Anda di halaman 1dari 2

Nama/NIM/Kelas: Elok Halimah Sadiyah/16030184054/PFB 2016

LK VI Penyusunan Kalimat Kedua, Ketiga, dan Keempat


Susunlah kalimat kedua dan ketiga sebagai kelanjutan kalimat pertama! Perhatikan kata-kata bercetak tebal pada contoh berikut yang menunjukkan keterhubungan bentuk kata dan maknanya. Dengan keterhubungan itu, antarkalimat
berhubungan baik dari segi struktur maupun makna.
Menurut Searle (1983:1161117), tindak ilokusi terdiri atas dua jenis,
yakni tindak ilokusi langsung dan tindak ilokusi tidak langsung. Tindak ilokusi langsung adalah tindak pebicara dalam menyampaikan maksud eksplisit,
sedangkan tindak ilokusi tidak langsung adalah tindak pebicara dalam menyampaikan maksud implisit. Terkait dengan pilahan tindak ilokusi tersebut,
Leech (1996:3644) menyatakan bahwa realisasi tindak ilokusi tidak langsung lebih rumit daripada tindak ilokusi langsung. Kerumitannya dapat dilihat dari dua model analisis yang diajukannya, yakni model analisis caratujuan (mean-end analysis) dan model analisis heuristik (heuristic analysis).
Model analisis cara-tujuan berisi penjelasan tentang prosedur perealisasian
tindak lokusi dan tindak ilokusi, sedangkan model analisis heuristik berisi
penjelasan tentang prosedur interpretasi terhadap maksud pebicara dan realisasi
tindak perlokusi.
1. Dalam fisika terdapat fakta dan teori.
Dalam fisika terdapat fakta dan teori. Fakta adalah keadaan
atau kenyataan yang sesungguhnya dari segala peristiwa yang
terjadi di alam. Fakta merupakan dasar bagi konsep, prinsip,
hukum, teori atau model. Fungsi
konsep, prinsip,
hukum dan teori, adalah menjelaskan tentang fakta yang
terjadi di lingkungan kita. Keberadaan suatu fakta akan
memicu timbulnya suatu konsep tentang fakta tersebut.
Konsep adalah abstraksi dari berbagai kejadian, objek,
fenomena dan fakta. Konsep memiliki sifat-sifat dan atributatribut tertentu. Dari fakta yang diamati dengan suatu
konsep maka muncullah prinsip dan hukum fisika sebagai
penjelasan atas fakta. Prinsip dan hukum fisika kemudian
diuji oleh sejumlah ahli sehingga muncullah suatu teori
tentang fakta tertentu. Adanya teori seringkali memerlukan
model sebagai presentasi atas teori tertentu.
2. Fisika dan matematika berhubungan erat.
Fisika dan matematika berhubungan erat. Fisika
sebagai salah satu dari cabang ilmu pengetahuan alam

berfokus pada mempelajari unsur-unsur dasar pembentuk alam


semesta, gaya-gaya yang bekerja di dalamnya, dan akibatakibatnya; mencakup rentang yang luas: dari partikel sub atom
pembentuk semua materi sampai kelakukan alam semesta
sebagai suatu kesatuan kosmos. Dalam perkembangannya
fisika tidak hanya berisi konsep, hukum, prinsip dan teori saja.
Akan tetapi, fisika juga memformulasikan suatu teori dalam
rumus-rumus tertentu. Rumus-rumus tersebut pada
akhirnya
memerlukan
perhitungan
logis
yang
mana
perhitungan tersebut dapat diselesaikan dengan matematika.
Hal tersebut, karena matematika lebih adalah cabang ilmu
pengetahuan alam yang lebih memfokuskan pada perhitungan;
besaran; struktur; ruang; dan perubahan, yang mana apa
yang dipelajari dalam matematika akan dapat digunakan
untuk mencari nilai pasti dari teori-teori fisika.

Anda mungkin juga menyukai