Nama
: Aji Setiawan
Npm
: 14020087
Dosen
Assisten
Grup
: 2K4
II.
III.
IV.
V.
Cara Kerja
Campurkan 5 ml larutan fehling A dan 5 ml larutan fehling B (larutan dapat
diencerkan dengan 10 ml air suling).
Didihkan contoh uji dalam 2-5 ml campuran tersebut selama 10 menit.
Cuci dengan air panas 70C.
Amati warna yang terjadi.
Data Percobaan
VI.
Diskusi
VII.
Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang di peroleh dapat disimpulkan bahwa praktikum cara uji
fehling mengidentifikasi adanya gugus aldehid pada serat kapas yang rusak.
I.
II.
III.
Pereaksi
Pelarut A (AgNO3 80 g/l )
Pelarut B (200 g Na2S2O3 dan 200 g NaOH ) dalam 1 liter air
IV.
Cara Kerja
Campurkan 1 ml larutan A dalam 20 ml air dengan 2 ml larutan B dalam 20 ml
Didihkan contoh uji dalam 2-5 ml campuran tersebut selama 5 menit.
Cuci dengan larutan B (1 ml dalam 10 ml air).
Cuci dengan air panas suhu 70.
Amati warna yang terjadi.
V.
Data Percobaan
VI.
Diskusi
VII.
Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang di peroleh dapat disimpulkan bahwa pada percobaan
Horisson, serat kapas yang rusak karena asam memiliki endapan abu-abu.
Pengujian di lakukan untuk menunjukan adanya gugus pereduksi pada serat selulosa
yang rusak karena zat kimia.
II.
III.
Pereaksi
AgNO3 Amoniakal
NH4OH 10 %
IV.
Cara Kerja
Panaskan contoh uji dalam larutan AgNO3 Amoniakal pada suhu 60 C selama 3-5
menit.
Cuci dengan air dingin.
Cuci dengan larutan amoniakal 10 %.
Amati warna yang terjadi.
V.
Data Percobaan
VI.
Diskusi
VII.
Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang di peroleh dapat disimpulkan bahwa praktikum cara uji
Perak Nitrat mengidentifikasi adanya gugus aldehid pada serat kapas yang rusak.
III.
Mikroskop
Kaca objek
Kertas hisap
Cara Kerja
Potong serat kapas pendek-pendek kira-kira 0,5 mm.
Letakan diatas kaca objek : terisi dengan NaOH dengan medium kaca tertutup.
Biarkan beberapa menit selama 30 menit.
Amati di bawah mikroskop.
IV.
Data Percobaan
V.
VI.
Diskusi
Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang di peroleh dapat disimpulkan bahwa praktikum cara uji
penggelembungan NaOH mengidentifikasi adanya kerusakan serat kapas denga
larutan kimia atau karena panas.