Anda di halaman 1dari 2

Praktikum Kimia Organik/Kelompok VI/S.

Genap/2016

12

BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Alat-alat yang digunakan

3.2

Penangas Air
Gelas Kimia
Batang pengaduk
Tabung Reaksi
Timbangan anallitik
Corong
Pipet tetes
Kaca arloji
Hot plate
Termometer
Gelas ukur 100 ml
Gelas ukur 50 ml
Alumunium foil
Alat pencetak

Bahan-bahan

Alkohol 96 %

Gliserin

Asam stearat

NaOH 30 %

Minyak Kelapa

Gula Pasir

Pewarna

Pewangi

3.3

Prosedur percobaan

3.3.1

Pembuatan Sabun
1. Asam stearat dimasukkan kedalam gelas kimia sebanyak 13,75 ml.
2. Asam stearat dipanaskan diatas hot plate
3. Minyak kelapa sebanyak 25 ml dimasukkan kedalam asam stearat yang sudah
meleleh sambil diaduk dan dipanaskan dengan suhu 60C
4. NaOH 30% dipanaskan sampai suhu 40C dalam penangas air

Reaksi Saponifikasi Pembuatan Sabun

Praktikum Kimia Organik/Kelompok VI/S.Genap/2016

13

5. NaOH 30% dimasukkan kedalam campuran sambil diaduk dan dipanaskan


6. Setelah homogen, alkohol 96% sebanyak 22 ml dimasukkan kedalam campuran
sambil diaduk sampai homogen.
7. Gula pasir sebanyak 4 gr dimasukkan kedalam campuran sambil diaduk sampai
homogen.
8. Gliserin sebanyak 22 ml dimasukkan kedalam campuran sambil diaduk sampai
homogen.

3.3.2

Uji Sifat Sabun


1. 1 ml kerosen dan 10 ml air dimasukkan kedalam tabung reaksi, diaduk
2. Sabun dimasukkan kedalam campuran kerosen dan air, diaduk
3. Sabun dimasukkan dan diaduk, dicatat jika tidak ada perubahan.
4. Pengaruh penambahan sabun pada campuran dicatat.
5. Tabung reaksi yang bersih diambil, kemudian sabun sedikit dilarutkan sabun
dalam 5 ml air. Larutan kalsium 8 tetes ditambahkan. Pengaruh kalsium sulfat
terhadap air sabun dicatat.
6. Tabung reaksi yang bersih diambil, kemudian sabun dilarutkan sedikit dalam 5
ml etanol.
7. 2 tetes larutan Phenolpthalein ditambahkan
8. Pengamatan dicatat.

Reaksi Saponifikasi Pembuatan Sabun

Anda mungkin juga menyukai