Anda di halaman 1dari 2

ROTASI / MUTASI KEPERAWATAN

No. DOKUMEN
011.02.003

No. REVISI
00

HALAMAN
1/2

Ditetapkan oleh
Direktur RSUD Dr. Soetomo,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

TANGGAL TERBIT
01-01-2013
dr. Dodo Anondo, MPH
NIP. 19550613 198303 1 013

PENGERTIAN

1; Kode Etik perawat mengacu pada Kode Etik Perawat Indonesia dari
hasil Munas VI Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

2; Kode Etik Bidan Siloam Hospitals mengacu pada keputusan


Rekernas IBI ke II.

3; Etika adalah prinsip moral, keyakinan, dan standar perilaku dari


seorang individu atau kelompok tertentu.

4; Masalah

etika merupakan suatu situasi yang memerlukan


pertimbangan etika atau pembuatan keputusan etika atau adanya
konflik dari nilai-nilai moral profesi

TUJUAN

1; Pembinaan Etika Keperawatan / Kebidanan terhadap para perawat /


bidan di RSUD Dr Soetomo Surabaya.

2; Pertanggungjawaban perawat / bidan terhadap profesinya.


KEBIJAKAN

Keputusan Direktur RSUD Dr. Soetomo Nomor : 188.4/5681/301/2009


Tentang Stuktur Organisasi,Susunan Keanggotaan Dan Uraian Tugas
Komite Keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo.

PROSEDUR

1; Pedoman etika perawat / bidan RSUD Dr Soetomo Surabaya

2;
3;

4;

5;

mengacu pada kode etik yang ditetapkan oleh organisasi profesi


(PPNI / IBI) merupakan pedoman bagi perawat / bidan dalam
menjalankan peran fungsinya.
Kode etik perawat / bidan menjadi materi wajib pada program
orientasi perawat baru.
Pembinaan Etik perawat / bidan dilakukan oleh Kepala Bidang
Keperawatan dan seluruh jajaran Keperawatan, didukung oleh
Komite Etik Keperawatan bekerja sama dengan Bidang
Kepegawaian dengan cara pendekatan personal, pelatihan terkait
dengan etik keperawatan secara umum, pemberian materi, diskusi,
dan studi kasus.
Setiap masalah Etik perawat / bidan perlu segera diselesaikan dan
dilaporkan secara tertulis oleh perawat / bidan yang bersangkutan
dan atau saksi dengan menggunakan formulir laporan kejadian
(incident report).
Kepala unit / ruang wajib meminta klarifikasi kepada yang
bersangkutan atas masalah yang terjadi, memberikan pembinaan,
dan mencatat dalam buku portofolio perawat / bidan terkait serta

6;

menelaah ada tidaknya masalah etik yang terjadi.


Kepala unit / ruang wajib membuat usulan kepada Komite Etik
Keperawatan untuk dibuatkan rencana tindak lanjut atas masalah
tersebut.
ROTASI / MUTASI KEPERAWATAN

No. DOKUMEN
011.02.003

PROSEDUR

HALAMAN
2/2

7; Ketua sub komite etik keperawatan bersama dengan Ketua komite

8;

UNIT TERKAIT

No. REVISI
00

keperawatan wajib membahas masalah yang dilaporkan dan


diusulkan untuk selanjutnya menjadi laporan kepada Kepala Unit /
Kaper Instalasi jika dibutuhkan adanya konsekuensi yang harus
diambil sesuai dengan kriteria pelanggaran etik (sebagai lampiran).
Pengaduan dan penyelesaian masalah Etik perawat / bidan bersifat
rahasia.

Seluruh unit pelayanan keperawatan

Anda mungkin juga menyukai