Anda di halaman 1dari 13

JURNAL PRAKTIKUM EVALUASI TEKSTIL 1

UJI KERUSAKAN PEWARNAAN CARA FEHLING,PERAK


NITRAT,HORISON DAN PENGGEMBUNGAN NaOH

Nama

: Aji Setiawan

Npm

: 14020087

Dosen

: Khairul U., S.ST.

Assisten

: Eka O., S.ST


Samuel M., S.ST

Grup

: 2K4

POLITEKNIK SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTIL


BANDUNG
2016

UJI KERUSAKAN PEWARNAAN


CARA FEHLING
I.

II.

III.

IV.

V.

Maksud dan Tujuan


Pengujian di lakukan untuk menunjukan adanyagugus pereduksi pada serat selulosa
yang rusak karena zat kmia.
Alat dan bahan
Tabung reaksi
Piala gelas
Pengaduk
Bunsen
Larutan Kima
Serat Kapas
Pereaksi

Larutan Fehling A (60 g/l CuSO4 )


Larutan Fehling B (346 Kalium Natrium Tartrat dan 100 g NaOH/l, air)

Cara Kerja
Campurkan 5 ml larutan fehling A dan 5 ml larutan fehling B (larutan dapat
diencerkan dengan 10 ml air suling).
Didihkan contoh uji dalam 2-5 ml campuran tersebut selama 10 menit.
Cuci dengan air panas 70C.
Amati warna yang terjadi.

Data Percobaan

VI.

Diskusi

VII.

Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang di peroleh dapat disimpulkan bahwa praktikum cara uji
fehling mengidentifikasi adanya gugus aldehid pada serat kapas yang rusak.

UJI KERUSAKAN PEWARNAAN


CARA HORRIZON

I.

II.

Maksud dan Tujuan


Pengujian di lakukan untuk menunjukan adanya gugus pereduksi pada serat selulosa
yang rusak karena zat kimia.
Alat dan bahan
Tabung reaksi
Piala gelas
Pengaduk
Bunsen
Larutan Kima
Serat Kapas

III.

Pereaksi
Pelarut A (AgNO3 80 g/l )
Pelarut B (200 g Na2S2O3 dan 200 g NaOH ) dalam 1 liter air

IV.

Cara Kerja
Campurkan 1 ml larutan A dalam 20 ml air dengan 2 ml larutan B dalam 20 ml
Didihkan contoh uji dalam 2-5 ml campuran tersebut selama 5 menit.
Cuci dengan larutan B (1 ml dalam 10 ml air).
Cuci dengan air panas suhu 70.
Amati warna yang terjadi.

V.

Data Percobaan

VI.

Diskusi

VII.

Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang di peroleh dapat disimpulkan bahwa pada percobaan
Horisson, serat kapas yang rusak karena asam memiliki endapan abu-abu.

UJI KERUSAKAN PEWARNAAN


CARA PERAK NITRAT
I.

Maksud dan Tujuan

Pengujian di lakukan untuk menunjukan adanya gugus pereduksi pada serat selulosa
yang rusak karena zat kimia.
II.

Alat dan bahan


Tabung reaksi
Piala gelas
Pengaduk
Bunsen
Larutan Kima
Serat Kapas

III.

Pereaksi
AgNO3 Amoniakal
NH4OH 10 %

IV.

Cara Kerja
Panaskan contoh uji dalam larutan AgNO3 Amoniakal pada suhu 60 C selama 3-5
menit.
Cuci dengan air dingin.
Cuci dengan larutan amoniakal 10 %.
Amati warna yang terjadi.

V.

Data Percobaan

VI.

Diskusi

VII.

Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang di peroleh dapat disimpulkan bahwa praktikum cara uji
Perak Nitrat mengidentifikasi adanya gugus aldehid pada serat kapas yang rusak.

UJI KERUSAKAN PEWARNAAN


CARA PENGGEMBUNGAN NaOH
I.
II.

Maksud dan Tujuan


Untuk membedakan kerusakan serat kapas karena zat kimia dan mekaniknya.
Alat dan bahan

III.

Mikroskop
Kaca objek
Kertas hisap

Cara Kerja
Potong serat kapas pendek-pendek kira-kira 0,5 mm.
Letakan diatas kaca objek : terisi dengan NaOH dengan medium kaca tertutup.
Biarkan beberapa menit selama 30 menit.
Amati di bawah mikroskop.

IV.

Data Percobaan

V.

VI.

Diskusi

Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang di peroleh dapat disimpulkan bahwa praktikum cara uji
penggelembungan NaOH mengidentifikasi adanya kerusakan serat kapas denga
larutan kimia atau karena panas.

Anda mungkin juga menyukai