Anda di halaman 1dari 6

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATA LAKSANA KASUS


RUMAH SAKIT LAVALETTE
2014

Haemorrhoid
1. Pengertian (Definisi)
2. Anamnesis

3. Pemeriksaan Fisik
4.
5.
6.
7.
8.

Kriteria Diagnosis
Diagnosis Kerja
Diagnosis Banding
Pemeriksaan Penunjang
Terapi

9. Edukasi

10. Prognosis

11. Tingkat Evidens


12. Tingkat Rekomendasi
13. Penelaah Kritis
14. Indikator Medis
15. Indikasi KRS

16. Kepustakaan (Vancouver)

Pelebaran pembulah darah vena pada superior atau inferior pleksus


hemoroid yang diakibatkan peningkatan tekanan yang persisten pada
vena
1.
Benjolan di bagian anus
2.
Adanya darah segar saat BAB
3.
Benjolan muncul bila ada peningkatan tekanan intraabdomen
atau saat mengejan
1.
Benjolan di daerah anus
2.
Pelebaran pembuluh darah vena
3.
Saat RT ditemukan daerah segar
Haemmorhoid
Ca Rectum
Colonoscopy
1.
Medikamentosa dan Lifestyle modification
2.
Ligasi, injeksi scleroterapy, koagulasi dengan infra red atau
laser.
3.
Surgery. Hemoroidectomi, hemoroid stapling
Makanan berserat
Tidak mengejan berlebihan saat BAB
Mengurangi olahraga yang bersifat angkat berat
BAB jongkok
Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
I/II/III/IV
A/B/C
1.
2.
1.
2.
3.
1.

Benjolan hilang dengan atau tanpa manipulasi (valsava


maneuver)
Tidak terdapat pendarahan aktif
Minimal 1 hari post operasi
Tidak ada komplikasi penyerta (luka operasi baik, tidak ada
hematom scrotum)
Benjolan tidak timbul kembali
Ashcraft, Keith W; Pediatric Surgery, 4th ed, Elsevier Saunders,
2005

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)


PROSEDUR TINDAKAN
RUMAH SAKIT LAVALETTE
2014

Prosedur Herniotomy
1. Pengertian (Definisi)
2. Indikasi
3. Kontra Indikasi

4. Persiapan
5. Prosedur Tindakan

6. Pasca Prosedur
Tindakan
7. Tingkat Evidens
8. Tingkat
Rekomendasi
9. Penelaah Kritis
10. Indikator Prosedur
Tindakan
11. Kepustakaan

Tindakan pembedahan berupa pembebasan kantong hernia sampai ke


lehernya, kantong hernia dibuka, dan isi hernia dibebaskan, kemudian
direposisi, kantong hernia dijahit dan diikat setinggi mungkin lalu dipotong
Hernia inguinalis lateralis
a. Gangguan pembekuan darah
b. Sepsis
c. Pasien-pasien yang dengan kondisi dimana tidak mungkin dilakukan
tindakan anastesi
a. Puasa 6 jam sebelum operasi
b. Hidrasi cukup sebelum puasa
a. Pasien diposisikan
b. Dilakukan pembiusan dengan general anastesi
c. Dilakukan disinfeksi dengan menggunakan povidon iodin 10%
d. Dilakukan demarkasi lapangan operasi dengan doek steril
e. Insisi 2 cm pada sisi hernia
f. Jepit pinggir kulit dengan klip arteri dan perdalaminsisi untuk
indentifikasi spermatic cord di bawah otot obliqus external.
g. Diseksi otot sejajar panjang serabutnya
h. Lanjutkan diseksi ke bawah sampai cincin eksternal. Bebaskan
spermatic cord ke arah posterior dan jalankan klip dibawahnya untuk
memungkinkan traksi ke arah distal memisahkan kantung hernia ke
arah posterior dari vas dan pembuluhdarah tanpa merusak kantung jika
kantung turun
i. Buka kantung untuk mengurangi isinya
j. Kantung difiksasi dengan jahitan yang bisa diserap dan jaringan lebih
yang tak berguna dieksisi.
k. Dekatkan otot dengan beberapa jahitan yang bisa diserap dan tutup
kulit dengan jahitan subkutan yang bisa diserap.
a. Perawatan luka dengan rawat tertutup
b. Monitoring tanda-tanda perdarahan

I/II/III/IV
A/B/C
a.
b.
c.
a.
b.

dr. Lulik Inggarwati, SpB, SpBA


dr. Widanto, SpB, SpBA
dr. Gatot Waluyo, Sp.B (K) BA
Isi hernia tidak menonjol kembali
Luka operasi baik

1. Ashcraft, Keith W; Pediatric Surgery, 4th ed, Elsevier Saunders, 2005

CLINICAL PATHWAYS
RUMAH SAKIT LAVALETTE
2014
HERNIA INGUINALIS LATERALIS
Nama Pasien:

Umur:

Diagnosis Awal: Hernia


Inguinalis Lateralis

Kode ICD 10 : K40

Aktivitas Pelayanan

R. Rawat
.

Tgl/Jam
masuk:

Admisi
IGD
Diagnosis:
Penyakit Utama
Penyakit
Penyerta

Komplikasi

Asessmen Klinis:
Pemeriksaan
dokter
Konsultasi

IRJ

Hari
Rawat 1

Berat Badan:
..kg

Tinggi Badan:
..cm

Nomor Rekam
Medis:

.
Rencana rawat : 1 hari

Tgl/Jam
Lama Rwt
keluar:
...

hari
.
Rawat Inap
Hari
Rawat
2

Hari
Rawat
3

Kelas
:
..

Hari
Rawat
4

Tarif/hr
(Rp):

Biaya
(Rp)

Hari
Rawat
5

Hernia Inguinalis Lateralis

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

.
+/+/-

+/+/-

+/+/-

Pemeriksaan
Penunjang:

L
aboratorium

U
SG

Tindakan::

H
erniotomi

+/+/+/+/+/+/-

+/+/+/+/+/+/-

+
+
+
+
+
+

/
/
/
/
/
/

+/+/+/+/+/+/-

+/+/+/+/+/+/-

+
+
+
+
+
+

/
/
/
/
/
/

Obat Obatan::

Pembiusan
Umum
Gas:

Pembuisan
Umum
Injeksi:

Pembiusan
RegioLokal:

Nutrisi::
..kkal/hari
Protein
.gram/hari
Mobilisasi::
Tirah Baring
Setengah
duduk
Duduk
Berjalan
Hasil (Outcome):

.

.

.

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+
+
+
+

/
/
/
/

....

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

Pendidikan/Promosi
Kesehatan/Rencana
Pemulangan:

Varians:
Perawat
(PPJP)

DPJP Admisi:

..
DPJP:

DPJP
Operasi:

DPJP
Anestesi ......
.....................

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

..

..

Diagnosis Akhir:

Utama

Penyerta

Komplik
asi

Hernia
Inguinalis
Lateralis

..

..
..

...

Jumlah Biaya
..
Jenis Tindakan:
Kode ICD 9
CM

Kode ICD
10
K 40

Herniotomi Unilateral
Herniotomi Bilateral

..

..

53.02
53.12

Anda mungkin juga menyukai