(RPP) 1
Satuan Pendidikan
: SD
Mata Pelajaran
: SAINS
Kelas/Semester
: V/1
Pertemuan ke:1
Alokasi Waktu: 4 X 35 menit
Standar Kompetensi : 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan
hewan
Kompetensi Dasar
: 1.1 Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia
Indikator
:
1. Mengidentifikasi alat-alat pernapasan pada manusia.
2. Menjelaskan fungsi dari masing-masing organ pernapasan manusia
3. Menunjukkan setiap nama organ pada pernapasan manusia
4. Membuat model organ pernapasan
5. Mendemontrasikan cara kerja alat pernapasan manusia dengan menggunakan
model alat pernapasan manusia.
6. Mengidentifikasi jenis-jenis gangguan pada alat pernapasan manusia.
7. Menjelaskan penyebab terjadinya gangguan alat pernapasan manusia.
8. Menjelaskan cara menjaga kesehatan alat-alat pernapasan manusia.
I. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan yang diharapkan setelah pembelajaran berlangsung adalah
sebagai berikut.
1. Siswa diharapkan dapat menjelaskan pengertian bernapas
2. Siswa diharapkan dapat menunjukkan organ tubuh yang berperan pada
pernapasan manusia
3. Melalui pengamatan gambar siswa dapat menyebutkan alat-alat pernapasan
manusia
4. Melalui demonstrasi siswa dapat menunjukkkan alat-alat pernapasan manusia
pada gambar.
5. Melalui tanya jawab dan demonstrasi siswa dapat menyusun potongan gambar
alat pernapasan manusia dengan benar.
6. Siswa dapat menjelaskan fungsi organ pernapasan manusia.
7. Siswa dapat membedakan pernapasan perut dengan pernapasan dada.
8. Melalui membaca siswa dapat menyimpulkan bahwa bernapas melalui hidung
lebih baik daripada melalui mulut
9. Siswa diharapkan dapat menjelaskan cara kerja alat-alat pernapasan pada
manusia
10. Siswa diharapkan dapat menjelaskan jenis-jenis gangguan alat-alat pernapasan
pada manusia
11. Siswa diharapkan dapat menjelaskan cara menjaga kesehatan alat-alat
pernapasan pada manusia.
II. Materi Ajar
Alat-alat pernapasan
1. Pengertian bernapas
Bernapas adalah proses menghirup udara dan mengeluarkan udara
Alat pernapasan manusia adalah paru-paru,hidung, tenggorokan, bronkus, elveolus
yang ada di dalam paru-paru
Paru-paru ada dua yaitu:
- Paru-paru kanan
- Paru-paru kiri
Bagian tubuh yang berperan dalam pernapasan adalah hidung dan tenggorokan
Proses pernapasan adalah pada saat kita menarik nafas, udara masuk melalui hidung
dan tenggorokan. Selanjutnya udara masuk ke paru-paru. Oksigen akan diikat oleh
alveolus, sedangkan karbon dioksida dilepaskan. Karbon dioksida melalui
tenggorokan dan hidung dihembuskan keluar.
2. Fungsi alat pernapasan manusia
3. Cara kerja alat pernapasan manusia adalah
4. Jenis-jenis gangguan pada alat pernapasan manusia
- udara tercemar
- serangan kuman
5. Yang menyebabkan terjadinya gangguan alat pernapasan.
6. Cara memelihara kesehatan alat pernapasan manusia:
- makan makanan bergizi
- berolahraga teratur
- menjaga kebersihan
- menjauhi asap rokok.
III. Model/ Penedekatan dan Metode Pembelajaran
Model pembelajaran
: Cooperatif tipe STAD
Metode
: Ceramah, Diskusi, Demonstrasi, Pengamatan, Latihan
Soal Tanya jawab, dan Penugasan
IV. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Inti ( 50 menit)
Tahap Eksplorasi
Guru mempresentasikan pengetahuan deklaratif tentang alat-alat pernapasan
manusia
Guru menjelaskan pengertian bernapas, fungsi alat pernapasan manusia, cara kerja
alat pernapasan manusia dan jenis-jenis gangguan pada alat pernapasan manusia
Tahap Elaborasi
Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri dari 45 orang.
Guru memberikan LKS sebagai pedoman diskusi dan meminta siswa mengerjakan
LKS yang telah diberikan.
Guru memeriksa kegiatan siswa, jika ada siswa yang belum dapat melakukan
kegiatan dengan baik, guru memberikan bimbingan secara langsung.
Guru memberikan kesempatan setiap kelompok untuk menyampaikan hasil
diskusi, dalam penyampaiannya kelompok ditunjuk secara acak.
Guru mengajak siswa meninjau kembali hasil diskusi.
Tahap Konfirmasi
Setelah diskusi selesai, siswa diberikan tes secara individual.
Tes diberikan secara tertulis, dalam menjawab tes, siswa tidak diperkenankan
saling membantu.
Guru mengajak siswa untuk mengamati beberapa contoh gambar saluran
pernapasan manusia dan siswa disuruh menunjukkan pada gambar sesuai dengan
namanya
Siswa yang dapat menjawab dengan tepat diberikan skor tambahan.
Skor
4
3
2
1
Skor
4
3
2
1
b. bronkiulus
c. alveolus
d. trakea
2. Gelembung-gelembung halus di dalam paru-paru, tempat terjadinya pertukaran
oksigen dan kabon dioksida disebut ....
a. brokus
b. bronkiolus
c. alveolus
d. difragma
3. Manusia bernapas dengan menggunakan ....
a. paru-paru
b. jantung
c. hati
d. pleura
4. Berikut adalah alat pernapasan manusia kecuali ....
a. paru-paru
b. hati
c. hidung
d. tenggorokan
5. Manusia bernapas menghirup ....
a. oksigen
b. karbon dioksida
c. uap air
d. kalsium
6. Gas yang dikeluarkan dari hasil pernapasan manusia adalah ....
a. oksigen
b. karbon dioksida
c. uap air
d. kalsium
7. Adanya organ pernapasan dapat membuat kita menghirup ....
a. udara
b. energi
c. panas
d karbon dioksida
8. Apa sajakah yang dapat mengakibatkan gangguan pada alat pernapasan
manusia ....
a. udara tercemar
b. serangga kuman
c. influenza
d. semua benar
9. Asap kendaraan bermotor mengandung gas beracun yang disebut ....
a. karbon dioksida
b. karbon monoksida
c. nikotin
d. nitrogen
10. Berikut ini yang bukan merupakan penyakit saluran pernapasan adalah ....
a. infuenza
b. rakitis
c. bronkitis
d. pneumonia
II Soal essay
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Sebuttkan alat-alat pernapasan manusia!
2. Apakah artinya bernapas ?
3. Apakah artinya Alveolus? Dan jelaskan fungsinya
4. Apakah Perbedaan pernapasan dada dengan pernapasan perut?
5. Susunlah alat-alat pernapasan dari yang lebih dahulu sampai akhir!
Kunci Jawaban
I.
1. C
2. C
3. A
4. B
5. A
6. B
7. A
8. D
9. B
10. B
II
1. Hidung, tenggorokan, paru-paru
2. Proses menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida
3. Gelembung-gelembung halus yang berisi udara yang terdapat pada paru-paru.
Yang berfungsi sebagai tempat pertukararan O2 dan CO2.
4. Kalau pernapasan dada dibantu otot antar tulang rusuk, sedangkan pernapasan
perut menggunakan diafragma.
5. Hidung, tenggorokan, paru-paru
Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara
I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032
I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004
1.
2.
3.
4.
5.
rongga mulut?
6.
7.
8.
9.
dikeluarkan?
10.
Apakah yang dimaksud dengan makanan bergizi?
Kunci Jawaban
1. Rongga mulut, lambung, usus halus.
2. Ronggamulut.
3. anus
4. Rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, anus.
5. Kerongkongan.
6. Rongga mulut
7. Kerongkongan
8. Untuk menguyah makanan
9. Anus
10. Makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh yaitu
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.
Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara
I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032
I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004
:
:
:
:
:
:
Kompetensi Dasar
Indikator
:
:
Sekolah Dasar
Sains
V/1
1, 2, dan 3
2 x 35 menit
1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan
hewan
1.4 Mengidentifikasi organ peredaran darah manusia
1. Menunjukkan alat peredaran darah pada manusia
2. Menjelaskan alat peredaran darah pada manusia
3. Menjelaskan proses peredaran darah manusia
4. Bermain peran untuk menunjukkan aliran peredaran
darah pada manusia
5. Mengurutkan aliran peredaran darah
I.
II.
Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan yang diharapkan setelah pembelajaran berlangsung adalah
sebagai berikut.
1. Siswa dapat menyebutkan penyakit yang menyerang darah dan alat
peredaran darah.
2. Siswa dapat menjelaskan penyakit yang menyerang darah dan alat
peredaran darah.
3. Siswa diharapkan dapat menjelaskan cara memelihara kesehatan alat
peredaran darah.
Materi Ajar
Alat peredaran darah manusia terdiri dari jantung dan pembuluh darah.
- Jantung adalah organ tubuh yang berfungsi memompa darah keseluruh
tubuh.
Bagaian-bagian jantung:
- Serambi kanan berfungsi menerima darah bagi seluruh tubuh.
- Serambi kiri berfungsi menerima darah dari paru-paru.
- Bilik kanan berfungsi menerima darah dari serambi kanan dan
memompa darah ke paru-paru.
- Bilik kiri berfungsi menerima darah dari serambi kiri dan memompa
darah ke seluruh tubuh.
- Pembuluh darah adalah saluran yang berfungsi sebagai tempat
mengalirnya darah dari seluruh tubuh menuju ke jantung atau sebaliknya.
- Pembuluh nadi mengedarkan darah ke luar jantung.
- Pembuluh balik mengedarkan darah masuk ke dalam jantung.
Jantung
III.
Paru-paru
Seluruh Tubuh
Jantung
LKS
(lembar kerja siswa)
Tujuan
Cara kerja
Alat-alat tulis
Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara
I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032
I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004
:
:
:
:
:
:
Sekolah Dasar
Sains
V/1
1, 2, dan 3
2 x 35 menit
1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan
hewan
Kompetensi Dasar
: 1.5 Mengidentifikasi gangguan pada organ peredaran
darah manusia
Indikator
: 1. Menyebutkan penyakit yang menyerang darah pada
manusia
2. Menjelaskan penyakit yang menyerang darah pada
manusia
3. Menjelaskan cara memelihara kesehatan alat
peredaran darah
VII. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan yang diharapkan setelah pembelajaran berlangsung adalah
sebagai berikut.
1. Siswa dapat menyebutkan penyakit yang menyerang darah dan alat
peredaran darah.
2. Siswa dapat menjelaskan penyakit yang menyerang darah dan alat
peredaran darah.
3. Siswa diharapkan dapat menjelaskan cara memelihara kesehatan alat
peredaran darah.
VI. materi ajar
Penyakit dan kelainan yang dapat mengganggu organ peredaran darah antara
lain:
- Hipertensi
- Hipotensi
- Jantung koroner
- Anemia
- Leukimia
- Hemofilia
- Demam berdarah
Cara menjaga kesehatan organ peredaran darah:
- Istirahat yang cukup
- Olahraga secara teratur
- Makan makanan yang bergizi
VI. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama
Kegiatan Awal (10 menit)
Mengucapkan salam
Mengatur tempat duduk
Mengecek kehadiran siswa
Apersepsi: Guru bertanya pada siswa Anak-anak suka berolahraga?
Siswa menanggapi pertanyaan guru.
Kegiatan Inti (50 menit)
Tahap Eksplorasi
Guru menjelaskan materi.
Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru.
Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi yang
belum dimengerti.
Tahap Elaborasi
Guru membentuk siwa menjadi beberapa kelompok
Guru menyuruh siswa dalam kelompok untuk mengerjakan LKS yang
telah dibagikan
Guru memeriksa kegiatan siswa, jika ada siswa yang belum dapat
melakukan kegiatan dengan baik, guru memberikan bimbingan secara
langsung.
Guru memberikan kesempatan setiap kelompok untuk menyampaikan hasil
diskusi, dalam penyampaiannya kelompok ditunjuk secara acak.
Guru mengajak siswa meninjau kembali hasil diskusi.
Tahap Konfirmasi
Setelah diskusi selesai, siswa diberikan tes secara individual.
Tes diberikan secara tertulis, dalam menjawab tes, siswa tidak
diperkenankan saling membantu
Siswa yang dapat menjawab dengan tepat diberikan skor tambahan
Kegiatan Akhir (10 menit)
Guru membantu siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
Guru memberikan motivasi untuk tetap semangat belajar.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja tinggi..
VIII. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Buku Sains Kelas V
b. Buku siswa
IX.
Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan dengan cara melakukan observasi (pengamatan) dan test.
a. Lembar observasi : terlampir
b. Jenis test
: tertulis
c. Bentuk test
: pilihan ganda dan essay
d. Soal test
: terlampir
e. Kriteria penilaian : terlampir
KRITERIA PENILAIAN SOAL OBJEKTIF
Skor
Kriteria
0
Tidak menjawab atau jawaban salah
1
Menjawab benar
Skor
0
1
2
Tujuan:
menyerang
b. diastole
d. kontraksi
7. Denyut jantung orang dewasa normal berkisar antara....
a. 50 60 kali/menit
c. 90 100 kali/menit
b. 70 80 kali/menit
d. 100 110 kali/menit
8. Jantung manusia terletak di dalam rongga....
a. perut
c. kepala
b. badan
d. dada
9. Selaput yang melindungi jantung saat mengembang dan mengempis
disebut....
a. pleura
c. atrium
b. perhardium
d. ventrial
10. Tekanan darah sistole dan diastole pada orang dewasa sehat adalah....
a. 90 mm Hg/60 mmHg
c. 120 mm Hg/80 mm Hg
b. 110 mm Hg/70 mmHg
d. 140 mm Hg/90 mm Hg
II.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan bagian-bagian jantung!
Jawab: .................................................................................................
2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi denyut jantung!
Jawab: .................................................................................................
3. Sebutkan tiga perbedaan darah yang beredar pada pembuluh nadi dengan
pembuluh vena!
Jawab: .................................................................................................
Kunci Jawaban
I.
Pilihan Ganda
1. b. jantung
2. c. serambi kiri
3. d. paru-paru
4. a. Lobus
5. c. oksigen
6. c. relaksasi
7. b. 7080 kali/menit
8. d. dada
9. b. perikardium
10. c. 120 mm Hg/80 mm Hg
II.
Essay
1. a. serambi kanan
b. serambi kiri
c. bilik kanan
d. bilik kiri
2. a. usia
b. kegiatan/aktivitas
c. keadaan psikologis/kejiwaan
d. obat
3. Pembuluh nadi
a. membawa darah bersih
b. aliran darah dari jantung
c. jika terjadi luka darah memancar
Pembuluh vena
a. membawa darah kotor
b. aliran darah dari seluruh tubuh
Mengetahui;
I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004
Tahap Elaborasi
Guru meminta siswa untuk membuat beberapa kelompok
Indikator
Menjelaskan cara tumbuhan hijau membuat makanan.
Menyebutkan zatzat yang diperlukan oleh tumbuhan dalam proses
fotosintesis.
Menyebutkan zat yang dihasilkan dalam dalam proses fotosintesis.
Mengetahui tempat tumbuhan hijau menyimpan cadangan makanannya.
Petunjuk
Lakukan kegiatan berikut sesuai dengan disiplin bersama kelompok.
Lakukan kegiatan sesuai dengan petunjuk serta lengkapilah LKS.
Tanyakan kepada guru apabila ada sesuatu yang belum dimengerti.
Materi
:Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan
Alat dan bahan :
Buku sains sahabatku 5.
Buku alam sekitar kita 3.
Alat-alat tulis
Gambar fotosintesis
Langkah kerja
Pada umumnya semua mahluk hidup memerlukan makanan. Seperti halnya
tumbuhan hijau yang dapat membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis.
Diskusikanlah dengan kelompok mengenai :
Bagaimana proses tumbuhan hijau membuat makanannya sendiri?
Bagaimana pengaruh sinar matahari terhadap proses fotosintesis?
Dimanakah tumbuhan hijau menyimpan cadangan makanan hasil fotosintesis?
Hasil diskusi adalah
..........................................................................................................................................
Latihan Soal
Materi
: Sains
Waktu
: 10 menit
Kelas/Semester : V/1
I Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Berikut ini yang bukan merupakan tumbuhan hijau adalah
a. sawi
c. kunyit
b. jamur
d. kedelai
2. Tumbuhan membuat makanannnya sendiri dengan bnatuan cahaya matahari,
proses tersebut dinamakan juga dengan.
a. fotosintesis
c. fotodialis
b. fotografi
d. fotolisis
3. Proses fotosintesis memerlukan syarat sebagai berikut, kecuali
a. air
c. karbon dioksida
b. cahaya
d. oksigen
4. zat hijau daun banyak terdapat pada daun yang berwarna.
a. akar
c. umbi akarnya
b. batang
d. umbi batangnya
5. Sebagai bahan makanan, kentang dimanfaatkan
a. hitam
c. hijau
b. merah
d. kuning
II Isi titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Cahaya matahari diserap tumbuhan hijau melalui bagian
2. Tumbuhan hijau dapat melakukan fotosintesis karena memiliki
3. Bahan-bahan bagi proses fotosintesis terdiri atas
4. Selain makanan, proses fotosintesis juga menghasilkan
5. Jagung menyimpan cadangan makanannya di dalam
Kunci jawaban
I. Pilihan ganda
1. b
2. c
3. d
4. b
5. d
II. Essay
1. daun
2. klorofil (zat hijau daun)
3. cahaya matahari dan
4. oksigen
5. biji
Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara
I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032
I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004
: SD
: Sains
: V/1
:1
: 2 x35 menit
: 2. Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan.
: 2.2 Mendeskripsikan ketergantungan manusia dan hewan pada
tumbuhan hijau sebagai sumber makanan.
Indikator
:
Mendemostrasikan cara menguji bagian tumbuhan yang dijadikan tempat
penyimpanan cadangan makanan
menyebutkan tempat tumbuhan menyimpan cadangan makanan
menjelaskan bagian bagian tumbuhan yang dibutuhkan oleh manusia
dan hewan.
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat Mendemostrasikan cara menguji bagain tumbuhan yang
dijadikan tempat penyimpanan cadangan makanan
Siswa dapat menyebutkan tempat tumbuhan menyimpan cadangan
makanan
Siswa dapat menjelaskan bagian bagian tumbuhan yang dibutuhkan oleh
manusia dan hewan.
II. Materi Ajar
Ketergantungan Manusia dan Hewan Terhadap Tumbuhan Hijau
Tumbuhan hijau merupakan sumber energi bagi manusia Karen asebagian
besar makanan kita berasal dari tumbuhan . Bagi tumbuhan yang biasa digunakan
sebagai sumber makanan adalah :
- Akar contohnya wortel, lobak, dan singkong
- Batang contohnya tebu dan sagu
- Daun contohnya daun kol dan bayam
- Bunga contohnya kembang kol
- Buah conntohnya jeruk
- Biji contohnya kacang
- Tunas contohnya tebu
Selain manusia hewan juga memperoleh energi dari tumbuhan hijau, hewan
herbivore bergatung secara langsung kepada tumbuhan. Apabila tidak ada tumbuhan
hijau maka hewan herbivore akan mati dan punah.Peristiwa iunimengakibatkan
hewan karnivora m,enjadi kurang bahan makanan. Jadi secara tidak langsung hewan
karnivora tergantung pada rumbuhan hijau. Demikian juga makhluk hidup golongan
omnivora (pemakan segalanya) mereka dapat tergantung secara langsung maupun tak
langsung terhadap tumbuhan hijau. Bentuk ketrgantungan herbivore, karnivora dan
omnivore terhadap tumbuhan hijau dapat dituliskan sebagai berikut
III. Model dan Metode Pembelajaran
Omnivora
Model pembelajaran : Cooperatif tipe STAD
Metode pembelajaran : Diskusi, Ceramah, Tanya Jawab, dan Penugasan
IV. Kegiatan Pembelajaran
Kegaiatan Awal (5 menit)
Tumbuhan
Pada tahap ini guru mengisiHerbivora
daftar hadir, berdoa, mempersiapkan
materi ajar
Karnivora
Menyampaikan indicator, tujuan pembelajaran, menekankan manfaat materi
pembelajaran
Mengajukan kepada sejumlah pertanyaan awal untuk mengetahui pengetahuan
yang dimiliki oleh siswa misalnya :apakah kalian pernah memanfaatkan
tumbuhan hijau dalam kehiidupan sehari- hari?
Siswa menanggapi pertanyaan dari guru
Kegiatan Inti (20 menit)
Tahap Eksplorasi
Guru meminta siswa untuk membuat beberapa kelompok
Siswa menempatkan diri pada kelompok yang telah diperoleh
Guru memfasilitasi siswa denganh LKS
Siswa melakukan pengamatan dan diskusi dengan kelompok sesuai dengan
petunjuk yanmg ada pada LKS
Tahap Konfirmasi
Setelah melakukan pengamatan siswa mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas
Siswa yang lain menanggapinya
Tahap ini guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa berdasarkan
materi yang bersangkutan
Siswa yang dapat menjawab pertanyaan dari guru dapat mengacungkan
tangannya
Nilai benar dimasukkan pada nilai kelompok,
Kegiatan akhir (10 menit)
Pada tahap ini guru merangkumkan materi mengenai ketergantungan manusia
dan hewan tewrhadap tumbuhan hijau
Guru memberikan penguatan kepada siswa berupa pemberian motivasi untuk
lebih giat belajar
Guru memberikan pekerjaan rumah
V. Alat/Bahan/Sumber Ajar
Sains kelas v
LKS
Alat-alat tulis
VI. Kriteria penilaian
Latihan Soal
Materi
: Sains
Waktu
: 10 menit
Kelas/semester : V/1
I. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat!
1. Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di dalam batang adalah
a. Bayam dan kedelai
b. Mangga dan nanas
c. Tebu dan sagu
d. Wortel dan singkong
2. Kentang menyimpan cadangan makanan
a. Akar
c. Batang
a. Daun
d. buah
3. Seandainnya semua tumbuhan hijau di dunia punah, yang mungkin terjadi
adalah
a. Hewan karnivora akan mati
b. Hewan herbivore akan mati
c. Hewan omniovora akan mati
d. Segala makhluk hidup akan musnah
4.
Apakah sumber energi bagi manusia
a. Makanan
a. Pakaian
b. Udara
c. Uang
5.
Berikut ini jenis tumbuhan yang digunakan sebagai bahan penyedap adalah
a. Merica
b. Kencur
c. Serat tanaman kapas
d. Bambu
II Essay
1. Bagian tubuh pohon jati yang dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan perabotan
rumah tangga adalah
2. Jerapah memakan tumbuhan hijau, sehingga jerapah disebut
Kunci jawaban
I. Objektif
II. Essay
1. c
1. Batang
2. d
2. Herbivora
3. a
3. Daun
4. a
4. Oksigen
5. a
5. Biji
Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara
I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032
(RPP) 8
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
: SD
: Ilmu Pengetahuan Alam (Sains)
Kelas/Semester
Pertemuan keAlokasi Waktu
Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar
:
:
:
:
V/1
1 dan 2
4 x 35 Menit
3. Mengidentifikasi cara makhluk hidup menyesuaikan
diri dengan lingkungan
: 3.1 Mengidentifikasi penyesuaian diri hewan dengan
lingkungan tertentu untuk mempertahankan hidup
Indikator
1. Menyebutkan ciri khusus pada hewan sebagai bentuk penyesuain diri
hewan dengan lingkungan untuk mempertahankan hidupnya
2. Menjelaskan fungsi ciri khusus hewan sebagai bentuk penyesuaian
terhadap lingkungan
3. Mengaitkan antara ciri khusus hewan dengan tempat hidup dan
makanannya
II.
Tujuan Pembelajaran.
Adapun tujuan yang diharapkan setelah pembelajaran berlangsung adalah sebagai
berikut.
1. Siswa dapat menyebutkan ciri khusus pada hewan sebagai bentuk penyesuain diri
hewan dengan lingkungan untuk mempertahankan hidupnya
2. Siswa dapat menjelaskan fungsi ciri khusus hewan sebagai bentuk penyesuaian
terhadap lingkungan
3. Siswa diharapkan dapat mengaitkan antara ciri khusus hewan dengan tempat hidup
dan makanannya
III.
Materi Ajar.
Cara Hewan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungannya.
A. Penyesuaian diri pada hewan dapat dikelompokan menjadi dua yaitu:
2. Penyesuaian diri dalam mencari makan.
Manusia, hewan, tumbuhan sebagai mahluk hidup dalam kehidupannya
juga membutuhkan makanan, perlindungan serta air. Cara makan antara
mahluk hidup satu dengan lainnya berbeda-beda. Misalnya cara makan kucing
dengan ayam. Ayam merupakan jenis unggas. Setiap unggas memiliki bentuk
kaki dan paruh yang berbeda-beda. Dari perbedaan tersebut kita mengetahui
cara makhluk hidup itu mendapatkan makanan dan apa makanannya.
3. Penyesuaian diri terhadap tempat hidupnya.
Salah satu contohnya adalah unta yang dapat hidup di padang pasir. Unta
dapat hidup disana selama delapan hari tanpa makan atau minum, ketika unta
menemukan sumber air ia akan menyimpannya dalam kantungnya. Selain itu
di wilayah kutub yang bersalju terus menerus sepanjang tahun, beruang kutub
serta pinguin mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
B. Perlindungan diri terhadap musuh.
Pada umumnya berbagai macam bentuk perlindungan diri hewan digunakan
untuk melindungi dirirnya dari pemangsa. Seperti halnya bunglon dapat
melindungi diri dengan cara mengubah warna kulitnya sesuai tempat bunglon
menetap. Kemudian ular, ular memiliki bisa atau racun, tetapi untuk ular yang
tidak memiliki bisa dapat melindungi diri dengan membelitkan tubuhnya kepada
musuh atau mangsa dari beberapa jenis hewan lainya.
IV.
Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran
: Model pembelajaran cooperative STAD
Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi, Demonstrasi
V.Kegiatan pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal ( 10 menit)
Mengucapkan salam.
Mengadakan absensi.
Mengadakan apersepsi dengan motivasi berupa pertanyaan, yaitu Bagaimana
bentuk paruh dan cakar burung kakatua? dan Mengapa burung elang
mencengkram dengan cakarnya yang kuat?
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 50 menit)
Tahap Eksplorasi
Guru mempresentasikan pengetahuan deklaratif tentang cara hewan menyesuaikan
diri dengan lingkungan.
Guru menjelaskan tentang cara hewan memperoleh makanan
Guru meminta peserta didik mengamati gambar beberapa kaki burung.
Tahap Elaborasi
Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok.
Guru membagikan LKS sebagai pedoman diskusi dan meminta siswa
mengerjakan LKS yang sudah dibagikan.
Guru memeriksa kegiatan siswa, jika ada siswa yang belum dapat melakukan
kegiatan dengan benar, guru memberikan bimbingan secara langsung.
Guru memberikan kesepakatan siswa setiap kelompok untuk menyampaikan hasil
diskusi, dalam menyampaikanya kelompok ditunjuk secara acak.
Tahap konfirmasi
Guru mengajak siswa meninjau hasil diskusi yang telah dilakukan.
Setelah diskusi selesai, siswa diberikan tes secara individual. Dalam menjawab
tes, siswa tidak tidak diperkenalkan saling membantu.
Guru memberikan tes secara tertulis sebagai evaluasi.
Guru mengajak siswa untuk mengamati beberapa contoh gambar hewan kemudian
siswa disuruh untuk menentukan jenis makanannya dengan tepat.
Siswa yang dapat menjawab dengan tepat diberikan sekor tambahan.
Kegiatan Akhir ( 15 menit)
Guru membantu siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
Guru memberikan motivasi untuk tetap semangat belajar.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja tinggi.
Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal ( 10 menit)
Mengucapkan salam.
Mengadakan absensi.
Mengadakan apersepsi dengan motivasi berupa pertanyaan yaitu: 1) Pernahkah
melihat landak? 2) Mengapa duri-duri landak sangat tajam?
I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004
:
:
:
:
:
:
SD
Ilmu Pengetahuan Alam (Sains)
V/1
1
2 x 35 Menit
3. Mengidentifikasi cara mahluk hidup menyesuaikan
diri dengan lingkungan
: 3.2 Mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan dengan
lingkungan tertentu untuk mempertahankan hidup
Indikator
1. Menyebutkan ciri khusus pada beberapa tumbuhan untuk melindungi
dirinya
2. Menjelaskan fungsi ciri khusus hewan sebagai bentuk penyesuaian
terhadap lingkungan
3. Mengaitkan antara ciri khusus tumbuhan dengan tempat hidupnya
I. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan yang diharapkan setelah pembelajaran berlangsung adalah sebagai
berikut.
1. Siswa diharapkan dapat menyebutkan
ciri-ciri khusus tumbuhan untuk
melindungi dirinya.
2. Siwa dapat menjelaskan cirri-ciri tumbuhan yang dapat melindungi dirinya.
3. Siswa diharapkan dapat memberikan contoh cara tumbuhan menyesuaikan diri
dengan lingkungannya.
4. Siswa diharapkan dapat mengaitkan antara ciri khusus tumbuhan dengan tempat
hidupnya.
II. Materi Ajar
Cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Cara menyesuaikan diri pada tumbuhan tentu saja tidak sama dengan hewan. Hal
tersebut terjadi karena tumbuhan relatif bergerak hanya pada tempat tumbuhnya.
Namun hal tersebut tidak membatasi tumbuhan untuk melindungi dirinya dari
gangguan musuh atau menyesuaikan diri terhadap berbagai perubahan yang terjadi
dilingkungan tempat tinggalnya.
Penyesuaian diri pada tumbuhan dapat dibagi menjadi 4 yaitu:
1. Menyesuaikan Diri terhadap Perubahan Cuaca.
Seperti halnya, hutan jati pada saat kemarau akan menyaksikan pohon jati, namun
tidak memiliki daun. Untuk mengurangi penguapan dikala musim kemarau, maka
pohon jati akan menggugurkan daunya.
2. Menyesuaikan Diri terhadap Tempat Tinggalnya.
a. Kaktus.
Tumbuhan kaktus tumbuh di daerah yang panas dan kering seperti gurun pasir
diberbagai wilayah di dunia. Untuk bertahan pada wilayah yang sulit air,
kaktus memiliki daun yang berbentuk duri. Oleh karena itu batang kaktus
menggantikan fungsi daun sehingga penyimpanan air dilakukan didalam
batang.
b. Bakau.
Skor
1
0
Penilaian:
Nilai:
Tujuan
:
:
Alat-alat tulis
Gambar paruh
burung.
Perhatikanlah gambar berikut! Lengkapilah tabel
dibawahnya!
Nama Burung
Cucuk
madu/kolibri
2
Pelikan
3
Pipit
4
Bebek
5
elang
Kesimpulan:
Bentuk Paruh
Jenis
Makanan
KUIS
: Hewan menyesuaikan diri dengan lingkungan dalam melindungi diri
dari musuh
Waktu
: 10 menit
Jawablah soal dibawah ini dengan tepat
1. Jelaskan bagaimanakah cicak melindungi diri terhadap musuhnya?
2. Jelaskan bagaimana jangkrik semak melindungi diri dari musuh?
3. Jelaskan bagaimanakah bentuk penyesuaian diri pada penyu untuk melindungi
diri?
4. Jelaskan bagaimanakah cumi-cumi melindungi dirinya?
5. Jelaskan bagaimanakah cara bunglon melindungi diri?
Kunci Jawaban
1. Dengan memutuskan ekornya, hal tersebut dilakukan untuk mengalihkan
perhatian musuhnya.
2. Jangkrik semak memliki warna dan bentuk tubuh yang sama dengan semaksemak. Dengan bentuk itulah maka jangkrik semak sulit dibedakan dengan
semak.
3. Dengan cara penyu memasukan kepalanya kedalam cangkok atau kerapaks.
4. Cumi-cumi yang hidup di air akan segera menyemprotkan cairan hitam seperti
tinta jika ia menilai akan mengalami kendala yang akan membahayakan.
5. Dengan cara mengubah warna kulitnya sesuai dengan tempat bunglon menetap.
KUIS
Materi: Tumbuhan menyesuaikan diri terhadap lingkungan
Waktu: 10 menit
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Tujuan mahluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkunganya untuk.
a. bertahan hidup.
Materi
b. Mendapat keturunan
c. Menhindari penyakit
d. Mencari makan
2. Alasan pohon jati menggugurkan daunnya dimusim kemarau adalah.
a. mengurangi penguapan
b. kelaparan
c. kekeringan
d. kehausan
3. Tumbuhan yang melindungi diri dengan duri.
a. mawar
b. melati
c. kamboja
d. anyelir
4. Pohon nangka melindungi diri dengan.
a. biji
b. duri
c. getah
d. batang
5. Pohon yang dapat hidup di gurun pasir adalah.
a. melati
b. pisang
c. padi
d. kaktus
B. Lengkapilah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Kaktus memiliki batang yang dapat menyimpan.
2. Tumbuhan mmelindungi diri dengan.dan.
3. Contoh tumbuhan pemakan serangga adalah.
4. Pohon jati menggugurkan daunya pada musim.
5. Salah satu adaptasi tumbuhan air dalam bentuk.yang melebar.
Kunci jawaban.
A. Obyektif
1. a
2. a
3. a
4. c
5. d
B. Isian
1. air
2. getah dan duri
3. kantung semar
4. kemarau
5. daun
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS)
Hewan menyesuaikan diri dengan lingkungan
Tujuan
Ciri khas
Fungsi Alat
Skor
1
0
Penilaian:
Nilai:
Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara
I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032
I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004
:
:
:
:
:
Kompetensi Dasar
SD
Sains
V/1
1
1 x pertemuan (2 x 35 menit)
4. Memahami hubungan antara sifat bahan dengan
penyusunannya dan perubahan sifat benda sebagai
hasil suatu proses.
4.1 Mendeskripsikan hubungan antara sifat bahan dengan
penyusunannya misalnya benang, kain, dan kertas.
Indikator
:
1. Menyebutkan beberapa bahan penyusun
2. Menunjukkan cara menguji bahan penyusun benda
3. Menjelaskan hubungan sifat bahan dengan bahan penyusunnya
4. Menyimpulkan bahwa bahan berdasarkan atas struktur bahannya.
I.
Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan yang diharapkan setelah pembelajaran berlangsung adalah
sebagai berikut.
1. Siswa diharapkan dapat menyebutkan beberapa bahan penyusun
2. Siswa diharapkan dapat Menunjukkan cara menguji bahan penyusun benda
3. Siswa dapat Menjelaskan hubungan sifat bahan dengan bahan penyusunnya
4. Siswa dapat Menyimpulkan bahwa bahan berdasarkan atas struktur
bahannya.
II. Materi Ajar
Struktur bahan
Dalam kehidupan kita sehari-hari, hampir tidak terlepas dari penggunaan
tali-temali. Tali sepatu, tali tambang serta benang jahit merupakan bagian dari
tali-temali. Tali-temali digunakan untuk menggabungkan 2 benda. Lalu apa
sajakah bahan-bahan yang menyusun berbagai jenis tali-temali?
A. Bahan tali-temali
1. Serat
Serat merupakan bagian dasar dari tali. Secara umum berdasarkan
pembuatannya, serat tergolong menjadi 2 yaitu serat alami dan serat
buatan. Senar, nilon dan untaian kabel merupakan contoh dari serat
buatan. Sementara itu ijuk dan serat kapas merupakan contoh dari serat
alami.
2. Benang
Gabungan dari beberapa serat akan membentuk benang. Benang
jahit, benang kasur, serta benang nilon merupakan contoh dari benang.
Benang jahit dan benang kasur berasal dari serat alami, yaitu serat kapas.
Sementara itu, benang nilon berasal dari serat buatan yaitu serat plastik.
3. Tambang
Gabungan dari beberapa benang akan mambentuk tambang.
Tambang untuk berlabuhnya kapal, tambang dalam permainan tarik
tambang berasal dari serat alami. Sementara tambang jemuran berbahan
serat buatan, yaitu serat plastik.
B. Penyusunan tali-temali
Skor
Lembar Observasi
Kegiatan Siswa dalam Melakukan Percobaan
Kriteria
Skor
4
Skor
0
:
:
:
:
:
:
Sains
V
30 menit
Struktur bahan
Kunci Jawaban
1. B
6.
2. B
7.
3. C
8.
4. D
9.
5. C
10.
A
B
C
C
B
Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara
I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032
I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004
:
:
:
:
:
:
Kompetensi Dasar
SD
Sains
V/1
2
1 x pertemuan (2 x 35 menit)
4. Memahami hubungan antara sifat bahan dengan
penyusunannya dan perubahan sifat benda sebagai
hasil suatu proses.
4.2 Menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan
sifat benda baik sementara & tetap
Indikator
:
1. Mendemonstrasikan bahwa benda dapat mengalami perubahan sifat karena
suatu proses
2. Mengidentifikasi faktor yang menyebabkan perubahan pada benda.
3. .Membandingkan perubahan benda bersifat sementara dan tetap
I.
Tujuan Pembelajaran
a) Siswa dapat mendemonstrasikan bahwa benda dapat mengalami perubahan
sifat karena suatu proses
b) Siswa dapat menyebutkan faktor yang menyebabkan perubahan pada benda
c) Siswa dapat Membandingkan perubahan benda bersifat sementara dan tetap
II. Materi Ajar
Perubahan benda
A. Faktor-faktor penyebab perubahan pada benda
Adapun faktor-faktor yang dipengaruhi oleh manusia dan faktor yang
bersifat alamiah diantaranya adalah
1. Faktor-faktor yang dipengaruhi oleh manusia
a. Dipanaskan
amatilah air yang sedang dipanaskan!air yang tenang dalam
panci akan bergejolak. Akhirnya uap yang akan keluar dari panci.
Jadi pemanasan menyebabkan benda mengalami perubahan wujud.
b. Didinginkan
air yang dididnginkan dapat berubah menjadi es. Uap air yang
mengalami pendinginan dapat berubah menjadi titik-titik air kembali.
Jika pendinginan menyebabkan benda mengalami perubahan wujud.
c. Dibakar
Melalui pembakaran suatu benda mengalami perubahan wujud
dan sifat dari benda yang di bakar juga ikut berubah contohnya
sebuah kayu yang berwarna cerah dan keras setelah dibakar akan
menjadi arang kayu yang berwarna hitam serta lunak.
d. Dicampur air
semen yang dicampur dengan air mula-mula menjadi cairan air
yang kental.akan tetapi lama-kelamaan semen akan memadat. Gula
ddan garam yang dicampur dengan air lalu diaduk akan larut.jadi
benda yang dicampur dengan air dapat mengalami perubahan bentuk
2. Faktor-faktor yang terjadi secara alami
a. Pembusukan
Cobalah simpan buah yang masih segar diatas sebuah meja, lalu
biarkan selama beberapa hari tanpa menutup sedikit pun. Tunggulah
selama beberapa hari, apakah yang akan terjadi? ternyata beberapa
hari akan berubah wujud menjadi berkeriput, lembek, serta berair.
Peristiwa ini dinamakan dengan pembusukan. Proses pembusukan
pada benda dapat mengubah sifat-sifat dari suatu benda.
b. Perkaratan
Benda-benda yang terbuat dari logam atau seng, lama kelamaan
akan mengalami perkaratan. Perkaratan terjadi karena adanya reaksi
dari uap air di udara dengan bahan logam. Pada proses perkaratan
terjadi perubahan wujud fisik berupa warna besi atau logam menjadi
kecoklatan.
B. Perubahan wujud yang dapat kembali
Apabila kalian perhatikan berbagai perubahan wujud pada benda,
khususnya perubahan wujud dari air maka kalian akan mengerti tentang
perubahan wujud yang dapat kembali, mengapa demikian? hal ini
disebabkan air mengalami perubahan tersebut. Dimulai ketika air
dipanaskan maka air akan menjadi uap air berbentuk gas. Apabila uap air
tersebut didinginkan maka wujud gas akan kembali ke air seperti semula.
Sebaliknya es batu, apabila es batu itu dipanaskan maka es batu akan
berubah wujud menjadi air.
C. Perubahan wujud yang tidak dapat kembali
Pada perubahan wujud yang tidak dapat kembali, benda yang
mengalami perubahan tidak dapat diubah kembali kebentuk semula.
Apabila proses pemanasan serta pendinginan dapat membuat sebuah
bendanya telah berubah, kembali ke bentuknya semula maka proses
pembakaran, pembusukan serta perkaratan benda yang telah berubah
wujud tidak dapat kembali kebentuknya semula. Contohnya adalah kayu
yang semula berwarna cerah dan keras, setelah dibakar akan menjadi
arang. Arang kayu yang hitam dan lunak tersebut tidak dapat berubah
kembali menjadi kayu yang berwarna cerah dan keras seperti wujudnya
semula.
III. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran
: Direct Intruction (DI) dengan setting kelas
kooperatif
Matode
: Ceramah, Demontrasi, Diskusi, Tanya jawab,
Pemberian Tugas
IV. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal (15 menit)
Guru melakukan pengecekan terhadap kehadiran siswa
Guru memberikan apersepsi
Persyaratan :
guru mengajukan pertanyaan kepada siswa, misal ;
1) apakah anak-anak pernah membuyat teh manis? 2) apa saja
yang diperlukan dalam membuat teh manis?
Kegiatan Inti (45 menit)
Tahap Eksplorasi
Guru menjelaskan materi kepada siswa tentang perubahan benda.
Guru membagi siswa secara berkelompok.
Tahap Elaborasi
Nama
benda
Proses
Perubahan wujud
yang dialami
Batang
korek
Dibakar
Jadi abu/arang
Bersifat
sementara
-
Bersifat
tetap
V
Lilin
Kertas
a. Kayu
c. Gas
b. Air
d. Es
9. Garam apabila dicampur air akan berubah menjadi . garam
a. Kayu
c. Cairan
b. Es
d. Gas
Kunci Jawaban
1. C
6. A
2. D
7. A
3. D
8. B
4. B
9. C
5. A
10. C
Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara
I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032
I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004
(RPP. I )
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Jumlah Pertemuan
Alokasi Waktu
Standar Kompetensi
:
:
:
:
:
:
SD
Sains
V/2
3 kali
6 x 35 menit
5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi
serta fungsinya.
Kompetensi Dasar
: 5.1 Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak, dan
energi melalui percobaan (gaya gravitasi, gaya gesekan,
gaya magnet).
Indikator
:
1. Membandingkan kecepatan jatuhnya benda yang berbeda berat, bentuk dan
ukuran dari ketinggian tertentu.
2. Menyimpulkan bahwa gravitasi menyebabkan benda bergerak ke bawah.
3. Membandingkan gerak benda pada permukaan yang berbeda (halus-kasar).
4. Menjelaskan berbagai cara memperkecil dan memperbesar gaya gesekan.
5. Menjelaskan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan oleh gaya gesekan dalam
kehidupan sehari-hari.
6. Mengelompokkan benda-benda yang bersifat magnetis dan yang tidak
magnetis
7. Menjelaskan sifat-sifat magnet.
8. Memberikan contoh penggunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari.
9. Menjelaskan cara membuat magnet.
I. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan yang diharapkan setelah pembelajaran berlangsung adalah
sebagai berikut.
1. Melalui percobaan, siswa dapat membandingkan kecepatan jatuhnya benda
yang berbeda berat, bentuk dan ukuran dari ketinggian tertentu.
2. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyimpulkan gaya gravitasi menyebabkan
benda bergerak ke bawah.
3. Melalui percobaan, siswa dapat menentukan bahwa permukaan yang halus
dapat mempercepat gerak benda, sedangkan permukaan yang kasar dapat
memperlambat gerak benda.
4. Melalui penugasan, siswa dapat menjelaskan berbagai cara untuk
memperbesar dan memperkecil gaya gesekan.
5. Melalui pengamatan, siswa dapat menjelaskan manfaat dan kerugian yang
ditimbulkan oleh gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari.
6. Siswa diharapkan dapat menjelaskan sifat-sifat magnet.
7. Siswa diharapkan dapat memberi contoh penggunaan gaya magnet dalam
kehidupan sehari-hari.
8. Siswa diharapkan dapat menjelaskan cara membuat magnet.
II. Materi Ajar
A. Gaya Gravitasi
Pernahkah kalian berpikir apa yang menyebabkan semua benda yang
jatuh atau kita lemparkan bahkan kita tendang selalu jatuh kembali menuju
bumi? Hal itu terjadi karena adanya gaya tarik bumi atau gaya gravitasi. Gaya
gravitasi adalah gaya tarik menarik antara dua buah benda yang memiliki
massa. Semakin besar massa dari suatu benda, semakin besar pula gaya
tariknya. Gaya inilah yang menyebabkan semua benda yang memiliki berat
tertentu tetap berada di permukaan bumi, tidak melayang-layang. Bagaimana
apabila di bumi tidak ada gaya gravitasi? Tentu saja kehidupan kita mungkin
tidak seperti yang berlangsung pada saat ini. Semua makhluk hidup yang ada
di bumi akan melayang-layang dan tidak bisa diam disatu tempat, serta
mungkin saja banyak kekacauan yang akan terjadi. Seorang astronot yang
pergi keluar angkasa tidak lagi mengalami gaya gravitasi, akibatnya ia akan
melayang-layang di pesawat ruang angkasa.
B. Gaya Gesekan
Ketika akan memindahkan lemari yang besar, kita kesulitan dalam
mendorongnya, seolah-olah ada yang menahan beban lemari tersebut di lantai.
Hal ini terjadi karena adanya gaya gesek. Gaya gesek adalah gaya yang
berlawanan dengan gaya tarik atau dorong. Gaya gesek terjadi bila dua
permukaan benda saling bersentuhan. Semakin kasar benda yang bergesekan,
semakin besar pula gaya gesekan yang ditimbulkan, akan tetapi semakin halus
permukaan suatu benda, semakin kecil pula gaya gesekan yang ditimbulkan
benda tersebut.
Cara memperbesar gaya gesekan dilakukan dengan:
1) Ban mobil/sepeda dibuat bergerigi.
2) Sol sepatu dibuat tonjolan-tonjolannya agar pemain tidak mudah terpeleset
saat berlari. Tonjolan-tonjolan tersebut bertujuan untuk memperbesar
gesekan dengan lapangan rumput.
Cara memperkecil gaya gesekan dilakukan dengan cara:
1) Memperlian/menghaluskan permukaan benda yang bersentuhan.
2) Meletakkan benda (alat-alat rumah tangga) di atas roda.
Manfaat yang ditimbulkan oleh gaya gesek, antara lain:
1) Dapat menyalakan korek api.
2) Dapat menyetrika baju.
3) Dapat mengerem (menghentikan benda yang bergerak).
4) Dapat membantu benda bergerak tanpa tergelincir.
Kerugian yang ditimbulkan oleh gaya gesek, antara lain:
1) Kampas rem sepeda, sepeda motor, mobil menjadi bertambah tipis karena
terjadi gesekan pada cakramnya.
2) Permukaan ban mobil dapat menipis dan halus karena terjadi gesekan
antara permukaan ban dengan permukaan jalan raya.
C. Gaya Magnet
Gaya magnet ditimbulkan oleh benda yang bernama magnet. Apakah
magnet itu? Kata magnet berasal dari sebuah wilayah di Asia yaitu Magnesia.
Magnet adalah benda yang dapat menarik benda lain dari benda tertentu. Jadi,
magnet mempunyai gaya tarik yang disebut dengan gaya magnet. Bendabenda yang dapat ditarik magnet disebut benda magnetis, contohnya besi, baja,
nikel, sedangkan benda-benda yang tidak dapat ditarik magnet disebut benda
bukan magnetis, contohnya emas, kayu, aluminium.
Sifat-sifat magnet antara lain:
1) Magnet mempunyai kekuatan gaya tarik terhadap benda tertentu.
2) Gaya magnet dapat menembus benda tertentu.
3) Magnet mempunyai dua kutub.
4) Magnet mempunyai gaya tarik dan gaya tolak terhadap magnet lain.
Manfaat penggunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
1) Menemukan jarum yang jatuh di lantai.
Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah (PR) kepada siswa dengan
tujuan lebih meningkatkan pemahaman siswa.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a) Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SD-MI Kelas 5 terbitan Acarya
Media Utama
b) LKS
c) Kertas
d) Penggaris
e) Sebatang kayu besar
f) Amplas
g) Besi
h) Seng
i) Plastik
j) Baja
k) Kayu
l) Aluminium
m) Timah
n) Magnet batang
o) Penghapus papan tulis
p) Spidol
VI. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan dengan cara melakukan observasi (pengamatan) dan test.
a) Lembar observasi
: terlampir
b) Jenis test
: tertulis
c) Bentuk test
: pilihan ganda (obyektif)
d) Soal test
: terlampir
e) Kriteria penilaian
: terlampi
LEMBAR OBSERVASI
1. Kegiatan siswa dalam melakukan percobaan
Skor
Kriteria
4
2.
Skor
Kriteria
Skor
Nilai =
x 100
Gaya Gravitasi
Siswa diharapkan dapat membandingkan kecepatan jatuhnya benda
berbeda berat, bentuk dan ukuran dari ketinggian tertentu.
Kegiatan 1
Alat dan bahan : Selembar kertas dan penggaris
Langkah kerja : Guru menugaskan tiap-tiap kelompok mencermati percobaan yang
dilakukan oleh kelompok I yaitu menjatuhkan selembar kertas dan
penggaris secara bersamaan dan pada ketinggian yang sama.
Pertanyaan
: a) Apakah kertas dan penggaris beratnya sama?
b) Mana yang lebih berat kertas atau penggaris?
c) Mana yang lebih cepat sampai di lantai kertas atau penggaris?
d) Kesimpulan apa yang dapat kalian ambil dari percobaan?
Kegiatan 2
No
Nama benda
kertas tipis
katon
kardus
buku tulis
Buatlah kesimpulan!
Catatan: Berilah tanda () pada kolom yang sesuai
TES HASIL BELAJAR
Materi
Waktu
d. Bunga
7. Ketika kita mendorong lemari ke karpet terjadi gaya ....
a. Gravitasi
b. Listrik
c. Magnet
d. Gesekan
8. Kata magnet berasal dari nama ....
a. Hewan
b. Tumbuhan
c. Wilayah
d. Manusia
9. Elekromagnet adalah magnet yang dibuat dengan cara ....
a. Dialiri kayu
b. Dialiri listrik
c. Dialiri gel d. Dialiri air
10.Berikut ini adalah benda yang terpengaruh oleh gaya magnet, kecuali ....
a. Baja
b. Besi
c. Kawat baja
d. Kaca
Kunci Jawaban
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
B
A
C
D
A
C
D
C
B
D
Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara
I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032
I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004
(RPP. II )
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan ke
Alokasi Waktu
Standar Kompetensi
:
:
:
:
:
:
SD
Sains
V/2
1 dan 2
2 x 35 menit
5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi
serta fungsinya.
Kompetensi Dasar
: 5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat
pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat.
Indikator
:
1. Mengidentifikasi pesawat sederhana.
2. Menggolongkan berbagai alat rumah tangga sebagai pengungkit, bidang
miring, katrol serta roda berporos.
3. Mengidentifikasi kegiatan yang menggunakan pesawat sederhana.
I. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan yang diharapkan setelah pembelajaran berlangsung adalah
sebagai berikut.
1. Melalui demonstrasi, siswa dapat menyebutkan 4 jenis pesawat sederhana.
2. Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan pengertian pesawat sederhana.
3. Melalui percobaan, siswa dapat menyimpulkan bahwa pesawat sederhana
mempermudah pekerjaan.
4. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mengidentifikasi alat rumah tangga
yang menggunakan prinsip kerja pesawat sederhana.
5. Melalui percobaan, siswa dapat menggolongkan alat rumah tangga yang
termasuk bidang miring, pengungkit, katrol, serta roda berporos.
6. Melalui diskusi, siswa dapat menyebutkan kegiatan yang menggunakan bidang
miring, katrol, roda berporos, pengungkit.
II. Materi Ajar
Pernahkan kita berpikir, apa yang membuat kita begitu mudah ketika
menarik tali timba saat mengambil air dari sumur? Itu karena adanya katrol yang
dilingkari oleh tali timba yang berfungsi memudahkan pekerjaan kita. Jadi alatalat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia disebut pesawat.
Pesawat dibagi menjadi dua yaitu pesawat sederhana dan pesawat rumit. Tujuan
penggunaan pesawat sederhana diantaranya melipatgandakan kemampuan kita,
mengubah arah kekuatan yang kita lakukan serta memperbesar kecepatan.
Jenis-jenis pesawat sederhana, diantaranya:
1. Tuas (pengungkit)
Bahan pengungkit adalah batang besi yang tertumpu pada satu tempat
dinamakan titik tumpu. Gaya yang bekerja pada tuas dinamakan kuasa, berat
benda dinamakan beban. Berdasarkan ketiga hal tersebut, tuas dibagi menjadi
3, yaitu:
a) Golongan satu, memiliki posisi titik tumpu di tengah-tengah antara kuasa
dan beban. Contoh: jungkat-jungkit, gunting kain.
b) Golongan dua, posisi bebannya berada diantara titik tumpu dan kuasanya.
Contoh: penghancur kacang kenari.
c) Golongan tiga, posisi kuasa berada diantara titik tumpu dan beban.
Contoh: orang yang mengambil tanah dengan sekop.
2. Bidang Miring
Bidang miring adalah bidang datar yang salah satu ujungnya
menempati tempat yang lebih tinggi. Bidang miring dibuat untuk membantu
memindahkan benda-benda yang berat. Keuntungannya adalah gaya yang kita
butuhkan sangat kecil, sedangkan kekurangannya adalah jarak yang harus kita
lewati akan semakin panjang.
3. Katrol
Katrol adalah roda yang berputar pada porosnya. Katrol tidak bisa
bekerja sendirian dan membutuhkan tali/rantai. Prinsip kerja katrol sama
dengan tuas artinya ada kuasa, beban, titik tumpu.
Jenis-jenis katrol antara lain:
a) Katrol tetap
b) Katrol bebas
c) Katrol majemuk
4. Roda
Penemuan roda memudahkan kehidupan manusia. Pada dasarnya roda
merupakan katrol tetap. Roda mampu mengurangi gaya gesekan pada benda
sehingga mampu memperingankan gaya yang kita butuhkan.
III.Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran
: Model diskusi kelas
Metode
: Ceramah, Demonstrasi, Diskusi, Pemberian Tugas,
Tanya Jawab.
IV. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal ( 10 menit)
- Pada tahap ini, guru melakukan koordinasi kelas dengan mengucapkan salam,
mengecek kehadiran siswa, memberikan apersepsi untuk mengetahui
pengetahuan awal yang dimiliki siswa dengan mengajukan beberapa
pertanyaan, misalnya:
a) Apakah anak-anak pernah menimba air dari dalam sumur?
b) Apa yang membuat kita begitu mudah ketika menarik tali timba?
- Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 50 menit)
Tahap eksplorasi
- Pada tahap ini guru menyuruh siswa membentuk kelompok.
- Guru membagikan LKS tentang materi yang akan dibahas.
- Guru menyampaikan materi secara garis besar tentang pesawat sederhana dan
jenis-jenis pesawat sederhana.
Tahap elaborasi
- Dengan bimbingan guru, siswa melakukan percobaan dengan bantuan LKS
terkait dengan materi yang akan dibahas yaitu kegiatan yang memanfaatkan
atau menggunakan pesawat sederhana (tuas, katrol, bidang miring, roda
berporos).
- Guru mengarahkan siswa untuk bekerja sama dalam suatu kelompok
- Meminta siswa untuk mengamati dan menuliskan hasil percobaannya.
Tahap konfirmasi
- Guru meminta perwakilan dari setiap anggota kelompok untuk
mempresentasikan hasil percobaannya tersebut.
- Guru menyuruh siswa melakukan tanya jawab/diskusi dengan cara saling
memberikan suatu tanggapan antar kelompok tentang konsep yang dibahas
atau tentang data-data yang didapat pada percobaan.
Tujuan
Kegiatan 1
:
Alat dan bahan :
Langkah kerja :
Pertanyaan
5.
Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara
I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032
I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004
: Sekolah Dasar
: Sains
: Sifat-Sifat Cahaya
Kelas/Semester
: V/2
Pertemuan ke
:1
Alokasi waktu
: 2 x 35 menit
Standar Kompetensi : 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat
suatu karya atau model.
Kompetensi Dasar
: 6.1. Mendiskripsikan sifat-sifat cahaya
Indikator :
Mendemonstrasikan sifat cahaya yang mengenai berbagai
benda(bening,brerwarna, dan gelap)
Menjelaskan sifat-sifat cahaya yang ada
Mendiskripsikan sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar dan cermin
lengkung
Menunjukkan contoh pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari melalui
percobaan sederhana.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu :
1. Siswa dapat Mendemonstrasikan sifat cahaya yang mengenai berbagai
benda(bening,brerwarna, dan gelap)
2. Siswa dapat mencari informasi mengenai sifat-sifat cahaya.
3. Siswa dapat mencari informasi tentang sifat-sifat cahaya yang mengenai
cermin datar dan cermin lengkung.
4. Siswa dapat melakukan percobaan melalui pembiasan cahaya.
B. Materi Pembelajaran
Cahaya dan sifat-sifatnya
Cahaya sangat bermanfaat bagi kehidupan. Cahaya membuat dunia ini terang
benderang. Cahaya membuat kita dapat melihat benda-benda yang berada di
sekitar kita. Adapun sifat-sifat dari cahaya diantaranya seperti cahaya dapat
merambat lurus, cahaya dapat dipantulkan, cahaya dapat dibiaskan, dan cahaya
dapat diuraikan.
Cahaya dapat merambat lurus.
Apabila kita melihat cahaya matahari maka tampak bahwa berkas
cahayanya merambat lurus.
Contohnya seperti pada waktu kita
menyalakan senter, maka arah rambat dari cahaya senter tersebut akan
menurut garis lurus.
Cahaya dapat dipantulkan.
Pemantulan cahaya ada 2 jenis yaitu pemantulan baur (difus) dan
pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai
permukaan yang kasar atau tidak rata. Sementara itu, pemantulan teratur
terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang rata, licin, dan mengilap.
Permukaan yang memiliki sifat seperti ini misalnya cermin. Cermin
merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan
bentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin lengkung. Cermin
lengkung ada dua macam yaitu cermin cembung dan cermin cekung.
Cahaya dapat dibiaskan.
Pembiasan merupakan peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya
setelah melewati medium rambatan yang berbeda.
Cahaya dapat diuraikan.
b. Cermin cekung
c. Cermin datar
d. Lensa cembung
9. Di bawah ini yang tidak termasuk contoh benda sumber cahaya yaitu....
a. Matahari
b. Lampu
c. Nyala api
d. Batu
10.Pada percobaan pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air,
maka pensil akan kelihatan patah. Hal tersebut merupakan gejala dari....
a. Penguraian cahaya
b. Pembiasan cahaya
c. Pemantulan cahaya
d. Perambatan cahaya
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan uraian singkat!
1. Sebutkan warna-warna cahaya penyusun cahaya putih?
2. Sebutkanlah sifat-sifat dari cahaya?
3. Apakah yang dimaksud dengan cermin cekung?
4. Sebutkan 2 jenis pemantulan cahaya?
5. Sebutkanlah 3 contoh benda sumber cahaya?
I. Kunci jawaban pilihan ganda :
1. c. Cahaya dapat di lewati kaca.
2. c. Air jernih.
3. a. Cermin datar.
4. b. Dasar sungai yang airnya jernih tampak lebih dangkal dari pada yang
sebenarnya.
5. d. Pelangi.
6. b. Cermin cembung.
7. c. Pembiasan cahaya.
8. a. Cermin cembung.
9. d. Batu.
10. b. Pembiasan cahaya.
Tujuan
Alat dan Bahan
:
:
Cara Kerja
Pertanyaan
Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara
I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032
I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Tema
Kelas/Semester
Pertemuan
Alokasi waktu
Periskop
kaleidoskop
mengalami
pemantulan
berkali-kali.
Dengan
Apersepsi: Guru bertanya siapa disini yang memakai kaca mata? Kaca
mata bagian yang bening disebut apa? Guru mengarahkan perhatian
peserta didik kepada materi yang akan diajarkan. tanyakan pada peserta
didik, apa lagi alat-alat yang menggunakan lensa? Guru menuliskan topik
di papan tulis.
b. Kegiatan Inti (50 menit)
Tahap Eksplorasi
1. Guru mengajak siswa tanya jawab tentang cahaya dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Guru mempresentasikan pengetahuan deklaratif tentang sifat-sifat cahaya
pada alat-alat antara lain : periskop, koleidoskop, dan lup.
3. Guru menjelaskan langkah-langkah pembuatan periskop.
Tahap Elaborasi
1.
2.
Siswa
mengerjakan
LKS
berkelompok
dengan
pengawasan guru.
3.
Masing-masing
kelompok
menyampaikan
hasil
Tahap konfirmasi
1. Guru bersama siswa menanggapi dan memberikan penguatan hasil kerja
siswa.
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal yang
terkait dengan materi yang baru dipelajari.
3. Guru bersama siswa memberikan jawaban/kesimpulan atas pertanyaan
siswa.
c. Kegiatan Penutup. (10 menit)
1.
2.
3.
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Buku IPA kelas V SD.
Kardus.
Dua buah cermin datar.
Pisau silet.
F. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan dengan cara melakukan observasi (pengamatan) dan test.
a) Lembar observasi
: terlampir
b) Jenis test
: tertulis
c) Bentuk test
d) Soal test
: terlampir
e) Kriteria penilaian
: terlampir
LKS
(Lembar Kerja Siswa)
Membuat karya atau model yang sesuai rancangan
Tujuan
Benang kalos
Gunting
Penggaris
Cara kerja
Kuas
1. buatlah lingkaran dari karton dengan garis tengah 25
cm
2. buatlah garis pemisah yang memebagi lingkaran
menjadi tujuh bagian yang sama. Bagian-bagian ini
disebut juring lingkaran
penggunaan
a. Mikroskop
b. Periskop
c. Teropong
d. Lup
4. Di antara benda berikut yang digunakan untuk membuat periskop yaitu....
a. Cermin datar
b. Cermin cembung
c. Cermin cekung
d. Prisma
5. Sifat bayangan yang dibangun oleh cermin cembung yaitu....
a. Maya, tegak, dan diperkecil
b. Nyata, tegak, dan diperkecil
c. Maya, terbalik, dan diperbesar
d. Nyata, terbalik, dan diperbesar
6. Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa....
a. Pemantulan
b. Penguraian
c. Pembiasan
d. Perambatan
7. Lup sederhana pada dasarnya yaitu....
a. Cermin datar
b. Cermin cembung
c. Cermin cekung
d. Lensa cembung
8. Salah satu sifat cahaya yang dimanfaatkan dalam pembuatan kaleidoskop
yaitu....
a. Cahaya merambat lurus
b. Cahaya dapat dipantulkan
c. Cahaya dapat dibiaskan
d. Cahaya dapat didispersikan
9. Pada kaleidoskop yang berfungsi menjadi cermin yaitu....
a. Plastik bening
b. Kertas yang mengilap
c. Potongan plastik
d. Kertas tulis
10. Periskop biasanya digunakan pada....
a. Kapal selam
b. Kapal very
c. Kapal tengker
d. Kapal pesiar
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan uraian singkat!
1. Mengapa kaca spion kendaraan bermotor dibuat dari cermin cembung ?
2. Sebutkanlah alat-alat yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya?
3. Apakah fungsi dari lup?
4. Apakah yang digunakan awak kapal selam untuk mengamati permukaan
laut?
5. Apakah manfaat cermin datar pada periskop?
Guru Pengajar
: SD Saraswati Tabanan
Mata Pelajaran
: SAINS
Kelas/Semester
: V/2
Pertemuan
: 1 x Pertemuan
Alokasi waktu
Standar Kompetensi
: 7.
Kompetensi Dasar
Indikator
:
7.1.1. Menggambarkan batuan berdasarkan warna, kekerasan,
permukaan.
7.1.2. Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan.
.
I.
Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan yang diharapkan setelah pembelajaran berlangsung
adalah sebagai berikut.
1. Melalui pengamatan siswa dapat menggolongkan batuan beradasarkan
warna, kekerasan, permukaan.
2. Melalui eksperimen siswa dapat menjelaskan proses pembentukan tanah
karena pelapukan
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang mengalami
pembekuan, magma adalah batuan yang masih cair dan sangat panas,
terdapat dalam kerak bumi.
melalui proses
Batuan metamorf adalah batuan yang berasal dari batuan sedimen dan
batuan beku yang mengalami perubahan
: Ekspositori
Metode
kepada siswa
topik
Gur
u mengajak siswa mengamati batuan yang masih utuh dan batuan yang
sudah lapuk.
2.
Gur
u meminta peserta didik mengerjakan LKS
secara berkelompok
Sis
wa diskusi dengan kelompok masing-masing diawasi oleh guru.
4.
Sis
wa secara bergantian menyampaikan hasil diskusi ke depan kelas.
5.
Gur
u dan siswa lain menanggapi hasil diskusi.
Tahap Konfirmasi
1.
Gur
u bersama siswa menanggapi dan memberikan penguatan terhadap
hasil kerja siswa.
2.
Gur
u memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan pelajaran
yang belum dimengerti.
3.
Gur
u memberikan penguatan kepada siswa yang bertanya dan yang
menjawab pertanyaan.
I.
Buku Refrensi
Terlampir
b. Jenis test
Tertulis
c. Bentuk test
Uraian
d. Soal test
Terlampir
e. Kriteria penilaian
Terlampir
Waktu
: 20 menit
Guru Pengajar
:
:
:
:
:
SD Saraswati Tabanan
SAINS
V/2
1 x Pertemuan
2 x 35 menit (70 menit)
Standar Kompetensi
: 7.
Kompetensi Dasar
Indikator
:
7.2.1. Mengenal komposisi tanah.
7.2.2. Mengenal jenis-jenis tanah, misalnya berpasir,
tanah liat, humus.
I. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan siswa dapat dapat menyebutkan komposisi tanah.
2. Melalui pengamatan siswa
Jenis tanah dapat berbeda dari satu tempat dengan tepat lainnya. Berikut ini
beberapa jenis tanah.
-
Tanah berpasir. Mudah dilalui air, tanah ini hanya mengandung sedikit
bahan organik sehingga tanah ini tidak begitu subur.
Tanah liat. Tanah ini termasuk jenis tanah yang berat, sulit dilalui air. Jika
basah, tanah ini sangat lengket dan elastis.
: Ekspositori
Metode
V. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan awal (10 menit)
- Guru menginformasikan
kepada siswa
topik
Gur
u dan siswa memberikan penguatan terhadap hasil kerja siswa.
2.
Gur
u memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
Buku Refrensi
Terlampir
b. Jenis test
Tertulis
c. Bentuk test
Pilihan ganda
d. Soal test
Terlampir
e. Kriteria penilaian
Terlampir
: Jenis-jenis tanah
Waktu
: 20 menit
Guru Pengajar
:
:
:
:
:
SD Saraawati Tabanan
SAINS
V/2
1 x pertemuan
2 x 35 menit (70 menit)
Standar Kompetensi
: 7.
Kompetensi Dasar
Indikator
:
7.3.1. Menggambar secara sederhana lapisan bumi
7.3.2. Mengidentifikasi lapisan-lapisan bumi
7.3.3. Mendeskripsikan fungsi masing-masing lapisan bumi.
I. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan yang diharapkan setelah pembelajaran berlangsung
adalah sebagai berikut.
1. Siswa dapat menggambarkan secara sederhana lapisan bumi.
Lapisan kerak bumi adalah lapisan kulit bumi paling luar yang paling
padat. Lapisan kerak bumi terbentuk dari batuan. Lapisan kerak bumi
di bungkus oleh suatu lapisan yang disebut atmosfer. Atmosfer adalah
lapisan udara yang terdiri dari campuran berbagai
macam gas.
Lapisan mantel bumi merupakan lapisan yang paling tebal dan berada
dibawah
lapisan kerak
silikat.
-
Lapisan Inti Bumi terbagi dua bagian, yaitu lapisan inti bumi luar dan
lapisan inti bumi dalam. Lapisan inti bumi luar merupakan lapisan cair,
yang terbentuk dari besi, nikel, dan zat lain. Lapisan inti bumi dalam
merupakan pusat bumi, yang terbentuk dari besi dan nikel padat. Inti
bumi ini meupakan bagian bumi paling panas.
: Ekspositori
Metode
Tahap Elaborasi
-
Tahap Konfirmasi
Guru memeriksa kegiatan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar. Jika masih ada peserta didik yang belum mengerti tentang
materi yang diberikan, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Kegiatan Penutup (10 Menit) .
2) Membimbing siswa merangkum pelajaran
Terlampir
b. Jenis test
Tertulis
c. Bentuk test
Essay singkat
d. Soal test
Terlampir
e. Kriteria penilaian
Terlampir
: Struktur bumi
Waktu
: 20 menit
Guru Pengajar
8) Guru meminta peserta didik mengerjakan LKS atau tes yang sudah
disiapkan oleh guru.
Tahap Konfirmasi
9) Guru memeriksa kegiatan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar. Jika masih ada peserta didik yang belum mengerti
tentang materi yang diberikan, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
c. Kegiatan Penutup (10 Menit)
1) Membimbing siswa merangkum pelajaran
2) Untuk lebih memperdalam penguasaan materi, siswa diberikan PR.
V. Alat /bahan/Sumber Belajar
Buku Sains kelas V SD
Gambar kegunaan air
Gambar daur air
VI. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan dengan cara melakukan observasi (pengamatan) dan test
a. Lembar observasi : Terlampir
b. Jenis test
: Tertulis
c. Bentuk test
: Essay singkat
d. Soal test
: Terlampir
e. Kriteria penilaian : Terlampir
TES HASIL BELAJAR
Materi : Daur air dan yang mempengaruhinya
Waktu : 20 menit
Jawablah pertanyaan dibawah in dengan tepat!
1. Air dipermukaan bumi apabila terkena panas matahari akan berubah
menjadi....
2. Air dipermukaan bumi mengalami penguapan karena menerima....
3. Hujan asam terjadi karena.....
4. Yang merupakan olahraga air adalah....
5. Suhu yang membuat air menjadi titik air adalah....
6. Air bagi tumbuhan terutama digunakan sebagai...
7. Alat untuk mengambil air dari tanah adalah....
8. .dapat melarutkan semen sehingga dapat digunakan
9. Butiran-butiran air berkumpul menjadi
10. Kumpulan butiran air dan es apabila telah banyak akan turun sebagai
Kunci jawaban
1. Uap
2. Panas
3. Uap iar dan gas-gas lain yang beracun
4. Renang
5. Suhu yang panas
6. Proses fotosintesis
7. Bor air
8. Air
9. Es
10. Hujan
Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara
I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032
I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004
I.
:
:
:
:
:
:
SD
Sains
V/II
I
1 x 35 menit
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan
hubungannya dengan penggunaan sumber daya
alam.
: 7.5 Mendeskripsikan perlunya penghematan air
: 1. Menjelaskan pentingnya air bagi kehidupan
2. Menggambarkan proses daur air dengan
mengggunakan diagram atau gambar
3. Menjelaskan cara-cara menghemat air.
4. Menjelaskan akibat jika tidak menghemat air.
Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan yang diharapkan setelah pelajaran berlangsung adalah sebagai
berikut.
1. Siswa diharapkan dapat menjelaskan pentingnya air bagi kehidupan.
2. Siswa diharapkan dapat menjelaskan cara-cara menghemat air.
3. Siswa diharapkan dapat menghemat air dalam kehidupan.
II.
Materi Ajar
A. Pentingnya Air Dalam Kehidupan
Dua pertiga dari tubuh kita terdiri atas air. Setiap hari tubuh kita
kehilangan banyak air. Sebagian terbuang berupa air seni, sebagian lagi hilang
dalam bentuk keringat dan menguap bersama udara, ketika kita bernafas pada
hari-hari yang panas, keringat kita membantu agar tubuh terasa sejuk. Butirbutir keringat keluar melalui pori-pori pada kulit, kemudian menguap ke udara
sambil membawa panas dari tubuh kita. Air yang hilang harus diganti dengan
makanan dan minuman.
Kita memerlukan air setiap ke kamar kecil dan lebih banyak lagi ketika
kita mandi. Ketika mencuci pakaian memerlukan banyak air. Mencuci
peralatan rumah tangga, kendaraan, ngepel lantai, dan membersihkan
lingkungan selalu memerlukan air. Kebutuhan akan air untuk tubuh hewan
hampir sama dengan manusia. Artinya hewan juga memerlukan makan dan
minum, karena dari makanan dan minuman itu hewan mendapatkan air untuk
mengganti cairan yang hilang dari dalam tubuhnya.
Tumbuh-tumbuhan memerlukan air untuk hidup. Tanaman layu tandanya
kekurangan air. Tumbuhan memerlukan air untuk hidup. Air dan zat hara
adalah kebutuhan tanaman. Tekanan air pada sel-selnya membuat tumbuhan
kokoh dan tegak. Tumbuh-tumbuhan biasanya mengambil air melalui akarnya
dan kehilangan air melalui pori-poripada helai daun.
Awan tebal di angkasa sebetulnya merupakan kumpulan uap air. Suatu saat
uap air berubah menjadi embun dan jatuh ke bumi seagai hujan. Adanya hujan
dapat menyuburkan tumbuhan dan menyediakan air tanah kemudian keluar ke
permukaan bumi sebagai mata air.
B. Cara-Cara Menghemat Air
Pernahkan kalian melihat daerah yang mengalami kekeringan? Hal ini bisa
terjadi karena ulah manusia. Manusia sebagai makhluk yang dikaruniai akal
oleh Tuhan harus melakukan upaya-upaya dalam rangka penghematan air.
Adapun upaya penghematan air antara lain:
a. Menggunakan air seperlunya.
b. Memasang pelampung pada penampungan air (tangki) sehingga jika tangki
sudah penuh otomatis pompa air tidak akan mengalirkan air lagi ke tangki
dan air tidak terbuang.
c. Membiasakan menyiram tanaman secukupnya. Tanah yang dibasahi hanya
sekitar tanaman, sehingga air tidak banyak terbuang.
d. Membuat sumur resapan untuk menampung air hujan.
e. Mengeraskan halaman/jalan dengan menggunakan batu blok sebagai
pengganti aspal atau beton sehingga air dapat meresap ke dalam tanah.
f. Membuat waduk/danau buatan untuk menampung air hujan. Waduk ini
terutama diperlukan di daerah perkotaan.
C. Akibat jika tidak menghemat air
Air sangat penting dalam kehidupan kita, semua makhluk hidup sangat
tergantung pada air. Air tidak akan pernah habis, dikarenakan adanya siklus
air. Apabila kita tidak menghemat air pada saat musim kemarau ketersediaan
air menjadi berkurang sehingga terjadi kekeringan.
III.
Model dan Metode Pembelajaran
Model pembelajaran
: Model Ekspositori.
Metode
: Ceramah, tanya jawab, penugasan.
IV.
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Awal (15 menit)
Pada tahap ini guru mempersiapkan preparasi atau bahan
selengkapnya secara sistematis dan rapi. Selanjutnya mengucapkan
salam serta melaksanakan/mengadakan absensi siswa.
Apersepsi
Kunci Jawaban
1. Pentingnya air bagi manusia adalah
Air digunakan untuk mandi.
Air digunakan untuk memasak.
Air digunakan untuk membantu petani dalam melakukan irigasi
Air digunakan untuk minum ketika kita haus
Air digunakan untuk menyiram tanaman
2. Pentingnya air bagi hewan dan tumbuhan adalah
Bagi hewan: ketika binatang itu haus maka akan memerlukan air.
Bagi tumbuhan: Air dapat mengangkut sari-sari makanan dari tanah tumbuhan
memerlukan air untuk pertumbuhan.
3. Cara untuk menghemat air adalah:
a. Menggunakan air seperlunya, seperti menutup kran setelah selesai
menggunakan air.
b. Membuat sumur resapan untuk menampung air hujan
c. Membiasakan menyiram tanaman secukupnya. Tanah yang dibasahi
hanya sekitar tanaman, sehingga air tidak banyak terbuang
d. Membuat waduk/danau buatan untuk menampung air hujan. Waduk ini
terutama diperlukan di daerah perkotaan.
e. Kita perlu menghemat air supaya
Kita dapat menggunakan air seefektif mungkin sesuai kebutuhan kita.
Air memang tidak akan bisa habis, tetapi persediaan air bersih semakin
berkurang. Sehingga air sangat penting dalam kehidupan kita.
4. Akibat apabila kita tidak dapat menghemat air adalah:
Terjadinya pemborosan menggunakan air
Pembayaran air menjadi mahal.
Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara
I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032
I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004
I.
II.
Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan yang diharapkan setelah proses kegiatan belajar berlangsung
adalah sebagai berikut.
1. Siswa dapat mendeskripsikan peristiwa alam yang terjadi di Indonesia
misalnya: banjir dan gempa bumi serta dampaknya bagi makhluk hidup
dan lingkungan.
2. Siswa dapat menyebutkan peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan
dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan.
3. Siswa dapat mendeskripsikan beberapa kegiatan manusia yang dapat
mengubah permukaan bumi (pertanian, perkotaan, dsb).
Materi Ajar
A. Peristiwa Alam
Peristiwa alam yang terjadi banyak macamnya, misalnya hujan, pelangi,
gerhana matahari, gerhana bulan, kemarau, kekeringan, banjir, gunung
meletus, dan gempa bumi. Setiap terjadi peristiwa alam selalu berdampak
terhadap kehidupan, ada yang berdampak positif, adapula yang berdampak
negatif. Peristiwa alam yang berdampak negatif biasanya disebut bencana
alam.
1. Bencana Alam
a. Terjadi banjir
Banjir disebabkan oleh terlalu banyak air yang tidak terkendali. Air
dapat berasal dari hujan dalam waktu yang lama atau dari air pasang
yang sangat tinggi. Tanah longsor dapat membendung sungai, saat
longsor tanah tersebut tidak mampu lagi membendung air yang
terkumpul, maka tanah akan runtuh, air mengalir tidak terkendali
sehingga terjadi banjir.
Daerah pesisir yang rendah beresiko kebanjiran air laut. Air pasang
selalu berubah-ubah tingginya, sedankan pasang yang tinggi ditambah
angin yang kuat merupakan awal suatu bencana alam yaitu daratan
digenangi air.
b. Gempa Bumi
Gempa bumi terjadi jika permukaan bumi bergerak
Ada beberapa macam penyebab gempa bumi, antara lain:
1. Gempa bumi tektonis adalah gempa bumi yang disebabkan oleh
kekuatan pergeseran dan retak lapisan batuan di dalam bumi.
2. Gempa bumi vulkanik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh
gunung berapi yang meletus.
Gempa bumi yang disebabkan oleh gunung berapi yang meletus gempa
bumi yang mengingatkan kita bahwa lapisan kerak bumi sangatlah tipis
dibandingkan dengan ukuran bumi. Di bawah lapisan kerak bumi
terdapat batu dan logam cair yang sangat panas dengan tekanan yang
sangat tinggi.
Gempa bumi yang terburuk dapat merobohkan gedung, membelah
jalan dan jembatan, merusak fasilitas listrik, gas, dan telepon. Jika
pusat gempa bumi di lautan, dapat menyebabkan gelombang laut yang
sering mengakibatkan banjir besar di daerah yang dekat dengan pantai
c. Gunung meletus.
Letusan gunung api menandakan adanya energi yang tersimpan di
dalam bumi. Jika magma di dalam sebuah gunung api berisi gas penuh,
gunung api tersebut meletus dengan ledakan dan memuntahkan lava.
Letusan gunung berapi dapat berupa abu vulkanis, uap panas, gas dan
puing-puing yang bergerak ke bawah lereng gunung
2. Dampak Bencana Alam terhadap Kehidupan
Setiap bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus, dan
kebakaran hutan pasti berdampak buruk terhadap kehidupan manusia,
hewan, dan lingkungan.
Peristiwa bencana alam dapat menimbulkan:
a. Korban jiwa dan harta benda.
b. Kekurangan bahan makanan baik yang berasal dari hewan maupun
tumbuhan.
c. Kehilangan tempat tinggal.
d. Kerusakan bahkan mungkin kehilangan sarana transportasi dan
komunikasi.
e. Wabah penyakit dan gangguan kesehatan.
f. Kegiatan ekonomi berhenti karena fasilitas kehidupan sehari-hari.
g. Banyak hewan yang mati bahkan jenisnya punah.
h. Terhambatnya populasi hewan dan kehilangan habitatnya.
3. Cara Mencegah Banjir
Banjir sering disebabkan oleh perlakuan manusia yang salah terhadap alam
dan lingkungan sekitarnya.
Adapun upaya untuk mencegah banjir antara lain:
Mencegah penyumbatan air, membersihkan got atau selokan,
mengeruk kali atau sungai dan tidak membuang sampah di selokan.
Membuat kanal untuk penyaringan air.
Membuat sumur-sumur serapan air.
Mempertahankan daerah resapan air.
Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara
I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032
I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan keAlokasi Waktu
Standar Kompetensi
:
:
:
:
:
:
Kompetensi Dasar
Indikator
(RPP.XI )
SD
Sains
V/II
II dan III
4 x 35 menit
7. Memahami perubahan yang terjadi di
alam dan hubungannya dengan penggunaan
sumber daya alam.
7.7. Mengidentifikasi beberapa kegiatan
manusia
yang
dapat
mengubah
permukaan bumi (pertanian, perkotaan,
dsb)
1. Mendeskripsikan beberapa kegiatan
manusia yang dapat mengubah permukaan
bumi(pertanian, perkotaan dsb).
2. Memaparkan beberapa pengaruh kegiatan
manusia dalam mengubah permukaan
bumi.
I. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan yang diharapkan setelah proses kegiatan belajar berlangsung
adalah sebagai berikut.
1. Siswa dapat mendeskripsikan beberapa kegiatan manusia yang dapat
mengubah permukaan bumi (pertanian, perkotaan, dsb).
2. Siswa dapat membuat beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah
permukaan bumi (pertanian, perkotaan dsb).
3. Siswa dapat mengetahui kegiatan manusia
II. Materi Ajar
Kegiatan Manusia yang dapat mengubah permukaan bumi
Seiring dengan perkembangan jumlah penduduk, kebutuhan manusia
semakin meningkat. Peningkatan kebutuhan menuntut adanya perubahan
lingkungan, seperti mengubah permukaan tanah untuk pertanian dan
perkotaan.
1. Pertanian
Untuk meningkatkan hasil produksi pertanian perlu adanya upaya antara
lain membuat sengkedan pada tanah pertanian yang miring agar humus
tidak mudah terbawa air.
2. Perkotaan
Kepadatan penduduk di daerah perkotaan menyebabkan tuntutan
kebutuhan, tempat tinggal dan perkantoran yang sangat tinggi. Untuk
memenuhi kebutuhan tempat tinggal maka terpaksa harus mengubah lahan
pertanian dan lahan kosong menjadi di daerah pemukiman yang terdiri dari
bangunan dan jalan.
Pengaruh Kegiatan Manusia dan Mengubah Permukaan Bumi
Setiap kegiatan manusia dalam mengubah permukaan bumi dapat
memberikan pengaruh positif dan pengaruh negatif.
1. Pengaruh Positif
Kegiatan manusia dalam mengubah permukaan bumi dapat memberikan
pengaruh positif. Misalnya, kegiatan yang dapat meningkatkan hasil
pangan, peningkatan hasil pangan dapat dilakukan dengan cara pembukaan
g. Soal test
: terlampir
h. Kriteria penilaian
Untuk tes essay
: benar skor 2
Menjawab tapi kurang tepat
: skor 1
Tidak menjawab/jawaban salah : skor 0
Tes hasil belajar
Waktu
: 40 menit
Kelas
:V
Jawablah soal dibawah ini dengan tepat!
1. Sebutkan contoh kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi?
2. 5. Jelaskan pengaruh manusia dalam mengubah permukaan permukaan bumi?
Kunci jawaban:
1. Contoh kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi adalah
Pertanian dan perkotaan
2. Pengaruh manusia dalam mengubah permukaan bumi adalah
Adanya pengaruh positif dan
Adanya pengaruh negatif
Tes Hasil Belajar
Materi
: Peristiwa alam yang terjadi di Indonesia
dan dampaknya bagi makhluk hidup dan
lingkungan
Waktu
: 40 menit
Kelas
:V
Kerjakan soal-soal di bawah ini!
1. Sebutkan contoh peristiwa alam yang pernah terjadi di Indonesia?
2. Jelaskan dampak dari peristiwa alam terhadap kehidupan manusia?
3. Jelaskan upaya untuk mencegah banjir?
Kunci Jawaban
1. Contoh peristiwa alam yang pernah terjadi di Indonesia adalah
Banjir
Gempa bumi
Gunung meletus
2. Dampak dari peristiwa alam terhadap kehidupan manusia adalah
Korban jiwa dan harta benda
Kehilangan tempat tinggal
Wabah penyakit dan gangguan kesehatan
Banyaknya hewan yang mati
Kerusakan bahkan mungkin kehilangan sarana transportasi dan
komunikasi.
Mengetahui;
Kepala SD.No.6 Sudimara
I NYOMAN WIRYA.S.Pd
Nip:19521231 197412 1 032
I KETUT SATRA.S.Pd
Nip: 19580321 198201 1004
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
: SD
: Sains
Kelas/Semester
DAN 2
SEKOLAH DASAR
TABANAN
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
: V. 1