BAB III

METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Bahan Percobaan
Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah sebagai
berikut:
3.1.1 Amonia (NH3)
Fungsi: sebagai bahan untuk menguji aldehid dan keton.
Tabel 3.1 Sifat Fisika dan Kimia Amonia
Sifat Fisika
1. Massa molar : 17,03 g/mol
2. Titik didih: 37,7oC
3. Titik lebur : -57,5 oC
4. Tekanan uap : 483 hPa
5. Rumus molekul: NH3
(Merck, 2014a)
3.1.2

Aquadest (H2O)
Fungsi: sebagai pelarut.
Tabel 3.2 Sifat Fisika dan Kimia Aquadest
Sifat Fisika
1. Massa molar: 18,02 g/mol
2. Titik didih: 100oC
3. Titik lebur : 0 oC
4. Tekanan uap : 23 hPa
5. Rumus molekul: H2O
(Merck, 2014b)

3.1.3

Sifat Kimia
Berbau tajam
Menyebabkan kerusakan mata
Dapat menyebabkan luka bakar
Bersifat korosif
Bersifat beracun jika terhirup

Sifat Kimia
Pelarut yang baik
Bersifat polar
Mengalami elektrolisis
Tidak bercampur dengan
minyak
pH = 7

Aseton (C3H6O)
Fungsi: sebagai sampel pada percobaan.
Tabel 3.2 Sifat Fisika dan Kimia Aseton
Sifat Fisika
1. Massa molar: 58,08 g/mol
2. Titik didih: 56,2oC
3. Titik leleh : -26 oC
4. Tekanan uap: 233 hPa
5. Rumus Molekul: C3H6O
(Merck, 2014c)

Sifat Kimia
Tidak berwarna
Larut dalam air
Menyebabkan iritasi pada mata
Berbau seperti buah
Tidak mudah meledak

3.1.4

Benzaldehid (C7H6O)
Fungsi: sebagai sampel pada percobaan
Tabel 3.3 Sifat Fisika dan Kimia Formaldehid
Sifat Fisika
1. Massa molar : 106,12 g/mol
2. Titik didih: 179C
3. Titik didih: -26C
4. Densitas uap : 2,66
5. Berwujud cair
(Merck, 2014d)

3.1.5

Sifat Kiat mia

Bersifat stabil
Larut dalam air dingin
Beracun jika dihirup
Dapat terbakar
Menyebabkan iritasi kulit

Formaldehid (CH2O)
Fungsi: sebagai sampel pada percobaan
Tabel 3.3 Sifat Fisika dan Kimia Formaldehid
Sifat Fisika
1. Titik lebur: <-15oC
2. Titik didih: 93-96C
3. Densitas: 1,09 g/cm3
4. Berat Molekul 30,02 g//mol
5. Rumus molekul: CH2O
(Merck, 2014e)

Sifat Kimia
Mudah terbakar
Bersifat stabil
Tidak mengalami polimerisasi
Bersifat volatil
Larut dalam air

3.2 Alat Percobaan

Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah:
1. Alumunium foil
Fungsi : sebagai penutup larutan agar tidak tercium
2. Beaker Glass
Fungsi: Sebagai wadah untuk larutan.
3. Cawan Penguap
Fungsi: Sebagai wadah untuk menguapkan larutan.
4. Gelas Ukur
Fungsi: untuk mengukur volume bahan yang digunakan.
5. Lilin
Fungsi: Sebagai sumber panas untuk menguapkan larutan.
6. Mancis
Fungsi: Sebagai alat untuk menyalakan api pada lilin.
7. Penjepit Tabung
Fungsi: untuk menjepit cawan penguap saat menguapkan larutan.
8. Pipet Tetes
Fungsi: Untuk mengambil larutan dalam jumlah sedikit.

3.3 Flowchart Percobaan

Adapun flowchart dari percobaan ini adalah:
Mulai

Dimasukkan 1 ml sampel ke dalam cawan penguap

Ditambahkan 2 ml amonia pekat

Diuapkan hingga kering

Ya
Apakah ada sampel
lain ?
Tidak
Tidak
Selesai
Gambar 3.1 Flowchart Percobaan Tes Amonia