibiotik

untuk

pemberian

- Injeksi toraxic 20 mg (ja

- Injeksi ceftriaxon 1 g (ja

- Ps. terbaring dengan po

kaki mengangkang/terbuk
- TD : 120/70 mmHg
- S : 36.4C
- N : 85 x/menit
- RR : 24 x/menit

- An. T terlihat melakuka


dalam

- An. T terlihat berhat

bergerak atau merubah po

- Lebar luka : sepanj


scrotum

sampai

glan

mengitari glands penis


- Panjang luka : 5 cm
1,2

1/8/2012

Mengkaji karakteristik nyeri

07.30

TTV

- Letak luka : di penil


S : an. T mengataka
merasakan nyeri
O : an. T terlihat rileks,

08.00

Mengkolaborasi untuk pemberian anti


pendarahan dan antibiotik

Mengkaji karakteristik luka

11.25

TD : 110/70 mmHg

S : 36.2C

RR : 20 x/menit

N : 78 x/menit

Injeksi Kalnex 250 mg (

Injeksi ceftriaxon 1 g (ja

Luka bersih terkontam


merah, tidak berbau

Luka di sepanjang penil

i) D. Catatan Perkembangan
Nama

: an. T

Umur

: 13.4 th

No

Tgl/Jam

Evaluasi

DP
1.

31/7/2012

S : an. T mengatakan nyeri terasa disekitar penis, seperti

20.30

kesemutan, terjadi selama 2 menit secara tiba-tiba,


An. T bersedia melakukan relaksasi
O:
- P : nyeri tiba-tiba
- Q : nyeri seperti kesemutan
- R : nyeri disekitar penis

TT

- S : nyeri dengan skala 5


- T : nyeri selama 2 menit
- Injeksi toraxic 20 mg (jam 16.00)
- An.

terbaring

dengan

posisi

semi

fowler,

kaki

mengangkang/terbuka
- TD : 120/70 mmHg
- S : 36.4C
- N : 85 x/menit
- RR : 24 x/menit
- An. T terlihat melakukan relaksasi nafas dalam
- An. T terlihat berhati hati ketika bergerak atau merubah
posisi
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi kaji karakteristik nyeri, beri posisi
2.

31/7/2012

nyaman dan kolaborasi untuk pemberian analgetik


S:-

20.30

O:
- Lebar luka : sepanjang penis, dari scrotum sampai glands
penis, melangkar sepanjang glands
- Panjang luka : 5 cm
- Letak luka : di sepanjang penil
- Injeksi kalnex 250 mg (16.00)
- Injeksi ceftriaxon 1 g (16.00)
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi kaji karakteistik luka, kolaborasi untuk

1.

1/8/2012

pemberian antibiotik dan anti pendarahan


S : an. T mengatakan sudah tidak merasakan nyeri

13.00

O:
- An. T terlihat rileks
- TD :110/70 mmHg
- S : 36.2 C
- N :78 x/mnt
- RR : 20 x/mnt
A : Masalah teratasi

2.

1/8/2012

P : program pulang, hentikan intervensi


S:-

13.00

O:
- Lebar luka : sepanjang penis, dari scrotum sampai glands
penis, melingkar sepanjang glands
- Letak luka : di sepanjang penil
- Luka berwarna merah, tidak berbau, luka bersih terkontaminasi
A : Masalah teratasi
P : program pulang, hentikan intervensi
- Beri penkes tentang diit tinggi protein (mempercepat proses
penyembuhan), dan membersihkan luka dengan NaCl

Anda mungkin juga menyukai