Anda di halaman 1dari 3

Nama

: MARIANI

Kelas

:B

Mata Kuliah : AKUNTANSI KEUANGAN

REVIEW HASIL DISKUSI TENTANG KAS DAN PIUTANG


Berdasarkan hasil Diskusi kelompok I tentang kas dan piutang, dapat kita simpulkan
bahwa :
1. Kas merupakan asset perusahaan yang paling likuid dan tergolong asset
lancar. Kas juga merupakan aktiva yang paling rentan untuk disalahgunakan.
Untuk melindungi kas dan menjamin keakuratan catatan akuntansi untuk kas,
dibutuhkan system pengendalian internal terhadap kas. Salah satu cara
pengandalian internal yaitu dengan pengendalian fisik dimana setiap
penerimaan harus langsung dicatat dan disetor ke Bank, paling lambat
keesokan harinya; setiap pengeluaran harus menggunakan cek, akan tetapi
untuk pengeluaran keperluan sehari-hari yang bernilai kecil misalnya biaya
materai, biaya ekspedisi/pengiriman menggunakan dana kas kecil; setiap
bulan harus melakukan rekonsiliasi bank dan diadakan opname kas secara
berkala serta harus ada audit secara mendadak (Surprise audit).
2. Untuk besar kecilnya saldo kas dan piutang tergantung dari kebijakan
akuntansi suatu perusahaan. Dimana saldo terhadap kas dan piutang akan
mempengaruhi ratio keuangan suatu perusahaan, terutama rasio kas (Cash
Ratio), Perputaran piutang (Turn Over Receivable) dan Lama penagihan ratarata (Average Collection Period).
3. Penjualan secara kredit dapat meningkatkan omzet suatu perusahaan akan
tetapi juga memiliki resiko dimana piutang tidak dapat tertagih.
4. Terkait dengan piutang tak tertagih yang ada pada sektor publik, kita harus
mengklasifikasikan jenis piutang terlebih dahulu, kemudian menyesuaikan

dengan

regulasi-regulasi

yang

terkait

dengan

piutang

baru

dicatat

berdasarkan akuntansi, apakah piutang tidak tertagih akan dihapus atau


tidak.
5. Dalam keadaan Force Majeure dimana pihak debitur tidak dapat melunasi
hutangnya karena kondisi diluar dugaan seperti bencana alam, maka perlu
dilakukan penghapusan piutang terhadap debitur tersebut. Penghapusan
piutang dilakukan bila manajemen telah mengetahui dengan pasti bahwa
debitur tidak

akan

membayar utangnya.

Adapun

Metode

pencatatan

penghapusan piutang tak tertagih ada 2 yaitu :


a. Metode Cadangan (Allowance Method); dengan metode ini setiap akhir
periode akuntansi (akhir bulan/tahun) ditaksir besarnya kemungkinan rugi
karena piutang tidak tertagih, kerugian piutang diestimasi : lebih baik
dalam hal mempertemukan biaya dengan pendapatan serta untuk
mendapatkan nilai tercatat yang tepat atas piutang usaha/piutang
dinyatakan dengan nilai realisasi netto.
b. Metode Penghapusan Langsung (Direct Write off), dengan metode ini
setiap piutang yang dihapuskan diakui sebagai kerugian, rugi piutang
(biaya) diakui pada saat akun customer ditetapkan sebagai akun tak
tertagih.
6. Kas yang dibatasi atau Restriktif merupakan kas yang disisihkan untuk tujuan
tertentu. Besar kecilnya kas yang dibatasi atau restriktif tergantung dari
kebijakan atau kompleksitas kegiatan usaha suatu perusahaan. Adapun
metode pencatatan untuk kas kecil ada 2 metode yaitu :
a. Imprest Fund System (Sistem Dana Tetap), dengan metode ini, kas kecil
yang dicadangkan oleh perusahaan bersifat tetap, kecuali perusahaan
menghendaki

perubahan

jumlah

kas

kecil,

misalnya

perusahaan

merasakan kas yang sudah dicadangkan ternyata kurang memenuhi


sehingga perlu ditambah lagi cadangannya.

b. Fluctuation Fund System (Sistem Dana Berubah), dalam metode ini


menghendaki bahwa jumlah kas kecil tidak ditetapkan akan tetapi sesuai
dengan kebutuhan. Dalam hal pembelanjaan kas kecil harus dijurnal
sesuai dengan expense nya dan pada saat pengisian kembali, jumlah
pengisiannya tidak harus sama dengan jumlah sebelumnya yaitu bisa
kurang ataupun lebih (pengisian sesuai dengan yang dibutuhkan)
Dalam hal pengendalian internal terhadap kas lebih mudah menggunakan
imprest fund system, karena kas kecil yang dicadangkan bersifat tetap.
7. Dalam hal pencatatan penghapusan piutang, IFRS menggunakan metode
cadangan

dikarenakan

dengan

menggambarkan nilai wajar/fair value.

menggunakan

metode

ini

lebih

Anda mungkin juga menyukai