Anda di halaman 1dari 109

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) 1
Satuan Pendidikan
: SD
Mata Pelajaran
: SAINS
Kelas/Semester
: V/1
Pertemuan ke:1
Alokasi Waktu: 4 X 35 menit
Standar Kompetensi : 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan
hewan
Kompetensi Dasar
: 1.1 Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia
Indikator
:
1. Mengidentifikasi alat-alat pernapasan pada manusia.
2. Menjelaskan fungsi dari masing-masing organ pernapasan manusia
3. Menunjukkan setiap nama organ pada pernapasan manusia
4. Membuat model organ pernapasan
5. Mendemontrasikan cara kerja alat pernapasan manusia dengan menggunakan
model alat pernapasan manusia.
6. Mengidentifikasi jenis-jenis gangguan pada alat pernapasan manusia.
7. Menjelaskan penyebab terjadinya gangguan alat pernapasan manusia.
8. Menjelaskan cara menjaga kesehatan alat-alat pernapasan manusia.
I. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan yang diharapkan setelah pembelajaran berlangsung adalah
sebagai berikut.
1. Siswa diharapkan dapat menjelaskan pengertian bernapas
2. Siswa diharapkan dapat menunjukkan organ tubuh yang berperan pada
pernapasan manusia
3. Melalui pengamatan gambar siswa dapat menyebutkan alat-alat pernapasan
manusia
4. Melalui demonstrasi siswa dapat menunjukkkan alat-alat pernapasan manusia
pada gambar.
5. Melalui tanya jawab dan demonstrasi siswa dapat menyusun potongan gambar
alat pernapasan manusia dengan benar.
6. Siswa dapat menjelaskan fungsi organ pernapasan manusia.
7. Siswa dapat membedakan pernapasan perut dengan pernapasan dada.
8. Melalui membaca siswa dapat menyimpulkan bahwa bernapas melalui hidung
lebih baik daripada melalui mulut
9. Siswa diharapkan dapat menjelaskan cara kerja alat-alat pernapasan pada
manusia
10. Siswa diharapkan dapat menjelaskan jenis-jenis gangguan alat-alat pernapasan
pada manusia
11. Siswa diharapkan dapat menjelaskan cara menjaga kesehatan alat-alat
pernapasan pada manusia.
II. Materi Ajar
Alat-alat pernapasan
1. Pengertian bernapas
Bernapas adalah proses menghirup udara dan mengeluarkan udara
Alat pernapasan manusia adalah paru-paru,hidung, tenggorokan, bronkus, elveolus
yang ada di dalam paru-paru
Paru-paru ada dua yaitu:

- Paru-paru kanan
- Paru-paru kiri
Bagian tubuh yang berperan dalam pernapasan adalah hidung dan tenggorokan
Proses pernapasan adalah pada saat kita menarik nafas, udara masuk melalui hidung
dan tenggorokan. Selanjutnya udara masuk ke paru-paru. Oksigen akan diikat oleh
alveolus, sedangkan karbon dioksida dilepaskan. Karbon dioksida melalui
tenggorokan dan hidung dihembuskan keluar.
2. Fungsi alat pernapasan manusia
3. Cara kerja alat pernapasan manusia adalah
4. Jenis-jenis gangguan pada alat pernapasan manusia
- udara tercemar
- serangan kuman
5. Yang menyebabkan terjadinya gangguan alat pernapasan.
6. Cara memelihara kesehatan alat pernapasan manusia:
- makan makanan bergizi
- berolahraga teratur
- menjaga kebersihan
- menjauhi asap rokok.
III. Model/ Penedekatan dan Metode Pembelajaran
Model pembelajaran
: Cooperatif tipe STAD
Metode
: Ceramah, Diskusi, Demonstrasi, Pengamatan, Latihan
Soal Tanya jawab, dan Penugasan
IV. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Inti ( 50 menit)
Tahap Eksplorasi
Guru mempresentasikan pengetahuan deklaratif tentang alat-alat pernapasan
manusia
Guru menjelaskan pengertian bernapas, fungsi alat pernapasan manusia, cara kerja
alat pernapasan manusia dan jenis-jenis gangguan pada alat pernapasan manusia
Tahap Elaborasi
Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri dari 45 orang.
Guru memberikan LKS sebagai pedoman diskusi dan meminta siswa mengerjakan
LKS yang telah diberikan.
Guru memeriksa kegiatan siswa, jika ada siswa yang belum dapat melakukan
kegiatan dengan baik, guru memberikan bimbingan secara langsung.
Guru memberikan kesempatan setiap kelompok untuk menyampaikan hasil
diskusi, dalam penyampaiannya kelompok ditunjuk secara acak.
Guru mengajak siswa meninjau kembali hasil diskusi.
Tahap Konfirmasi
Setelah diskusi selesai, siswa diberikan tes secara individual.
Tes diberikan secara tertulis, dalam menjawab tes, siswa tidak diperkenankan
saling membantu.
Guru mengajak siswa untuk mengamati beberapa contoh gambar saluran
pernapasan manusia dan siswa disuruh menunjukkan pada gambar sesuai dengan
namanya
Siswa yang dapat menjawab dengan tepat diberikan skor tambahan.

Kegiatan Akhir ( 15 menit)


Guru membantu siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
Guru memberikan motivasi untuk tetap semangat belajar.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja tinggi.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Buku Sains Kls V
c. Gambar alat-alat pernapasan pada manusia
d. Media Alat pernapasan
e. Botol plastik bening
f. Pipa kecil bercabang tiga
g. Plastisin
h. Karet gelang
i. Pipa plastik kecil
j. Tiga balon kecil
k. Lakban
l. Gunting.
VI. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan dengan cara melakukan observasi (pengamatan) dan test.
a. Lembar observasi
: terlampir
b. Jenis test
: tertulis
c. Bentuk test
: Pilihan ganda dan essay
d. Soal test
: terlampir
e. Kriteria penilaian
: terlampir
LEMBAR OBSERVASI
Kegiatan Siswa dalam Melakukan Percobaan
Skor
Kriteria
4
Siswa antusias dan sungguh-sungguh serta mampu melakukan percobaan
sesuai dengan petunjuk Buku Sains Kls V dengan baik
3
Siswa antusias dan sungguh-sungguh serta mampu melakukan percobaan,
tetapi kurang sesuai dengan petunjuk Buku Sains Kls V
2
Siswa kurang antusias dan sungguh-sungguh, tetapi mampu melakukan
percobaan sesuai petunjuk Buku Sains Kls V
1
Siswa kurang antusias dan sungguh-sungguh serta kurang mampu
melakukan percobaan sesuai petunjuk Buku Sains Kls V
Kegiatan Siswa dalam Diskusi
Skor
Kriteria
4
Siswa antusias dan sungguh-sungguh untuk bertanya, menjawab pertanyaan,
dan mengungkapkan pendapat dengan tepat.
3
Siswa antusias dan sungguh-sungguh untuk bertanya, menjawab pertanyaan,
dan mengungkapkan pendapat, tetapi kurang tepat
2
Siswa antusias untuk bertanya, tetapi kurang sungguh-sungguh menjawab
pertanyaan dan mengungkapkan pendapat serta kurang tepat
1
Siswa kurang antusias dan sungguh-sungguh untuk bertanya, menjawab
pertanyaan, dan mengungkapkan pendapat serta kurang tepat

Skor

Kegiatan Siswa dalam Latihan


Memecahkan Masalah (soal-soal)
Kriteria

4
3
2
1

Skor
4
3
2
1

Siswa antusias dan sungguh-sungguh mengerjakan soal latihan dan mampu


menyelesaikan dengan tepat
Siswa antusias, tetapi kurang sungguh-sungguh dan mampu mengerjakan
soal latihan dengan tepat
Siswa antusias, tetapi kurang sungguh-sungguh dan kurang mampu
menyelesaikan dengan tepat
Siswa kurang antusias dan sungguh-sungguh mengerjakan soal latihan dan
kurang mampu menyelesaikan dengan tepat
Kegiatan Siswa dalam Unjuk Kerja
(Menyimpulkan dan Menyajikan Hasil Pembahasan)
Kriteria
Siswa antusias dan dapat menyimpulkan dan menyajikan hasil diskusinya
dengan tepat
Siswa antusias dan dapat menyimpulkan tetapi tidak dapat menyajikan
hasil diskusinya dengan tepat
Siswa antusias, tetapi tidak dapat menyimpulkan dan menyajikan hasil
diskusinya dengan tepat
Siswa kurang antusias dan tidak dapat menyimpulkan dan menyajikan
hasil diskusinya dengan tepat

KRITERIA PENILAIAN SOAL OBJEKTIF DAN SOAL ESSAY


Skor
Kriteria
0
Tidak menjawab atau jawaban salah
1
Menjawab benar
2
Menjawab benar dan menunjukkan alasan yang benar untuk soal
essay
Lembar Kerja Siswa
Materi
: Alat-alat Pernapasan Manusia
Waktu
: 10 Menit
Kelas/Semester : V/I
Indikator:
1. Siswa dapat membedakan alat pernapasan pada manusia dengan alat
pernapasan pada hewan
2. Siswa dapat menjelaskan jalannya pernapasan pada manusia
3. Menunjukkan konsep bernapas
Petunjuk:
1. Lakukan beberapa kegiatan berikut dengan disiplin dan gunakan berbagai
sumber belajar yang ada untuk membahas semua permasalahan yang muncul
dalam melakukan kegiatan praktikum.
2. Silakan bertanya kepada guru jika ada sesuatu yang belum jelas dalam Buku
paket/ Buku Sains Kls V.
Masalah Kontekstual
Di setiap sekolah terdapat banyak alat-alat pernapasan dan juga ada organ
tubuh manusia dan hewan, ada jantung, paru-paru hati, dan lain-lain. Disamping itu
juga terdapat media alat pernapasan pada manusia yang terbuat dari balon dan botol
plastik. Kegiatan yang dilakukan pertama kali terhadap media tersebut adalah dengan
menarik simpul balon itu, dan setelah beberapa kali dilakukan balon itu semakin
mengembang.
Pertanyaan :

1. Kerja organ tubuh apakah yang ditunjukkan pada balon tersebut?


2. Kenapa balon itu bisa mengembang?
3. Bilamanakah media tersebut digunakan?
Kegiatan 1
Alat dan Bahan
1. Botol plastik bening
2. Pipa kecil bercabang tiga (PKBT)
3. Plastisin
4. Karet gelang
5. Pipa plastik kecil (sedotan)
6. Tiga balon kecil
7. Lakban
8. Gunting
Cara Kerja
1. Buatlah pipa kecil bercabang tiga (PKBT) seperti gambar (1) disamping. Kamu
dapat membuatnya dari tiga potong pipa kecil yang direkatkan dengan lakban.
2. Masukkan pipa plastik kecil (sedotan)kesalah satu lubang PKBT. Rekatkan
dengan plastisin.
3. Masukkan mulut kedua balon ke dua lubang PKBT yang lain. Rekatkan yang kuat
dengan Lakban.
4. Dengan hati-hati potong alas botol plastik setinggi 2,5 cm.
5. Masukkan PKBT tadi ke dalam botol. Rekatkan bagian pipa plastik ke mulut
botol dengan plastisin.
6. Ikat leher balon ketiga yang belum kamu gunakan menjadi simpul. Potong atau
silet balon tepat di tengah.
7. Pasang bagian balon yang robek tadi ke alas botol seperti tampak pada gambar
(2). Buatlah permukaan balon setegang mungkin seperti permukaan kulit
gendang.
8. Tarik balon secara perlahan. Kemudian, lepaskan secara perlahan. Amati yang
terjadi.
Pertanyaan
1. Apa yang hendak ditunjukkan oleh kegiatan ini? Jelaskan.
2. Apakah kedua balon tadi menunjukkan kerja organ tubuh? Apakah itu?
3. Untuk apa Plastisin digunakan dalam kegiatan ini?
4. Kerja bagian tubuh manakah yang ditunjukkan lapisan balon pada alas botol?
Bahan diskusi.
- Bernapas.
- Alat pernapasan.
- Faktor yang mempengaruhi kerja organ tubuh.
- Dari kegiatan 1 simpulkan tentang konsep alat pernapasan pada manusia.

Tes Hasil Belajar


Materi : Alat-alat Pernapasan pada Manusia
Waktu : 10 Menit
I Soal objektif
1. Tempat terjadinya pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida terjadi pada bagian
paru-paru, yaitu
a. bronkus

b. bronkiulus
c. alveolus
d. trakea
2. Gelembung-gelembung halus di dalam paru-paru, tempat terjadinya pertukaran
oksigen dan kabon dioksida disebut ....
a. brokus
b. bronkiolus
c. alveolus
d. difragma
3. Manusia bernapas dengan menggunakan ....
a. paru-paru
b. jantung
c. hati
d. pleura
4. Berikut adalah alat pernapasan manusia kecuali ....
a. paru-paru
b. hati
c. hidung
d. tenggorokan
5. Manusia bernapas menghirup ....
a. oksigen
b. karbon dioksida
c. uap air
d. kalsium
6. Gas yang dikeluarkan dari hasil pernapasan manusia adalah ....
a. oksigen
b. karbon dioksida
c. uap air
d. kalsium
7. Adanya organ pernapasan dapat membuat kita menghirup ....
a. udara
b. energi
c. panas
d karbon dioksida
8. Apa sajakah yang dapat mengakibatkan gangguan pada alat pernapasan
manusia ....
a. udara tercemar
b. serangga kuman
c. influenza
d. semua benar
9. Asap kendaraan bermotor mengandung gas beracun yang disebut ....
a. karbon dioksida
b. karbon monoksida
c. nikotin
d. nitrogen
10. Berikut ini yang bukan merupakan penyakit saluran pernapasan adalah ....
a. infuenza
b. rakitis
c. bronkitis
d. pneumonia

II Soal essay
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Sebuttkan alat-alat pernapasan manusia!
2. Apakah artinya bernapas ?
3. Apakah artinya Alveolus? Dan jelaskan fungsinya
4. Apakah Perbedaan pernapasan dada dengan pernapasan perut?
5. Susunlah alat-alat pernapasan dari yang lebih dahulu sampai akhir!
Kunci Jawaban
I.
1. C
2. C
3. A
4. B
5. A
6. B
7. A
8. D
9. B
10. B
II
1. Hidung, tenggorokan, paru-paru
2. Proses menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida
3. Gelembung-gelembung halus yang berisi udara yang terdapat pada paru-paru.
Yang berfungsi sebagai tempat pertukararan O2 dan CO2.
4. Kalau pernapasan dada dibantu otot antar tulang rusuk, sedangkan pernapasan
perut menggunakan diafragma.
5. Hidung, tenggorokan, paru-paru
Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara
I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032

Guru Kelas/Bidang Pembelajaran

I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) 2
Satuan Pendidikan
: SD
Mata Pelajaran
: SAINS
Kelas/Semester
: V/1
Pertemuan ke:1
Alokasi Waktu: 2 X 35 menit
Standar Kompetensi : 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan
hewan
Kompetensi Dasar
: 1.2 Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan hewan,
misalnya ikan dan cacing tanah.
Indikator
:
1. Mencocokkan organ pernapasan dengan nama hewan
2. Menyebutkan alat-alat pernapasan pada beberapa hewan.
3. Menjelaskan fungsi organ pernapasan beberapa hewan
4. Membandingkan proses pernapasan beberapa hewan.
I. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan yang diharapkan setelah pembelajaran berlangsung adalah
sebagai berikut.
1. Siswa diharapkan dapat menyebutkan alat-alat pernapasan hewan melalui
pengamatan gambar.
2. Siswa diharapkan dapat menunjukkan alat-alat pernapasan hewan (misalnya
ikan dan cacing tanah).
3. Siswa diharapkan dapat menjelaskan jalannya udara pada pernapasan hewan.
4. Siswa diharapkan dapat mendeskripsikan fungsi organ pernapasan hewan
(misalnya ikan dan cacing tanah)
5. Siswa diharapkan dapat menjelaskan fungsi organ pernapasan hewan (misal
ikan dan cacing tanah).
6. Siswa diharapkan dapat membandingkan proses pernapasan hewan.
7. Siswa diharapakan dapat menjelaskan perbedaan proses pernapasan hewan.
II.Materi Ajar
Alat pernapasan hewan.
Hewan memiliki alat pernapasan yang berbeda-beda. Macam-macam alat pernapasan
hewan adalah: paru-paru, insang, kulit, stigma, dan trakea.
1.
Burung bernapas dengan menggunakan paru-paru.
2.
Reftil bernapas dengan menggunakan paru-paru.
3.
Amfibi bernapas dengan menggunakan paru-paru dan
insang sesuai dengan habitatnya.
4.
Ikan bernapas dengan menggunakan insang.
5.
Serangga bernapas dengan menggunakan trakea
6.
Cacing bernapas dengan menggunakan pernapasan
khusus
7.
Mamalia bernapas dengan paru-paru.
III. Model/ Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Model
: Cooperatif tipe STAD
Metode
: Ceramah, Diskusi, Demonstrasi, Pengamatan, Latihan
Soal dan Tanya jawab
IV.Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Inti ( 50 menit)


Tahap Eksplorasi
Guru mempresentasikan pengetahuan deklaratif tentang organ pernapasan
dengan nama hewan
Guru menjelaskan alat-alat pernapasan pada beberapa hewan, fungsi organ
pernapasan beberapa hewan
Tahap Elaborasi
Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri
dari 4-5 orang.
Guru memberikan LKS sebagai pedoman diskusi dan meminta siswa
mengerjakan LKS yang telah diberikan.
Guru memeriksa kegiatan siswa, jika ada siswa yang belum dapat
melakukan kegiatan dengan baik, guru memberikan bimbingan secara
langsung.
Guru memberikan kesempatan setiap kelompok untuk menyampaikan hasil
diskusi, dalam penyampaiannya kelompok ditunjuk secara acak.
Guru mengajak siswa meninjau kembali hasil diskusi.
Tahap Konfirmasi
Setelah diskusi selesai, siswa diberikan tes secara individual.
Tes diberikan secara tertulis, dalam menjawab tes, siswa tidak
diperkenankan saling membantu.
Guru mengajak siswa untuk mengamati beberapa contoh gambar hewan
dengan nama a;at pernapasannya dan siswa disuruh menunjukkan pada
gambar sesuai dengan namanya
Siswa yang dapat menjawab dengan tepat diberikan skor tambahan.
Kegiatan Akhir ( 15 menit)
Guru membantu siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
Guru memberikan motivasi untuk tetap semangat belajar.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja tinggi.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Buku Sains Kls V
c. Gambar alat-alat pernapasan hewan
VI. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan dengan cara melakukan observasi (pengamatan) dan test.
a. Lembar observasi
: terlampir
b. Jenis test
: tertulis
c. Bentuk test
: Pilihan ganda
d. Soal test
: terlampir
e. Kriteria penilaian
: terlampir
KRITERIA PENILAIAN SOAL OBJEKTIF DIPERLUAS
Skor
Kriteria
0
Tidak menjawab atau jawaban salah
1
Menjawab benar
LKS
(lembar kerja siswa)
Alat-alat pernapasan hewan
Tujuan
: Siswa diharapkan dapat mendiskripsikan alat-alat

pernapasan pada hewan


Alat dan Bahan
: Alat-alat tulis
Gambar hewan dan
nama saluran pernapasannya
Cara kerja
: Perhatikanlah gambar berikut! Dan jawablah
pertanyaannya
Pertanyaan : sebutkanlah nama-nama alat pernapasan pada hewan tersebut!
Tes Hasil Belajar
Materi : Alat-alat Pernapasan Hewan
Waktu : 10 Menit
1. Hewan yang dapat hidup di dua alam, yaitu di darat dan di air disebut .
a. reftil
b. amfibi
c. pisces
d. aves
2. Ikan bernapas dengan menggunakan . Pasang insang
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
3. Serangga bernapas dengan menggunakan .
a. trakea
b. stigma
c. paru-paru
d. pluera
4. Lubang yang berfungsi sebagai jalan keluar masuknya udara pada serangga
disebut .
a. stigma
b. alveolus
c. diafragma
d. kloaka
5. Mamalia bernapas dengan menggunakan .
a. paru-paru
b. insang
c. trakea
d. stigma
Kunci Jawaban
1.
B
2.
C
3.
A
4.
D
5.
A
Mengetahui.Kepala SD.No.6 Sudimara
I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032

Guru Kelas/Bidang Pembelajaran


I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) 3
Satuan Pendidikan
: SD
Mata Pelajaran
: SAINS
Kelas/Semester
: V/1
Pertemuan ke:1
Alokasi Waktu: 2 X 35 menit
Standar Kompetensi : 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan
hewan
Kompetensi Dasar
: 1.3 Mengidentifikasi organ pencernaan manusia dan
hubungannya dengan makanan.
Indikator
:
1. Menyebutkan alat-alat pencernaan makanan pada manusia.
2. Menjelaskan fungsi alat pencernaan pada manusia.
3. Menunjukkan setiap nama organ pada saluran pencernaan manusia dan
fungsinya
4. Menuliskan penyebab penyakit yang menyerang organ pecernaan manusia
5. Memberi contoh cara merawat kesehatan organ pada saluran pencernaan
6. Menjelaskan bahan makanan yang mengandung zat karbohidrat, lemak,
protein, dan vitamin
7. Menjelaskan pengertian makanan bergizi dan seimbang
8. Mendemonstrasikan cara mengolah bahan makanan
Tujuan Pembelajaran
1.
Siswa diharapkan dapat menunjukkan
alat-alat pencernaan pada manusia.
2.
Siswa diharapkan dapat menyebutkan 3
alat pencernaan makanan pada manusia.
3. Siswa diharapkan dapat menjelaskan fungsi-fungsi alat-alat pencernaan
manusia.
4. Siswa diharapkan dapat menceritakan proses pencernaan pada manusia.
5. Siswa diharapkan dapat menyusun daftar makanan bergizi dengan benar.
6. Siswa dapat menjelaskan pengertian makanan bergizi dengan benar.
7. Siswa diharapkan dapat menyusun makanan empat lima sempurna.
8. Siswa diharapkan dapat menyususn satu daftar menu makanan seimbang
untuk satu hari.
9. Siswa diharapkan dapat menjelaskan pengaruh gizi terhadapkesehatan tubuh
yang baik.
10.
Siswa diharapkan dapat menjelaskan 3
kebiasaan hidup sehat untuk menjaga alat pencernaan makanan manusia
11.
Siswa diharapkan dapat menyebutkan 3
penyakit yang berhubungan dengan alat pencernaan manusia.
12.
Siswa diharapkan dapat menyebutkan 3
cara mencegah penyakit yang berhubungan dengan alat pencernaan manusia.
II. Materi Ajar
1.
Alat Pencernaan Manusia

a. Rongga mulut, muluit memiliki perlengkapan lain untuk mendukung proses


pencernaan yang terjadi di dalmnya yaitu:
- gigi seri
- gigi taring
- gigi geraham
b. Kerongkongan menghubungkan rongga mulut dengan lambung
c. Lambung merupakan suatu kantong elastis berbentuk huruf J yang dapat
merenggang untuk menampung kira-kira 1,5 liter makanan
d. Usus dua belas jari
e. Usus halus
g. Usus Besar
2.
Penyakit Yang Menyerang Alat Pencernaan Manusia
- diare
- mag
- radang usus buntu
- tifus
3.
Cara memelihara kesehatan alat pencernaan
- makan makanan yang bergizi
- usaha melakukan pola makan yang teratur
- makan dengan tenang
- kebersihan makanan dan peralatan makan harus dijaga.
4.
Hubungan Makanan dan Kesehatan
1. Kandungan zat dalam makanan bergizi
- karbohidrat
- lemak
- protein
- air
- mineral
- vitamin
2. Menu Makanan Bergizi Seimbang
3. Mengolah bahan makanan dengan benar
III. Model dan Metode Pembelajaran
Model pembelajaran
:
Metode
: Ceramah, Diskusi, Demonstrasi, Latihan, pengamatan
Soal, Tanya jawab dan Penugasan
IV. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal (15 menit)
Pada tahap ini, guru mengawali dengan menyampaikan apersepsi kepada
siswa, menyampaikan indikator, tujuan pembelajaran, menekankan manfaat
materi pembelajaran, mengingatkan kembali materi prasyarat yang harus
dikuasai sebelum mempelajari materi fungsi organ tubuh manusia : konsep
alat pernapasan pada manusia
Guru mengambil sepotong kue diberikan kepada seorang siswa untuk
dimakan.
Guru menayakan kepada siswa tersebut:
Dimanakah makanan tersebut dimasukkan?
Apakah keadaan kue berubah?
Mengapa berubah?

Kemanakah makanan itu setelah dicerna?


Apakah kalau kita makan kue akan keluar kue pada saat buang air besar?
Mengapa demikian?
Dengan melakukan kegiatan tersebut guru menjelaskan bahwa mulut, gigi,
usus, merupakan alat pencernaan.
Guru menginformasikan kepada siswa bahwa topik yang dipelajari adalah
Alat-alat Pencernaan pada Manusia
Kegiatan Inti (90 Menit)
Tahap Eksplorasi
Pada tahap ini, guru memfasilitasi siswa dengan Buku paket yang digunakan
oleh siswa sebagai pedoman dalam melakukan pengamatan untuk menyelidiki
konsep pencernaan pada manusia.
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
Guru menugaskan tiap-tiap kelompok mengamati gambar alat pencernaan
manusia
Siswa melakukan melakukan pengamatan konsep pencernaan sesuai dengan
petunjuk dalam Buku paket.
Guru mengamati siswa dalam melakukan pengamatan.
Setelah melakukan pengamatan, siswa melanjutkan diskusi dikelompoknya
masing-masing tentang hasil pengamatan yang diperolehnya.
Siswa menyelesaikan soal-soal yang terdapat dalam buku paket yang berkaitan
dengan pengamatan yang telah dilakukan dengan menggunakan logika.
Tahap Elaborasi
Pada tahap ini, guru menekankan kata-kata kunci untuk memudahkan siswa
dalam memfokuskan perhatiannya seperti: mulut, gambar alat pencernaan

Siswa bersama guru memberikan makna terhadap pengamatan yang telah


dilakukan pada tahap sebelumnya

Guru menyuruh siswa bersama kelompoknya untuk menggambar alat


pencernaan pada manusia dan jalannya sistem pencernaan pada manusia

Pada tahap ini, siswa dipersilakan mengerjakan latihan soal secara


individu dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan dirinya sendiri

Siswa melatih dirinya dengan mengerjakan latihan soal-soal.


Tahap Konfirmasi

Siswa bersama kelompoknya melakukan presentasi/mendemonstrasikan


hasil pengamatannya, sedangkan kelompok yang lain menanggapi,
memberikan saran, dan kritik terhadap satu sama lain.

Beberapa siswa secara bergiliran diminta untuk menunjukkan alat-alat


pencernaan manusia pada gambar.

Guru memediasi jalannya presentasi dan diskusi, sekaligus mengamati


siswa selama berlangsungnya diskusi.
Kegiatan Akhir (15 Menit)

Siswa disuruh mencatat hasil kesimpulan.

Guru menyampaikan hasil pengamatan sebagai evaluasi dihadapan siswa


selama pembelajaran berlangsung.

Memotivasi siswa untuk tetap semangat belajar.

Menyampaikan penguatan, pujian, dan penghargaan kepada siswa atau


kelompok yang berhasil mengikuti pembelajaran dengan baik

Siswa diberikan tugas dirumah untuk menggambar susunan alat


pencernaan manusia disertai dengan nama alat pencernaan.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Buku Sains Kls V
c. Media cetak dan elektronik
d. Bahan- bahan pendukung
e. Contoh daftar menu makanan seimbang
f. Gambar alat-alat pencernaan manusia
VI. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan dengan cara melakukan observasi (pengamatan) dan test.
a. Lembar observasi
: terlampir
b. Jenis test
: tertulis
c. Bentuk test
: Soal essay
d. Soal test
: terlampir
e. Kriteria penilaian
: terlampir
Skor
0
1
2

KRITERIA PENILAIAN SOAL ESSAY


Kriteria
Tidak menjawab atau jawaban salah
Menjawab benar, tetapi kurang tepat.
Menjawab benar dan tepat.
Tes Hasil Belajar
Materi : Alat Pencernaan Manusia
Waktu : 15 Menit
Sebutkan 3 alat pencernaan pada manusia!
Dimana makanan pertama kali dicerna?
Sebutkan nama saluran pencernaan yang terakhir!
Sebutkan susunan alat pencernaan yang benar!
Kemanakah makana disalurkan setelah dicerna pada

1.
2.
3.
4.
5.
rongga mulut?
6.
7.
8.
9.

Dimanakah proses pencernaan dimulai?


Kemanakah makanan disalurkan setelah dikunyah?
Apakah fungsi gigi geraham?
Melalui apakah sisa hasil pencernaan makanan

dikeluarkan?
10.
Apakah yang dimaksud dengan makanan bergizi?
Kunci Jawaban
1. Rongga mulut, lambung, usus halus.
2. Ronggamulut.
3. anus
4. Rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, anus.
5. Kerongkongan.
6. Rongga mulut
7. Kerongkongan
8. Untuk menguyah makanan
9. Anus
10. Makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh yaitu
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.

Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara

Guru Kelas/Bidang Pembelajaran

I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032

I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) 4
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu
Standar Kompetensi

:
:
:
:
:
:

Kompetensi Dasar
Indikator

:
:

Sekolah Dasar
Sains
V/1
1, 2, dan 3
2 x 35 menit
1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan
hewan
1.4 Mengidentifikasi organ peredaran darah manusia
1. Menunjukkan alat peredaran darah pada manusia
2. Menjelaskan alat peredaran darah pada manusia
3. Menjelaskan proses peredaran darah manusia
4. Bermain peran untuk menunjukkan aliran peredaran
darah pada manusia
5. Mengurutkan aliran peredaran darah

I.

II.

Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan yang diharapkan setelah pembelajaran berlangsung adalah
sebagai berikut.
1. Siswa dapat menyebutkan penyakit yang menyerang darah dan alat
peredaran darah.
2. Siswa dapat menjelaskan penyakit yang menyerang darah dan alat
peredaran darah.
3. Siswa diharapkan dapat menjelaskan cara memelihara kesehatan alat
peredaran darah.
Materi Ajar
Alat peredaran darah manusia terdiri dari jantung dan pembuluh darah.
- Jantung adalah organ tubuh yang berfungsi memompa darah keseluruh
tubuh.
Bagaian-bagian jantung:
- Serambi kanan berfungsi menerima darah bagi seluruh tubuh.
- Serambi kiri berfungsi menerima darah dari paru-paru.
- Bilik kanan berfungsi menerima darah dari serambi kanan dan
memompa darah ke paru-paru.
- Bilik kiri berfungsi menerima darah dari serambi kiri dan memompa
darah ke seluruh tubuh.
- Pembuluh darah adalah saluran yang berfungsi sebagai tempat
mengalirnya darah dari seluruh tubuh menuju ke jantung atau sebaliknya.
- Pembuluh nadi mengedarkan darah ke luar jantung.
- Pembuluh balik mengedarkan darah masuk ke dalam jantung.

Peredaran darah pada manusia


Peredaran darah kecil
Jantung

Jantung

Peredaran darah besar


Jantung

III.

Paru-paru

Seluruh Tubuh

Jantung

Model dan Metode Pembelajaran


Model pembelajaran : Cooperative learning tipe TAI
Metode
: Ceramah, tanya jawab, diskusi, percobaan
IV. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal (10 menit)
Mengucapkan salam
Mengatur tempat duduk
Mengecek kehadiran siswa
Apersepsi: Guru bertanya pada siswa Apakah fungsi darah di dalam
tubuh? Siswa menanggapi pertanyaan guru.
Kegiatan Inti (50 menit)
Tahap Eksplorasi
Guru menjelaskan materi ajar.
Guru memperlihatkan gambar dan menanyakan pada siswa gambar apa
yang diperlihatkan itu.
Siswa menjawab pertanyaan dari guru.
Tahap Elaborasi
Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok
Guru meminta 2 orang siswa ke depan untuk melakukan suatu percobaan
tentang keadaan denyut jantung.
Setelah melakukan percobaan, siswa dipersilahkan kembali ke
kelompoknya.
Guru memberikan pertanyaan terkait dalam bentuk LKS dengan percobaan
yang telah dilakukan.
Siswa mendiskusikan pertanyaan yang diberikan guru dengan
kelompoknya
Tahap Konfirmasi
Guru meminta masing-masing kelompok untuk memaparkan hasil
diskusinya.
Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum
dimengerti.
Kegiatan Akhir (10 menit)
Guru memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menguji kemampuan
siswa secara lisan.
Guru melakukan penilaian.
Guru melakukan refleksi, yaitu: memberikan motivasi kepada siswa agar
rajin dalam belajar.
V.
Alat/Bahan/Sumber Belajar

a. Buku Sains Kelas V


b. Buku siswa
c. Gambar cara kerja jantung
d. Gambar proses peredaran darah
e. Stopwatch/jam tangan
VI.
Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan dengan cara melakukan observasi (pengamatan) dan test.
a. Lembar observasi : terlampir
b. Jenis test
: tertulis
c. Bentuk test
: pilihan ganda dan essay
d. Soal test
: terlampir
e. Kriteria penilaian : terlampir
LEMBAR OBSERVASI
Kegiatan siswa dalam menyimak penjelasan guru.
Skor
Kriteria
4
Siswa sungguh-sungguh dan antusias dalam mendengarkan penjelasan
guru dan dapat menjawab pertanyaan guru pada saat menjelaskan dengan
tepat.
3
Siswa sungguh-sungguh dan antusias dalam mendengarkan penjelasan
guru, menjawab pertanyaan guru pada saat menjelaskan namun kurang
tepat.
2
Siswa kurang sungguh-sungguh dan antusias dalam mendengarkan
penjelasan guru, dapat menjawab pertanyaan guru pada saat menjelaskan
dengan tepat.
1
Siswa kurang sungguh-sungguh dan antusias dalam mendengarkan
penjelasan guru, menjawab pertanyaan guru pada saat menjelaskan
namun kurang tepat.
Kegiatan siswa dalam Kerja kelompok/Diskusi kelompok.
Skor
Kriteria
4
Siswa sungguh-sungguh dan antusias menjawab pertanyaan pada LKS
dengan petunjuk LKS dengan baik dan tepat.
3
Siswa sungguh-sungguh dan antusias menjawab pertanyaan pada LKS
dengan petunjuk LKS dengan baik, tetapi kurang tepat.
2
Siswa antusias, tapi kurang sungguh-sungguh menjawab pertanyaan pada
LKS dengan baik, tapi kurang tepat.
1
Siswa kurang antusias dan kurang sungguh-sungguh menjawab
pertanyaan pada LKS dengan petunjuk LKS dan kurang baik serta kurang
tepat.
Kegiatan siswa dalam mengerjakan Tes
Skor
Kriteria
4
Siswa antusias dan sungguh-sungguh mengerjakan soal dan mampu
menyelesaikan dengan tepat.
3
Siswa antusias, tetapi kurang sungguh-sungguh mengerjakan soal dan
mampu menyalesaikan dengan tepat.
2
Siswa kurang antusias, tetapi sungguh-sungguh dan kurang mampu
menyelesaikan dengan tepat.
1
Siswa kurang antusias dan kurang sungguh-sungguh dan kurang mampu
menyelesaikan dengan tepat.

LKS
(lembar kerja siswa)
Tujuan

Organ peredarah darah manusia


Siswa diharapkan dapat mendiskripsikan organ peredaran
darah manusia

Alat dan Bahan

Cara kerja

Alat-alat tulis

Tunjuklah 2 orang dari teman kalian


Sediakanlah stopwatch atau jam tangan
Salah satu dari mereka duduk dengan tenang dan
kemudian rabalah denyut nadinya.tekankan tiga jari
sehingga denyt nadi sampai terasa
Kemudian salah satu lagi lakukan gerakan fisik seperti
lari-lari kecil
Hitunglah denyut nadi mereka selama 1 menit. Kemudian
catatlah
Pertanyaan

1. Adakah perbedaan denyut nadi sebelum melakukan


kegiatan dengan sesudah melakukan kegiatan fisik?
2. Berapakah rata-rata jumlah denyut nadi setiap anak pada
kegiatan yang dilakukan?
3. Apa kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan tersebut?

Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara
I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032

Guru Kelas/Bidang Pembelajaran

I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) 5
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu
Standar Kompetensi

:
:
:
:
:
:

Sekolah Dasar
Sains
V/1
1, 2, dan 3
2 x 35 menit
1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan
hewan
Kompetensi Dasar
: 1.5 Mengidentifikasi gangguan pada organ peredaran
darah manusia
Indikator
: 1. Menyebutkan penyakit yang menyerang darah pada
manusia
2. Menjelaskan penyakit yang menyerang darah pada
manusia
3. Menjelaskan cara memelihara kesehatan alat
peredaran darah
VII. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan yang diharapkan setelah pembelajaran berlangsung adalah
sebagai berikut.
1. Siswa dapat menyebutkan penyakit yang menyerang darah dan alat
peredaran darah.
2. Siswa dapat menjelaskan penyakit yang menyerang darah dan alat
peredaran darah.
3. Siswa diharapkan dapat menjelaskan cara memelihara kesehatan alat
peredaran darah.
VI. materi ajar
Penyakit dan kelainan yang dapat mengganggu organ peredaran darah antara
lain:
- Hipertensi
- Hipotensi
- Jantung koroner
- Anemia
- Leukimia
- Hemofilia
- Demam berdarah
Cara menjaga kesehatan organ peredaran darah:
- Istirahat yang cukup
- Olahraga secara teratur
- Makan makanan yang bergizi
VI. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama
Kegiatan Awal (10 menit)

Mengucapkan salam
Mengatur tempat duduk
Mengecek kehadiran siswa
Apersepsi: Guru bertanya pada siswa Anak-anak suka berolahraga?
Siswa menanggapi pertanyaan guru.
Kegiatan Inti (50 menit)
Tahap Eksplorasi
Guru menjelaskan materi.
Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru.
Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi yang
belum dimengerti.
Tahap Elaborasi
Guru membentuk siwa menjadi beberapa kelompok
Guru menyuruh siswa dalam kelompok untuk mengerjakan LKS yang
telah dibagikan
Guru memeriksa kegiatan siswa, jika ada siswa yang belum dapat
melakukan kegiatan dengan baik, guru memberikan bimbingan secara
langsung.
Guru memberikan kesempatan setiap kelompok untuk menyampaikan hasil
diskusi, dalam penyampaiannya kelompok ditunjuk secara acak.
Guru mengajak siswa meninjau kembali hasil diskusi.
Tahap Konfirmasi
Setelah diskusi selesai, siswa diberikan tes secara individual.
Tes diberikan secara tertulis, dalam menjawab tes, siswa tidak
diperkenankan saling membantu
Siswa yang dapat menjawab dengan tepat diberikan skor tambahan
Kegiatan Akhir (10 menit)
Guru membantu siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
Guru memberikan motivasi untuk tetap semangat belajar.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja tinggi..
VIII. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Buku Sains Kelas V
b. Buku siswa
IX.
Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan dengan cara melakukan observasi (pengamatan) dan test.
a. Lembar observasi : terlampir
b. Jenis test
: tertulis
c. Bentuk test
: pilihan ganda dan essay
d. Soal test
: terlampir
e. Kriteria penilaian : terlampir
KRITERIA PENILAIAN SOAL OBJEKTIF
Skor
Kriteria
0
Tidak menjawab atau jawaban salah
1
Menjawab benar
Skor
0

KRITERIA PENILAIAN SOAL ESSAY


Kriteria
Tidak menjawab atau jawaban salah

1
2

Tujuan:
menyerang

Menjawab benar, tetapi tidak sesuai ketentuan soal


Menjawab benar dan sesuai ketentuan soal

LEMBAR KERJA SISWA


(LKS)
Penyakit yang menyerang darah dan peredaran darah
: Siswa diharapkan dapat mendiskripsikan penyakit yang

Alat dan bahan ; Alat-alat tulis


Cara kerja:
Lengkapilah kolom dibawah ini dengan lengakap!
Tabel 1.
Penyakit yang
No.
Gejala
menyerang

Apa kesimpulan dari tabel di atas!


TES HASIL BELAJAR
Materi :
Organ Peredaran Darah Manusia
Waktu :
10 menit
I.Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Organ tubuh manusia yang berfungsi memompa darah keseluruh tubuh
adalah....
a. hati
c. paru-paru
b. jantung
d. otak
2. Bagian jantung yang menerima darah dari paru-paru disebut....
a. bilik kiri
c. serambi kiri
b. bilik kanan
d. serambi kanan
3. Organ tubuh yang berfungsi sebagai tempat pertukaran antara
karbondioksida dengan oksigen yang dibawa darah dari jantung adalah....
a. empedu
c. jantung
b. hati
d. paru-paru
4. Berikut ini bagian-bagian dari jantung, kecuali....
a. lobus
c. serambi
b. katub
d. bilik
5. Darah yang berasal dari paru-paru banyak mengandung....
a. karbondioksida
c. oksigen
b. karbonmonoksida
d. nitrogen
6. Keadaan jantung saat mengembang disebut....
a. sistole
c. relaksasi

b. diastole
d. kontraksi
7. Denyut jantung orang dewasa normal berkisar antara....
a. 50 60 kali/menit
c. 90 100 kali/menit
b. 70 80 kali/menit
d. 100 110 kali/menit
8. Jantung manusia terletak di dalam rongga....
a. perut
c. kepala
b. badan
d. dada
9. Selaput yang melindungi jantung saat mengembang dan mengempis
disebut....
a. pleura
c. atrium
b. perhardium
d. ventrial
10. Tekanan darah sistole dan diastole pada orang dewasa sehat adalah....
a. 90 mm Hg/60 mmHg
c. 120 mm Hg/80 mm Hg
b. 110 mm Hg/70 mmHg
d. 140 mm Hg/90 mm Hg
II.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan bagian-bagian jantung!
Jawab: .................................................................................................
2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi denyut jantung!
Jawab: .................................................................................................
3. Sebutkan tiga perbedaan darah yang beredar pada pembuluh nadi dengan
pembuluh vena!
Jawab: .................................................................................................
Kunci Jawaban
I.
Pilihan Ganda
1. b. jantung
2. c. serambi kiri
3. d. paru-paru
4. a. Lobus
5. c. oksigen
6. c. relaksasi
7. b. 7080 kali/menit
8. d. dada
9. b. perikardium
10. c. 120 mm Hg/80 mm Hg
II.
Essay
1. a. serambi kanan
b. serambi kiri
c. bilik kanan
d. bilik kiri
2. a. usia
b. kegiatan/aktivitas
c. keadaan psikologis/kejiwaan
d. obat
3. Pembuluh nadi
a. membawa darah bersih
b. aliran darah dari jantung
c. jika terjadi luka darah memancar
Pembuluh vena
a. membawa darah kotor
b. aliran darah dari seluruh tubuh

c. jika terjadi luka darah tidak memancar


TES HASIL BELAJAR
Materi : Organ Peredaran Darah Manusia
Waktu : 10 menit
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Penyakit yang dapat menyerang darah adalah.....
a. Anemia
b. Leukimia
c. Hipertensi
d. Semua benar
2. Anemia dapat disembuhkan dengan makanan yang mengandung....
a. Zat besi
c. Zat lemak
b. Zat protein
d. Zat kimia
3. Pola hidup sehat yang dapat meningkaykan kesehatan peredaran darah
adalah....
a. Pola makan yang sehat dan teratur
b. Pola olahraga seimbang
c. Porsi istirahat yang cukup
d. Semua benar
4. Penyempitan pembuluh darah dapat menyebabkan.....
a. Penyakit jantung dan pendarahan otak
b. Penyakit demam berdarah
c. Tifus
d. Flu
5. Gejala yang paling mudah dikenali pada penderita anemia adalah...
a. Tubuh merasa lemas
b. Bersemangat
c. Jarang tidur
d. Cepat haus
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan tiga penyakit yang dapat mengganggu organ peredaran darah!
Jawab: .................................................................................................
2. Sebutkan tiga cara yang dapat dilakukan untuk memelihara kesehatan
dengan peredaran darah!
Kunci Jawaban:
I. Pilihan ganda
1) D
2) A
3) D
4) A
5) A
II. Essay
1) Anemia, leukimia, dan hipertensi
2) Pola makan yang teratur dan sehat, porsi kegiatan fisik, istirahat dan olahraga
yang seimbang

Mengetahui;

Guru Kelas/Bidang Pembelajaran

Kepala SD.No.6 Sudimara


I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032

I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) 6
Satuan Pendidikan
: SD
Mata Pelajaran
: SAINS
Kelas/Semester
: V/I
Pertemuan ke: 1 (satu)
Alokasi Waktu: 2x 35 Menit
Standar Kompetensi : 2.
Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan
Kompetensi Dasar
: 2.1 Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan.
Indikator
:
Menjelaskan cara tumbuhan hijau membuat makanan.
Menyebutkan zatzat yang diperlukan oleh tumbuhan dalam proses
fotosintesis.
Menunjukkan bukti bahwa tumbuhan hijau memerlukan cahaya untuk
membuat makanan
V. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan yang diharapkan setelah pembelajaran berlangsung adalah
sebagai berikut.
1. Siswa dapat menjelaskan cara tumbuhan hijau dalam membuat makanan.
2. Siswa dapat menyebutkan zatzat yang diperlukan oleh tumbuhan dalam proses
fotosintesis.
3. Siswa diharapkan dapat Menunjukkan bukti bahwa tumbuhan hijau memerlukan
cahaya untuk membuat makanan
VI. Materi Ajar
Cara tumbuhan hijau membuat makanannya sendiri.
Tumbuhan pada umumnya memiliki daun berwarna hijau, zat hijau daun ini
disebut klorofil. Hijau daun tersebut merupakan mesin pembuat makanan. Zat hijau
daun itu terletak di dalam butir-butir hijau daun yang disebut kloroplas, yang tersebar
di dalam sel-sel daun.
Peristiwa pengolahan makanan pada tumbuhan hijau disebut fotosintesis.
Terjadinya fotosintesis yaitu tumbuhan menyerap air dan zat hara dari dalam tanah
melalui bulubulu akar, kemudian dibawa kedaun melalui pembuluh xilem pada
batang dan cabangcabangnya. Tumbuhan juga menyerap karbon dioksida CO2
dari udara melalui mulutmulut daun (stomata). Disanalah zatzat yang telah diserap,
diolah dengan bantuan sinar matahari.

Zatzat yang diperlukan dalam proses fotosintesis


Dalam peristiwa fotosintesis zatzat yang diperlukan oleh tumbuhan antara
lain : - zat hijau daun (klorofil).
- air
- zat hara yaitu zatzat makanan yang ada di dalam tanah
- karbon dioksida CO2
- dibantu dengan sinar matahari
Zat yang dihasilkan dalam proses fotosintesis
Hasil dari fotosintesis ini berupa oksigen yang kita hirup seharihari, selain itu
hasil lain dari proses fotosintesis yaitu pati atau tepung gula. Tepung gula hasil
fotosintesis ini merupakan makanan bagi tumbuhan. Hasil fotosintesis selanjutnya
dibawa ke semua bagian tumbuhan melalui pembuluh floem.
Tempat tumbuhan hijau menyimpan cadangan makanannya.
Tidak semua hasil fotosintesis habis dipakai, sisanya disimpan untuk cadangan
makanan. Tumbuhan menyimpan cadangan makanannya di berbagai bagian, antara
lain sebagai berikut :
1. Di batang, contohnya tebu, sagu, dan aren
2. Di umbi batang, contohnya kentang, ubi jalar, dan gadung.
3. Di akar, contohnya singkong, wortel, dan lobak.
4. Di buah, contohnya mangga, jeruk, pepaya, rambutan, dan pisang.
5. Di akar tinggal, contohnya kunyit, lengkuas, temu lawak, dan jahe.
VII. Model dan Metode Pembelajaran
Model
: Kooperatif tipe STAD
Metode
: Ceramah, Demonstrasi, Tanya Jawab, dan Latihan Soal.
VIII. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal (5 menit)
Dalam membuka pelajaran, guru memberi salam terlebih dahulu kepada
siswa-siswa.
Guru mengadakan apersepsi berupa tanya jawab mengenai materi yang
diajarkan. Beberapa pertanyaan yang akan ditanyakan misalnya , apa itu
fotosintesis?
Siswa menanggapi pertanyaan yang diajukan guru berdasarkan
ide/gagasan awal yang dimiliKI
Kegiatan Inti (20 menit)

Tahap Elaborasi
Guru meminta siswa untuk membuat beberapa kelompok

Siswa menempatkan diri pada kelompok yang telah diperoleh


Guru memfasilitasi siswa denganh LKS
Siswa melakukan pengamatan dan diskusi dengan kelompok sesuai dengan
petunjuk yang ada pada LKS
Tahap konfirmasi
Setelah melakukan pengamatan siswa mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas
Siswa yang lain menanggapinya
Tahap ini guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa berdasarkan
materi yang bersangkutan
Siswa yang dapat menjawab pertanyaan dari guru dapat mengacungkan
tangannya
Nilai benar dimasukkan pada nilai kelompok,
Kegiatan akhir (10 menit)
Guru membantu siswa menyimpulkan apa yang telah dipelajari tentang
fotosintesis pada tumbuhan.
Guru memberikan penguatan pada siswa berupa penugasan (PR)
Guru menyampaikan pujian dan penghargaan bagi siswa yang telah berhasil
mengikuti pelajaran dengan baik
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Buku sains sahabatku 5.
b. Buku alam sekitar kita 3.
c. Alat-alat tulis
d. Gambar fotosintesis (terlampir)
VII.Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan dengan cara observasi (pengamatan) dan test.
a. Lembar observasi
: terlampir
b. Jenis test
: tertulis
c. Bentuk test
: pilihan ganda dan essay
d. Soal test
: terlampir
e. Kriteria penilaian
: terlampir
LEMBAR OBSERVASI
Kegiatan Siswa dalam Diskusi
Skor
Kriteria
3
Siswa antusias dan bersikap baik dalam kegiatan diskusi serta mampu
mempresentasikan dengan baik
2
Siswa antusias dan bersikap baik dalam kegiatan diskusi tetapi kurang
mampu mempresentasikan dengan baik .
1
Siswa kurang antusias dan kurang bersikap baik dalam kegiatan diskusi
serta kurang mampu mempresentasikan dengan baik
Kegiatan Siswa dalam Latihan
Memecahkan Masalah (soal-soal)
Skor
Kriteria
3
Siswa antusias, kurang sungguh-sungguh dan mampu mengerjakan soal
latihan dengan tepat
2
Siswa antusias, tetapi kurang sungguh-sungguh dalam menyelesaikan soal
latihan.
1
Siswa kurang antusias dan kurang sungguh-sungguh mengerjakan soal

latihan dan kurang mampu menyelesaikan dengan tepat


Kriteria penilaian soal objektif
Skor
Kriteria
1
Menjawab benar dan tepat
0
Tidak menjawab atau jawaban salah
Skor
2
1
0

Kriteria penilaian soal essey


Kriteria
Jawaban benar dan sangat tepat
Jawaban benar tetapi kurang tepat
Jawaban salah dan kurang tepat
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Materi : Sains
Waktu : 10 menit
Kelas
: V ( Lima )
Semester : I ( satu )

Indikator
Menjelaskan cara tumbuhan hijau membuat makanan.
Menyebutkan zatzat yang diperlukan oleh tumbuhan dalam proses
fotosintesis.
Menyebutkan zat yang dihasilkan dalam dalam proses fotosintesis.
Mengetahui tempat tumbuhan hijau menyimpan cadangan makanannya.
Petunjuk
Lakukan kegiatan berikut sesuai dengan disiplin bersama kelompok.
Lakukan kegiatan sesuai dengan petunjuk serta lengkapilah LKS.
Tanyakan kepada guru apabila ada sesuatu yang belum dimengerti.
Materi
:Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan
Alat dan bahan :
Buku sains sahabatku 5.
Buku alam sekitar kita 3.
Alat-alat tulis
Gambar fotosintesis
Langkah kerja
Pada umumnya semua mahluk hidup memerlukan makanan. Seperti halnya
tumbuhan hijau yang dapat membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis.
Diskusikanlah dengan kelompok mengenai :
Bagaimana proses tumbuhan hijau membuat makanannya sendiri?
Bagaimana pengaruh sinar matahari terhadap proses fotosintesis?
Dimanakah tumbuhan hijau menyimpan cadangan makanan hasil fotosintesis?
Hasil diskusi adalah
..........................................................................................................................................
Latihan Soal
Materi
: Sains
Waktu
: 10 menit
Kelas/Semester : V/1
I Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Berikut ini yang bukan merupakan tumbuhan hijau adalah
a. sawi
c. kunyit

b. jamur
d. kedelai
2. Tumbuhan membuat makanannnya sendiri dengan bnatuan cahaya matahari,
proses tersebut dinamakan juga dengan.
a. fotosintesis
c. fotodialis
b. fotografi
d. fotolisis
3. Proses fotosintesis memerlukan syarat sebagai berikut, kecuali
a. air
c. karbon dioksida
b. cahaya
d. oksigen
4. zat hijau daun banyak terdapat pada daun yang berwarna.
a. akar
c. umbi akarnya
b. batang
d. umbi batangnya
5. Sebagai bahan makanan, kentang dimanfaatkan
a. hitam
c. hijau
b. merah
d. kuning
II Isi titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Cahaya matahari diserap tumbuhan hijau melalui bagian
2. Tumbuhan hijau dapat melakukan fotosintesis karena memiliki
3. Bahan-bahan bagi proses fotosintesis terdiri atas
4. Selain makanan, proses fotosintesis juga menghasilkan
5. Jagung menyimpan cadangan makanannya di dalam
Kunci jawaban
I. Pilihan ganda
1. b
2. c
3. d
4. b
5. d
II. Essay
1. daun
2. klorofil (zat hijau daun)
3. cahaya matahari dan
4. oksigen
5. biji

Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara
I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032

Guru Kelas/Bidang Pembelajaran

I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) 7
Satuan Pendidikan
Mata pelajaran
Kelas/semester
Pertemuan
Alokasi waktu
Satuan Kompetensi
Kompetrensi Dasar

: SD
: Sains
: V/1
:1
: 2 x35 menit
: 2. Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan.
: 2.2 Mendeskripsikan ketergantungan manusia dan hewan pada
tumbuhan hijau sebagai sumber makanan.
Indikator
:
Mendemostrasikan cara menguji bagian tumbuhan yang dijadikan tempat
penyimpanan cadangan makanan
menyebutkan tempat tumbuhan menyimpan cadangan makanan
menjelaskan bagian bagian tumbuhan yang dibutuhkan oleh manusia
dan hewan.
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat Mendemostrasikan cara menguji bagain tumbuhan yang
dijadikan tempat penyimpanan cadangan makanan
Siswa dapat menyebutkan tempat tumbuhan menyimpan cadangan
makanan
Siswa dapat menjelaskan bagian bagian tumbuhan yang dibutuhkan oleh
manusia dan hewan.
II. Materi Ajar
Ketergantungan Manusia dan Hewan Terhadap Tumbuhan Hijau
Tumbuhan hijau merupakan sumber energi bagi manusia Karen asebagian
besar makanan kita berasal dari tumbuhan . Bagi tumbuhan yang biasa digunakan
sebagai sumber makanan adalah :
- Akar contohnya wortel, lobak, dan singkong
- Batang contohnya tebu dan sagu
- Daun contohnya daun kol dan bayam
- Bunga contohnya kembang kol
- Buah conntohnya jeruk
- Biji contohnya kacang
- Tunas contohnya tebu

Selain manusia hewan juga memperoleh energi dari tumbuhan hijau, hewan
herbivore bergatung secara langsung kepada tumbuhan. Apabila tidak ada tumbuhan
hijau maka hewan herbivore akan mati dan punah.Peristiwa iunimengakibatkan
hewan karnivora m,enjadi kurang bahan makanan. Jadi secara tidak langsung hewan
karnivora tergantung pada rumbuhan hijau. Demikian juga makhluk hidup golongan
omnivora (pemakan segalanya) mereka dapat tergantung secara langsung maupun tak
langsung terhadap tumbuhan hijau. Bentuk ketrgantungan herbivore, karnivora dan
omnivore terhadap tumbuhan hijau dapat dituliskan sebagai berikut
III. Model dan Metode Pembelajaran
Omnivora
Model pembelajaran : Cooperatif tipe STAD
Metode pembelajaran : Diskusi, Ceramah, Tanya Jawab, dan Penugasan
IV. Kegiatan Pembelajaran
Kegaiatan Awal (5 menit)
Tumbuhan
Pada tahap ini guru mengisiHerbivora
daftar hadir, berdoa, mempersiapkan
materi ajar
Karnivora
Menyampaikan indicator, tujuan pembelajaran, menekankan manfaat materi
pembelajaran
Mengajukan kepada sejumlah pertanyaan awal untuk mengetahui pengetahuan
yang dimiliki oleh siswa misalnya :apakah kalian pernah memanfaatkan
tumbuhan hijau dalam kehiidupan sehari- hari?
Siswa menanggapi pertanyaan dari guru
Kegiatan Inti (20 menit)
Tahap Eksplorasi
Guru meminta siswa untuk membuat beberapa kelompok
Siswa menempatkan diri pada kelompok yang telah diperoleh
Guru memfasilitasi siswa denganh LKS
Siswa melakukan pengamatan dan diskusi dengan kelompok sesuai dengan
petunjuk yanmg ada pada LKS
Tahap Konfirmasi
Setelah melakukan pengamatan siswa mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas
Siswa yang lain menanggapinya
Tahap ini guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa berdasarkan
materi yang bersangkutan
Siswa yang dapat menjawab pertanyaan dari guru dapat mengacungkan
tangannya
Nilai benar dimasukkan pada nilai kelompok,
Kegiatan akhir (10 menit)
Pada tahap ini guru merangkumkan materi mengenai ketergantungan manusia
dan hewan tewrhadap tumbuhan hijau
Guru memberikan penguatan kepada siswa berupa pemberian motivasi untuk
lebih giat belajar
Guru memberikan pekerjaan rumah
V. Alat/Bahan/Sumber Ajar
Sains kelas v
LKS
Alat-alat tulis
VI. Kriteria penilaian

Penilaian dilakukan dengan cara observasi (pengamatan) dan test.


a. Lembar observasi
: terlampir
b. Jenis test
: tertulis
c. Bentuk test
: pilihan ganda dan essay
d. Soal test
: terlampir
e. Kriteria penilaian
: terlampir
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Materi
: Sains
Waktu
: 10 menit
Kelas/semester : V/1
Indikator
Menjelaskan ketergantungan manusia dan hewan pada tumbuhan.
Mendeskripsikan kegunaan tumbuhan hijau bagi kehidupan.
Mengidentifikasikan bagianbagian tumbuhan yang dibutuhkan oleh manusia
dan hewan.
Petunjuk
Lakukan kegiatan berikut sesuai dengan disiplin bersama kelompok
Lakukan kegiatan sesuai dengan petunjuk serta lengkapilah LKS
Tanyakan pada guru apabila ada sesuatu yang belum dimengerti
Materi
: Ketergantungan manusia dan hewan terhadap tumbuhan hijau
Alat dan bahan :
Buku sains kelas V semester 1
Lingkungan sekitar
Alat tulis
Langkah kerja
Tumbuhan merupakan sumber energi bagi seluruh makhluk hidup di alam ini,
tumbuhan hijau umumnya bersedia dalam jumlah yang paling banyak dibandinngkan
jumlah makhluk hidup yang lain. Diskusikanlah dengan kelompok mengenai :
Bagaimana pengaruh bagi hewan jika hewan herbivora jika jumlah tumbuhan
sedikit
Pengaruh bagi hewan karnivora jika jumlah tumbuhan sedikit
Pengaruh bagi manusia jika jumlah tumbuhan sedikit
Hasil diskusi adalah

Latihan Soal
Materi
: Sains
Waktu
: 10 menit
Kelas/semester : V/1
I. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat!
1. Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di dalam batang adalah
a. Bayam dan kedelai
b. Mangga dan nanas
c. Tebu dan sagu
d. Wortel dan singkong
2. Kentang menyimpan cadangan makanan
a. Akar
c. Batang

a. Daun
d. buah
3. Seandainnya semua tumbuhan hijau di dunia punah, yang mungkin terjadi
adalah
a. Hewan karnivora akan mati
b. Hewan herbivore akan mati
c. Hewan omniovora akan mati
d. Segala makhluk hidup akan musnah
4.
Apakah sumber energi bagi manusia
a. Makanan
a. Pakaian
b. Udara
c. Uang
5.
Berikut ini jenis tumbuhan yang digunakan sebagai bahan penyedap adalah
a. Merica
b. Kencur
c. Serat tanaman kapas
d. Bambu
II Essay
1. Bagian tubuh pohon jati yang dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan perabotan
rumah tangga adalah
2. Jerapah memakan tumbuhan hijau, sehingga jerapah disebut
Kunci jawaban
I. Objektif
II. Essay
1. c
1. Batang
2. d
2. Herbivora
3. a
3. Daun
4. a
4. Oksigen
5. a
5. Biji
Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara
I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032

Guru Kelas/Bidang Pembelajaran


I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) 8
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran

: SD
: Ilmu Pengetahuan Alam (Sains)

Kelas/Semester
Pertemuan keAlokasi Waktu
Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar

:
:
:
:

V/1
1 dan 2
4 x 35 Menit
3. Mengidentifikasi cara makhluk hidup menyesuaikan
diri dengan lingkungan
: 3.1 Mengidentifikasi penyesuaian diri hewan dengan
lingkungan tertentu untuk mempertahankan hidup

Indikator
1. Menyebutkan ciri khusus pada hewan sebagai bentuk penyesuain diri
hewan dengan lingkungan untuk mempertahankan hidupnya
2. Menjelaskan fungsi ciri khusus hewan sebagai bentuk penyesuaian
terhadap lingkungan
3. Mengaitkan antara ciri khusus hewan dengan tempat hidup dan
makanannya
II.

Tujuan Pembelajaran.
Adapun tujuan yang diharapkan setelah pembelajaran berlangsung adalah sebagai
berikut.
1. Siswa dapat menyebutkan ciri khusus pada hewan sebagai bentuk penyesuain diri
hewan dengan lingkungan untuk mempertahankan hidupnya
2. Siswa dapat menjelaskan fungsi ciri khusus hewan sebagai bentuk penyesuaian
terhadap lingkungan
3. Siswa diharapkan dapat mengaitkan antara ciri khusus hewan dengan tempat hidup
dan makanannya
III.
Materi Ajar.
Cara Hewan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungannya.
A. Penyesuaian diri pada hewan dapat dikelompokan menjadi dua yaitu:
2. Penyesuaian diri dalam mencari makan.
Manusia, hewan, tumbuhan sebagai mahluk hidup dalam kehidupannya
juga membutuhkan makanan, perlindungan serta air. Cara makan antara
mahluk hidup satu dengan lainnya berbeda-beda. Misalnya cara makan kucing
dengan ayam. Ayam merupakan jenis unggas. Setiap unggas memiliki bentuk
kaki dan paruh yang berbeda-beda. Dari perbedaan tersebut kita mengetahui
cara makhluk hidup itu mendapatkan makanan dan apa makanannya.
3. Penyesuaian diri terhadap tempat hidupnya.
Salah satu contohnya adalah unta yang dapat hidup di padang pasir. Unta
dapat hidup disana selama delapan hari tanpa makan atau minum, ketika unta
menemukan sumber air ia akan menyimpannya dalam kantungnya. Selain itu
di wilayah kutub yang bersalju terus menerus sepanjang tahun, beruang kutub
serta pinguin mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
B. Perlindungan diri terhadap musuh.
Pada umumnya berbagai macam bentuk perlindungan diri hewan digunakan
untuk melindungi dirirnya dari pemangsa. Seperti halnya bunglon dapat
melindungi diri dengan cara mengubah warna kulitnya sesuai tempat bunglon

menetap. Kemudian ular, ular memiliki bisa atau racun, tetapi untuk ular yang
tidak memiliki bisa dapat melindungi diri dengan membelitkan tubuhnya kepada
musuh atau mangsa dari beberapa jenis hewan lainya.
IV.
Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran
: Model pembelajaran cooperative STAD
Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi, Demonstrasi
V.Kegiatan pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal ( 10 menit)
Mengucapkan salam.
Mengadakan absensi.
Mengadakan apersepsi dengan motivasi berupa pertanyaan, yaitu Bagaimana
bentuk paruh dan cakar burung kakatua? dan Mengapa burung elang
mencengkram dengan cakarnya yang kuat?
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 50 menit)
Tahap Eksplorasi
Guru mempresentasikan pengetahuan deklaratif tentang cara hewan menyesuaikan
diri dengan lingkungan.
Guru menjelaskan tentang cara hewan memperoleh makanan
Guru meminta peserta didik mengamati gambar beberapa kaki burung.
Tahap Elaborasi
Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok.
Guru membagikan LKS sebagai pedoman diskusi dan meminta siswa
mengerjakan LKS yang sudah dibagikan.
Guru memeriksa kegiatan siswa, jika ada siswa yang belum dapat melakukan
kegiatan dengan benar, guru memberikan bimbingan secara langsung.
Guru memberikan kesepakatan siswa setiap kelompok untuk menyampaikan hasil
diskusi, dalam menyampaikanya kelompok ditunjuk secara acak.
Tahap konfirmasi
Guru mengajak siswa meninjau hasil diskusi yang telah dilakukan.
Setelah diskusi selesai, siswa diberikan tes secara individual. Dalam menjawab
tes, siswa tidak tidak diperkenalkan saling membantu.
Guru memberikan tes secara tertulis sebagai evaluasi.
Guru mengajak siswa untuk mengamati beberapa contoh gambar hewan kemudian
siswa disuruh untuk menentukan jenis makanannya dengan tepat.
Siswa yang dapat menjawab dengan tepat diberikan sekor tambahan.
Kegiatan Akhir ( 15 menit)
Guru membantu siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
Guru memberikan motivasi untuk tetap semangat belajar.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja tinggi.
Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal ( 10 menit)
Mengucapkan salam.
Mengadakan absensi.
Mengadakan apersepsi dengan motivasi berupa pertanyaan yaitu: 1) Pernahkah
melihat landak? 2) Mengapa duri-duri landak sangat tajam?

Menyampaikan tujuan pembelajaran.


Kegiatan Inti ( 50 menit)
Tahap Eksplorasi
Guru mempresentasikan pengetahuan deklaratif tentang cara hewan menyesuaikan
diri untuk melindungi diri dari musuh.
Guru meminta siswa mengamati beberapa model contoh hewan yang dapat
melindungi diri dari musuh.
Tahap Elaborasi
Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4-5
orang.
Guru memberikan LKS sebagai pedoman diskusi dan meminta siswa mengerjakan
LKS yang telah diberikan.
Guru memeriksa kegiatan siswa, jika ada siswa yang belum dapat melakukan
kegiatan dengan baik, guru memberikan bimbingan secara langsung.
Guru memberikan kesempatan setiap kelompok untuk menyampaikan hasil
diskusi, dalam penyampaianya kelompok ditunjuk secara acak.
Tahap Konfirmasi
Guru mengajak siswa meninjau kembali hasil diskusi.
Setelah diskusi selesai, siswa diberikan tes secara individual.
Tes diberikan secara tertulis, dalam menjawab tes, siswa tidak tidak
diperkenankan saling membantu.
Guru mengajak siswa untuk mengamati beberapa contoh gambar hewan kemudian
siswa disuruh untuk menentukan cara melindungi diri dari musuh
Siswa yang dapat menjawab dengan tepat diberikan skor tambahan.
Kegiatan Akhir ( 15 menit)
Guru membantu siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
Guru memberikan motivasi untuk tetap semangat belajar.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja tinggi
V.
Alat/Bahan/Sumber belajar.
a. Buku IPA untuk SD kelas 5
b. Buku-buku penunjang yang relevan
c. LKS
d. Gambar-gambar hewan
e. Hewan disekitar siswa
VI.
Penilaian Hasil belajar.
Penilaian dilakukan dengan cara melakukan observasi dan tes.
a Lembar observasi
: Terlampir
b Jenis tes
: Tertulis
c Bentuk Tes
: Isian, Uraian
d Soal tes
: Terlampir
e Kriteria Penilaian
: Terlampir
Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara
I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032

Guru Kelas/Bidang Pembelajaran

I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) 9
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan keAlokasi Waktu
Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar

:
:
:
:
:
:

SD
Ilmu Pengetahuan Alam (Sains)
V/1
1
2 x 35 Menit
3. Mengidentifikasi cara mahluk hidup menyesuaikan
diri dengan lingkungan
: 3.2 Mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan dengan
lingkungan tertentu untuk mempertahankan hidup

Indikator
1. Menyebutkan ciri khusus pada beberapa tumbuhan untuk melindungi
dirinya
2. Menjelaskan fungsi ciri khusus hewan sebagai bentuk penyesuaian
terhadap lingkungan
3. Mengaitkan antara ciri khusus tumbuhan dengan tempat hidupnya
I. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan yang diharapkan setelah pembelajaran berlangsung adalah sebagai
berikut.
1. Siswa diharapkan dapat menyebutkan
ciri-ciri khusus tumbuhan untuk
melindungi dirinya.
2. Siwa dapat menjelaskan cirri-ciri tumbuhan yang dapat melindungi dirinya.
3. Siswa diharapkan dapat memberikan contoh cara tumbuhan menyesuaikan diri
dengan lingkungannya.
4. Siswa diharapkan dapat mengaitkan antara ciri khusus tumbuhan dengan tempat
hidupnya.
II. Materi Ajar
Cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Cara menyesuaikan diri pada tumbuhan tentu saja tidak sama dengan hewan. Hal
tersebut terjadi karena tumbuhan relatif bergerak hanya pada tempat tumbuhnya.
Namun hal tersebut tidak membatasi tumbuhan untuk melindungi dirinya dari
gangguan musuh atau menyesuaikan diri terhadap berbagai perubahan yang terjadi
dilingkungan tempat tinggalnya.
Penyesuaian diri pada tumbuhan dapat dibagi menjadi 4 yaitu:
1. Menyesuaikan Diri terhadap Perubahan Cuaca.
Seperti halnya, hutan jati pada saat kemarau akan menyaksikan pohon jati, namun
tidak memiliki daun. Untuk mengurangi penguapan dikala musim kemarau, maka
pohon jati akan menggugurkan daunya.
2. Menyesuaikan Diri terhadap Tempat Tinggalnya.
a. Kaktus.
Tumbuhan kaktus tumbuh di daerah yang panas dan kering seperti gurun pasir
diberbagai wilayah di dunia. Untuk bertahan pada wilayah yang sulit air,
kaktus memiliki daun yang berbentuk duri. Oleh karena itu batang kaktus
menggantikan fungsi daun sehingga penyimpanan air dilakukan didalam
batang.
b. Bakau.

Bakau terletak di muara-muara sungai yang berbatasan pada wilayah pantai.


Bakau mempunyai akar nafas yang posisinya menggantung ke luar. Hal ini
menyebabkan bakau dapat melansungkan proses kehidupanya.
3. Menyesuaikan Diri untuk Mencari Makan.
Salah satu tumbuhan ini adalah kantung semat. Tumbuhan ini termasuk golongan
insektivara, yaitu tumbuhan yang memakan serangga untuk kelangsungan hidup.
Bau yang ditimbulkan tumbuhan ini mengundang serangga untuk mendekatinya.
Ketika serangga mendekat ketepi daun maka akan tergelincir masuk ke dalam
kantung yang telah berisi cairan pencernaan.
4. Melindungi Diri dari Musuh.
a. Mawar.
Bunga dari tumbuhan ini banyak digunakan untuk mengungkapkan perasaan
terhadap teman, orang tua, ataupun orang lain. Duri-duri yang ada di sekeliling
batang pada tumbuhan ini akan menuyebabkan musuh yang akan mengganggu
akan terluka.
b. Nangka.
Nangka memiliki getah. Getah ini berfungsi sebagai pelindung diri dari
musuh.
III. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Model pembelajaran coopertive STAD
Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi, Demonstrasi.
IV. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal ( 10 menit)
Mengucapkan salam.
Mengadakan absensi.
Mengadakan apersepsi dengan motivasi berupa pertanyaan, yaitu :1) Mengapa
tumbuhan berduri? 2) Mengapa tumbuhan melindungi diri dari musuhnya?
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 50 menit)
Tahap Eksplorasi
Guru mempresentasikan pengetahuan deklaratif tentang cara tumbuhan
menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Guru menjelaskan tentang cara tumbuhan menyesuaikan diri dari musuh,
penyesuaian diri terhadap perubahan cuaca, penyesuaian diri terhadap tempat
tinggal, dan penyesuaian diri dalam memperoleh makanan
Tahap Elaborasi
Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri dari 45 orang.
Guru memberikan LKS sebagai pedoman diskusi dan meminta siswa mengerjakan
LKS yang telah diberikan.
Guru memeriksa kegiatan siswa, jika ada siswa yang belum dapat melakukan
kegiatan dengan baik, guru memberikan bimbingan secara langsung.
Guru memberikan kesempatan setiap kelompok untuk menyampaikan hasil
diskusi, dalam penyampaiannya kelompok ditunjuk secara acak.
Guru mengajak siswa meninjau kembali hasil diskusi.
Tahap Konfirmasi

Setelah diskusi selesai, siswa diberikan tes secara individual.


Tes diberikan secara tertulis, dalam menjawab tes, siswa tidak diperkenankan
saling membantu.
Guru mengajak siswa untuk mengamati beberapa contoh gambar hewan kemudian
siswa disuruh untuk menentukan jenis makanannya dengan tepat.
Siswa yang dapat menjawab dengan tepat diberikan skor tambahan.
Kegiatan Akhir ( 15 menit)
Guru membantu siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
Guru memberikan motivasi untuk tetap semangat belajar.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja tinggi.
V.
Alat/Bahan/Sumber Belajar.
a. Buku IPA untuk SD kelas 5
b. Buku-buku penunjang yang relevan
c. LKS
d. Gambar-gambar tumbuhan
e. Tumbuhan disekitar siswa
VI. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan dengan cara melakukan observasi dan tes.
a Lembar observasi : Terlampir
b Jenis tes
: Tertulis
c Bentuk Tes
: Pilihan ganda dan isian
d Soal tes
: Terlampir
e Kriteria Penilaian : Terlampir
KRITERIA PENILAIAN SOAL URAIAN
Kriteria
Skor
Menjawab dengan benar dan disertai uraian dengan tepat
3
Menjawab dengan benar, tetapi uraiannya kurang tepat
2
Menjawab dengan benar, tanpa disertai uraian
1
Tidak menjawab
0
Penilaian:
Nilai:

Jumlah skor yang diperoleh


100
Skormaksimal

KRITERIA PENILAIAN SOAL ISIAN


Kriteria
Menjawab
Tidak menjawab

Skor
1
0

Penilaian:
Nilai:

Tujuan

jumlah skor yang jawaban benar


100
jumlah soal

LEMBAR KERJA SISWA


(LKS)
Hewan menyesuaikan diri dengan lingkungannya
: Siswa diharapkan dapat mendiskripsikan cara hewan
menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk memperoleh
makan.

Alat dan Bahan


Cara kerja

:
:

Alat-alat tulis
Gambar paruh

burung.
Perhatikanlah gambar berikut! Lengkapilah tabel
dibawahnya!

Tabel. Bentuk paruh dan jenis makananya


No
1

Nama Burung

Cucuk
madu/kolibri
2
Pelikan
3
Pipit
4
Bebek
5
elang
Kesimpulan:

Bentuk Paruh

Jenis
Makanan

Madu bunga/ nektar


Besar, panjang

KUIS
: Hewan menyesuaikan diri dengan lingkungan dalam melindungi diri
dari musuh
Waktu
: 10 menit
Jawablah soal dibawah ini dengan tepat
1. Jelaskan bagaimanakah cicak melindungi diri terhadap musuhnya?
2. Jelaskan bagaimana jangkrik semak melindungi diri dari musuh?
3. Jelaskan bagaimanakah bentuk penyesuaian diri pada penyu untuk melindungi
diri?
4. Jelaskan bagaimanakah cumi-cumi melindungi dirinya?
5. Jelaskan bagaimanakah cara bunglon melindungi diri?
Kunci Jawaban
1. Dengan memutuskan ekornya, hal tersebut dilakukan untuk mengalihkan
perhatian musuhnya.
2. Jangkrik semak memliki warna dan bentuk tubuh yang sama dengan semaksemak. Dengan bentuk itulah maka jangkrik semak sulit dibedakan dengan
semak.
3. Dengan cara penyu memasukan kepalanya kedalam cangkok atau kerapaks.
4. Cumi-cumi yang hidup di air akan segera menyemprotkan cairan hitam seperti
tinta jika ia menilai akan mengalami kendala yang akan membahayakan.
5. Dengan cara mengubah warna kulitnya sesuai dengan tempat bunglon menetap.
KUIS
Materi: Tumbuhan menyesuaikan diri terhadap lingkungan
Waktu: 10 menit
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Tujuan mahluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkunganya untuk.
a. bertahan hidup.
Materi

b. Mendapat keturunan
c. Menhindari penyakit
d. Mencari makan
2. Alasan pohon jati menggugurkan daunnya dimusim kemarau adalah.
a. mengurangi penguapan
b. kelaparan
c. kekeringan
d. kehausan
3. Tumbuhan yang melindungi diri dengan duri.
a. mawar
b. melati
c. kamboja
d. anyelir
4. Pohon nangka melindungi diri dengan.
a. biji
b. duri
c. getah
d. batang
5. Pohon yang dapat hidup di gurun pasir adalah.
a. melati
b. pisang
c. padi
d. kaktus
B. Lengkapilah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Kaktus memiliki batang yang dapat menyimpan.
2. Tumbuhan mmelindungi diri dengan.dan.
3. Contoh tumbuhan pemakan serangga adalah.
4. Pohon jati menggugurkan daunya pada musim.
5. Salah satu adaptasi tumbuhan air dalam bentuk.yang melebar.
Kunci jawaban.
A. Obyektif
1. a
2. a
3. a
4. c
5. d
B. Isian
1. air
2. getah dan duri
3. kantung semar
4. kemarau
5. daun
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS)
Hewan menyesuaikan diri dengan lingkungan
Tujuan

: Siswa diharapkan dapat mendeskripsikan cara hewan


menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk melindungi diri
dari musuh.

Alat dan Bahan : - Alat-alat tulis


Tabel ciri khas Alat Tubuh Hewan dan Fungsinya.
No Nama Hewan
1
Siput
2
Landak
3
Ular kobra
4
Cicak
5
Bunglon
Kesimpulan:

Ciri khas

Fungsi Alat

LEMBAR KERJA SISWA


(LKS)
Tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan
Tujuan
: Siswa diharapkan mendeskripsikan cara tumbuhan
menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk melindungi diri
Alat dan Bahan : - Alat-alat tulis
Gambar-gambar
tumbuhan
Cara kerja
: Perhatikanlah gambar berikut, kemudian lengkapi tabel
dibawah ini.

Tabel, Alat Tumbuh- tumbuhan dan Fungsi pertahanan.


No Nama tumbuhan
Ciri khas
1
Bambu, alang-alang
Daun memiliki
2
Mawar, kaktus, terung
Batang memiliki
3
Kamboja, Singkong
Batang memiliki
4
Ketimun, melon, Labu
Batang memiliki
Kesimpulan:
KUIS
Materi
: Hewan menyesuaikan diri dengan lingkungan dalam mencari makan
Waktu
: 10 menit
Jawablah soal dibawah ini dengan tepat
1. Bentuk paruh burung pemakan madu dan sari-sari bunga adalah.
2. Elang memiliki paruh yang.untuk merobek daging.

3. Bentuk paruh burung bermacam-macam sesuai dengan.


4. Burung, ayam, dan bebek merupakan jenis hewan.
5. Hewan menyesuaikan diri untuk melindungi diri dari musuh dan.
Selamat bekerja
Kunci jawaban
1. panjang dan lancip
2. tajam
3. jenis makanannya
4. unggas
5. mencari makan
KRITERIA PENILAIAN SOAL OBYEKTIF DAN ISIAN
Kriteria
Menjawab
Tidak menjawab

Skor
1
0

Penilaian:
Nilai:

jumlah skor yang jawaban benar


100
jumlah soal

Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara
I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032

Guru Kelas/Bidang Pembelajaran

I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) 10
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan Ke
Alokasi Waktu
Standar Kompetansi

:
:
:
:
:

Kompetensi Dasar

SD

Sains
V/1
1
1 x pertemuan (2 x 35 menit)
4. Memahami hubungan antara sifat bahan dengan
penyusunannya dan perubahan sifat benda sebagai
hasil suatu proses.
4.1 Mendeskripsikan hubungan antara sifat bahan dengan
penyusunannya misalnya benang, kain, dan kertas.

Indikator
:
1. Menyebutkan beberapa bahan penyusun
2. Menunjukkan cara menguji bahan penyusun benda
3. Menjelaskan hubungan sifat bahan dengan bahan penyusunnya
4. Menyimpulkan bahwa bahan berdasarkan atas struktur bahannya.
I.
Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan yang diharapkan setelah pembelajaran berlangsung adalah
sebagai berikut.
1. Siswa diharapkan dapat menyebutkan beberapa bahan penyusun
2. Siswa diharapkan dapat Menunjukkan cara menguji bahan penyusun benda
3. Siswa dapat Menjelaskan hubungan sifat bahan dengan bahan penyusunnya
4. Siswa dapat Menyimpulkan bahwa bahan berdasarkan atas struktur
bahannya.
II. Materi Ajar
Struktur bahan
Dalam kehidupan kita sehari-hari, hampir tidak terlepas dari penggunaan
tali-temali. Tali sepatu, tali tambang serta benang jahit merupakan bagian dari
tali-temali. Tali-temali digunakan untuk menggabungkan 2 benda. Lalu apa
sajakah bahan-bahan yang menyusun berbagai jenis tali-temali?
A. Bahan tali-temali
1. Serat
Serat merupakan bagian dasar dari tali. Secara umum berdasarkan
pembuatannya, serat tergolong menjadi 2 yaitu serat alami dan serat
buatan. Senar, nilon dan untaian kabel merupakan contoh dari serat
buatan. Sementara itu ijuk dan serat kapas merupakan contoh dari serat
alami.
2. Benang
Gabungan dari beberapa serat akan membentuk benang. Benang
jahit, benang kasur, serta benang nilon merupakan contoh dari benang.
Benang jahit dan benang kasur berasal dari serat alami, yaitu serat kapas.
Sementara itu, benang nilon berasal dari serat buatan yaitu serat plastik.
3. Tambang
Gabungan dari beberapa benang akan mambentuk tambang.
Tambang untuk berlabuhnya kapal, tambang dalam permainan tarik
tambang berasal dari serat alami. Sementara tambang jemuran berbahan
serat buatan, yaitu serat plastik.
B. Penyusunan tali-temali

Berbagai jenis tali-temali memiliki struktur atau proses pembentukan


yang berbeda-beda. Hal ini terutama untuk menunjang sifat-sifat yang harus
dimiliki oleh semua jenis tali-temali yaitu lentur dan kuat.
Adapun struktur penyususn tali-temali diantaranya:
1. Struktur Pilihan
Jenis struktur ini dijumpai pada jenis tali tambang, tali pramuka, tali
jemuran. Struktur pilihan terdiri atas 2 tipe yaitu tipe pilihan S dan Z.
Hal yang membedakan kedua tipe tersebut adalah arah lilitannya.
2. Struktrur Anyaman
Jenis struktur ini dijumpai pada jenis hasil tekstil seperti kain,
kerajinan rumah tangga maupun dinding bambu. Rumah didesa-desa
banyak masih menggunakan struktur anyaman terbuat dari bambu untuk
dinding rumahnya.
3. Struktur Lurus
Struktur ini hanya terdapat pada pembuatan untaian kawat kabel
listrik. Kawat kabel listrik pada umumnya terbuat dari tembaga karena
tembaga adalah mengantar listrik yang baik, serta lentur dan mudah
dibentuk.
C. Kekuatan tali-temali
Sebelumnya, kalian telah ketahui tentang sifat tali-temali yaitu harus
kuat dan lentur. Contohnya adalah ketika dalam kegiatan memancing.
Apabila tali pancing kita menyangkut pada seekor ikan yang memiliki berat
tertentu ikan tersebut dapat terangkat.
Namun, ketika tali pancing menyangkut pada seekor ikan yang
beratnya 4 kali lipat dari berat ikan sebelumnya, tali pancing tersebut akan
putus, mengapa bisa terjadi? hal itu disebabkan tali pancing memiliki batas
kekuatan untuk mengangkut suatu beban atau dikenal dengan istilah
tegangan maksimal. Bagaimana cara kita mengetahui tegangan maksimal
suatu tali? mudah saja, gantungkan seutas tali diantara 2 tiang. Lalu,
gantungkan pada tali tersebut suatu benda yang memiliki berat tertentu.
Berat maksimal yang dapat diangkut oleh tali sebelumnya tali itu putus
merupakan nilai tegangan maksimal dari tali yang dicoba.
III. Model dan Metode Pembelajaran
Model pembelajaran : Cooperatif tipe TAI
Metode
: Ceramah, Demonstrasi, Diskusi, Tanya Jawab,
Pemberian Tugas
IV. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal (15 menit)
Guru melakukan pengecekan terhadap siswa dan kehadiran siswa.
Guru memberikan apersepsi.
Persyaratan : Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa misal: 1)
Apakah anak-anak pernah mengikat suatu benda? 2)
Dengan menggunakan apa?
Kegiatan Inti (45 menit)
Tahap Eksplorasi
Guru memberikan atau menjelaskan materi kepada siswa tentang bahan talitemali, penyususn tali-temali, kekuatan tali-temali
Tahap Elaborasi
Guru membagi siswa secara berkelompok

Namun dalam kelompok siswa mengerjakan trelebih dahulu secara individu


Guru membagi LKS kepada masing-masing kelompok
Guru memberikan arahan kepada siswa tentang cara mengerjakan LKS
Siswa mengerjakan soal-soal yang ada di LKS sesuai dengan petunjuk
Siswa membantu teman yang lain dalam kelompok jika ada yang kurang
dimengerti
Guru memantau jalannya siswa mengerjakan soal dan memberikan
bimbingan secara intensif
Tahap Konfirmasi
Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil jawabannya di
depan kelas dan siswa yang lain menyimak dengan cermat
Kelompok yang lain memberikan tanggapan
Masing- masing kelompok mengumpulkan LKS yang telah dikerjakan
Guru menerangkan dan menyimpulan hasil temuan siswa
Guru memberikan penguatan verbal kepada siswa dari jawaban dan
presentasi terbaik serta memberikan arahan kepada kelompok yang masih
dianggap belum tuntas
Kegiatan akhir (10 menit)
Guru dan siswa memberikan kesimpulan tentang materi
Guru memberikan tindak lanjut berupa PR kepada siswa
Guru mengakhiri pembelajaran.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a) Buku IPA kelas V SD
b) LKS
c) Benang Jahit
d) Benang Nilon
e) Tali Rafia
VI. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan dengan cara melakukan observasi (pengamatan ) dan test.
a. Lembar observasi :
terlampir
b. Jenis test
:
tertulis
c. Bentuk tes
:
pilihan ganda(obyektif)
d. Soal test
:
terlampir
e. Kriteria penilaian :
terlampir

Skor

Lembar Observasi
Kegiatan Siswa dalam Melakukan Percobaan
Kriteria

Siswa mampu melakukan percobaan sesuai dengan petunjuk LKS


dengan baik

Siswa mampu melakukan percobaan, tetapi kurang sesuai dengan


petunjuk LKS

Siswa kurang antusias, tetapi mampu melakukan percobaan sesuai


petunjuk LKS

Siswa kurang antusias serta kurang mampu melakukan percobaan

sesuai petunjuk LKS


Kegiatan Siswa dalam Latihan
Memecahkan Masalah (soal-soal)
Kriteria

Skor
4

Siswa antusias mengerjakan soal latihan dan mampu menyelesaikan


dengan tepat

Siswa antusias, tetapi mampu nmengerjakan soal latihan dengan


tepat

Siswa antusias, tetapi kurang mampu menyelesaikan soal dengan


tepat

Siswa kurang antusias mengerjakan soal latihan dan kurang mampu


menyelesaikan dengan tepat

Kegiatan Siswa dalam Mempresentasikan Hasil Percobaan


Skor
Kriteria
4

Siswa antusias serta mampu menyimpulkan dan mempresentasikan


hasil percobaan dengan baik dan benar

Siswa antusias serta mampun menyimpulkan tetapi tidak dapat


mempresentasikan hasil percobaan dengan baik dan benar

Siswa antusias, tetapi tidak dapat menyimpulkan dan


mempresentasikan dengan baik dan benar

Siswa kurang antusias dan tidak dapat menyimpulkan dan


mempresentasikan dengan baik dan benar
Kreteria Penilaian Soal Pilihan Ganda
Kriteria

Skor
0

Jawaban salah atau tidak menjawab

Jawaban tepat atau benar

Nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 100


Jumlah skor maksimal
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran
Kelas
Waktu
Materi
Tujuan
Alat dan bahan

:
:

:
:
:
:

Sains
V
30 menit
Struktur bahan

Menunjukkan cara menguji bahan penyusun benda


- seutas tambang plastik
- seutas benang kasur
- seutas benang jahit
- Lensa pembesar
Langkah-Langkah Kegiatan

1) Letakkan tambang palstik di atas selembar kertas putih


2) Gunakan kaca pembesar untuk melihat tambang plastik dari dekat
3) Bongkarlah benang plastik hingga kamu mendapatkan untaian-untain
senar
4) Dengan cara yang sama letakkan masing-masing dari bahan-bahan di
atas dan amati masing-masing dengan lensa pembesar
Pertanyaan :
a. Apakah kamu bisa membongkar tambang plastik?
b. Apakah yang di dapat setelah membongkar tambang plastik?
c. Apakah kamu bisa membongkar benang kasur
d. Apakah yang di dapat setelah membongkar benang kasur?
e. Apakah kamu bisa membongkar benang jahit?
f. Apakah yang di dapat setelah membongkar benang jahit?
Kesimpulan .
TES HASIL BELAJAR
Materi
: Struktur Bahan
Waktu
: 30 menit
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar !
1. Bahan tali-temali bersifat lentur artinya .
a. Sukar diteliti
c. Tidak bisa diatur
b. Mudah diteliti
d. Semaunya sendiri
2. Beberapa untaian serat akan membentuk .
a. Plastik
c. Senar
b. Benang
d. Karet
3. Beberapa untai benang akan membentuk .
a. Benang
c. Tambang
b. Serat
d. Plastik
4. Berikut ini yang bukan cara menyusun talitemali adalah .
a. Pilihan
c. Tambang
b. Anyaman
d. Plastik
5. Tali memiliki kekuatan yang ditunjukkan oleh .
a. Untaian
c. Tagangan
b. Anyaman
d. Bengkok
6. Tali tambang di susun secara .
a. Pilihan
c. Lurus
b. Anyaman
d. Bengkok
7. Dinding bambu disusun secara .
a. Pilihan
c. Lurus
b. Anyaman
d. Bengkok
8. Manakah benda di bawah ini yang tidak tergolong tali-temali .
a. Kawat kecil
c. Pipa paralon
b. Kabel listrik
d. Rotan kecil
9. Alat yang mampu menguhubungkan dua benda adalah .
a. Kayu
c. Tali
b. Katong plastik
d. Pipa paralon
10. Bahan tali yang cocok untuk bermain bulu tangkis .
a. Kawat
c. Benang kasur
b. Senar
d. Tambang

Kunci Jawaban
1. B
6.
2. B
7.
3. C
8.
4. D
9.
5. C
10.

A
B
C
C
B

Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara
I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032

Guru Kelas/Bidang Pembelajaran

I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) 11
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan ke
Alokasi Waktu
Standar Kompetensi

:
:
:
:
:
:

Kompetensi Dasar

SD
Sains
V/1
2
1 x pertemuan (2 x 35 menit)
4. Memahami hubungan antara sifat bahan dengan
penyusunannya dan perubahan sifat benda sebagai
hasil suatu proses.
4.2 Menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan
sifat benda baik sementara & tetap

Indikator
:
1. Mendemonstrasikan bahwa benda dapat mengalami perubahan sifat karena
suatu proses
2. Mengidentifikasi faktor yang menyebabkan perubahan pada benda.
3. .Membandingkan perubahan benda bersifat sementara dan tetap
I.
Tujuan Pembelajaran
a) Siswa dapat mendemonstrasikan bahwa benda dapat mengalami perubahan
sifat karena suatu proses
b) Siswa dapat menyebutkan faktor yang menyebabkan perubahan pada benda
c) Siswa dapat Membandingkan perubahan benda bersifat sementara dan tetap
II. Materi Ajar
Perubahan benda
A. Faktor-faktor penyebab perubahan pada benda
Adapun faktor-faktor yang dipengaruhi oleh manusia dan faktor yang
bersifat alamiah diantaranya adalah
1. Faktor-faktor yang dipengaruhi oleh manusia
a. Dipanaskan
amatilah air yang sedang dipanaskan!air yang tenang dalam
panci akan bergejolak. Akhirnya uap yang akan keluar dari panci.
Jadi pemanasan menyebabkan benda mengalami perubahan wujud.
b. Didinginkan
air yang dididnginkan dapat berubah menjadi es. Uap air yang
mengalami pendinginan dapat berubah menjadi titik-titik air kembali.
Jika pendinginan menyebabkan benda mengalami perubahan wujud.
c. Dibakar
Melalui pembakaran suatu benda mengalami perubahan wujud
dan sifat dari benda yang di bakar juga ikut berubah contohnya
sebuah kayu yang berwarna cerah dan keras setelah dibakar akan
menjadi arang kayu yang berwarna hitam serta lunak.
d. Dicampur air
semen yang dicampur dengan air mula-mula menjadi cairan air
yang kental.akan tetapi lama-kelamaan semen akan memadat. Gula
ddan garam yang dicampur dengan air lalu diaduk akan larut.jadi
benda yang dicampur dengan air dapat mengalami perubahan bentuk
2. Faktor-faktor yang terjadi secara alami
a. Pembusukan

Cobalah simpan buah yang masih segar diatas sebuah meja, lalu
biarkan selama beberapa hari tanpa menutup sedikit pun. Tunggulah
selama beberapa hari, apakah yang akan terjadi? ternyata beberapa
hari akan berubah wujud menjadi berkeriput, lembek, serta berair.
Peristiwa ini dinamakan dengan pembusukan. Proses pembusukan
pada benda dapat mengubah sifat-sifat dari suatu benda.
b. Perkaratan
Benda-benda yang terbuat dari logam atau seng, lama kelamaan
akan mengalami perkaratan. Perkaratan terjadi karena adanya reaksi
dari uap air di udara dengan bahan logam. Pada proses perkaratan
terjadi perubahan wujud fisik berupa warna besi atau logam menjadi
kecoklatan.
B. Perubahan wujud yang dapat kembali
Apabila kalian perhatikan berbagai perubahan wujud pada benda,
khususnya perubahan wujud dari air maka kalian akan mengerti tentang
perubahan wujud yang dapat kembali, mengapa demikian? hal ini
disebabkan air mengalami perubahan tersebut. Dimulai ketika air
dipanaskan maka air akan menjadi uap air berbentuk gas. Apabila uap air
tersebut didinginkan maka wujud gas akan kembali ke air seperti semula.
Sebaliknya es batu, apabila es batu itu dipanaskan maka es batu akan
berubah wujud menjadi air.
C. Perubahan wujud yang tidak dapat kembali
Pada perubahan wujud yang tidak dapat kembali, benda yang
mengalami perubahan tidak dapat diubah kembali kebentuk semula.
Apabila proses pemanasan serta pendinginan dapat membuat sebuah
bendanya telah berubah, kembali ke bentuknya semula maka proses
pembakaran, pembusukan serta perkaratan benda yang telah berubah
wujud tidak dapat kembali kebentuknya semula. Contohnya adalah kayu
yang semula berwarna cerah dan keras, setelah dibakar akan menjadi
arang. Arang kayu yang hitam dan lunak tersebut tidak dapat berubah
kembali menjadi kayu yang berwarna cerah dan keras seperti wujudnya
semula.
III. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran
: Direct Intruction (DI) dengan setting kelas
kooperatif
Matode
: Ceramah, Demontrasi, Diskusi, Tanya jawab,
Pemberian Tugas
IV. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal (15 menit)
Guru melakukan pengecekan terhadap kehadiran siswa
Guru memberikan apersepsi
Persyaratan :
guru mengajukan pertanyaan kepada siswa, misal ;
1) apakah anak-anak pernah membuyat teh manis? 2) apa saja
yang diperlukan dalam membuat teh manis?
Kegiatan Inti (45 menit)
Tahap Eksplorasi
Guru menjelaskan materi kepada siswa tentang perubahan benda.
Guru membagi siswa secara berkelompok.
Tahap Elaborasi

Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok.


Guru memberikan arahan kepada siswa tentang cara mengerjakan LKS.
Siswa mengerjakan soal-soal yang ada di LKS sesuai dengan petunjuk.
Guru memantau jalannya siswa mengerjakan soal dan memberikan
bimbingan secara intensif.
Tahap Konfirmasi
Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil jawabannya di
depan kelas dan siswa yang lain menyimak dengan cermat.
Kelompok yang lain memberikan tanggapan.
Masing-masing kelompok mengumpulkan LKS yang dikerjakan.
Guru merangkum dan menyimpulkan hasil temuan siswa.
Guru memberikan penguatan verbal kepada siswa dari jawaban dan
presentasi terbaik dan serta memberikan arahan kepada siswa yang masih
dianggap belum tuntas.
Kegiatan akhir (10 menit)
Guru dan siswa memberikan kesimpulan tentang materi.
Guru memberikan tindak lanjut berupa PR kepada siswa.
Guru mengakhiri pelajaran.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a) Buku IPA kelas V SD
b) LKS
c) Batang korek
d) Lilin
e) Kertas
VI. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan dengan cara melakukan observasi (pengamatan) dan test.
a) Lembar observasi : terlampir
b) Jenis test
: tertulis
c) Bentuk tes
: pilihan ganda(obyektif)
d) Soal test
: terlampir
e) Kriteria penilaian : terlampir
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran : Sains
Kelas
: V
Waktu
: 30 menit
Materi
: Perubahan benda
Tujuan
: Menyelidiki sifat-sifat benda setelah mengalami
perubahan (sementara dan tetap)
Alat dan Bahan
:
- Kertas
- Lilin
- Korek api
- Buah apel
- pisau
Langkah-Langkah Kegiatan
I. Bakar benda satu persatu. Amati perubahan yang terjadi! Catat hasil pengataman
pada lembar pengamatan!
Tabel pengamatan

Nama
benda

Proses

Perubahan wujud
yang dialami

Batang
korek

Dibakar

Jadi abu/arang

Bersifat
sementara
-

Bersifat
tetap
V

Lilin
Kertas

II. Potonglah buah apel dan biarkan tanpa dimakan!


Apakah yang terjadi?
Kesimpulan
Perubahan sifat benda ada yang . dan ada yang .
TES HASIL BELAJAR
Materi
: Perubahan Benda
Waktu
: 30 menit
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar !
1. Bila dipanaskan maka benda akan berubah .
a. Warnanya
c. Wujudnya
b. Baunya
d. Bentuknya
2. Uap merupakan . yang dipanaskan.
a. Uap
c. Embun
b. Es
d. Air
3. Benda yang mengalami perkaratan adalah .
a. Es
c. Kayu
b. Buah
d. Besi
4. Peristiwa yang termasuk pembusukan adalah .
a. Gula larut dalam air
b. Warna buah mangga manjadi coklat
c. Kertas menjadi abu
d. Warna besi menjadi coklat
Berkut ini yang bukan contoh benda hasil perubahan wujud yang dapat kembali
adalah .a.Daun yang sobek
c.Es batu
b. Embun di pagi hari
d. Air manis kurang gula
5. Perubahan wujud secara alami .
a. Pembusukan buah
c. Piring pecah
b. Pembuatan api unggun
d. Kebakaran rumah
6. Warna besi yang mengalami perkaratan berubah menjadi .
a. Merah
c. Hitam
b. Hijau
d. Coklat
7. Sesuatu yang didinginkan akan .
a. Mancair
c. Hangus
b. Membeku
d. Membusuk
8. Kapur barus yang dibiarkan akan berubah menjadi .

a. Kayu
c. Gas
b. Air
d. Es
9. Garam apabila dicampur air akan berubah menjadi . garam
a. Kayu
c. Cairan
b. Es
d. Gas
Kunci Jawaban
1. C
6. A
2. D
7. A
3. D
8. B
4. B
9. C
5. A
10. C
Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara
I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032

Guru Kelas/Bidang Pembelajaran

I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP. I )
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Jumlah Pertemuan
Alokasi Waktu
Standar Kompetensi

:
:
:
:
:
:

SD
Sains
V/2
3 kali
6 x 35 menit
5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi
serta fungsinya.
Kompetensi Dasar
: 5.1 Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak, dan
energi melalui percobaan (gaya gravitasi, gaya gesekan,
gaya magnet).
Indikator
:
1. Membandingkan kecepatan jatuhnya benda yang berbeda berat, bentuk dan
ukuran dari ketinggian tertentu.
2. Menyimpulkan bahwa gravitasi menyebabkan benda bergerak ke bawah.
3. Membandingkan gerak benda pada permukaan yang berbeda (halus-kasar).
4. Menjelaskan berbagai cara memperkecil dan memperbesar gaya gesekan.
5. Menjelaskan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan oleh gaya gesekan dalam
kehidupan sehari-hari.
6. Mengelompokkan benda-benda yang bersifat magnetis dan yang tidak
magnetis
7. Menjelaskan sifat-sifat magnet.
8. Memberikan contoh penggunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari.
9. Menjelaskan cara membuat magnet.
I. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan yang diharapkan setelah pembelajaran berlangsung adalah
sebagai berikut.
1. Melalui percobaan, siswa dapat membandingkan kecepatan jatuhnya benda
yang berbeda berat, bentuk dan ukuran dari ketinggian tertentu.
2. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyimpulkan gaya gravitasi menyebabkan
benda bergerak ke bawah.
3. Melalui percobaan, siswa dapat menentukan bahwa permukaan yang halus
dapat mempercepat gerak benda, sedangkan permukaan yang kasar dapat
memperlambat gerak benda.
4. Melalui penugasan, siswa dapat menjelaskan berbagai cara untuk
memperbesar dan memperkecil gaya gesekan.
5. Melalui pengamatan, siswa dapat menjelaskan manfaat dan kerugian yang
ditimbulkan oleh gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari.
6. Siswa diharapkan dapat menjelaskan sifat-sifat magnet.
7. Siswa diharapkan dapat memberi contoh penggunaan gaya magnet dalam
kehidupan sehari-hari.
8. Siswa diharapkan dapat menjelaskan cara membuat magnet.
II. Materi Ajar
A. Gaya Gravitasi
Pernahkah kalian berpikir apa yang menyebabkan semua benda yang
jatuh atau kita lemparkan bahkan kita tendang selalu jatuh kembali menuju
bumi? Hal itu terjadi karena adanya gaya tarik bumi atau gaya gravitasi. Gaya
gravitasi adalah gaya tarik menarik antara dua buah benda yang memiliki
massa. Semakin besar massa dari suatu benda, semakin besar pula gaya

tariknya. Gaya inilah yang menyebabkan semua benda yang memiliki berat
tertentu tetap berada di permukaan bumi, tidak melayang-layang. Bagaimana
apabila di bumi tidak ada gaya gravitasi? Tentu saja kehidupan kita mungkin
tidak seperti yang berlangsung pada saat ini. Semua makhluk hidup yang ada
di bumi akan melayang-layang dan tidak bisa diam disatu tempat, serta
mungkin saja banyak kekacauan yang akan terjadi. Seorang astronot yang
pergi keluar angkasa tidak lagi mengalami gaya gravitasi, akibatnya ia akan
melayang-layang di pesawat ruang angkasa.
B. Gaya Gesekan
Ketika akan memindahkan lemari yang besar, kita kesulitan dalam
mendorongnya, seolah-olah ada yang menahan beban lemari tersebut di lantai.
Hal ini terjadi karena adanya gaya gesek. Gaya gesek adalah gaya yang
berlawanan dengan gaya tarik atau dorong. Gaya gesek terjadi bila dua
permukaan benda saling bersentuhan. Semakin kasar benda yang bergesekan,
semakin besar pula gaya gesekan yang ditimbulkan, akan tetapi semakin halus
permukaan suatu benda, semakin kecil pula gaya gesekan yang ditimbulkan
benda tersebut.
Cara memperbesar gaya gesekan dilakukan dengan:
1) Ban mobil/sepeda dibuat bergerigi.
2) Sol sepatu dibuat tonjolan-tonjolannya agar pemain tidak mudah terpeleset
saat berlari. Tonjolan-tonjolan tersebut bertujuan untuk memperbesar
gesekan dengan lapangan rumput.
Cara memperkecil gaya gesekan dilakukan dengan cara:
1) Memperlian/menghaluskan permukaan benda yang bersentuhan.
2) Meletakkan benda (alat-alat rumah tangga) di atas roda.
Manfaat yang ditimbulkan oleh gaya gesek, antara lain:
1) Dapat menyalakan korek api.
2) Dapat menyetrika baju.
3) Dapat mengerem (menghentikan benda yang bergerak).
4) Dapat membantu benda bergerak tanpa tergelincir.
Kerugian yang ditimbulkan oleh gaya gesek, antara lain:
1) Kampas rem sepeda, sepeda motor, mobil menjadi bertambah tipis karena
terjadi gesekan pada cakramnya.
2) Permukaan ban mobil dapat menipis dan halus karena terjadi gesekan
antara permukaan ban dengan permukaan jalan raya.
C. Gaya Magnet
Gaya magnet ditimbulkan oleh benda yang bernama magnet. Apakah
magnet itu? Kata magnet berasal dari sebuah wilayah di Asia yaitu Magnesia.
Magnet adalah benda yang dapat menarik benda lain dari benda tertentu. Jadi,
magnet mempunyai gaya tarik yang disebut dengan gaya magnet. Bendabenda yang dapat ditarik magnet disebut benda magnetis, contohnya besi, baja,
nikel, sedangkan benda-benda yang tidak dapat ditarik magnet disebut benda
bukan magnetis, contohnya emas, kayu, aluminium.
Sifat-sifat magnet antara lain:
1) Magnet mempunyai kekuatan gaya tarik terhadap benda tertentu.
2) Gaya magnet dapat menembus benda tertentu.
3) Magnet mempunyai dua kutub.
4) Magnet mempunyai gaya tarik dan gaya tolak terhadap magnet lain.
Manfaat penggunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
1) Menemukan jarum yang jatuh di lantai.

2) Tutup tempat pensil.


3) Kompas (petunjuk arah).
Cara membuat magnet antara lain:
1) Membuat magnet dengan cara menggosok.
2) Membuat magnet dengan cara elektromagnet.
3) Membuat magnet dengan cara induksi.
III.Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran
: Model diskusi kelas
Metode
: Ceramah, Demonstrasi, Diskusi, Pemberian Tugas,
Tanya Jawab.
IV. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal ( 10 menit)
- Pada tahap ini, guru melakukan koordinasi kelas dengan mengucapkan salam,
mengecek kehadiran siswa, memberikan apersepsi untuk mengetahui
pengetahuan awal yang dimiliki siswa dengan mengajukan beberapa
pertanyaan, misalnya:
a) Apakah anak-anak pernah melihat buah kelapa jatuh dari pohonnya?
b) Apakah yang menyebabkan buah kelapa jatuh dari pohonnya?
- Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 50 menit)
Tahap Eksplorasi
- Pada tahap ini guru menyuruh siswa membentuk kelompok.
- Guru membagikan LKS tentang materi yang akan dibahas.
- Guru menyampaikan materi secara garis besar tentang gaya gravitasi.
Tahap Elaborasi
- Dengan bimbingan guru, siswa melakukan percobaan dengan bantuan LKS
terkait dengan materi yang akan dibahas yaitu untuk mengetahui pengaruh
gaya gravitasi terhadap gerak jatuh benda dan membandingkan kecepatan
jatuhnya benda yang berbeda bentuk, ukuran dan ketinggian tertentu.
- Adanya diskusi antara siswa 1 dengan yang lain dalam suatu kleompok
- Meminta siswa untuk mengamati dan menuliskan hasil percobaannya.
Tahap Konfirmasi
- Guru meminta perwakilan dari setiap anggota kelompok untuk
mempresentasikan hasil percobaannya tersebut.
- Guru menyuruh siswa melakukan tanya jawab/diskusi dengan cara saling
memberikan suatu tanggapan antar kelompok tentang konsep yang dibahas
atau tentang data-data yang didapat pada percobaan.
Kegiatan Akhir ( 10 menit)
- Guru mengadakan evaluasi kelas terhadap program pembelajaran.
- Guru bersama siswa menyimpulkan tentang materi yang sudah dibahas.
- Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah (PR) kepada siswa dengan
tujuan lebih meningkatkan pemahaman siswa.
Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal ( 10 menit)
- Pada tahap ini, guru melakukan koordinasi kelas dengan mengucapkan salam,
mengecek kehadiran siswa, memberikan apersepsi untuk mengetahui
pengetahuan awal yang dimiliki siswa dengan mengajukan beberapa
pertanyaan misalnya:
a) Apakah anak-anak pernah mendorong meja atau lemari?

b) Pada saat mendorongnya gaya apakah yang akan timbul?


- Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 50 menit)
Tahap Eksplorasi
- Pada tahap ini, guru menyuruh siswa membentuk kelompok.
- Guru membagikan LKS tentang materi yang akan dibahas.
- Guru menyampaikan materi secara garis besar tentang gaya gesekan.
Tahap Elaborasi
- Dengan bimbingan guru, siswa melakukan percobaan dengan bantuan LKS
terkait dengan materi yang akan dibahas yaitu mengamati gaya gesekan.
- Meminta siswa untuk mengamati dan menuliskan hasil percobaannya
Tahap Konfirmasi
- Guru meminta perwakilan dari setiap anggota kelompok untuk
mempresentasikan hasil percobaannya tersebut.
- Guru menyuruh siswa melakukan tanya jawab/diskusi dengan cara saling
memberikan suatu tanggapan antar kelompok tentang konsep yang dibahas
atau tentang data-data yang diperoleh dari hasil percobaan.
Kegiatan Akhir ( 10 menit)
- Guru mengadakan evaluasi kelas terhadap program pembelajaran.
- Guru bersama siswa menyimpulkan tentang materi yang sudah dibahas.
- Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah (PR) kepada siswa dengan
tujuan lebih meningkatkan pemahaman siswa.
Pertemuan Ketiga
Kegiatan Awal ( 10 menit)
- Pada tahap ini, guru melakukan koordinasi kelas dengan mengucapkan salam,
mengecek kehadiran siswa, memberikan apersepsi untuk mengetahui
pengetahuan awal yang dimiliki siswa dengan mengajukan beberapa
pertanyaan misalnya:
a) Apakah anak-anak tahu apa itu magnet?
b) Benda-benda apa saja yang bisa ditarik dengan magnet?
- Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 50 menit)
Tahap Eksplorasi
- Pada tahap ini, guru menyuruh siswa membentuk kelompok.
- Guru membagikan LKS tentang materi yang akan dibahas.
- Guru menyampaikan materi secara garis besar tentang gaya magnet.
Tahap Elaborasi
- Dengan bimbingan guru, siswa melakukan percobaan dengan bantuan LKS
terkait dengan materi yang akan dibahas yaitu menyelidiki gaya magnet.
- Meminta siswa untuk mengamati dan menuliskan hasil percobaannya.
Tahap Konfirmasi
- Guru meminta perwakilan dari setiap anggota kelompok untuk
mempresentasikan hasil percobaannya tersebut.
- Guru menyuruh siswa melakukan tanya jawab/diskusi dengan cara saling
memberikan suatu tanggapan antar kelompok tentang konsep yang dibahas
atau tentang data-data yang diperoleh dari hasil percobaan.
Kegiatan Akhir ( 10 menit)
- Guru mengadakan evaluasi kelas terhadap program pembelajaran.
- Guru bersama siswa menyimpulkan tentang materi yang sudah dibahas.

Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah (PR) kepada siswa dengan
tujuan lebih meningkatkan pemahaman siswa.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a) Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SD-MI Kelas 5 terbitan Acarya
Media Utama
b) LKS
c) Kertas
d) Penggaris
e) Sebatang kayu besar
f) Amplas
g) Besi
h) Seng
i) Plastik
j) Baja
k) Kayu
l) Aluminium
m) Timah
n) Magnet batang
o) Penghapus papan tulis
p) Spidol
VI. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan dengan cara melakukan observasi (pengamatan) dan test.
a) Lembar observasi
: terlampir
b) Jenis test
: tertulis
c) Bentuk test
: pilihan ganda (obyektif)
d) Soal test
: terlampir
e) Kriteria penilaian
: terlampi
LEMBAR OBSERVASI
1. Kegiatan siswa dalam melakukan percobaan
Skor
Kriteria
4

Siswa antusias dan sungguh-sungguh serta mampu melakukan


percobaan sesuai dengan petunjuk LKS dengan baik.

Siswa antusias dan sungguh-sungguh serta mampu melakukan


percobaan, tetapi kurang sesuai dengan petunjuk LKS.

Siswa kurang antusias dan sungguh-sungguh, tetapi mampu


melakukan percobaan sesuai petunjuk LKS.

Siswa kurang antusias dan sungguh-sungguh serta kurang


mampu melakukan percobaan sesuai petunjuk LKS.

2.
Skor

Kegiatan siswa dalam mengikuti diskusi kelompok


Kriteria

Siswa antusias menjawab serta menanggapi pertanyaan yang


ada dalam LKS berdasarkan hasil percobaan.

Siswa antusias menjawab serta menanggapi pertanyaan yang


ada dalam LKS berdasarkan hasil percobaan tetapi kurang tepat.

Siswa antusias menjawab tetapi kurang mampu menanggapi


pertanyaan yang ada dalam LKS berdasarkan hasil percobaan
serta kurang tepat.

Siswa kurang antusias menjawab serta menanggapi pertanyaan


yang ada dalam LKS berdasarkan hasil percobaan serta kurang
tepat.

3.Kegiatan siswa dalam mempresentasikan hasil percobaan


Skor

Kriteria

Siswa sungguh-sungguh serta mampu menyimpulkan dan


mempresentasikan hasil percobaan dengan baik dan benar.

Siswa sungguh-sungguh serta mampu menyimpulkan tetapi


tidak dapat mempresentasikan hasil percobaan dengan baik dan
benar.

Siswa sungguh-sungguh, tetapi tidak dapat menyimpulkan dan


mempresentasikan dengan baik dan benar.

Siswa kurang sungguh-sungguh dan tidak dapat menyimpulkan


dan mempresentasikan dengan baik dan benar.

Skor

KRITERIA PENILAIAN SOAL PILIHAN GANDA


Kriteria

Tidak menjawab atau jawaban salah.

Menjawab dengan benar.


Jumlah skor yang diperoleh
Skor maksimal

Nilai =

x 100

LEMBAR KERJA SISWA


(LKS)
Tujuan
yang

Gaya Gravitasi
Siswa diharapkan dapat membandingkan kecepatan jatuhnya benda
berbeda berat, bentuk dan ukuran dari ketinggian tertentu.

Kegiatan 1
Alat dan bahan : Selembar kertas dan penggaris
Langkah kerja : Guru menugaskan tiap-tiap kelompok mencermati percobaan yang
dilakukan oleh kelompok I yaitu menjatuhkan selembar kertas dan
penggaris secara bersamaan dan pada ketinggian yang sama.
Pertanyaan
: a) Apakah kertas dan penggaris beratnya sama?
b) Mana yang lebih berat kertas atau penggaris?
c) Mana yang lebih cepat sampai di lantai kertas atau penggaris?
d) Kesimpulan apa yang dapat kalian ambil dari percobaan?
Kegiatan 2

Alat dan bahan : 2 lembar kertas


Langkah kerja : Guru menugaskan tiap-tiap kelompok mencermati percobaan yang
dilakukan oleh kelompok 2 yaitu menjatuhkan dua lembar kertas
yang sama beratnya namun salah satu kertas diremas sehingga
bentuknya berbeda.
Pertanyaan
: a) Apakah kertas yang diremas dan tidak beratnya sama?
b) Apakah kertas yang diremas dan tidak bentuknya berbeda?
c) Mana yang lebih cepat jatuh ke lantai?
d) Mengapa demikian?
e) Kesimpulan apa yang dapat kalian ambil dari percobaan?
Kegiatan 3
Alat dan bahan : dua buah kursi
Kelereng
Bulu ayam
Langkah kerja : Guru menugaskan tiap-tiap kelompok mencermati percobaan yang
dilakukan oleh kelompok 3 yaitu menunjuk 2 orang temenmu yang
berdiri diatas kuri saling berhadapan, ada yang memegang kelereng
dan ada yang memegang bulu ayam dan ada yang mengamti.
Dengan aba-aba dilakukan secara bersamaan
Pertanyaan
: a) benda apa yang sampai di lantai terlebih dahulu?
b) benda apa yang samapi di lantai lebih lama
c) buatlah kesimpulan dari kegiatan diatas?
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS)
Gaya Gesekan
Tujuan
:
Siswa diharapkan dapat menentukan bahwa permukaan yang
halus dapat mempercepat gerak benda, sedangkan permukaan yang kasar dapat
memperlambat gerak benda.
Alat dan bahan : 1) kelereng
Langkah kerja : 1) Gelindingkan kelereng diatas permukaan lantai yang rata
2) Perhatika gerakan kelereng
Pertanyaan
:
1. Apakah kelereng yang semula bergelinding akhirnya berhenti?
2. Mengepa terjadi demikian?
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS)
Gaya Magnet
Tujuan
: Menyelidiki kekuatan gaya magnet
Alat dan bahan : - sebuah magnet
- Kertas tipis
- uang logam
- meja belajar
- karton tipis
- kardus bekas
- buku tulis
Cara Kerja
1) Ambil kertas tipis ditangn kiri,lalu letakkan uang logam diatasnya
2) Simpan magnet dibawah kertas, lalu gerak-gerakkan
3) Lakukan pada benda-benda yang lain
Amati dan catatlah pada tabel !

No

Nama benda

kertas tipis

katon

kardus

buku tulis

Apakah uang logam dipengaruhi magnet

Buatlah kesimpulan!
Catatan: Berilah tanda () pada kolom yang sesuai
TES HASIL BELAJAR
Materi
Waktu

: Gaya Gravitasi, Gaya Gesekan, Gaya Magnet


: 30 menit

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!


1. Benda di luar angkasa tidak memiliki berat karena ....
a. Bergerak sesuai orbitnya
b. Berada di luar medan gaya gravitasi bumi
c. Karena tak ada atmosfer
d. Gravitasi bumi dan benda sama
2. Jika bulu ayam, uang logam, kertas dan kotak korek api dijatuhkan secara
bersamaan dari ketinggian yang sama, maka yang paling cepat sampai di bumi
adalah ....
a. Uang logam
b. Bulu ayam
c. Kotak korek api
d. Kertas
3. Semakin tinggi letak benda dari tanah maka gaya gravitasinya semakin ....
a. Kecil
b. Tidak ada
c. Besar
d. Besar sekali
4. Buah belimbing yang jatuh ke tanah diakibatkan oleh gaya ....
a. Gesekan
b. Listrik
c. Magnet
d. Gravitasi
5. Permukaan ban dibuat bergerigi untuk ....
a. Memperbesar gesekan
b. Lebih cepat berputar
c. Memperkecil gesekan
d. Lebih indah
6. Benda yang dapat meningkatkan gaya gesekan adalah ....
a. Kaca
b. Plastik
c. Karet

d. Bunga
7. Ketika kita mendorong lemari ke karpet terjadi gaya ....
a. Gravitasi
b. Listrik
c. Magnet
d. Gesekan
8. Kata magnet berasal dari nama ....
a. Hewan
b. Tumbuhan
c. Wilayah
d. Manusia
9. Elekromagnet adalah magnet yang dibuat dengan cara ....
a. Dialiri kayu
b. Dialiri listrik
c. Dialiri gel d. Dialiri air
10.Berikut ini adalah benda yang terpengaruh oleh gaya magnet, kecuali ....
a. Baja
b. Besi
c. Kawat baja
d. Kaca
Kunci Jawaban
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

B
A
C
D
A
C
D
C
B
D

Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara
I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032

Guru Kelas/Bidang Pembelajaran

I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP. II )
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan ke
Alokasi Waktu
Standar Kompetensi

:
:
:
:
:
:

SD
Sains
V/2
1 dan 2
2 x 35 menit
5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi
serta fungsinya.
Kompetensi Dasar
: 5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat
pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat.
Indikator
:
1. Mengidentifikasi pesawat sederhana.
2. Menggolongkan berbagai alat rumah tangga sebagai pengungkit, bidang
miring, katrol serta roda berporos.
3. Mengidentifikasi kegiatan yang menggunakan pesawat sederhana.
I. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan yang diharapkan setelah pembelajaran berlangsung adalah
sebagai berikut.
1. Melalui demonstrasi, siswa dapat menyebutkan 4 jenis pesawat sederhana.
2. Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan pengertian pesawat sederhana.
3. Melalui percobaan, siswa dapat menyimpulkan bahwa pesawat sederhana
mempermudah pekerjaan.
4. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mengidentifikasi alat rumah tangga
yang menggunakan prinsip kerja pesawat sederhana.
5. Melalui percobaan, siswa dapat menggolongkan alat rumah tangga yang
termasuk bidang miring, pengungkit, katrol, serta roda berporos.
6. Melalui diskusi, siswa dapat menyebutkan kegiatan yang menggunakan bidang
miring, katrol, roda berporos, pengungkit.
II. Materi Ajar
Pernahkan kita berpikir, apa yang membuat kita begitu mudah ketika
menarik tali timba saat mengambil air dari sumur? Itu karena adanya katrol yang
dilingkari oleh tali timba yang berfungsi memudahkan pekerjaan kita. Jadi alatalat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia disebut pesawat.
Pesawat dibagi menjadi dua yaitu pesawat sederhana dan pesawat rumit. Tujuan
penggunaan pesawat sederhana diantaranya melipatgandakan kemampuan kita,
mengubah arah kekuatan yang kita lakukan serta memperbesar kecepatan.
Jenis-jenis pesawat sederhana, diantaranya:
1. Tuas (pengungkit)
Bahan pengungkit adalah batang besi yang tertumpu pada satu tempat
dinamakan titik tumpu. Gaya yang bekerja pada tuas dinamakan kuasa, berat
benda dinamakan beban. Berdasarkan ketiga hal tersebut, tuas dibagi menjadi
3, yaitu:
a) Golongan satu, memiliki posisi titik tumpu di tengah-tengah antara kuasa
dan beban. Contoh: jungkat-jungkit, gunting kain.
b) Golongan dua, posisi bebannya berada diantara titik tumpu dan kuasanya.
Contoh: penghancur kacang kenari.
c) Golongan tiga, posisi kuasa berada diantara titik tumpu dan beban.
Contoh: orang yang mengambil tanah dengan sekop.

2. Bidang Miring
Bidang miring adalah bidang datar yang salah satu ujungnya
menempati tempat yang lebih tinggi. Bidang miring dibuat untuk membantu
memindahkan benda-benda yang berat. Keuntungannya adalah gaya yang kita
butuhkan sangat kecil, sedangkan kekurangannya adalah jarak yang harus kita
lewati akan semakin panjang.
3. Katrol
Katrol adalah roda yang berputar pada porosnya. Katrol tidak bisa
bekerja sendirian dan membutuhkan tali/rantai. Prinsip kerja katrol sama
dengan tuas artinya ada kuasa, beban, titik tumpu.
Jenis-jenis katrol antara lain:
a) Katrol tetap
b) Katrol bebas
c) Katrol majemuk
4. Roda
Penemuan roda memudahkan kehidupan manusia. Pada dasarnya roda
merupakan katrol tetap. Roda mampu mengurangi gaya gesekan pada benda
sehingga mampu memperingankan gaya yang kita butuhkan.
III.Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran
: Model diskusi kelas
Metode
: Ceramah, Demonstrasi, Diskusi, Pemberian Tugas,
Tanya Jawab.
IV. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal ( 10 menit)
- Pada tahap ini, guru melakukan koordinasi kelas dengan mengucapkan salam,
mengecek kehadiran siswa, memberikan apersepsi untuk mengetahui
pengetahuan awal yang dimiliki siswa dengan mengajukan beberapa
pertanyaan, misalnya:
a) Apakah anak-anak pernah menimba air dari dalam sumur?
b) Apa yang membuat kita begitu mudah ketika menarik tali timba?
- Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 50 menit)
Tahap eksplorasi
- Pada tahap ini guru menyuruh siswa membentuk kelompok.
- Guru membagikan LKS tentang materi yang akan dibahas.
- Guru menyampaikan materi secara garis besar tentang pesawat sederhana dan
jenis-jenis pesawat sederhana.
Tahap elaborasi
- Dengan bimbingan guru, siswa melakukan percobaan dengan bantuan LKS
terkait dengan materi yang akan dibahas yaitu kegiatan yang memanfaatkan
atau menggunakan pesawat sederhana (tuas, katrol, bidang miring, roda
berporos).
- Guru mengarahkan siswa untuk bekerja sama dalam suatu kelompok
- Meminta siswa untuk mengamati dan menuliskan hasil percobaannya.
Tahap konfirmasi
- Guru meminta perwakilan dari setiap anggota kelompok untuk
mempresentasikan hasil percobaannya tersebut.
- Guru menyuruh siswa melakukan tanya jawab/diskusi dengan cara saling
memberikan suatu tanggapan antar kelompok tentang konsep yang dibahas
atau tentang data-data yang didapat pada percobaan.

Kegiatan Akhir ( 10 menit)


- Guru mengadakan evaluasi kelas terhadap program pembelajaran.
- Guru bersama siswa menyimpulkan tentang materi yang sudah dibahas.
- Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah (PR) kepada siswa dengan
tujuan lebih meningkatkan pemahaman siswa.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a) Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SD-MI Kelas 5 terbitan Acarya
Media Utama.
b) LKS
c) Meja
d) 2 buah kursi
e) 1 batang kayu yang cukup kuat dengan panjang 150 cm
f) 1 batang bambu bulat dengan panjang 50 cm
g) 1 batang paku 5 cm
h) Palu
i) Sepotong kayu/papan
VI. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan dengan cara melakukan observasi (pengamatan) dan test.
a) Lembar observasi
: terlampir
b) Jenis test
: tertulis
c) Bentuk test
: pilihan ganda (obyektif)
d) Soal test
: terlampir
e) Kriteria penilaian
: terlampir

Tujuan

Kegiatan 1
:
Alat dan bahan :
Langkah kerja :

Pertanyaan

LEMBAR KERJA SISWA


(LKS)
Pesawat Sederhana
Siswa diharapkan dapat menyebutkan kegiatan yang
memanfaatkan atau menggunakan pesawat sederhana.
Cara kerja tuas
kaleng cat yang tertutup dan obeng pipih
1) Letakkan kaleng tertutup diatas meja
2) Dengan menggunakan ujung jarimu, cobalah membuka kaleng
tersebut
3) Sekarang cobalah dengan menggunakan obeng

1. Apakah berhasil membuka kaleng dengan ujung jarimu?


2. Apakah berhasil membuka dengan ujung obeng?
3. Manakah yang lebih mudah menggunakan ujung jari dengan
obeng?
Kegiatan 2
: Menarik/mendorong kursi
Alat dan bahan : 2 buah kursi, 1 batang babmbu bulat dengan panjang 50 cm.
Langkah kerja : 1) Rebahkan sebuah kursi di atas lantai, bagian yang ada
sandarannya diletakkan di bawah.
2) Cobalah menarik/mendorong kursi tersebut!
3) Ambillah sebuah kursi yang lain rebahkan seperti nomor 1!
4) Ambillah potongan bambu yang telah disiapkan, taruhlah di
bawah salah satu ujung kursi!
5) Doronglah kursi dari ujung yang lain.
6) Bandingkan hasilnya, mana yang lebih ringan/mudah?

7) Kesimpulan apa yang diperoleh?


Kegiatan 3
: Memasang paku
Alat dan bahan : 1 batang paku 5 cm, palu, sepotong kayu/papan
Langkah kerja : 1) Ambil sepotong kayu/papan,letakkan di meja!
2) Ambil paku dan palunya!
3) Letakkan ujung paku yang lebar (kepala) pada paku dengan
posisi tegak!
4) Pukul ujung paku yang di atas (runcing) agar kuat sebanyak 3
kali!
5) Baliklah pakunya sehingga ujung yang lancip menempel ke
kayu!
6) Pukullah bagian kepala, agak kuat sebanyak 3 kali.
7) Bandingkanlah hasilnya! Cara mana yang lebih mudah untuk
memasang paku?
8) Kesimpulan apa yang diperoleh?
TES HASIL BELAJAR
Materi
: Pesawat Sederhana
Waktu
: 20 menit
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1.Pesawat sederhana terdiri atas .... kelompok
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
2. Nama lain dari tuas adalah ....
a. Pengungkit
b. Bidang miring
c. Katrol
d. Roda
3. Berikut ini yang tidak termasuk bagian dari tuas dan katrol adalah ....
a. Kuasa
b. Titik tumpu
c. Beban
d. Perputaran
4. Sumur timba menggunakan prinsip ....
a. Katrol biasa
b. Katrol majemuk
c. Katrol tetap
d. Katrol bebas
5. Nina sedang menggunting kertas yang telah dilipatnya, Nina menggunakan
pesawat jenis ....
a. Katrol
b. Tuas
c. Bidang miring
d. Roda
Kunci Jawaban
1.
D
2.
A
3.
D
4.
C

5.

Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara
I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032

Guru Kelas/Bidang Pembelajaran

I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP. III )
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Tema

: Sekolah Dasar
: Sains
: Sifat-Sifat Cahaya

Kelas/Semester
: V/2
Pertemuan ke
:1
Alokasi waktu
: 2 x 35 menit
Standar Kompetensi : 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat
suatu karya atau model.
Kompetensi Dasar
: 6.1. Mendiskripsikan sifat-sifat cahaya
Indikator :
Mendemonstrasikan sifat cahaya yang mengenai berbagai
benda(bening,brerwarna, dan gelap)
Menjelaskan sifat-sifat cahaya yang ada
Mendiskripsikan sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar dan cermin
lengkung
Menunjukkan contoh pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari melalui
percobaan sederhana.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu :
1. Siswa dapat Mendemonstrasikan sifat cahaya yang mengenai berbagai
benda(bening,brerwarna, dan gelap)
2. Siswa dapat mencari informasi mengenai sifat-sifat cahaya.
3. Siswa dapat mencari informasi tentang sifat-sifat cahaya yang mengenai
cermin datar dan cermin lengkung.
4. Siswa dapat melakukan percobaan melalui pembiasan cahaya.
B. Materi Pembelajaran
Cahaya dan sifat-sifatnya
Cahaya sangat bermanfaat bagi kehidupan. Cahaya membuat dunia ini terang
benderang. Cahaya membuat kita dapat melihat benda-benda yang berada di
sekitar kita. Adapun sifat-sifat dari cahaya diantaranya seperti cahaya dapat
merambat lurus, cahaya dapat dipantulkan, cahaya dapat dibiaskan, dan cahaya
dapat diuraikan.
Cahaya dapat merambat lurus.
Apabila kita melihat cahaya matahari maka tampak bahwa berkas
cahayanya merambat lurus.
Contohnya seperti pada waktu kita
menyalakan senter, maka arah rambat dari cahaya senter tersebut akan
menurut garis lurus.
Cahaya dapat dipantulkan.
Pemantulan cahaya ada 2 jenis yaitu pemantulan baur (difus) dan
pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai
permukaan yang kasar atau tidak rata. Sementara itu, pemantulan teratur
terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang rata, licin, dan mengilap.
Permukaan yang memiliki sifat seperti ini misalnya cermin. Cermin
merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan
bentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin lengkung. Cermin
lengkung ada dua macam yaitu cermin cembung dan cermin cekung.
Cahaya dapat dibiaskan.
Pembiasan merupakan peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya
setelah melewati medium rambatan yang berbeda.
Cahaya dapat diuraikan.

Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi).


Dispersi merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya
berwarna.
C. Metode Pembelajaran
1. Model pembelajaran :
Cooperatif tipe TAI
2. Metode pembelajaran :
- Ceramah
- Demonstrasi
- Tanya jawab
- Penugasan
D. Langkah-Langkah Kegiatan
1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Awal (10 menit)
Guru mempersiapkan preparasi atau bahan selengkapnya secara
sistematis dan rapi.
Apersepsi: Guru bertanya atau memberikan uraian singkat untuk
mengarahkan perhatian peserta didik kepada materi yang akan
diajarkan. Tanyakan kepada peserta didik apakah yang terjadi jika
ruangan disekitarmu gelap?
b. Kegiatan Inti (50 menit)
Tahap Eksplorasi
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk membuka dan membaca buku
materi.
2. Guru menjelaskan materi ajar mengenai sifat-sifat cahaya.
Tahap Elaborasi
3. Guru meminta siswa mendemonstrasikan perambatan cahaya melalui
percobaan sederhana.
4. Guru meminta peserta didik untuk mengemukakan pendapatnya
tentang benda tembus cahaya pada berbagai benda.
5. Guru membentuk siswa menjdi beberapa kelompok
6. Guru meminta peserta didik mengerjakan LKS yang sudah disiapkan
oleh guru dalam kelompok tersebut
7. Gurru mengarakhan siswa untuk membantu temannya dalan
kelompok tersebt
Tahap Konfirmasi
1. Guru memeriksa kegiatan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar, jika masih ada peserta didik yang belum dapat melakukan
kegiatan dengan benar, guru dapat memberikan bimbingan.
2. Guru bertanya dan anak didik menjawab sesuai dengan bahan yang
dipelajari atau anak didik disuruh menyatakan kembali dengan katakata sendiri (resitasi) tentang pokok-pokok masalah yang telah
dipelajari.
Kegiatan Penutup
1. Membimbing siswa merangkum pelajaran.
2. Untuk lebih memperdalam penguasaan materi, siswa diberikan PR.
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Buku IPA kelas V SD.
Gelas yang berisi air dan pensil sebagai alat untuk membuktikan terjadinya
pembiasan cahaya.
F. Penilaian Hasil Belajar

Penilaian dilakukan dengan cara melakukan observasi (pengamatan) dan test.


a) Lembar observasi
: terlampir
b) Jenis test
: tertulis
c) Bentuk test
: pilihan ganda (obyektif)
d) Soal test
: terlampir
e) Kriteria penilaian
: terlampir
Tes hasil belajar
Materi: Sifat-Sifat Cahaya
Waktu: 20 menit
Kelas: V
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Kita dapat melihat benda di balik kaca jendela, karena.
a. Kaca jendela tipis
b. Kaca jendela mengkilap
c. Cahaya dapat melewati kaca
d. Benda memancarkan cahaya
2. Di bawah ini yang termasuk benda tembus cahaya adalah....
a. Kertas
b. Triplek
c. Air jernih
d. Kayu
3. Diantara jenis benda berikut yang biasa digunakan untuk bercermin
yaitu....
a. Cermin datar
b. Cermin cembung
c. Cermin cekung
d. Lensa cembung
4. Peristiwa yang merupakan akibat pembiasan cahaya yaitu....
a. Terbentuknya warna pada gelembung sabun
b. Dasar sungai yang airnya jernih tampak lebih dangkal dari pada yang
sebenarnya
c. Terbentuknya bayangan oleh cermin
d. Sampainya cahaya matahari di permukaan bumi
5. Peristiwa yang menunjukkan adanya dispersi cahaya yaitu....
a. Elang dapat melihat ikan di dalam air
b. Bayangan pada cermin
c. Pensil dalam air terlihat patah
d. Pelangi
6. Diantara jenis benda berikut ini yang biasa digunakan sebagai kaca spion
kendaraan bermotor yaitu.
a. Cermin datar
b. Cermin cembung
c. Cermin cekung
d. Lensa cembung
7. Peristiwa pembelokan cahaya setelah melewati medium rambatan yang
berbeda disebut....
a. Perambatan cahaya
b. Pemantulan cahaya
c. Pembiasan cahaya
d. Penguraian cahaya
8. Cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke arah luar
disebut....
a. Cermin cembung

b. Cermin cekung
c. Cermin datar
d. Lensa cembung
9. Di bawah ini yang tidak termasuk contoh benda sumber cahaya yaitu....
a. Matahari
b. Lampu
c. Nyala api
d. Batu
10.Pada percobaan pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air,
maka pensil akan kelihatan patah. Hal tersebut merupakan gejala dari....
a. Penguraian cahaya
b. Pembiasan cahaya
c. Pemantulan cahaya
d. Perambatan cahaya
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan uraian singkat!
1. Sebutkan warna-warna cahaya penyusun cahaya putih?
2. Sebutkanlah sifat-sifat dari cahaya?
3. Apakah yang dimaksud dengan cermin cekung?
4. Sebutkan 2 jenis pemantulan cahaya?
5. Sebutkanlah 3 contoh benda sumber cahaya?
I. Kunci jawaban pilihan ganda :
1. c. Cahaya dapat di lewati kaca.
2. c. Air jernih.
3. a. Cermin datar.
4. b. Dasar sungai yang airnya jernih tampak lebih dangkal dari pada yang
sebenarnya.
5. d. Pelangi.
6. b. Cermin cembung.
7. c. Pembiasan cahaya.
8. a. Cermin cembung.
9. d. Batu.
10. b. Pembiasan cahaya.

II. Kunci jawaban essay :


1. Warna-warna cahaya penyusun warna putih yaitu merah, jingga, kuning,
hijau, biru dan ungu.
2. Sifat-sifat dari cahaya yaitu cahaya dapat merambat lurus, cahaya dapat
dipantulkan, cahaya dapat dibiaskan, cahaya dapat diuraikan
(didispersikan).
3. Cermin cekung merupakan cermin yang bidang pantulnya melengkung ke
arah dalam.
4. Pemantulan cahaya ada 2 jenis yaitu pemantulan baur dan pemantulan
teratur.
5. 3 contoh benda sumber cahaya yaitu matahari, lampu, dan nyala api.
LKS
(Lembar Kerja Siswa)
Mengetahui sifat-sifat cahaya

Tujuan
Alat dan Bahan

:
:

Cara Kerja

Pertanyaan

Siswa diharapkan dapat mengetahui sifat-sifat cahaya


Karton tebal
Tiga penjepit kayu
yang seragam
Gunting
Pelubang
Potonglah karton tebal menjadi menjadi tiga,
masing-masing terbentuk bujur sangkar yang
berukuran sama
Tegakkan masing-masing karton ditengah-tengah
kayu penjepit usahkan karton berdiri tegak
Buatlah lubang tepat di tengah tiap karton pada
titiik yang sama
Letakkan sebatang lilin. Nyalakan lilin
Atur posisi lilin sehingga nyala apinya kuat
1. Apakah bisa melihat cahaya lilin melelui celah yang
segaris tersebut
2. Bila salah satu bidang bergeser , masih bisakah
melihat cahaya lilin?

Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara

Guru Kelas/Bidang Pembelajaran

I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032

I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Tema
Kelas/Semester
Pertemuan
Alokasi waktu

: Sekolah Dasar Saraswati Tabanan


: Sains
: Sifat-Sifat Cahaya
: V/2
: 1 x Pertemuan
: 2 x 35 menit (70 menit)

Standar Kompetensi : 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat


suatu karya atau model.
Kompetensi Dasar : 6.2. Membuat suatu karya atau model, misalnya periskop atau
lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifatsifat cahaya.
Indikator

6.2.1. Menentukan model yang akan dibuat dengan menerapkan sifat-sifat


cahaya misalnya periskop, cakram warna.
6.2.2. Memilih dan menentukan berbagai alat/bahan yang sesuai.
6.2.3. Membuat periskop melalui percobaan sederhana.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menentukan model karya yang akan
dibuat.
2. Siswa dapat memilih dan menentukan berbagai alat/bahan yang sesuai untuk
membuat model/karya.
3. Melalui percobaan siswa dapat membuat periskop dengan memanfaatkan sifatsifat cahaya.
B. Materi Pembelajaran
Pemanfaatan Sifat-Sifat Cahaya dalam Karya Sederhana.
Kita tentu mengenal sifat-sifat dari cahaya, sifat-sifat cahaya tersebut dapat
dimanfaatkan dalam pembuatan berbagai macam alat di antaranya seperti
periskop, kaleidoskop, dan lup.

Periskop

Awak kapal selam yang berada di kedalaman laut dapat mengamati


permukaan laut menggunakan periskop. Periskop menerapkan sifat
cahaya yang berupa pemantulan.
Kaleidoskop
Kaleidoskop adalah mainan yang dibuat menggunakan cermin.
Dengan alat ini, kita dapat membuat aneka macam pola yang
mengagumkan. Pola-pola ini diperoleh karena bayangan benda-benda
dalam

kaleidoskop

mengalami

pemantulan

berkali-kali.

Dengan

demikian, jumlah benda terlihat lebih banyak dari benda aslinya.


Lup
Lup merupakan alat optik yang sangat sederhana. Alat ini berupa
lensa cembung. Lup berfungsi membantu mata untuk melihat bendabenda kecil agar tampak besar dan jelas. Lup dapat dibuat dari bahanbahan di sekitar kita seperti balon lampu bekas, botol bekas dan plastik
bening.
C. Metode Pembelajaran
1. Model pembelajaran : Ekspositori
2. Metode pembelajaran
- Ceramah
- Demonstrasi
- Tanya jawab
- Eksperimen
- Penugasan
D. Langkah-Langkah Kegiatan
a. Kegiatan Awal (10 menit)

Preparasi: Guru mempersiapkan preparasi atau bahan selengkapnya


secara sistematis dan rapi.

Apersepsi: Guru bertanya siapa disini yang memakai kaca mata? Kaca
mata bagian yang bening disebut apa? Guru mengarahkan perhatian
peserta didik kepada materi yang akan diajarkan. tanyakan pada peserta

didik, apa lagi alat-alat yang menggunakan lensa? Guru menuliskan topik
di papan tulis.
b. Kegiatan Inti (50 menit)
Tahap Eksplorasi
1. Guru mengajak siswa tanya jawab tentang cahaya dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Guru mempresentasikan pengetahuan deklaratif tentang sifat-sifat cahaya
pada alat-alat antara lain : periskop, koleidoskop, dan lup.
3. Guru menjelaskan langkah-langkah pembuatan periskop.
Tahap Elaborasi
1.

Guru meminta peserta didik mengerjakan LKS yang


sudah disiapkan oleh guru.

2.

Siswa

mengerjakan

LKS

berkelompok

dengan

pengawasan guru.
3.

Masing-masing

kelompok

menyampaikan

hasil

eksperimen secara bergantian.


4.

Siswa yang lain menanggapi hasil diskusi kelompok.

Tahap konfirmasi
1. Guru bersama siswa menanggapi dan memberikan penguatan hasil kerja
siswa.
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal yang
terkait dengan materi yang baru dipelajari.
3. Guru bersama siswa memberikan jawaban/kesimpulan atas pertanyaan
siswa.
c. Kegiatan Penutup. (10 menit)
1.

Membimbing siswa merangkum pelajaran.

2.

Siswa mencatat rangkuman yang telah dibuat.

3.

Untuk lebih memperdalam penugasan materi, siswa


diberikan PR.

E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Buku IPA kelas V SD.
Kardus.
Dua buah cermin datar.
Pisau silet.
F. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan dengan cara melakukan observasi (pengamatan) dan test.
a) Lembar observasi

: terlampir

b) Jenis test

: tertulis

c) Bentuk test

: pilihan ganda (obyektif)

d) Soal test

: terlampir

e) Kriteria penilaian

: terlampir

LKS
(Lembar Kerja Siswa)
Membuat karya atau model yang sesuai rancangan
Tujuan

: Siswa diharapkan dapat membuat karya atau model yang


sesuai rancangan

Alat dan Bahan : -

Karton warna putih

Benang kalos

Cat air warna


mijikuhibiniu

Gunting

Penggaris

Cara kerja

Kuas
1. buatlah lingkaran dari karton dengan garis tengah 25
cm
2. buatlah garis pemisah yang memebagi lingkaran
menjadi tujuh bagian yang sama. Bagian-bagian ini
disebut juring lingkaran

3. buatlah dua buah lubang sebesar paku, masing-masing


jaraknya 2 cm dari pusat lingkaran
4. berilah cat berbeda pada tipa-tiap juring secara
berurutan dengan warna
5. masukkan benang kelos melalui kedua lubang dan
pertemukan bagian ujung benang, lalu belitkan.
Cara

1) Retangkanlah tali dengan jari telunjuk kiri dan jari

penggunaan

telunjuk kanan, sehingga lingkaran berada berada tepat


di tengah-tengah kedua telunjuk tangan kiri dan kanan
2) Mintalah salah seorang temanmu untuk memutar
lingkaran
3) Amatilah warna apa yang tampak sekarang

Tes hasil belajar


Materi: Sifat-Sifat Cahaya Melalui Suatu Karya atau Model.
Waktu: 40 menit
Kelas: V
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Peristiwa yang merupakan bukti bahwa cahaya merambat lurus yaitu....
a. Memantulnya cahaya pada cermin.
b. Rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melewati genting kaca.
c. Cahaya menembus benda bening.
d. Terbentuknya pelangi pada saat hujan.
2. Pada periskop semakin jauh jarak kedua cermin, maka....
a. Bayangan semakin jelas
b. Tidak terbentuk bayangan
c. Bayangan semakin kabur
d. Tidak dapat digunakan
3. Alat yang digunakan oleh tukang reparasi jam untuk melihat bagian mesin
jam yang rusak. Alat yang dimaksud yaitu....

a. Mikroskop
b. Periskop
c. Teropong
d. Lup
4. Di antara benda berikut yang digunakan untuk membuat periskop yaitu....
a. Cermin datar
b. Cermin cembung
c. Cermin cekung
d. Prisma
5. Sifat bayangan yang dibangun oleh cermin cembung yaitu....
a. Maya, tegak, dan diperkecil
b. Nyata, tegak, dan diperkecil
c. Maya, terbalik, dan diperbesar
d. Nyata, terbalik, dan diperbesar
6. Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa....
a. Pemantulan
b. Penguraian
c. Pembiasan
d. Perambatan
7. Lup sederhana pada dasarnya yaitu....
a. Cermin datar
b. Cermin cembung
c. Cermin cekung
d. Lensa cembung
8. Salah satu sifat cahaya yang dimanfaatkan dalam pembuatan kaleidoskop
yaitu....
a. Cahaya merambat lurus
b. Cahaya dapat dipantulkan
c. Cahaya dapat dibiaskan
d. Cahaya dapat didispersikan
9. Pada kaleidoskop yang berfungsi menjadi cermin yaitu....
a. Plastik bening
b. Kertas yang mengilap
c. Potongan plastik

d. Kertas tulis
10. Periskop biasanya digunakan pada....
a. Kapal selam
b. Kapal very
c. Kapal tengker
d. Kapal pesiar
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan uraian singkat!
1. Mengapa kaca spion kendaraan bermotor dibuat dari cermin cembung ?
2. Sebutkanlah alat-alat yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya?
3. Apakah fungsi dari lup?
4. Apakah yang digunakan awak kapal selam untuk mengamati permukaan
laut?
5. Apakah manfaat cermin datar pada periskop?

I. Kunci jawaban pilihan ganda:


1. b. Rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melewati genting kaca.
2. a. Bayangan semakin jelas.
3. d. Teropong.
4. a. Cermin datar.
5. a. Maya, tegak, dan diperkecil.
6. a. Pemantulan.
7. d. Lensa cembung.
8. b. Cahaya dapat dipantulkan.
9. b. Kertas yang mengilap.
10. a. Kapal selam.
II. Kunci jawaban essay:
1. Karena bayangan benda pada cermin cembungtegak dan lebih kecil dari
pada benda sebenarnya. Dengan demikian, pengendara kendaraan
bermotor dapat melihat kondisi di belakangnya dalam area yang luas tanpa
harus menengok ke belakang.

2. Alat-alat yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya diantaranya periskop,


kaleidoskop, dan lup.
3. Fungsi dari lup adalah membantu mata untuk melihat benda-benda kecil
agar tampak besar dan jelas.
4. Alat yang digunakan adalah periskop.
5. Manfaat cermin datar pada periskop yaitu menangkap cahaya dari atas
permukaan laut dan memantulkannya menuju mata pengamat dalam kapal
selam.

Tabanan, 27 Januari 2011


Mengetahui
Kepala SD ........

Guru Pengajar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan

: SD Saraswati Tabanan

Mata Pelajaran

: SAINS

Kelas/Semester

: V/2

Pertemuan

: 1 x Pertemuan

Alokasi waktu

: 2 x 35 menit (70 menit)

Standar Kompetensi

: 7.

Memahami perubahan yang terjadi di alam dan


hubungannya dengan sumber daya alam

Kompetensi Dasar

: 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah

Indikator

:
7.1.1. Menggambarkan batuan berdasarkan warna, kekerasan,
permukaan.
7.1.2. Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan.
.

I.

Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan yang diharapkan setelah pembelajaran berlangsung
adalah sebagai berikut.
1. Melalui pengamatan siswa dapat menggolongkan batuan beradasarkan
warna, kekerasan, permukaan.
2. Melalui eksperimen siswa dapat menjelaskan proses pembentukan tanah
karena pelapukan

II. Materi Ajar


A.Proses Pembentukan tanah
Tanah merupakan bagian dari kerak bumi. Lapisan kerak bumi tersusun dari
berbagai jenis batuan. Batuan-batuan pembentuk kulit bumi terbagi menjadi
tiga jenis batuan utama, yaitu batuan beku, batuan sedimen dan batuan
metamorf.
-

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang mengalami
pembekuan, magma adalah batuan yang masih cair dan sangat panas,
terdapat dalam kerak bumi.

Contoh batuan beku ialah batu apung, obsidian, granit, basal.


-

Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk

melalui proses

pengendapan. Batuan sedimen terbentuk dari pelapukan batuan beku,


batuan beku dapat hancur karena pengaruh cuaca, kemudian diangkut
oleh air atau angin, dan akhirnya mengendap di tempat lain. Endapan
batuan itulah yang disebut batuan sedimen.
Contoh batuan sedimen adalah konglomerat, batu pasir, batu serpih, batu
gamping (kapur), breksi.
-

Batuan metamorf adalah batuan yang berasal dari batuan sedimen dan
batuan beku yang mengalami perubahan

karena panas dan tekanan.

Contoh batuan metamorf adalah batu pualam, batu sabak.


B.Pelapukan Batuan Membentuk Tanah
Permukaan bumi senantiasa berubah sepanjang masa penyebab perubahan
keadaan permukaan bumi terutama karena pelapukan. Tanah terbentuk dari
pelapukan batuan. Pelapukan batuan ini ada 3 jenis antara lain : Pelapukan
fisika yaitu pelapukan yang disebabkan oleh perbedaan tempratur, angin atau
air. Pelapukan biologi adalah pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas
mahluk hidup. Seperti lumut, akar tanaman. Pelapukan Kimia adalah
pelapukan yang disebabkan oleh adanya proses kimia yang menyebabkan
batuan melapuk.
III. Model dan Metode Pembelajaran
Model pelajaran

: Ekspositori

Metode

: Ceramah, tanya jawab, ekspserimen, dan penugasan.

IV. Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan awal (10 menit)

Preparasi : Guru mempersiapkan preparasi atau bahan selengkapnya


secara sistematis dan rapi

Apersepsi : Guru bertanya untuk mengarahkan perhatian peserta didik


kepada materi yang akan diajarkan. Misalnya:

1. Apakah tanah itu?


2. Dari manakah asalnya tanah?
3. Apakah yang menyebabkan terjadinya pelapukan?
- Siswa menanggapi pertanyaan yang diajukan guru berdasarkan ide
atau gagasan awal yang dimiliki.
- Guru menginformasikan

kepada siswa

topik

pelajaran saat ini

adalah proses pembentukan tanah.

Kegiatan Inti (50 menit)


Tahap Eksplorasi
1) Guru dan siswa tanya jawab tentang jenis batuan yang ada di sekitar
kita.
2) Guru bertanya tentang proses pembentukan tanah karena pelapukan.
Tahap Elaborasi
1.

Gur
u mengajak siswa mengamati batuan yang masih utuh dan batuan yang
sudah lapuk.

2.

Gur
u meminta peserta didik mengerjakan LKS

secara berkelompok

yang sudah disiapkan oleh guru.


3.

Sis
wa diskusi dengan kelompok masing-masing diawasi oleh guru.

4.

Sis
wa secara bergantian menyampaikan hasil diskusi ke depan kelas.

5.

Gur
u dan siswa lain menanggapi hasil diskusi.

Tahap Konfirmasi
1.

Gur
u bersama siswa menanggapi dan memberikan penguatan terhadap
hasil kerja siswa.

2.

Gur
u memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan pelajaran
yang belum dimengerti.

3.

Gur
u memberikan penguatan kepada siswa yang bertanya dan yang
menjawab pertanyaan.

b. Kegiatan Penutup (10 Menit)


1) Membimbing siswa merangkum pelajaran
2) Untuk lebih memperdalam penguasaan materi, siswa diberikan PR.
V.

I.

Alat /bahan/Sumber Belajar

Buku Sains kelas V SD

Gambar jenis-jenis batuan

Buku Refrensi

Penilaian Hasil Belajar


Penilaian dilakukan dengan cara melakukan observasi (pengamatan) dan test
a. Lembar observasi

Terlampir

b. Jenis test

Tertulis

c. Bentuk test

Uraian

d. Soal test

Terlampir

e. Kriteria penilaian

Terlampir

TES HASIL BELAJAR


Materi

: Proses pembentukan tanah

Waktu

: 20 menit

Jawablah uraian di bawah ini dengan tapat!


1. Batuan beku terjadi karena adanya proses........
2. Batu apung dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk adalah......
3. Salah satu contoh batuan peralihan dan banyak digunakan manusia adalah......
4. Pelapukan fisik terjadi kerena......
5. Suhu di siang hari yang menyebabkan pelapukan adalah.....
6. Batuan sidemen terjadi kerena.....
7. Batuan yang termasuk batuan mewah adalah.....dan dengan warna....

8. Bentuk batuan sidemen adalah....


9. Batu gamping digunakan untuk bahan.....
10. Pelapukan biologi disebabkan oleh.....
Kunci jawaban
1. Pembekuan
2. Industri
3. Batu paualam
4. Perubahan suhu dan cuaca
5. 45 C
6. Pendinginan
7. Batu granit dan abu-abu sampai putih
8. Tebal dan berlapis-lapis
9. Bangunan
10. Mahluk hidup lainnya
Tabanan, 27 Januari 2011
Mengetahui
Kepala SD

Guru Pengajar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan
Alokasi waktu

:
:
:
:
:

SD Saraswati Tabanan
SAINS
V/2
1 x Pertemuan
2 x 35 menit (70 menit)

Standar Kompetensi

: 7.

Memahami perubahan yang terjadi di alam dan


hubungannya dengan sumber daya alam

Kompetensi Dasar

: 7. 2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah

Indikator

:
7.2.1. Mengenal komposisi tanah.
7.2.2. Mengenal jenis-jenis tanah, misalnya berpasir,
tanah liat, humus.

I. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan siswa dapat dapat menyebutkan komposisi tanah.
2. Melalui pengamatan siswa

dapat menjelaskan jenis-jenis tanah, misalnya

berpasir, tanah liat, humus.


II .Materi Ajar
Komposisi dan jenis-jenis tanah

Jenis tanah dapat berbeda dari satu tempat dengan tepat lainnya. Berikut ini
beberapa jenis tanah.
-

Tanah berpasir. Mudah dilalui air, tanah ini hanya mengandung sedikit
bahan organik sehingga tanah ini tidak begitu subur.

Tanah berhumus. Tanah ini berwarna gelap dan banyak mengandung


humus. Humus berasal dari sisa-sisa tumbuhan. Tanah ini paling subur
dibandingkan jenis tanah lain.

Tanah liat. Tanah ini termasuk jenis tanah yang berat, sulit dilalui air. Jika
basah, tanah ini sangat lengket dan elastis.

IV. Model dan Metode Pembelajaran


Model pelajaran

: Ekspositori

Metode

: Ceramah, tanya jawab, pengamatan dan penugasan.

V. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan awal (10 menit)

Preparasi : Guru mempersiapkan preparasi atau bahan selengkapnya


secara sistematis dan rapi

Guru mengabsen siswa.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti (50 menit)


Tahap Eksplorasi
Guru bertanya

untuk mengarahkan perhatian

peserta didik kepada

materi yang akan diajarkan. Misalnya:


1. Apakah tanah itu?
2. Dari manakah asalnya tanah?
- Siswa menanggapi pertanyaan yang diajukan guru berdasarkan ide
atau gagasan awal yang dimiliki.

- Guru menginformasikan

kepada siswa

topik

pelajaran saat ini

adalah proses pembentukan tanah.


Tahap Elaborasi
1) Guru meminta peserta didik mengamati tanah di halaman sekolah dan
menulis hasil pengamatan.
2) Siswa menyampaikan hasil pengamatan ke depan kelas secara
bergantian.
3) Guru memberikan tangapan terhadap hasil kerja siswa.
4) Guru mengajak siswa diskusi tentang jenis-jenis tanah.
Tahap Konfirmasi
1.

Gur
u dan siswa memberikan penguatan terhadap hasil kerja siswa.

2.

Gur
u memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

c. Kegiatan Penutup (10 Menit)


3) Membimbing siswa merangkum pelajaran
4) Untuk lebih memperdalam penguasaan materi, siswa diberikan PR.
VI. Alat /bahan/Sumber Belajar

Buku Sains kelas V SD

Gambar jenis-jenis batuan

Buku Refrensi

VII. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian dilakukan dengan cara melakukan observasi (pengamatan) dan test
a. Lembar observasi

Terlampir

b. Jenis test

Tertulis

c. Bentuk test

Pilihan ganda

d. Soal test

Terlampir

e. Kriteria penilaian

Terlampir

TES HASIL BELAJAR


Materi

: Jenis-jenis tanah

Waktu

: 20 menit

Jawablah uraian di bawah ini dengan tepat!


1. Bahan organik adalah.......
2. Humus berasal dari.......
3. Tanah berpasir mudah dilalui air karena.......
4. Warna tanah liat adalah......
5. Tanah yang paling subur adalah.......
Kunci jawaban
1. Zat yang berasal dari mahluk hidup
2. Sisa-sisa tumbuhan
3. Mengandung sedikit bahan organik
4. Keabu-abuan
5. Tanah humus

Tabanan, 27 Januari 2011


Mengetahui,
Kepala SD Saraswati Tabanan

Guru Pengajar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

SD Saraawati Tabanan
SAINS
V/2
1 x pertemuan
2 x 35 menit (70 menit)

Standar Kompetensi

: 7.

Memahami perubahan yang terjadi di alam dan


hubungannya dengan sumber daya alam

Kompetensi Dasar

: 7.3 Mendeskripsikan struktur bumi

Indikator

:
7.3.1. Menggambar secara sederhana lapisan bumi
7.3.2. Mengidentifikasi lapisan-lapisan bumi
7.3.3. Mendeskripsikan fungsi masing-masing lapisan bumi.

I. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan yang diharapkan setelah pembelajaran berlangsung
adalah sebagai berikut.
1. Siswa dapat menggambarkan secara sederhana lapisan bumi.

2. Melalui pengamatan gambar, siswa dapat menyebutkan 3 lapisan bumi


3.

Melalui diskusi siswa dapat menjelaskan

secara singkat fungsi masing-

masing lapisan bumi.


II. Materi Pembelajaran
Struktur Lapisan Bumi
Bumi merupakan bola batuan yang mempunyai garis tengah 12.750 km.
Bumi terdiri dari beberapa lapisan. Lapisan paling luar dinamakan lapisan
kerak bumi. Lebih dalam lagi ada lapiasan lagi yang dinamakan lapisan
mantel bumi. Lapisan yang paling dalam adalah lapisan inti bumi. Jika bumi
di iris akan tampak lapisan-lapisan seperti pada gambar berikut:
-

Lapisan kerak bumi adalah lapisan kulit bumi paling luar yang paling
padat. Lapisan kerak bumi terbentuk dari batuan. Lapisan kerak bumi
di bungkus oleh suatu lapisan yang disebut atmosfer. Atmosfer adalah
lapisan udara yang terdiri dari campuran berbagai

macam gas.

Atmosfer bumi ini berfungsi memberikan perlindungan dari pancaran


sinar dan panas matahari, gas-gas atmosfer memberikan makanan bagi
tumbuhan dan hewan. Atmosfer mengatur suhu sehingga melindungi
kita dari teriknya siang dan dinginnya malam. Itulah mengapa manusia
dan makhluk lainnya dapat hidup di muka bumi.
-

Lapisan mantel bumi merupakan lapisan yang paling tebal dan berada
dibawah

lapisan kerak

bumi. Lapisan ini terbentuk dari mineral

silikat.
-

Lapisan Inti Bumi terbagi dua bagian, yaitu lapisan inti bumi luar dan
lapisan inti bumi dalam. Lapisan inti bumi luar merupakan lapisan cair,
yang terbentuk dari besi, nikel, dan zat lain. Lapisan inti bumi dalam
merupakan pusat bumi, yang terbentuk dari besi dan nikel padat. Inti
bumi ini meupakan bagian bumi paling panas.

III. Model dan Metode Pembelajaran


Model pelajaran

: Ekspositori

Metode

: Ceramah, tanya jawab, pengamatan, diskusi.

IV. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan awal (10 menit)

Preparasi : Guru mempersiapkan preparasi atau bahan selengkapnya


secara sistematis dan rapi.

Guru mengabsen siswa.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti (50 menit)


Tahap Eksplorasi
Guru bertanya untuk mengarahkan perhatian peserta didik kepada materi
yang akan diajarkan. Tanyakan kepada peserta didik misalnya:
1. Apakah bumi itu?
2. Bagaimana sebenarnya strukur bumi itu?
3. Lapisan-lapisan apa saja yang terdapat di bumi?
- Siswa menanggapi pertanyaan yang diajukan guru berdasarkan ide
atau gagasan awal yang dimiliki.
Guru mengimformasikan kepada siswa topik pelajaran saat ini adalah
lapisan struktur bumi.

Tahap Elaborasi
-

Guru meminta peserta didik membuktikan bahwa bumi terdiri dari


lapisan kerak bumi, lapisan mantel bumi, lapisan inti dalam dan
lapisan inti luar.

Siswa secara berkelompok membaca buku siswa dan berdiskusi untuk


mencari penyelesaian pertanyaan guru.

Tahap Konfirmasi
Guru memeriksa kegiatan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar. Jika masih ada peserta didik yang belum mengerti tentang
materi yang diberikan, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Kegiatan Penutup (10 Menit) .
2) Membimbing siswa merangkum pelajaran

3) Untuk lebih memperdalam penguasaan materi, siswa diberikan PR.


V.

Alat /bahan/Sumber Belajar

Buku Sains kelas V SD

Gambar struktur lapisan bumi

VI. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian dilakukan dengan cara melakukan observasi (pengamatan) dan test
a. Lembar observasi

Terlampir

b. Jenis test

Tertulis

c. Bentuk test

Essay singkat

d. Soal test

Terlampir

e. Kriteria penilaian

Terlampir

TES HASIL BELAJAR


Materi

: Struktur bumi

Waktu

: 20 menit

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!


1. Ilmu yang mempelajari tentang bumi dinamakan....
2. Lapisan atmosfer merupakan....
3. Pada lapisan manakah seluruh isi bumi tinggal....
4. Lapisan terakhir bumi adalah....
5. Lapisan kerak bumi terdiri atas
Kunci Jawaban
1. Geologi
2. Pelindung utama bumi
3. Lapisan kerak bumi
4. Lapisan inti dalam
5. Batuan

Tabanan, 27 Januari 2011


Mengetahui,
Kepala SD Saraswati Tabanan

Guru Pengajar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP.VIII )
Satuan Pendidikan
: SD
Mata Pelajaran
: SAINS
Kelas/Semester
: V/2
Pertemuan ke : 1
Alokasi waktu
: 2 x 35 menit
Standar Kompetensi
: 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan
hubungannya dengan sumber daya alam
Kompetensi Dasar
: 7.4 Mendeskripsikan daur air dan kegiatan manusia
yang dapat mempengaruhinya.
Indikator
:
1. Mendeskripsikan kegunaan air
2. Menggambarkan proses daur air dengan menggunakan gambar atau
diagram
3. Mengidentifikasi kegiatan manusia
yang dapat mempengaruhi
keadaan daur air.
I. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan yang diharapkan setelah pembelajaran berlangsung
adalah sebagai berikut.
1. Melalui pengamatan gambar siswa dapat menyebutkan kegunaan air.
2. Melalui pengamatan gambar siswa dapat mengetahui proses daur air.
3. Melalui tanya jawab siswa dapat menyebutkan kegiatan manusia yang dapat
mempengaruhi keadaan daur air.
II. Materi Ajar
A.Proses Pembentukan tanah
- Air sangat begruna bagi kehidupan kita. Setiap pagi kita mengunakan air
untuk mandi. Kalau haus kita akan minum air. Ibu encuci piring
menggunakan air. Ayah mencuci mobil menggunakan air. Air tidak hanya

begruna untuk keperluan dirumah saja. Petani membutuhkan air untuk


mengairi sawah. Beberapa tumbuhan membutuhkan
banyak air untuk pertumbuhan. Tumbuhan juga membutuhkan air untuk
mengangkut sari-sari makanan dari tanah. Ikan dan makhluk lainnya
membutuhkan air sebagai tempat hidup.
B.Daur Air
Seperti udara, air juga tidak akan habis. Air saellu ada di bumi karena air
mengalami daur (siklus). Daur adalah perubahan-perubahan yang terjadi
secara berulang dalam suatu pola tetrentu. Jadi, daur air adalah perubahan
yang terjadi pada air secara berulang dalam suatu polaa tertentu.
Berikut ini merupakan gambar daur air
C.Pengaruh kegiatan manusia terhadap daur air.
Air adalah salah stau sumber alam yang sangat penting. Semua orang
memanfaatkan air dalam kegiatan mereka. Tapi masih ada saja kegiatan
manusia yang mencemari air, sehingga sumber air tidak sebersih dulu.
Limbah-limbah yang berasal dari rumah maupun pabrik-pabrik
menyebbakan air menjadi kotor dan berbau. Hal ini menyebabkan
masyarakat kesulitan memperoleh air bersih. Limbah-limbag
yang
mencemari air sungai, laut, ataupun danau dapat meracuni hewan atau
tumbuhan yang hidup di dalamnya. Racun dari limbah itu kan masuk
kedalam tubuh kita. Saat kita memakan ikan-ikan itu, kita juga akan terkena
racunnya.
III. Model dan Metode Pembelajaran
Model pelajaran
: Ekspositori
Metode
: Ceramah, tanya jawab dan penugasan.
IV. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama
a. Kegiatan awal (10 menit)
Preparasi : Guru mempersiapkan preparasi atau bahan selengkapnya
secara sistematis dan rapi
Apersepsi : Guru bertanya atau memberikan uraian singkat untuk
mengarahkan perhatian peserta duduk kepada materi yang akan
diajarkan. Tanyakan kepada peserta didik misalnya :
1. Apa yang kamu lakukan jika kamu kehausan?
2. Darimana datangnya air?
3. Apa sajakah kegunaan air itu?
- Siswa menanggapi pertanyaan yang diajukan guru berdasarkan ide
atau gagasan awal yang dimiliki.
- Guru menginformasikan kepada siswa topik pelajaran saat ini
adalah
Daur Air dan Kegiatan Manusia
Yang Dapat
Mempengaruhinya.
b. Kegiatan Inti (50 menit)
Tahap Eksplorasi
5) Guru mengarahkan peserta peserta didik untuk membuka dan
membaca buku materi.
6) Guru menjelaskan materi tentang kegunaan air serta menjelaskan
proses daur air.
Tahap Elaborasi
7) Guru meminta peserta didik membuktikan bahwa air sangat berguna
bagi kehidupan

8) Guru meminta peserta didik mengerjakan LKS atau tes yang sudah
disiapkan oleh guru.
Tahap Konfirmasi
9) Guru memeriksa kegiatan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar. Jika masih ada peserta didik yang belum mengerti
tentang materi yang diberikan, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
c. Kegiatan Penutup (10 Menit)
1) Membimbing siswa merangkum pelajaran
2) Untuk lebih memperdalam penguasaan materi, siswa diberikan PR.
V. Alat /bahan/Sumber Belajar
Buku Sains kelas V SD
Gambar kegunaan air
Gambar daur air
VI. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan dengan cara melakukan observasi (pengamatan) dan test
a. Lembar observasi : Terlampir
b. Jenis test
: Tertulis
c. Bentuk test
: Essay singkat
d. Soal test
: Terlampir
e. Kriteria penilaian : Terlampir
TES HASIL BELAJAR
Materi : Daur air dan yang mempengaruhinya
Waktu : 20 menit
Jawablah pertanyaan dibawah in dengan tepat!
1. Air dipermukaan bumi apabila terkena panas matahari akan berubah
menjadi....
2. Air dipermukaan bumi mengalami penguapan karena menerima....
3. Hujan asam terjadi karena.....
4. Yang merupakan olahraga air adalah....
5. Suhu yang membuat air menjadi titik air adalah....
6. Air bagi tumbuhan terutama digunakan sebagai...
7. Alat untuk mengambil air dari tanah adalah....
8. .dapat melarutkan semen sehingga dapat digunakan
9. Butiran-butiran air berkumpul menjadi
10. Kumpulan butiran air dan es apabila telah banyak akan turun sebagai
Kunci jawaban
1. Uap
2. Panas
3. Uap iar dan gas-gas lain yang beracun
4. Renang
5. Suhu yang panas
6. Proses fotosintesis
7. Bor air
8. Air
9. Es
10. Hujan
Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara

Guru Kelas/Bidang Pembelajaran

I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032

I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP.IX )
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan keAlokasi Waktu
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator

I.

:
:
:
:
:
:

SD
Sains
V/II
I
1 x 35 menit
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan
hubungannya dengan penggunaan sumber daya
alam.
: 7.5 Mendeskripsikan perlunya penghematan air
: 1. Menjelaskan pentingnya air bagi kehidupan
2. Menggambarkan proses daur air dengan
mengggunakan diagram atau gambar
3. Menjelaskan cara-cara menghemat air.
4. Menjelaskan akibat jika tidak menghemat air.

Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan yang diharapkan setelah pelajaran berlangsung adalah sebagai
berikut.
1. Siswa diharapkan dapat menjelaskan pentingnya air bagi kehidupan.
2. Siswa diharapkan dapat menjelaskan cara-cara menghemat air.
3. Siswa diharapkan dapat menghemat air dalam kehidupan.
II.
Materi Ajar
A. Pentingnya Air Dalam Kehidupan
Dua pertiga dari tubuh kita terdiri atas air. Setiap hari tubuh kita
kehilangan banyak air. Sebagian terbuang berupa air seni, sebagian lagi hilang
dalam bentuk keringat dan menguap bersama udara, ketika kita bernafas pada
hari-hari yang panas, keringat kita membantu agar tubuh terasa sejuk. Butirbutir keringat keluar melalui pori-pori pada kulit, kemudian menguap ke udara

sambil membawa panas dari tubuh kita. Air yang hilang harus diganti dengan
makanan dan minuman.
Kita memerlukan air setiap ke kamar kecil dan lebih banyak lagi ketika
kita mandi. Ketika mencuci pakaian memerlukan banyak air. Mencuci
peralatan rumah tangga, kendaraan, ngepel lantai, dan membersihkan
lingkungan selalu memerlukan air. Kebutuhan akan air untuk tubuh hewan
hampir sama dengan manusia. Artinya hewan juga memerlukan makan dan
minum, karena dari makanan dan minuman itu hewan mendapatkan air untuk
mengganti cairan yang hilang dari dalam tubuhnya.
Tumbuh-tumbuhan memerlukan air untuk hidup. Tanaman layu tandanya
kekurangan air. Tumbuhan memerlukan air untuk hidup. Air dan zat hara
adalah kebutuhan tanaman. Tekanan air pada sel-selnya membuat tumbuhan
kokoh dan tegak. Tumbuh-tumbuhan biasanya mengambil air melalui akarnya
dan kehilangan air melalui pori-poripada helai daun.
Awan tebal di angkasa sebetulnya merupakan kumpulan uap air. Suatu saat
uap air berubah menjadi embun dan jatuh ke bumi seagai hujan. Adanya hujan
dapat menyuburkan tumbuhan dan menyediakan air tanah kemudian keluar ke
permukaan bumi sebagai mata air.
B. Cara-Cara Menghemat Air
Pernahkan kalian melihat daerah yang mengalami kekeringan? Hal ini bisa
terjadi karena ulah manusia. Manusia sebagai makhluk yang dikaruniai akal
oleh Tuhan harus melakukan upaya-upaya dalam rangka penghematan air.
Adapun upaya penghematan air antara lain:
a. Menggunakan air seperlunya.
b. Memasang pelampung pada penampungan air (tangki) sehingga jika tangki
sudah penuh otomatis pompa air tidak akan mengalirkan air lagi ke tangki
dan air tidak terbuang.
c. Membiasakan menyiram tanaman secukupnya. Tanah yang dibasahi hanya
sekitar tanaman, sehingga air tidak banyak terbuang.
d. Membuat sumur resapan untuk menampung air hujan.
e. Mengeraskan halaman/jalan dengan menggunakan batu blok sebagai
pengganti aspal atau beton sehingga air dapat meresap ke dalam tanah.
f. Membuat waduk/danau buatan untuk menampung air hujan. Waduk ini
terutama diperlukan di daerah perkotaan.
C. Akibat jika tidak menghemat air
Air sangat penting dalam kehidupan kita, semua makhluk hidup sangat
tergantung pada air. Air tidak akan pernah habis, dikarenakan adanya siklus
air. Apabila kita tidak menghemat air pada saat musim kemarau ketersediaan
air menjadi berkurang sehingga terjadi kekeringan.
III.
Model dan Metode Pembelajaran
Model pembelajaran
: Model Ekspositori.
Metode
: Ceramah, tanya jawab, penugasan.
IV.
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Awal (15 menit)
Pada tahap ini guru mempersiapkan preparasi atau bahan
selengkapnya secara sistematis dan rapi. Selanjutnya mengucapkan
salam serta melaksanakan/mengadakan absensi siswa.
Apersepsi

Pada tahap ini guru bertanya/memberikan uraian singkat untuk


mengarahkan perhatian peserta didik kepada materi yang akan
diajarkan.
Misalnya: 1. Apakah yang anak-anak minum jika merasa haus?
2. Apakah yang anak-anak perlukan jika menyiram
tanaman?
Siswa menanggapi pertanyaan yang diajukan guru berdasarkan
ide/gagasan awal yang dimiliki.
b. Kegiatan Inti (40 menit)
Tahap eksplorasi
- Pada tahap ini guru menyajikan bahan dengan cara memberikan
ceramah/menyuruh anak didik membaca bahan yang telah
disampaikan dari buku teks tertentu yang ditulis sendiri oleh guru.
- Guru menjelaskan mengenai pentingnya air kepada siswa.
- Guru menjelaskan mengenai cara menghemat air.
- Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
Tahap elaborasi
- Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok
- Guru memberikan isswa LKS serta gambar tentang daur air
- Siswa disuruh mengerjakan bersama kelo,mpok terjadinya proses
daur air pada LKS
Tahap konfirmasi
- Setelah diskusi siswa menyampikan hasilnya
- Guru melakukan perbaikan atas kesimpangan jawaban siswa
- Membuat kesimpulan secara bersama-sama
c. Kegiatan Akhir (15 menit)
Pada tahap ini guru bertanya dan anak didik menjawab sesuai dengan
bahan yang dipelajari atau anak didik di suruh menyatakan kembali
dengan kata sendiri (resitasi) tentang pokok-pokok masalah yang
telah dipelajari.
Guru mengadakan penilaian/evaluasi
V.
Alat/Bahan/Sumber/Belajar
Buku sains kelas
VI.
Penilaian hasil belajar
Penilaian dilakukan dengan test
a. Jenis test
: tertulis
b. Bentuk test : Essay
c. Soal test
: terlampir
d. Kriteria penilaian
TES UJI PEMAHAMAN
Materi
: Penghematan Air
Waktu
: 40 menit
Kelas
:V
Kerjakan soal-soal di bawah ini!
1. Jelaskan pentingnya air bagi manusia?
2. Sebutkan pentingnya air bagi hewan dan tumbuhan?
3. Bagaimana cara menghemat air?
4. Mengapa kita perlu menghemat air?
5. Apakah akibat apabila kita tidak menghemat air?

Kunci Jawaban
1. Pentingnya air bagi manusia adalah
Air digunakan untuk mandi.
Air digunakan untuk memasak.
Air digunakan untuk membantu petani dalam melakukan irigasi
Air digunakan untuk minum ketika kita haus
Air digunakan untuk menyiram tanaman
2. Pentingnya air bagi hewan dan tumbuhan adalah
Bagi hewan: ketika binatang itu haus maka akan memerlukan air.
Bagi tumbuhan: Air dapat mengangkut sari-sari makanan dari tanah tumbuhan
memerlukan air untuk pertumbuhan.
3. Cara untuk menghemat air adalah:
a. Menggunakan air seperlunya, seperti menutup kran setelah selesai
menggunakan air.
b. Membuat sumur resapan untuk menampung air hujan
c. Membiasakan menyiram tanaman secukupnya. Tanah yang dibasahi
hanya sekitar tanaman, sehingga air tidak banyak terbuang
d. Membuat waduk/danau buatan untuk menampung air hujan. Waduk ini
terutama diperlukan di daerah perkotaan.
e. Kita perlu menghemat air supaya
Kita dapat menggunakan air seefektif mungkin sesuai kebutuhan kita.
Air memang tidak akan bisa habis, tetapi persediaan air bersih semakin
berkurang. Sehingga air sangat penting dalam kehidupan kita.
4. Akibat apabila kita tidak dapat menghemat air adalah:
Terjadinya pemborosan menggunakan air
Pembayaran air menjadi mahal.

Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara
I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032

Guru Kelas/Bidang Pembelajaran

I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP.X )
Satuan Pendidikan
: SD
Mata Pelajaran
: Sains
Kelas/Semester
: V/II
Pertemuan ke: II dan III
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
Standar Kompetensi
: 7. Memahami perubahan yang terjadi di
alam dan hubungannya dengan penggunaan
sumber daya alam.
Kompetensi Dasar
: 7.6 Mengidentifikasi peristiwa alam yang
terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi
makhluk hidup dan lingkungan.
Indikator

I.

II.

: 1. Mendeskripsikan peristiwa alam yang


terjadi di Indonesia. Misalnya, banjir dan
gempa bumi serta dampaknya bagi
makhluk hidup dan lingkungan.
2. Menyebutkan peristiwa alam yang terjadi
di Indonesia dan dampaknya bagi
makhluk hidup dan lingkungan.
.

Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan yang diharapkan setelah proses kegiatan belajar berlangsung
adalah sebagai berikut.
1. Siswa dapat mendeskripsikan peristiwa alam yang terjadi di Indonesia
misalnya: banjir dan gempa bumi serta dampaknya bagi makhluk hidup
dan lingkungan.
2. Siswa dapat menyebutkan peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan
dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan.
3. Siswa dapat mendeskripsikan beberapa kegiatan manusia yang dapat
mengubah permukaan bumi (pertanian, perkotaan, dsb).
Materi Ajar
A. Peristiwa Alam
Peristiwa alam yang terjadi banyak macamnya, misalnya hujan, pelangi,
gerhana matahari, gerhana bulan, kemarau, kekeringan, banjir, gunung
meletus, dan gempa bumi. Setiap terjadi peristiwa alam selalu berdampak
terhadap kehidupan, ada yang berdampak positif, adapula yang berdampak
negatif. Peristiwa alam yang berdampak negatif biasanya disebut bencana
alam.
1. Bencana Alam
a. Terjadi banjir
Banjir disebabkan oleh terlalu banyak air yang tidak terkendali. Air
dapat berasal dari hujan dalam waktu yang lama atau dari air pasang
yang sangat tinggi. Tanah longsor dapat membendung sungai, saat
longsor tanah tersebut tidak mampu lagi membendung air yang
terkumpul, maka tanah akan runtuh, air mengalir tidak terkendali
sehingga terjadi banjir.

Daerah pesisir yang rendah beresiko kebanjiran air laut. Air pasang
selalu berubah-ubah tingginya, sedankan pasang yang tinggi ditambah
angin yang kuat merupakan awal suatu bencana alam yaitu daratan
digenangi air.
b. Gempa Bumi
Gempa bumi terjadi jika permukaan bumi bergerak
Ada beberapa macam penyebab gempa bumi, antara lain:
1. Gempa bumi tektonis adalah gempa bumi yang disebabkan oleh
kekuatan pergeseran dan retak lapisan batuan di dalam bumi.
2. Gempa bumi vulkanik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh
gunung berapi yang meletus.
Gempa bumi yang disebabkan oleh gunung berapi yang meletus gempa
bumi yang mengingatkan kita bahwa lapisan kerak bumi sangatlah tipis
dibandingkan dengan ukuran bumi. Di bawah lapisan kerak bumi
terdapat batu dan logam cair yang sangat panas dengan tekanan yang
sangat tinggi.
Gempa bumi yang terburuk dapat merobohkan gedung, membelah
jalan dan jembatan, merusak fasilitas listrik, gas, dan telepon. Jika
pusat gempa bumi di lautan, dapat menyebabkan gelombang laut yang
sering mengakibatkan banjir besar di daerah yang dekat dengan pantai
c. Gunung meletus.
Letusan gunung api menandakan adanya energi yang tersimpan di
dalam bumi. Jika magma di dalam sebuah gunung api berisi gas penuh,
gunung api tersebut meletus dengan ledakan dan memuntahkan lava.
Letusan gunung berapi dapat berupa abu vulkanis, uap panas, gas dan
puing-puing yang bergerak ke bawah lereng gunung
2. Dampak Bencana Alam terhadap Kehidupan
Setiap bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus, dan
kebakaran hutan pasti berdampak buruk terhadap kehidupan manusia,
hewan, dan lingkungan.
Peristiwa bencana alam dapat menimbulkan:
a. Korban jiwa dan harta benda.
b. Kekurangan bahan makanan baik yang berasal dari hewan maupun
tumbuhan.
c. Kehilangan tempat tinggal.
d. Kerusakan bahkan mungkin kehilangan sarana transportasi dan
komunikasi.
e. Wabah penyakit dan gangguan kesehatan.
f. Kegiatan ekonomi berhenti karena fasilitas kehidupan sehari-hari.
g. Banyak hewan yang mati bahkan jenisnya punah.
h. Terhambatnya populasi hewan dan kehilangan habitatnya.
3. Cara Mencegah Banjir
Banjir sering disebabkan oleh perlakuan manusia yang salah terhadap alam
dan lingkungan sekitarnya.
Adapun upaya untuk mencegah banjir antara lain:
Mencegah penyumbatan air, membersihkan got atau selokan,
mengeruk kali atau sungai dan tidak membuang sampah di selokan.
Membuat kanal untuk penyaringan air.
Membuat sumur-sumur serapan air.
Mempertahankan daerah resapan air.

Mencegah adanya pemukiman dibantaran kali.


Mencegah penebangan pohon di daerah hulu sungai.
Lereng-lereng gunung dibuat terasering, sebab dapat menghambat
gerak air hujan yang mengalir di lereng gunung..
III.
Model dan Metode Pembelajaran
Model pembelajaran
: Model Ekspositori
Metode
: Ceramah, tanya jawab, penugasan.
IV.
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Awal (15 menit)
Pada tahap ini guru mempersiapkan preparasi atau bahan
selengkapnya secara sistematis dan rapi. Selanjutnya mengucapkan
salam serta melaksanakan atau mengadakan absensi siswa.
Apersepsi
Pada tahap ini guru bertanya atau memberikan uraian singkat untuk
mengarahkan perhatian peserta didik kepada materi yang akan
diajarkan. Misalnya:
1. Apakah di daerah kalian pernah terjadi banjir?
Siswa menanggapi pertanyaan yang diajukan guru berdasarkan
ide/gagasan awal yang dimiliki.
b. Kegiatan Inti (40 menit)
Tahap eksplorasi
Pada tahap ini guru menyajikan bahan dengan cara memberikan
ceramah/menyuruh anak didik membaca bahan yang telah
disampaikan dari buku teks tertentu yang ditulis oleh guru.
Tahap elaborasi
Siswa menyebutkan peristiwa alam yang terjadi di Indonesia
Siswa menjelaskan peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan
dampaknya bagi makhluk hidup.
Tahap konfirmasi
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa
Siswa diberi kesempatan menjawab.
Siswa diberikan kesempatan kembali untuk bertanya kepada guru
jika ada yang belum dimengerti
c. Kegiatan Akhir (15 menit)
Pada tahap ini guru bertanya dan anak didik menjawab sesuai dengan
materi yang dipelajari atau anak didik menyatakan kembali dengan
kata-kata sendiri (resitasi) tentang pokok-pokok masalah yang telah
dipelajari.
Guru mengadakan penilaian/evaluasi.
V.
Alat/Bahan/Sumber/Belajar
Buku sains kelas V
VI. Penilaian hasil belajar
Penilaian dilakukan dengan test
a. Jenis test
: tertulis
b. Bentuk test : Essay
c. Soal test
: terlampir
d. Kriteria penilaian

TES HASIL BELAJAR


Materi : Peristiwa alam
Waktu : 20 menit
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat !
1. Tuliskan 5 peristiwa bencana alam?
2. Tuliskan 3 langkah yang dapat dilakukan manusia untuk mencegah banjir?
3. Apakah yang dimaksud gempa bumi vulkanik?
4. Sebutkan peristiwa alam yang tidak dapat dicegah?
5. Sebutkan peristiwa alam yang tidak dapat dicegah?
Kunci jawaban:
1. Tanah longsor, banjir, gempa bumi, gunung meletus.badai
2. Tidak memebuang sampah sembarangan, tidak menebang pohon sembarangan
dan tidak mendirirkan bangunan ditepi sungai
3. Gempa bumi yang disebabkan oleh gunung meletus
4. Gempa bumu, gunung meletus, badai
5. Tangah longsor dan banjir

Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara
I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032

Guru Kelas/Bidang Pembelajaran

I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan keAlokasi Waktu
Standar Kompetensi

:
:
:
:
:
:

Kompetensi Dasar

Indikator

(RPP.XI )
SD
Sains
V/II
II dan III
4 x 35 menit
7. Memahami perubahan yang terjadi di
alam dan hubungannya dengan penggunaan
sumber daya alam.
7.7. Mengidentifikasi beberapa kegiatan
manusia
yang
dapat
mengubah
permukaan bumi (pertanian, perkotaan,
dsb)
1. Mendeskripsikan beberapa kegiatan
manusia yang dapat mengubah permukaan
bumi(pertanian, perkotaan dsb).
2. Memaparkan beberapa pengaruh kegiatan
manusia dalam mengubah permukaan
bumi.

I. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan yang diharapkan setelah proses kegiatan belajar berlangsung
adalah sebagai berikut.
1. Siswa dapat mendeskripsikan beberapa kegiatan manusia yang dapat
mengubah permukaan bumi (pertanian, perkotaan, dsb).
2. Siswa dapat membuat beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah
permukaan bumi (pertanian, perkotaan dsb).
3. Siswa dapat mengetahui kegiatan manusia
II. Materi Ajar
Kegiatan Manusia yang dapat mengubah permukaan bumi
Seiring dengan perkembangan jumlah penduduk, kebutuhan manusia
semakin meningkat. Peningkatan kebutuhan menuntut adanya perubahan
lingkungan, seperti mengubah permukaan tanah untuk pertanian dan
perkotaan.
1. Pertanian
Untuk meningkatkan hasil produksi pertanian perlu adanya upaya antara
lain membuat sengkedan pada tanah pertanian yang miring agar humus
tidak mudah terbawa air.
2. Perkotaan
Kepadatan penduduk di daerah perkotaan menyebabkan tuntutan
kebutuhan, tempat tinggal dan perkantoran yang sangat tinggi. Untuk
memenuhi kebutuhan tempat tinggal maka terpaksa harus mengubah lahan
pertanian dan lahan kosong menjadi di daerah pemukiman yang terdiri dari
bangunan dan jalan.
Pengaruh Kegiatan Manusia dan Mengubah Permukaan Bumi
Setiap kegiatan manusia dalam mengubah permukaan bumi dapat
memberikan pengaruh positif dan pengaruh negatif.
1. Pengaruh Positif
Kegiatan manusia dalam mengubah permukaan bumi dapat memberikan
pengaruh positif. Misalnya, kegiatan yang dapat meningkatkan hasil
pangan, peningkatan hasil pangan dapat dilakukan dengan cara pembukaan

lahan. Pengaruh positif lainnya adalah mudahnya jalur transportasi karena


adanya pembangunan jalan.
2. Pengaruh Negatif
Kegiatan manusia mengubah permukaan bumi dapat memberikan pengaruh
negatif. Misalnya, pembukaan hutan dan penebangan pohon di daerah pegunungan.
Hal tersebut menyebabkan kerusakan hutan dan berkurangnya persediaan air tanah.
Hutan yang rusak mengakibatkan tanah menjadi tandus. Tanah yang tandus tidak
mampu menampung air hujan. Akibatnya akan terjadi erosi, tanah longsor atau banjir
bandang. Oleh karena itu, kita sebagai manusia harus dapat menjaga kelestarian alam.
Jika kita merusak lingkungan maka akibatnya akan kita rasakan sendiri
III. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal (15 menit)
Pada tahap ini guru mempersiapkan preparasi atau bahan
selengkapnya secara sistematis dan rapi. Selanjutnya mengucapkan
salam dan mengadakan absensi siswa.
Apersepsi
Pada tahap ini guru bertanya atau memberikan uraian singkat untuk
mengarahkan perhatian peserta didik kepada materi yang akan
diajarkan. Misalnya: 1) Apakah kalian pernah melihat hutan yang
gundul?
Siswa menanggapi pertanyaan yang diajukan guru berdasarkan
ide/gagasan awal yang dimiliki.
b. Kegiatan Inti (40 menit)
Tahap Eksplorasi
Pada tahap ini guru menyajikan bahan dengan cara memberikan
ceramah/menyuruh anak didik membaca bahan yang telah
disampaikan dari buku teks tertentu yang ditulis oleh guru.
Guru menjelaskan kegiatan manusia yang dapat mengubah
permukaan bumi.
Tahap Elaborasi
Guru bertanya kepada siswa hal-hal yang mempengaruhi sehingga
permukaan bumu berubah
Siswa menjelaskan pengaruh kegiatan manusia dan mengubah
permukaan bumi.
Tahap Konfirmasi
Guru bertanya kepada siswa tentang beberapa pertanyaan
Siswa memberika tanggapan kepada pertanyaan guru
c. Kegiatan akhir (15 menit)
Pada tahap ini guru bertanya dan anak didik menjawab sesuai dengan
materi yang dipelajari atau anak didik menyatakan kembali dengan
kata-kata sendiri (resitasi) tentang pokok-pokok masalah yang telah
dipelajari.
-. Guru mengadakan penilaian/evaluasi
VI.
Alat/Bahan/Sumber/Belajar
Buku sains kelas V
VI. Penilaian hasil belajar
Penilaian dilakukan dengan test
e. Jenis test
: tertulis
f. Bentuk test : pilihan ganda

g. Soal test
: terlampir
h. Kriteria penilaian
Untuk tes essay
: benar skor 2
Menjawab tapi kurang tepat
: skor 1
Tidak menjawab/jawaban salah : skor 0
Tes hasil belajar
Waktu
: 40 menit
Kelas
:V
Jawablah soal dibawah ini dengan tepat!
1. Sebutkan contoh kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi?
2. 5. Jelaskan pengaruh manusia dalam mengubah permukaan permukaan bumi?
Kunci jawaban:
1. Contoh kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi adalah
Pertanian dan perkotaan
2. Pengaruh manusia dalam mengubah permukaan bumi adalah
Adanya pengaruh positif dan
Adanya pengaruh negatif
Tes Hasil Belajar
Materi
: Peristiwa alam yang terjadi di Indonesia
dan dampaknya bagi makhluk hidup dan
lingkungan
Waktu
: 40 menit
Kelas
:V
Kerjakan soal-soal di bawah ini!
1. Sebutkan contoh peristiwa alam yang pernah terjadi di Indonesia?
2. Jelaskan dampak dari peristiwa alam terhadap kehidupan manusia?
3. Jelaskan upaya untuk mencegah banjir?
Kunci Jawaban
1. Contoh peristiwa alam yang pernah terjadi di Indonesia adalah
Banjir
Gempa bumi
Gunung meletus
2. Dampak dari peristiwa alam terhadap kehidupan manusia adalah
Korban jiwa dan harta benda
Kehilangan tempat tinggal
Wabah penyakit dan gangguan kesehatan
Banyaknya hewan yang mati
Kerusakan bahkan mungkin kehilangan sarana transportasi dan
komunikasi.

3. Upaya untuk mencegah banjir adalah


Mencegah penyumbatan air, membersihkan got atau selokan.
Membuat kanal untuk penyaringan air
Membuat sumur-sumur serapan air
Mempertahankan daerah resapan air
Mencegah adanya pemukiman dibantaran kali.

Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara
I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032

Guru Kelas/Bidang Pembelajaran

I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran

: SD
: Sains

Kelas/Semester
DAN 2

SEKOLAH DASAR
TABANAN
TAHUN PELAJARAN 2010/2011

: V. 1

Anda mungkin juga menyukai