LK VI Penyusunan Kalimat Kedua, Ketiga, dan Keempat
Susunlah kalimat kedua dan ketiga sebagai kelanjutan kalimat pertama! Perhatikan kata-kata bercetak tebal pada contoh berikut yang menunjukkan keterhubungan bentuk kata dan maknanya. Dengan keterhubungan itu, antarkalimat berhubungan baik dari segi struktur maupun makna. Menurut Searle (1983:1161117), tindak ilokusi terdiri atas dua jenis, yakni tindak ilokusi langsung dan tindak ilokusi tidak langsung. Tindak ilokusi langsung adalah tindak pebicara dalam menyampaikan maksud eksplisit, sedangkan tindak ilokusi tidak langsung adalah tindak pebicara dalam menyampaikan maksud implisit. Terkait dengan pilahan tindak ilokusi tersebut, Leech (1996:3644) menyatakan bahwa realisasi tindak ilokusi tidak langsung lebih rumit daripada tindak ilokusi langsung. Kerumitannya dapat dilihat dari dua model analisis yang diajukannya, yakni model analisis caratujuan (mean-end analysis) dan model analisis heuristik (heuristic analysis). Model analisis cara-tujuan berisi penjelasan tentang prosedur perealisasian tindak lokusi dan tindak ilokusi, sedangkan model analisis heuristik berisi penjelasan tentang prosedur interpretasi terhadap maksud pebicara dan realisasi tindak perlokusi. 1. Dalam fisika terdapat fakta dan teori. Dalam fisika terdapat fakta dan teori. Fakta adalah keadaan atau kenyataan yang sesungguhnya dari segala peristiwa yang terjadi di alam. Fakta merupakan dasar bagi konsep, prinsip, hukum, teori atau model. Fungsi konsep, prinsip, hukum dan teori, adalah menjelaskan tentang fakta yang terjadi di lingkungan kita. Keberadaan suatu fakta akan memicu timbulnya suatu konsep tentang fakta tersebut. Konsep adalah abstraksi dari berbagai kejadian, objek, fenomena dan fakta. Konsep memiliki sifat-sifat dan atributatribut tertentu. Dari fakta yang diamati dengan suatu konsep maka muncullah prinsip dan hukum fisika sebagai penjelasan atas fakta. Prinsip dan hukum fisika kemudian diuji oleh sejumlah ahli sehingga muncullah suatu teori tentang fakta tertentu. Adanya teori seringkali memerlukan model sebagai presentasi atas teori tertentu. 2. Fisika dan matematika berhubungan erat. Fisika dan matematika berhubungan erat. Fisika sebagai salah satu dari cabang ilmu pengetahuan alam
berfokus pada mempelajari unsur-unsur dasar pembentuk alam
semesta, gaya-gaya yang bekerja di dalamnya, dan akibatakibatnya; mencakup rentang yang luas: dari partikel sub atom pembentuk semua materi sampai kelakukan alam semesta sebagai suatu kesatuan kosmos. Dalam perkembangannya fisika tidak hanya berisi konsep, hukum, prinsip dan teori saja. Akan tetapi, fisika juga memformulasikan suatu teori dalam rumus-rumus tertentu. Rumus-rumus tersebut pada akhirnya memerlukan perhitungan logis yang mana perhitungan tersebut dapat diselesaikan dengan matematika. Hal tersebut, karena matematika lebih adalah cabang ilmu pengetahuan alam yang lebih memfokuskan pada perhitungan; besaran; struktur; ruang; dan perubahan, yang mana apa yang dipelajari dalam matematika akan dapat digunakan untuk mencari nilai pasti dari teori-teori fisika.
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik