Anda di halaman 1dari 4

SURAT IZIN TEMPAT USAHA (SITU)

Surat Izin Tempat Usaha (SITU)- Apakah usaha Anda berupa pabrik atau toko
modern, Anda memerlukan izin ini. SITU adalah izin yang diberikan kepada
perorangan, perusahaan, badan untuk memperoleh tempat usaha sesuai dengan tata ruang
wilayah yang diperlukan dalam rangka penanaman modal.
Dasar hukum untuk SITU biasanya dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah berupa Perda.
Pada perda tersebut diatur bagaimaa proses memperoleh SITU dan informasi lainnya.
Membuat Surat Izin Tempat Usaha (SITU) Izin Tempat Usaha yang selanjutnya
disebut Izin adalah Izin yang diperlukan untuk mendirikan tempat usaha yang dijalankan
secara teratur dalam suatu bidang tertentu dengan maksud mencari keuntungan. SITU
sangat penting untuk mengurus dokumen-dokumen Perusahaan lainnya dalam rangka
pendirian, disamping itu SITU juga berfungsi sebagai dokumen legalisasi yang
menunjukan bahwa Tempat yang anda gunakan sebagai tempat usaha sememangnya telah
mendapatkan izin untuk berdiri sebagai tempat usaha.
a. Persyaratan Membuat Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
Berdasarkan pengalaman penulis untuk memohon suatu SITU, pemohon harus terlebih
dahulu mempersiapkan dokumen-dokumen persyaratan sebagai berikut:
1. Surat Permohonan yang bersangkutan;
2. Surat Keterangan Rekomendasi Kepala Desa / Lurah;
3. Rekomendasi Camat;
4. Surat Izin Gangguan (HO);
5. Denah Situasi/ Sketsa Lokasi;
6. Berita Acara Pemeriksaan Lokasi;
7. Foto Copy Setoran Retribusi Izin Gangguan ;
8. Foto Copy Pajak Reklame;
9. Foto Copy lunas PBB ;
10. Surat Keterangan Fiskal Daerah (Dispenda);

11. Akte Sertifikat Tanah, Surat Bukti Pemilik;


12. Surat Kuasa / Sewa Bangunan / Kontrak ;
13. Akte Pendirian Perusahaan ;
14. Rekomendasi dari instansi teknis yang berhubungan dengan bidang usaha;
15. Foto Copy IMB;
16. Foto Copy KTP yang dilegalisir dari Camat;dan
17. Pas fhoto 4 lembar ukuran 2 x 3 cm (warna);
Namun yang perlu Anda ingat adalah di beberapa daerah ada Perda yang mengatur
penerbitan SITU, sehingga kemungkinan tiap-tiap daerah mempunyai persyaratan yang
berbeda dalam proses penerbitan SITU tersebut, bisa lebih ataupun kurang dari daftar
persyaratan yang disebutkan di atas, sehingga ketelitian Anda dalam memeriksa
Peraturan Daerah di tempat Perusahaan Anda berada sangat berperan di sini.
b. Prosedur Membuat Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
Berikut prosedur penerbitan SITU:
1. Mengajukan permohonan kepada Bupati melalui Bagian Pemerintahan Sekretariat
Kabupaten dengan melampirkan seluruh dokumen di atas;
2. Selanjutnya Permohonan Izin yang diterima dilakukan pencatatan secara
administratif dan apabila dipandang perlu dilakukan peninjauan lokasi tempat
usaha oleh suatu tim;
3. Hasil peninjauan dituangkan dalam Berita Acara yang disampaikan bersama
dengan berkas persyarataan izin yang diajukan kepada Bupati atau pejabat yang
ditunjuk;
4. Untuk usaha tertentu sebelum SITU diterbitkan wajib mendapatkan rekomendasi
dari instansi teknis yang berhubungan dengan bidang usaha pemohon;
5. Bupati atau pejabat yang ditunjuk setelah dilakukan pemeriksaan kelengkapaan
persyarataan permohonan izin, peninjauan lokasi tempat usaha, dan menganggap
tidak ada permasalaan segera menerbitkan izin yang diajukan oleh pemohon;

6. Permohonan izin dikabulkan dengan penerbitan SITU apabila semua Persyarataan


telah dipenuhi.
c. Jangka Waktu Penerbitan Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
Tidak ada standar jangka waktu tertentu dalam penerbitan SITU namun dalam prakteknya
SITU akan diterbitkan dalam jangka waktu 4-6 hari setelah permohonan lengkap
diterima.
d. Biaya Pengurusan Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
Biaya pengurusan Surat Izin Tempat Usaha pada dasarnya ditentukan berbeda tiap-tiap
daerah, namun rata-rata menarik biaya Per meter sebesar Rp. 5000.
e. Kewajiban Pemegang Izin
Setelah mendapatkan SITU, Pemegang Surat Izin Tempat Usaha mempunyai Kewajiiban
sebagai berikut:
1. memenuhi segala ketentuan yang diatur dalam Peraturan Daerah ini dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang tempat usaha;
2. melaksanakan kegiatan sesuai dengan tempat usaha yang telah ditentukan; dan
3. melaksanakan pemeliharaan, kebersihan, keselamatan dan kesehatan lingkungan
hidup berdasarkan ketentuan perundangundangan yang berlaku.
f. Sanksi
Pada dasarnya Bupati dapat memberikan sanksi administrasi atas pelanggaran yang
dilakuka oleh Pemegang Izin apabila melanggar atau tidak melaksanakan kewajibankewajibannya yang ditetapkan dalam dokumen SITU. Sanksi administrasi sebagaimana
yang dimaksud dapat berupa:

peringatan secara tertulis;

pengambilan atau penahanan SITU sebagai bahan pemeriksaan bila dianggap


perlu; dan / atau;

pencabutan SITU.

Bagi Anda yang belum pernah melihat secara langsung bagaimana bentuk dari Suatu
Surat Izin Tempat Usaha, Anda dapat melihat salah satu contoh format Surat Izin
Tempat Usaha (SITU) dengan mendownload file dibawah ini

Anda mungkin juga menyukai