: Hipertiroid Kongenital
Sasaran
: Mahasiswa
: 30 menit
Tempat
I.
Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan mahasiswa dapat
memahami tentang masalah Hipertiroidisme sesuai dengan yang dijelaskan.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan mahasiswa
mampu :
II.
a.
b.
c.
IV.
Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
V.
Media
a. Power Point
b. Leaflet
VI.
No.
Mekanisme Kegiatan
Waktu
5 menit
10 menit
10 menit
5 menit
Kegiatan Penyuluhan
Pembukaan :
Memberi salam dan perkenalan
Kontrak waktu
Menjelaskan topik dan tujuan
pembahasan
Kegiatan Peserta
Menjawab salam
Mendengarkan dan memperhatikan
Penyajian :
Mendengarkan dan memperhatikan
Menjelaskan materi tentang :
Menjelaskan tentang Hipertiroid
Kongenital
Sesi tanya jawab :
Memberikan kesempatan untuk
bertanya
Menjawab pertanyaan
Penutup :
Mendengarkan dan menjawab
1. Melakukan
evaluasi
dengan pertanyaan
memberikan pertanyaan
2. Menyimpulkan materi yang telah
disampaikan
3. Memberi kesempatan kepada peserta
untuk bertanya kembali jika kurang
jelas
4. Mengucapkan salam penutup
VII. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
Apakah pengorganisasian sudah sesuai dengan pelaksanaan ?
b. Evaluasi Proses
Apakah waktu awal penyuluhan sampai akhir penyuluhan sudah sesuai
pelaksanaan ?
c. Evaluasi Hasil
Apakah audience dapat mengerti materi yang telah disajikan ?
VII.
Referensi
Engram, Barbara. (2010). Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah.
Jakarta ; EGC
Mansjoer Arif,dkk.2001. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I.Jakarta : Media
Aesculapius
Closkey, Mc, et all. 2007. Diagnosa Keperawatan NOC-NIC. St-Louis
Santosa, Budi. 2005-2006. Diagnosa Keperawatan NANDA. Jakarta :
Prima Medikal
MATERI PENYULUHAN
A. Definisi Hipertirod
Hipertiroid atau Hipertiroidesme adalah suatu keadaan atau gambaran klinis
akibat produksi hormon tiroid yang berlebihan oleh kelenjar tiroid yang terlalu
aktif. Karena tiroid memproduksi hormon tiroksin dari lodium, maka lodium
radiaktif dalam dosis kecil dapat digunakan untuk mengobatinya (mengurangi
intensitas fungsinya).
Kelenjar tiroid adalah subtansi kimia yang diproduksi oleh kelenjar tiroid dan
dilepaskan kedalam aliran darah. Hormon tiroid saling berinteraksi dengan
hampir seluruh sel tubuh, yang menyebabkan sel tubuh untuk meningkatkan
aktivitas metabolisme mereka. Kelainan banyaknya hormon tiroid ini yang
secara khas mempercepat metabolisme tubuh. Metabolisme adalah proses
kimia dan fisika yang menciptakan unsur dan menghasilkan energi yang
diperlukan untuk fungsi sel, pertumbuhan dan divisi.
Hipertiroid atau Hipertiroidisme biasanya dapat diatasi dengan obat-obatan.
Pilihan lainnya adalah pembedahan untuk mengangkat kelenjar tiroid atau
pemberian yodium radiaktif. Setiap pengobatan memiliki kelebihan dan
kekurangan.
Agar bekerja sebagaimana mestinya, kelenjar tiroid memerlukan sejumlah
kecil yodium : Jumlah yodium yang berlebihan bisa menurunkan jumlah
hormon yang dibuat dan mencegah pelepasan hormon tiroid. Karena itu untuk
menghentikan pelepasan hormon tiroid yang berlebihan, bisa diberikan yodium
dosis tinggi. Pemberian yodium terutama bermanfaat jika hipertirodisme harus
segera dikendalikan (misalnya jika terjadi badai tiroid atau sebelum dilakukan
tindakan pembedahan). Yodium tidak digunakan pada pengobatan rutin atau
pengobatan jangka panjang. Propiltiourasil atau metimatol merupakan obat
akibat
obat.
Setelah
menjalani
pembedahan,
bisa
terjadi
C. Patofisiologi
Penyebab hipertiroidisme biasanya adalah penyakit graves, goiter toksika. Pada
kebanyakan penderita hipertiroidisme, kelenjar tiroid membesar dua sampai
tiga kali dari ukuran normal, disertai dengan banyak hiperplasia dan lipatanlipatan sel-sel folikel ke salam folikel, sehingga jumlah sel-sel ini lebih
meningkat beberapa kali dibandingkan dengan pembesaran kelenjar. Juga,
setiap sel meningkatkan kecepatan 5-15 kali lebih besar dari pada normal.
Pada hipertiroidisme, konsentrasi TSH plasma menurun, karena ada sesuatu
yang menyerupai TSH, Biasanya bahan-bahan ini adalah antibody
immunoglobulin yang disebut TSI (Thyroid Stimulating Immunoglobulin),
yang berkaitan dengan reseptor yang mengikat TSH. Bahan-bahan tersebut
merangsang aktivasi CAMP dalam sel, dengan hasil akhirnya adalah
hipertiroidisme. Karena itu pada pasien hipertiroidisme konsentrasi TSI
meningkat. Bahan ini mempunyai efek perangsangan yang panjang pada
kelenjar tiroid, yakni selama 12 jam, berbeda dengan efek TSH yang hanya
berlangsung satu jam. Tingginya sekresi hormon tiroid yang disebabkan oleh
TSI selanjutnya juga menekan pembentukan TSH oleh kelenjar hipofisis
anterior.
Pada hipertiroidisme, kelenjar tiroid dipaksa mensekresikan hormon hingga
diluar batas, sehingga untuk memenuhi pesanan tersebut, sel-sel sekretori
kelenjar tiroid membesar. Gejala klinis pasien yang sering berkeringat dan suka
hawa dingin termasuk akibat dari sifat hormon tiroid yang kalorigenik, akibat
peningkatan laju metabolisme tubuh yang diatas normal. Bahkan akibat proses
metabolisme yang menyimpang ini, terkadang penderita hipertiroidisme
mengalami kesulitan tidur. Efek pada kepekaan sinaps saraf yang mengandung
tonus otot sebagai akibat dari hipertiroidisme ini menyebabkan terjadinya
tremor otot yang halus dengan frekuensi 10-15 kali perdetik, sehingga
penderita mengalami gemetar tangan yang abnormal. Nadi yang takikardia atau
diatas normal juga merupakan salah satu efek hormone tiroid pada system
Banyak keringat
Tidak tahan panas
Sering BAB, kadang diare
Jari tangan gementar (tremor)
Nervus, tegang, gelisah, cemas,
mudah tersinggung
6. Jantung berdebar cepat
7. Haid menjadi tidak teratur
8. Bola mata menonjol dapat
disertai dengan penglihatan ganda
9. Denyut nadi tidak teratur
terutama pada usia diatas 60 th
10. Tekanan darah meningkat
G. Komplikasi
Komplikasi tiroid adalah suatu aktivitas yang sangat berlebihan dari kelenjar
tiroid, yang terjadi secara tiba-tiba. Badai tiroid bisa menyebabkan :
1. Demam, kegelisahan, perubahan suasana hati, kebingungan
2. Kelemahan dan pengisutan otot yang luar biasa
3. Perubahan kesadaran (bahkan sampai terjadi koma)
4. Pembesaran hati disertai penyakit kuning yang ringan
Badal tiroid merupakan suatu keadaan darurat yang sangat berbahaya dan
memerlukan tindakan segera. Tekanan yang berat pada jantung bisa
menyebabkan ketidakteraturan irama jantung yang bisa berakibat fatal
(aritmia) dan syok. Badal tiroid biasanya terjadi karena hipertiroid tidak
diobati atau karena pengobatan yang tidak adekuat dan bisa dipicu oleh :
-
Infeksi
Pembedahan
Stress
H. Penatalaksanaan
Tujuan pengobatan hipertiroid adalah produksi hormon (obat anti tiroid) atau
merusak jaringan tiroid (yodium radioaktif, tiroidektomi sub total)
1. Obat antitiroid
Digunakan dengan indikasi :
a. Terapi untuk memperpanjang remisi atau mendapatkan remisi yang
menetap pada pasien muda dengan struma ringan sampai sedang dan
tirrotoksikosis.
b. Obat untuk mengontrol tirotoksikosis pada fase sebelum pengobatan,
atau sesudah pengobatan pada pasien yang mendapat yodium radioaktif.
c. Persiapan tiroidektomi
d. Pengobatan pasien hamil dan orang lanjut usia
e. Pasien dengan krisis tiroid
Obat antitiroid yang sering digunakan :
Obat
Karbimatol
Metimazol
Propiltiourasil
Pemeriksaan (mg/hari)
5 20
5 20
50 200