Oleh :
Rizka Wahyu Prabawati
NIM 135040101111021
: Afdeling I (Bejong)
Topik
Dosen Pembimbing
Pembimbing Lapang
: 1. Hartoyo
2. Abd. Rahman
1.
Hari
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Tanggal
19 Juli 2016
20 Juli 2016
21 Juli 2016
22 Juli 2016
23 Juli 2016
Jam Kerja
6 jam 30 menit
7 jam 0 menit
7 jam 0 menit
5 jam 0 menit
7 jam 20 menit
32 jam 50 menit
2.
Kegiatan
Penyambutan dan briefing
Keterangan
Kegiatan dilakukan di lokasi mess
2016
kebun
Pembimbing Kegiatan
Bapak Sunarsis
melakukan
informasi
mengenai
hari tersebut.
Pengenalan perusahaan secara Kegiatan dilakukan di ruang tamu
umum dan staff
Bapak Sunarsis
masi
disampaikan mengenai
yang
komoditas
Tour
keliling
pengenalan
kebun
lokasi
divisi
perusahaan.
dan Kegiatan
kantor berkeliling
yang
dilakukan
Kebun
ada
dalam
dengan
Bapak Sugeng
Bayukidul,
Bapak Kateno
Bapak Hajar
Bapak Hartoyo
Pulang
Kegiatan
Persiapan
2016
Pembimbing Kegiatan
-
Apel pagi
yang
memasuki
area
perusahaan.
Mahasiswa melaksanakan apel pagi
Bapak Sunarsis
pimpinan
kebun,
kepala
Sarapan
Diskusi dengan staff di kantor
Mahasiswa
bagian Bejong
diperkenalkan
dengan
Bapak Hartoyo
Pengenalan
pembibitan
lahan pembibitan
tanaman
dan
kondisi
bedengan
durian
untuk
yang
akan
cara
pembibitan
dengan karyawan
karyawan
bagian
Kemudian
dilanjutkan
berdiskusi
mengenai
dengan
pembibitan.
dengan
pengalaman
Istirahat
Keliling area kebun jambu
Mahasiswa
diajak
mengelilingi
dan durian
12.00-13.00
Penyiangan bibit
pembibitan
penyiangan
alpukat
bibit
yang
Penyiangan
13.00
Hari, Tanggal
Jam
Kamis, 21 Juli 05.55-06.00
berupa
jambu,
durian,
ada
di
polybag.
dilakukan
bersama
Persiapan
dengan karyawan
Perjalanan mahasiswa menuju mess
Keterangan
Pembimbing Kegiatan
Mahasiswa melakukan persiapan
-
Apel pagi
Pulang
Kegiatan
2016
06.05-06.10
yaitu
pimpinan
kebun,
kepala
Sarapan
Bapak Sunarsis
06.40-06.50
Persiapan pembibitan
Ibu Nika
Pemilihan entres
seperti
cutter,
plastik
(batang
atas)
dalam
Ibu Nika
Bapak Soni
digunakan
yaitu
jenis
Pembibitan
durian
penyiraman Antracol
yang
digunakan
sebagai
durian
Musangking
dan
Ibu Nika
Bapak Soni
penyambungan
selesai,
disiram
hasil
sambung
disungkup
dengan plastik.
Mahasiswa bersama Bapak Hartoyo
berkeliling
Bapak Hartoyo
kebun,
Hari, Tanggal
13.00
Jam
Penyiangan bibit
Pulang
Kegiatan
serta
ciri
tanaman
kayu
Pembimbing Kegiatan
Persiapan
Mahasiswa
2016
melakukan
persiapan
Apel pagi
Bapak Sunarsis
pimpinan
kebun,
kepala
Sarapan
Pencarian
data
bagian Bejong
di
Bapak Hartoyo
Bapak Hariyono
bagian
Bejong
mengenai
data
bulanan
kegiatan
yang
tulis.
Penimbangan dan pemisahan Mahasiswa
melihat
proses
Bapak Hariyono
bunga
cengkeh
tangkai
oleh
para
karyawan.
Kemudian
mahasiswa
melakukan
Pulang
Persiapan
2016
05.40-05.45
Apel pagi
05.55-10.00
bersama-sama.
Mahasiswa melakukan pemanenan
pengepakan
karyawan
perempuan.
Bapak Hariyono
Pemanenan
dikumpulkan
pengumpulan.
di
Kegiatan
titik
panen
pencarian
10.35-11.00
Pembuatan
dan
asisten tanaman.
penutupan Mahasiswa membuat sungkup untuk
Bapak Hajar
sungkup
di
pembibitan
Kemudian
dilanjutkan
dengan
Penimbangan
hasil
proses
mahasiswa
berdiskusi
Rahman.
Mahasiswa melakukan pemisahan
Ibu Siti
23
Pulang
Libur
tangkai.
Perjalanan mahasiswa menuju mess.
32 jam 50 menit
Kegiatan
komoditas
Pendamping
Penjelasan
tebu
durian
Bapak Hajar
dan Bapak Abd. Rahman
panen jambu
4. Analisa Laporan Minggu 1
Kegiatan magang mahasiswa didampingi oleh pembimbing lapang. Pada
minggu pertama mahasiswa diperkenalkan terhadap lingkungan kerja di PT
Tirta Harapan Kebun Bayukidul yang meliputi pengenalan lokasi magang
secara umum, profil perusahaan, penjelasan tentang struktur organisasi beserta
tugas masing-masing staff dan karyawan baik di bagian kantor maupun di
kebun, serta pengenalan berbagai macam komoditas yang berada di afdeling
Bejong.
Informasi yang diberikan sudah sesuai dengan tujuan dan sasaran
kompetensi yang telah dicantumkan dalam proposal magang, yaitu peserta
magang mengetahui dan dapat mendeskripsikan kondisi PT Tirta Harapan
Kebun Bayukidul secara umum yang meliputi profil perusahaan dan struktur
organisasi. Berikut adalah informasi yang diperoleh peserta magang dari
kegiatan magang minggu I:
4.1 Profil Perusahaan secara Umum
PT Tirta Harapan Kebun Bayukidul merupakan unit usaha perkebunan
yang berlokasi di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten
Bayuwangi dengan kantor pusat berada di Jl. Bromo 25 Malang. Luas
lahan PT Tirta Harapan yaitu 1.634,4 Ha dan sepenuhnya dikuasai oleh
perusahaan. Pada awalnya Kebun Bayukidul memiliki 5 afdeling yaitu
Bejong, Lider, Kampung Anyar, Mangaran, dan Kampung Dadap.
SUNARSIS
ass. TANAMAN
KABAG UMUM
SETYOBUDI
SUHARSOYO
JURUTULIS
SUKARTO
TATA USAHA
HARYONO
DWI YULI W
PEMBUKUAN
SUMARDI
KABAG. BEJONG
SUPARMAN
PENGOLAHAN
SUCIPTO
BANGUNAN
LISTRIK
MEKANIK
KENDARAAN
EDI. S
WIBISONO
SUNHADI
SUKARTO
KABAG. MANGARAN
LITBANG
KATENO
HADIYANTO
SLAMET ISMANTO
PENGAWAS
1.
2.
3.
4.
5.
PENGAWAS
SUPARMIN
SUWARNO
MATSALEH
SALIMIN
ANTO SUNYOKO
CAHYADI
KATENO
JURUTULIS
JURUTULIS
SUKIRNO
EKO PRANOTO
PENGAWAS
PENGAWAS
1.
2.
3.
4.
KEAMANAN
GUNTORO
JURUTULIS
JURUTULIS
PONIMIN
SUDIMAN
SUDIRMANTO
ABDUL RAHMAN
MISRADIN
KABAG. LIDER
HARTOYO
1.
2.
3.
4.
BAG. GUDANG
PONIMIN
SUGENG SETYAWAN
SUBIYANTO Sp.
MOH. SYUKUR
1.
2.
3.
4.
5.
AHMAD HUJAINI
KARYONO
EDI KUSNOTO
SUNAWI
EKO PRANOTO
4.4
Membuat bedengan untuk persemaian biji durian yang telah diperoleh dari para
pedagang dengan lebar 1 m dan panjang menyesuaikan panjang lahan. Namun
pada area pembibitan afdeling Bejong panjang lahan untuk bedeng persemaian
durian adalah 5 m.
2.
Selama proses pembuatan bedengan, juga dilakukan pengolahan lahan dengan cara
membuat campuran media tanam yaitu tanah dengan pupuk kandang dan
pemasangan paranet.
3.
Setelah selesai, dilanjutkan dengan membuat larikan pada bedengan selebar 5 cm.
4.
Selanjutnya biji durian disemaikan pada setiap larikan selama 1,5 bulan.
5.
Setelah bibit berumu 1,5 bulan, dipindahkan ke polybag dengan media tanam yaitu
campuran tanah dan pupuk kandang.
6.
Menata polybag sebanyak 120 dengan susunan lebar 6 polybag dan panjang 20
polybag serta di atasnya dipasang paranet.
7.
Setelah berumur 1,5 bulan, bibit dapat disambung dengan entres yang memiliki ciri
daun pucuk masih kuncup yang diambil dari sekitar area pembibitan.
8.
9.
Entres selanjutnya disayat tipis pada kedua sisi pangkal lalu disisipkan pada batang
bawah bibit durian yang telah dibelah sebelumnya.
10. Setelah disisipkan, pada pertemuan antara batang bawah dan atas diikat kuat
dengan plastik tipis
11. Selanjutnya bibit disungkup dengan plastik es lilin untuk menjaga kelembaban
batang atas dan diikat dengan tali rafia.
12. Menyiram bibit durian hasil grafting dengan campuran Antracol dan air sebanyak
satu gembor. Antracol berfungsi sebagai fungisida.
13. Membuat sungkup memanjang dari bambu yang telah dibelah dan dirangkai sesuai
panjang susunan polybag, yaitu 20 polybag, kemudian ditutup rapat menggunakan
plastik sungkup selama 15-20 hari. Selama waktu tersebut dilakukan penyiraman
dan pengecekan terhadap hasil grafting untuk mengetahui bibit yang mati dan
tidak.
14. Setelah itu kedua ujung plastik sungkup dibuka agar bibit dapat menyesuaikan
dengan lingkungan secara bertahap.
15. Setelah bibit berumur 1 bulan, sungkup dibuka seluruhnya dan siap untuk ditanam.
Selama proses pembibitan dilakukan perawatan seperti penyiraman dan
penyiangan.
4.4.2` Perencanaan Panen dan Panen Jambu Biji Mega Merah
Tanaman jambu yang dibudidayakan di Kebun Bayukidul adalah jenis jambu biji
mega merah. Luas area penanaman jambu biji mega merah di afdeling Bejong adalah
20 Ha yang ditanam secara tumpangsari dengan tanaman durian. Dalam pelaksanaan
panen, sebelumnya dilakukan perencanaan panen meliputi luas area panen, jadwal
panen dan jumlah tenga kerja untuk panen. Sebelum panen, pembeli menghubungi
pengawas kebun afdeling Bejong, yaitu Bapak Abd. Rahman. Kemudian mereka
bermusyawarah mengenai jadwal dan waktu panen dan harga buah jambu biji mega
merah. Setelah bersepakat, pengawas kebun menentukan jumlah tenaga kerja panen.
Apabila sedang panen besar, maka tenaga kerja yang digunakan sebanyak 6 orang.
Namun jika panen hanya sedikit cukup 3 orang. Karyawan yang bekerja adalah
perempuan. Waktu panen dimulai pukul 05.00 pagi. Sistem kerja yang diterapkan yaitu
borongan dengan upah pekerja senilai Rp 235/kg.
Dalam kegiatan panen, ciri-ciri buah jambu yang siap panen adalah buah yang
kulit buahnya mulai menguning namun daging buah masih keras, tidak terdapat cacat
bekas lalat buah dan kelelawar, serta mudah untuk dipetik. Buah jambu yang dipetik
sekaligus dengan plastik pembungkusnya agar saat pengepakan dan pengangkutan,
dapat meminimalisir gesekan yang dapat mengurangi penampilan buah jambu. Di
afdeling Bejong, terdapat 4 titik pengumpulan hasil panen jambu. Kegiatan panen
dimulai dari lokasi panen yang jauh dari tempat pengumpulan. Setelah semua buah
jambu terkumpul, pembeli yang datang melakukan sortasi dan pengepakan. Pengepakan
menggunakan kotak kayu yang diberi alas koran. Setelah pengepakan, dilanjutkan
dengan penimbangan di pabrik processing. Kemudian pembeli melakukan pembayaran
secara kontan.
5.