Anda di halaman 1dari 10

PRE PLANNING

PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN


DI RW 01 KELURAHAN BINUANG KAMPUNG DALAM KECAMATAN PAUH PADANG

OLEH :
KELOMPOK E

M.Irsyad Halim, S. Kep


Mery Mustika, S. Kep
Suci Nursuhada HS, S. Kep
Ranisia Nazman, S. Kep
Eka Resti Fujiayani, S. Kep
Reni Sri Sepsusilawati, S. Kep
Fitri Nelsi, S. Kep
Bayu Fernandes, S. Kep
Dwi Rezti Refdita, S. Kep
Diana Restika, S. Kep
Kartika Wulandari,S. Kep
Auliana Tesa, S. Kep

PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2015

PRE PLANNING
PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN
DI MESJID RAYA PAUH RW 01 KELURAHAN BINUANG KAMPUNG DALAM
KECAMATAN PAUH PADANG
A.

Latar Belakang
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm

(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun


tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar di salah satu ujungnya dan dibiarkan
membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas
yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun
terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang
memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok,
misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu
hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian
di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, ketika
bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari penjelajah Eropa tersebut ikut
mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudia
kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan
bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya
untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan
saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan
kecanduan, disamping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit
pernapasan, penyakit pencernaan, dan efek buruk bagi kelahiran.
Berdasarkan hasil survey di RW 01 Kelurahan Binuang Kampung Dalam,
Kecamatan Pauh Padang, didapatkan jumlah remaja sebanyak 139 orang, sebanyak 23
% remaja merokok dan 18 % mengatakan kadang-kadang merokok. Berdasarkan data
tersebut kami tertarik untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya merokok bagi
kesehatan.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum

: Remaja dapat meningkatkan pengetahuan tentang

bahaya merokok bagi kesehatan

b. Tujuan Khusus

: setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan

remaja mampu:
Mengetahui pengertian rokok
Mengetahui kandungan atau racun yang terdapat dalam rokok
Mengetahui tipe perokok
Mengetahui bahaya rokok bagi tubuh
Mengetahui cara pencegahan perilaku merokok
C. Pelaksanaan Kegiatan
a. Topik Kegiatan
Penyuluhan tentang bahaya merokok bagi kesehatan
b. Sasaran
Remaja di RW 01 kelurahan Binuang Kampung Dalam Kecamatan Pauh
c. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
d. Media
a. Infocus
b. Leaflet
e. Tempat
Mesjid Raya Pauh RW 01 Kelurahan Binuang Kampung Dalam Kecamatan
Pauh
f. Waktu
Hari/Tangggal : Sabtu, 5 Desember 2015
Jam

: 16.00 WIB s/d selesai

g. Pengorganisasian

Struktur tugas
a. Penanggungjawab
: M.Irsyad Halim, S. Kep
Mengkoordinasi persiapan dan pelaksanaan penyuluhan di Masjid Raya
Pauh di RW 01 Kelurahan Binuang Kampung Dalam Kecamatan Pauh
b. Moderator

: Mery Mustika, S.Kep

Tugas:
Membuka acara
Menjelaskan tujuan dan topik penyuluhan
Membuat kontrak waktu pelaksanaan kegiatan

Menyerahkan penjelasan penyuluhan kepada presenter


Mengevaluasi hasil kegiatan
Menutup acara kegiatan
c. Presenter

: BKKBN

Tugas: Memberikan materi penyuluhan kepada peserta


d. Observer dan dokumentasi

: Eka Resti Fujiayani, S. Kep

Tugas:

Mengamati proses kegiatan dari awal sampai akhir

Membuat

laporan

hasil

dilaksanakan
e. Fasilitator

: Suci Nursuhada HS, S.Kep


Reni Sri Sepsusilawati, S.Kep
Fitri Nelsi, S.Kep
Bayu Fernandes, S. Kep
Dwi Rezti Refdita, S. Kep
Diana Restika, S. Kep
Kartika Wulandari, S. Kep

Auliana Tesa, S.Kep


Tugas:

Memotivasi peserta agar berperan aktif

Membuat absensi penyuluhan

Setting Tempat

kegiatan

yang

telah

F
F

F
F

F
Keterangan :

= Media

= Peserta

= Presentator

= Fasilitator

= Moderator

= Dosen Pembimbing

= Observer dan dokuementasi

D. Kegiatan Penyuluhan
No.
1.

WAKTU

KEGIATAN PENYULUH
kegiatan

KEGIATAN PESERTA

METODE

Pembukaan

o Membuka

dengan

Menjawab salam

Ceramah

: 5 menit

mengucapkan salam.
o Memperkenalkan diri, anggota

Mendengarkan

Ceramah

kelompok

dan

pembimbing

klinik serta akademik


o Menjelaskan
tujuan
penyuluhan
o Menyebutkan

2.

Pelaksanaa
n : 20 menit

materi

dari

Memperhatikan

Ceramah

Memperhatikan

Ceramah

Ceramah

yang

akan diberikan
o Kontrak waktu
o Menjelaskan pengertian rokok Memperhatikan dan
o Memberikan
kesempatan
menjawab pertanyaan
peserta untuk bertanya
yang diajukan
o Memberikan
kesempatan
peserta lain untuk menjawab
o Memberikan
reinforcement
positif
o Menjelaskan kandungan rokok
o Memberikan
kesempatan
peserta untuk bertanya
o Memberikan
kesempatan
peserta lain untuk menjawab
o Memberikan
reinforcement

peserta lain untuk menjawab


o Memberikan
reinforcement

Memperhatikan dan

Ceramah

menjawab pertanyaan
yang diajukan

Ceramah
Ceramah
Ceramah

Memperhatikan dan

Ceramah

menjawab pertanyaan

Ceramah

yang diajukan

positif
o Menjelaskan bahaya rokok
o Memberikan
kesempatan

Ceramah
Ceramah

peserta untuk bertanya


o Memberikan
kesempatan
peserta lain untuk menjawab
o Memberikan
reinforcement

Ceramah
Ceramah

positif
o Menjelaskan tipe perokok
o Memberikan
kesempatan
peserta untuk bertanya
o Memberikan
kesempatan

Ceramah

Memperhatikan dan

Ceramah

menjawab pertanyaan

positif
o Menjelaskan

pencegahan

bahaya rokok
o Memberikan

kesempatan

yang diajukan

Ceramah

peserta untuk bertanya


o Memberikan
kesempatan
peserta lain untuk menjawab
o Memberikan
reinforcement
positif

Ceramah
Memperhatikan dan
menjawab pertanyaan
yang diajukan

Ceramah
Ceramah
Ceramah
Ceramah

Terminasi :

Evaluasi:

5 menit

o Bersama

peserta

Memperhatikan

Diskusi

menyimpulkan apa yang telah


diberikan
o Evaluasi tentang bahaya rokok Menjawab pertanyaan
dengan
mengajukan
pertanyaan

pada

peserta
o Melakukan terminasi
Memberikan
salam

Ceramah

beberapa

untuk

Menjawab salam

Ceramah

menutup pertemuan

E. Kriteria Hasil
a. Evaluasi struktur
Peserta hadir di tempat penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Masjid Raya Pauh Kelurahan
Binuang Kampung Dalam
b. Kriteria proses

Peserta antusias terhadap materi penyuluhan

Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan

Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar

c. Kriteria hasil
Peserta penyuluhan mampu menyebutkan pengertian rokok

Peserta penyuluhan mampu menyebutkan kandungan dalam rokok


Peserta penyuluhan mampu menyebutkan tipe rokok
Peserta penyuluhan mampu menyebutkan bahaya rokok
Peserta penyuluhan mampu menyebutkan cara pencegahan perilaku merokok

MATERI
BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN
1. Pengertian Rokok
Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan mengakibatkan
bahaya kesehatan bagi diri sendiri maupun masyarakat, oleh karena itu diperlukan
berbagai kegiatan pengamanan rokok bagi kesehatan.
Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk
lainnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan.
2. Kandungan Rokok
Tar mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui menjadi
penyebab kanker (karsinogen). Nikotin turut menjadi puncak utama resiko serangan
penyakit jantung dan stroke. Hampir satu perempat mangsa penyakit jantung adalah
hasil puncak dari tabiat merokok. Di Malaysia, sakit jantung merupakan penyebab
utama kematian sementara stroke adalah pembunuh yang keempat.
Karbon Monoksida adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh
kendaraan. Apabila racun rokok itu memasuki tubuh manusia ataupun hewan, yang

akan membawa kerusakan pada setiap organ, yaitu bermula dari hidung, mulut,
tekak, saluran pernafasan, paru-paru, saluran pencernaan, saluran darah, jantung,
organ pembiakan, saluran kencing, dll.
3. Tipe Perokok
a. Perokok sangat berat
Mereka yang dikatakan perokok sangat berat adalah bila mengkonsumsi rokok
lebih dari 31 batang perhari dan selang merokoknya lima menit setelah bangun
pagi.
b. Perokok berat
Perokok berat merokok sekitar 21-30 batang sehari dengan selang waktu sejak
bangun pagi berkisar antara 6-30 menit.
c. Perokok sedang
Perokok sedang menghabiskan rokok 11-21 batang dengan selang waktu 31-60
menit setelah bangun pagi.
d. Perokok ringan
Perokok ringan menghabiskan rokok sekitar 10 batang dengan selang waktu 60
menit dari bangun pagi.
4. Bahaya Rokok

Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa
lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung
bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok
yang bukan perokok. Ketika sebatang rokok terbakar terbentuklah 4.000 senyawa
kimia, 200 diantaranya beracun dan 43 lagi pemicu kanker.
Efek racunnya terhadap sang perokok dapat menyebabkan:
a.
b.
c.
d.

Kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokkan


Kanker esophagus
Kanker kandung kemih
Serangan jantung

5. Upaya Pencegahan
Dalam upaya prevensi, motivasi untuk menghentikan perilaku merokok
penting untuk dipertimbangkan dan dikembangkan. Dengan menumbuhkan motivasi
dalam diri untuk berhenti atau tidak mnecoba untuk merokok, akan membuat mereka
mampu untuk tidak terpengaruh oleh godaan merokok yang datang dari teman,
media massa atau kebiasaan keluarga/ orangtua.

Suatu program kampanye anti merokok yang dilakukan dapat menjadi contoh
dalam melakukan upaya pencegahan agar tidak merokok, karena ternyata program
tersebut membawa hasil yang menggembirakan. Kampanye anti merokok ini
dilakukan dengan cara membuat berbagai poster, film dan diskusi-diskusi tentang
berbagai aspek yang berhubungan dengan merokok.

Anda mungkin juga menyukai