GEOKIMIA
Disusun Oleh :
21100113120003
21100113120033
M. Dhiete Maulana
21100112130067
Roni Hepson
21100112140089
SEMARANG
SEPTEMBER 2016
I.
yang
mengalami
oksidasi
(melepaskan
elektron)
elektron). Sebaliknya
zat
yang
mengalami
reduksi
Cu
maka
dan
Berlian adalah jenis kristal karbon di mana setiap atom memiliki empat
ikatan tunggal bergabung ke atom lain, membentuk ikatan tetrahedral.
Terbentuk secara alami didalam bumi, pada suhu tinggi dan tekanan yang
sangat tinggi.
Berbagai penelitian menyimpulkan bahwa yang membedakan antara
berlian, grafit dan batubara adalah susunan, kerapatan, kepadatan, dan
struktur atom C, dimana kepadatan, kerapatan dan pola struktur yang dimiliki
oleh berlian lebih padat, lebih mampat dan dengan struktur yang tertata
sedimikian rupa sehingga membuat berlian memancarkan kilau cahaya dari
berbagai sudut, namun tidak demikian dengan situasi atom C yang dimiliki
oleh batubara maupun arang.
studi
baru
yang
dipublikasikan
dalam
jurnal
Nature
V. Formasi Berlian
Formasi berlian pada mantel pada umumnya merupakan suatu hasil dari
proses metasomatik (Haggerty, 1999; Stachel et al., 2005). Agen
pembentukan dari suatu metasomatisme didominasi oleh fluida atau leleran
cairan yang berinteraksi dengan batuan mantel yang diinfiltrasi, dan proses
kristalisasi berlian merupakan hasil dari reduksi karbon melalui reaksi redoks
yang terjadi seperti berikut ini:
CO2 = C + O2
CH4 + O2 = C + 2H2O
Olivine
Diamond
Di mana, EMOD merupakan kepanjangan dari (estatitemagnesite-olivine-diaomond) oleh Eggler dan Baker tahun 1982
serta Luth tahun 1993.
3. Carbon speciation in eclogite
Proporsi
pembentukan
cratonic
diamonds
dan
diamond
Coesite
Diopside
Diamond
Di mana, DCDD merupakan kepanjangan dari (dolomitecoesite-diopside-diaomond), yang dapat mengontrol kestabilan dari
mineral karbonat dan berlian pada batuan eklogit (Luth,1999).
DAFTAR PUSTAKA
Shirey, B. Steven. 2013. Diamonds and the Geology of Mantle Carbon. Copyright
Mineralogical Society of America
http://www.iflscience.com/chemistry/new-theory-diamond-formation-acidicwaterproposed (Diakses pada 7 September 2016, pukul 20.38 WIB)