Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN MINGGUAN KEGIATAN MAGANG KERJA

MINGGU KE-I (19-23 Juli 2016) DI PT TIRTA HARAPAN


KEBUN BAYUKIDUL
Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi

Oleh :
Rizka Wahyu Prabawati
NIM 135040101111021

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN


PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016
LAPORAN MINGGUAN MAGANG KERJA
MINGGU 1
Nama
: Rizka Wahyu Prabawati
NIM
: 135040101111021
Tempat Magang Kerja : PT Tirta Harapan Kebun Bayu Kidul
Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten
Banyuwangi
Lokasi Lapang

: Afdeling I (Bejong)

Topik

: Manajemen Panen Jambu Biji Mega Merah (Psidium


Guajava Linn.) di PT Tirta Harapan Kebun Bayukidul

Dosen Pembimbing

: Reza Safitri, S.Sos.,M.Si.,Ph.D

Pembimbing Lapang

: 1. Hartoyo
2. Abd. Rahman

1.

Log Harian Jam Kerja


Tabel 1. Log Harian Jam Kerja Minggu 1
No
1
2
3
4
5
Total

Hari
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu

Tanggal
19 Juli 2016
20 Juli 2016
21 Juli 2016
22 Juli 2016
23 Juli 2016

Jam Kerja
6 jam 30 menit
7 jam 0 menit
7 jam 0 menit
5 jam 0 menit
7 jam 20 menit
32 jam 50 menit

2.

Aktivitas Kegiatan Magang


Tabel 2. Aktivitas Kegiatan Magang Peserta Magang Minggu 1
Hari, Tanggal
Jam
Selasa, 19 Juli 06.30-06.45

Kegiatan
Penyambutan dan briefing

Keterangan
Kegiatan dilakukan di lokasi mess

2016

oleh pimpinan kebun

PT Tirta Harapan Kebun Bayukidul.


Pimpinan

kebun

Pembimbing Kegiatan
Bapak Sunarsis

melakukan

perkenalan dengan mahasiswa dan


memberikan

informasi

mengenai

kegiatan yang akan dilakukan pada


06.50-07.50

hari tersebut.
Pengenalan perusahaan secara Kegiatan dilakukan di ruang tamu
umum dan staff

Bapak Sunarsis

kantor pusat PT Tirta Harapan Kebun


Bayukidul.Infor

masi

disampaikan mengenai

yang
komoditas

yang ditanam, visi, misi, motto, dan


struktur organisasi serta penjelasan
setiap
08.00-13.00

Tour

keliling

pengenalan

kebun

lokasi

divisi

perusahaan.
dan Kegiatan
kantor berkeliling

yang
dilakukan
Kebun

ada

dalam
dengan

Bapak Sugeng

Bayukidul,

Bapak Kateno

bagian di setiap afdeling

dimulai dari Afdeling Bejong, Lider,

Bapak Hajar

Kampunganyar dan Mangaran. Di

Bapak Hartoyo

setiap afdeling, kepala kantor bagian


memperkenalkan diri dan komoditas
13.00
Hari, Tanggal
Jam
Rabu, 20 Juli 05.30-05.50

Pulang
Kegiatan
Persiapan

2016

yang berada pada afdeling tersebut.


Perjalanan mahasiswa menuju mess
Keterangan
Mahasiswa melakukan persiapan

Pembimbing Kegiatan
-

untuk melaksanakan apel pagi dan


mengakrabkan diri dengan menyapa
karyawan
06.00-06.10

Apel pagi

yang

memasuki

area

perusahaan.
Mahasiswa melaksanakan apel pagi

Bapak Sunarsis

di depan pabrik processing bersama


dengan

pimpinan

kebun,

kepala

bagian dan pegawai lainya serta


menyerukan motto perusahaan secara
bersama-sama.
06.15-06.30
06.40-07.30

Sarapan
Diskusi dengan staff di kantor

Mahasiswa

bagian Bejong

staff pengawas tanaman, juru tulis

diperkenalkan

dengan

Bapak Hartoyo

dan litbang yang berada di kantor


bagian Bejong. Kegiatan dilanjutkan
dengan berdiskusi mengenai rencana
kegiatan pada hari itu, pembagian
pengawas
07.40-09.00

Pengenalan

pembibitan

lahan pembibitan

tanaman

dan

kondisi

umum tanaman di area Bejong.


di Mahasiswa dijelaskan mengenai
pembuatan
pembibitan

bedengan
durian

Bapak Abd. Rahman

untuk

yang

akan

digunakan sebagai batang bawah


penyambungan,
09.00-09.30

cara

pembibitan

Perkenalan dan diskusi

buah jambu dan durian.


Mahasiswa
berkenalan

dengan karyawan

karyawan

bagian

Kemudian

dilanjutkan

berdiskusi

mengenai

dengan

Bapak Abd. Rahman

pembibitan.
dengan

pengalaman

kerja karyawan, kegiatan-kegiatan


yang dilakukan selama pemibitan.
09.30-10.00
10.00-12.00

Istirahat
Keliling area kebun jambu

Mahasiswa

diajak

mengelilingi

Bapak Abd. Rahman

dan durian

kebun jambu dan durian, perawatan


jambu dan durian, pembungkusan
buah jambu dan diperlihatkan hasil

12.00-13.00

Penyiangan bibit

pewiwilan tanaman jambu,.


Mahasiswa melakukan perawatan di
area

pembibitan

penyiangan
alpukat

bibit

yang

Penyiangan
13.00
Hari, Tanggal
Jam
Kamis, 21 Juli 05.55-06.00

berupa

jambu,

durian,

ada

di

polybag.

dilakukan

bersama

Persiapan

dengan karyawan
Perjalanan mahasiswa menuju mess
Keterangan
Pembimbing Kegiatan
Mahasiswa melakukan persiapan
-

Apel pagi

untuk melaksanakan apel pagi.


Mahasiswa melaksanakan apel pagi

Pulang
Kegiatan

2016
06.05-06.10

yaitu

di depan pabrik processing bersama


dengan

pimpinan

kebun,

kepala

bagian dan pegawai lainya serta


menyerukan motto perusahaan secara
bersama-sama.
06.15-06.30

Sarapan

Bapak Sunarsis

06.40-06.50

Persiapan pembibitan

Mahasiswa menyiapkan alat dan

Ibu Nika

bahan untuk penyambungan bibit


durian,
06.50-07.05

Pemilihan entres

seperti

cutter,

plastik

pembungkus dan tali rafia.


Mahasiswa mencari entres untuk
bahan

(batang

atas)

dalam

Ibu Nika
Bapak Soni

penyambungan bibit durian. Entres


yang

digunakan

yaitu

jenis

Musangking dan Otong dan diambil


07.50-10.00

Pembibitan

durian

penyiraman Antracol

dari sekitar area pembibitan.


dan Mahasiswa
melakukan
penyambungan bibit durian sebanyak
120 bibit bersama dengan karyawan
lainnya sebanyak 2 orang. Bibit
durian

yang

digunakan

sebagai

batang bawah merupakan jenis lokal


dan sudah disemaikan selama 1,5
bulan Kemudian disambung dengan
entres

durian

Musangking

dan

Otong. Kemudian setelah semua

Ibu Nika
Bapak Soni

penyambungan

selesai,

disiram

dengan Antracol yang dicampur air


menggunakan gembor. Setelah itu
bibit
10.00-11.40

hasil

sambung

disungkup

Keliling area kebun jambu

dengan plastik.
Mahasiswa bersama Bapak Hartoyo

dan durian serta berdiskusi

berkeliling kebun durian dan jambu.


Selama

berkeliling

Bapak Hartoyo

kebun,

mahasiswa dijelaskan mengenai cara


membedakan jenis durian dilihat dari
bentuk daun, rencana pembukaan
agrowisata terutama untuk tanaman
buah,
11.40-13.00

Hari, Tanggal

13.00
Jam

Penyiangan bibit
Pulang
Kegiatan

serta

ciri

tanaman

kayu

(sengon) yang laku dipasarkan.


Mahasiswa melakukan penyiangan
bibit di area pembibitan.
Perjalanan mahasiswa menuju mess.
Keterangan

Pembimbing Kegiatan

Jumat, 22 Juli 05.50-06.00

Persiapan

Mahasiswa

2016

melakukan

persiapan

untuk melaksanakan apel pagi.


06.05-06.10

Apel pagi

Mahasiswa melaksanakan apel pagi

Bapak Sunarsis

di depan pabrik processing bersama


dengan

pimpinan

kebun,

kepala

bagian dan pegawai lainya serta


menyerukan motto perusahaan secara
bersama-sama.
06.15-06.30
06.40-09.00

Sarapan
Pencarian

data

bagian Bejong

di

kantor Mahasiswa berdiskusi dengan kepala

Bapak Hartoyo

bagian tanaman dan juru tulis kantor

Bapak Hariyono

bagian

Bejong

mengenai

data

tanaman di afdeling Bejong dan


kondisi lingkungan sosial di Dusun
Bejong serta laporan harian dan
setengah

bulanan

kegiatan

yang

ditulis oleh pengawas kebun dan juru


09.00-11.00

tulis.
Penimbangan dan pemisahan Mahasiswa

melihat

proses

Bapak Hariyono

bunga

cengkeh

tangkai

dengan penimbangan bunga cengkeh yang


disetorkan

oleh

para

karyawan.

Kemudian

mahasiswa

melakukan

pemisahan bunga cengkeh dengan


tangkai di depan kantor bagian
Bejong bersama dengan karyawan
11.00
Sabtu, 23 Juli 05.30-05.40

Pulang
Persiapan

2016

perempuan sebanyak 4 orang.


Perjalanan mahasiswa menuju mess.
Mahasiswa melakukan persiapan
untuk melaksanakan apel pagi di

05.40-05.45

Apel pagi

kantor bagian Bejong


Mahasiswa melaksanakan apel pagi
di depan kantor bagian Bejong
bersama dengan pengawas kebun,
juru tulis dan pegawai lainya serta
menyerukan motto perusahaan secara

05.55-10.00

Pemanenan jambu dan

bersama-sama.
Mahasiswa melakukan pemanenan

pengepakan

jambu biji merah bersama dengan 3


orang

karyawan

perempuan.

Bapak Hariyono

Kegiatan panen dilakukan dengan


cara memetik jambu biji merah yang
sudah layak dengan ciri warna yang
mulai menguning namun daging
buah masih keras , mudah dipetik.
Pemetikan dilakukan beserta plastik
pembungkusnya.

Pemanenan

dilakukan di lokasi yang jauh dari


lokasi pengumpulan. Hasil panen
jambu

dikumpulkan

pengumpulan.

di

Kegiatan

titik
panen

dilanjutkan dengan pengepakan dan


10.10-10.30

sortasi oleh pembeli.


Pencarian data di kantor pusat Mahasiswa melakukan
Kebun Bayukidul

pencarian

data mengenai penjabaran visi, misi,


motto, struktur organisasi dan jumlah
karyawan di Kebun Bayukidul yang
dibimbing oleh Bapak Hajar selaku

10.35-11.00

Pembuatan

dan

asisten tanaman.
penutupan Mahasiswa membuat sungkup untuk

Bapak Hajar

sungkup

di

tempat bibit durian yang baru disambung.

pembibitan

Kemudian

dilanjutkan

dengan

menutup sungkup pada bibit durian


11.05-11.20

Penimbangan

hasil

yang telah disambung.


panen Mahasiswa
melihat

proses

Bapak Abd. Rahman

jambu di lokasi processing penimbangan buah jambu yang telah


dan diskusi

diangkut menuju lokasi processing.


Kemudian

mahasiswa

berdiskusi

mengenai perencanaan panen jambu


yang disampaikan oleh Bapak Abd.
11.20-13.00

Pemilahan cengkeh kering

Rahman.
Mahasiswa melakukan pemisahan

Ibu Siti

bunga cengkeh yang sudah kering


dengan cara memilah antara bunga
cengkeh kuncup, mekar, putih dan
13.00
Minggu,
Juli 2016
Total

23

Pulang
Libur

tangkai.
Perjalanan mahasiswa menuju mess.
32 jam 50 menit

3. Rencana Kegiatan Minggu Depan


Tabel 3. Rencana Kegiatan Magang Minggu 2
Hari, Tanggal

Kegiatan
komoditas

Pendamping

Senin, 25 Juli 2016

Penjelasan

tebu

Selasa, 26 Juli 2016


Rabu, 27 Juli 2016
Kamis, 28 Juli 2016
Jumat, 29 Juli 2016

jenisnya di afdeling Bejong


Pembibitan tebu
Penanaman tebu
Pemeliharaan tanaman jambu
Pengumpulan data di kantor bagian

Sabtu, 30 Juli 2016

Bejong dan pusat


Perawatan tanaman

durian

dan Bapak Sudarmanto


Bapak Sudarmanto
Bapak Sudarmanto
Bapak Abd. Rahman
Bapak Hartoyo

Bapak Hajar
dan Bapak Abd. Rahman

panen jambu
4. Analisa Laporan Minggu 1
Kegiatan magang mahasiswa didampingi oleh pembimbing lapang. Pada
minggu pertama mahasiswa diperkenalkan terhadap lingkungan kerja di PT
Tirta Harapan Kebun Bayukidul yang meliputi pengenalan lokasi magang
secara umum, profil perusahaan, penjelasan tentang struktur organisasi beserta
tugas masing-masing staff dan karyawan baik di bagian kantor maupun di
kebun, serta pengenalan berbagai macam komoditas yang berada di afdeling
Bejong.
Informasi yang diberikan sudah sesuai dengan tujuan dan sasaran
kompetensi yang telah dicantumkan dalam proposal magang, yaitu peserta
magang mengetahui dan dapat mendeskripsikan kondisi PT Tirta Harapan
Kebun Bayukidul secara umum yang meliputi profil perusahaan dan struktur
organisasi. Berikut adalah informasi yang diperoleh peserta magang dari
kegiatan magang minggu I:
4.1 Profil Perusahaan secara Umum
PT Tirta Harapan Kebun Bayukidul merupakan unit usaha perkebunan
yang berlokasi di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten
Bayuwangi dengan kantor pusat berada di Jl. Bromo 25 Malang. Luas
lahan PT Tirta Harapan yaitu 1.634,4 Ha dan sepenuhnya dikuasai oleh
perusahaan. Pada awalnya Kebun Bayukidul memiliki 5 afdeling yaitu
Bejong, Lider, Kampung Anyar, Mangaran, dan Kampung Dadap.

Kemudian afdeling Kampung Dadap dilebur sehingga menjadi 4 afdeling.


PT Tirta Harapan Kebun Bayukidul mengusahakan beberapa komoditas,
antara lain cengkeh, kopi, tebu, jambu, durian dan kayu-kayuan. Jumlah
staff dan karyawan tetap di Kebun Bayukidul sebanyak 87 orang.
Sedangkan karyawan lepas atau yang disebut dengan karyawan musiman
dipekerjakan sesuai kebutuhan kebun, misal saat panen raya. Pada harihari biasa kebun memperkerjakan karyawan lepas kurang lebih 600 orang
per hari.
4.2 Visi, Misi, Motto PT Tirta Harapan Kebun Bayukidul
Visi :
Pelaku bisnis yang unggul dan terpercaya.
Maksud dari visi PT Tirta Harapan Kebun Bayukidul adalah suatu usaha di
bidang perkebunan yang baik, sehat dan dapat dipercaya sehingga dapat
diandalkan sebagai perusahaan perkebunan yang berintegritas tinggi.
Misi :
a. Meningkatkan budaya kerja
b. Meningkatkan efisiensi kerja
c. Meningkatkan manajemen kerja
Motto:
a. Profesional
Profesional berarti staff dan karyawan PT Tirta Harapan memiliki
keahlian kerja yang handal dibidang masing-masing.
b. Dapat dipercaya
Dapat dipercaya berarti amanah, setiap staff dan karyawan PT Tirta
Harapan bersikap jujur dan dapat mengemban tugas dengan penuh
tanggung jawab.
c. Kebersamaan
Kebersamaan berarti setiap staff dan karyawan PT Tirta Harapan dapat
saling bekerjasama dan saling membantu sehingga akan memberikan
hasil yang baik.

4.3STRUKTUR ORGANISASI PT TIRTA HARAPAN KEBUN BAYUKIDUL


PIMPINAN KEBUN

SUNARSIS
ass. TANAMAN

Ir. AJAR WALUYO

PJS. KEPALA KANTOR

KABAG UMUM

SETYOBUDI

SUHARSOYO
JURUTULIS

SUKARTO

TATA USAHA
HARYONO
DWI YULI W

PEMBUKUAN

SUMARDI

KABAG. BEJONG

SUPARMAN

PENGOLAHAN

SUCIPTO

BANGUNAN

LISTRIK

MEKANIK

KENDARAAN

EDI. S

WIBISONO

SUNHADI

SUKARTO

KABAG. MANGARAN

LITBANG

KATENO

HADIYANTO

SLAMET ISMANTO

PENGAWAS
1.
2.
3.
4.
5.

PENGAWAS
SUPARMIN
SUWARNO
MATSALEH
SALIMIN
ANTO SUNYOKO

CAHYADI

KATENO

JURUTULIS

JURUTULIS

SUKIRNO

EKO PRANOTO
PENGAWAS

PENGAWAS
1.
2.
3.
4.

KEAMANAN

PJS. KABAG. KP.ANYAR

GUNTORO

JURUTULIS

JURUTULIS

PONIMIN
SUDIMAN
SUDIRMANTO
ABDUL RAHMAN

MISRADIN

KABAG. LIDER

HARTOYO

1.
2.
3.
4.

BAG. GUDANG

PONIMIN
SUGENG SETYAWAN
SUBIYANTO Sp.
MOH. SYUKUR

1.
2.
3.
4.
5.

AHMAD HUJAINI
KARYONO
EDI KUSNOTO
SUNAWI
EKO PRANOTO

4.4

Hasil Kegiatan Magang Minggu I

4.4.1 Proses Pembibitan Tanaman Durian


Pembibitan tanaman durian dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu melalui biji dan
grafting. Tanaman durian yang dibudidayakan melalui biji memiliki akar yang kuat dan
tahan hama dan penyakit namun kualitas buah berbeda dengan induk dan membutuhkan
waktu yang lama untuk berbuah. Sedangkan tanaman durian yang dibudidayakan
melalui grafting memiliki sifat yang lebih unggul. Di Kebun Bayukidul, pembibitan
durian dilakukan secara grafting. Namun untuk batang bawah, digunakan bibit durian
hasil persemaian dari biji. Biji durian yang digunakan sebagai batang bawah berasal
dari pedagang-pedagang buah durian di Rogojampi dan Glenmore. Jenis tanaman
durian yang biasa digunakan untuk batang atas (entres) grafting merupakan tanaman
durian lokal yang unggul, seperti Sunan, Kani, Petruk, Otong, dan Musangking. Jenisjenis tersebut ditanam di sekitar area pembibitan.
Pembibitan tanaman durian dilakukan di area pembibitan afdeling Bejong. Alat
dan bahan yang digunakan untuk pembibitan durian antara lain cutter, silet, plastik es
lilin, plastik seperempatan yang telah dipotong-potong, bambu yang sudah dibelah,
plastik sungkup dan tali rafia. Proses pembibitan tanaman durian adalah sebagai
berikut:
1.

Membuat bedengan untuk persemaian biji durian yang telah diperoleh dari para
pedagang dengan lebar 1 m dan panjang menyesuaikan panjang lahan. Namun
pada area pembibitan afdeling Bejong panjang lahan untuk bedeng persemaian
durian adalah 5 m.

2.

Selama proses pembuatan bedengan, juga dilakukan pengolahan lahan dengan cara
membuat campuran media tanam yaitu tanah dengan pupuk kandang dan
pemasangan paranet.

3.

Setelah selesai, dilanjutkan dengan membuat larikan pada bedengan selebar 5 cm.

4.

Selanjutnya biji durian disemaikan pada setiap larikan selama 1,5 bulan.

5.

Setelah bibit berumu 1,5 bulan, dipindahkan ke polybag dengan media tanam yaitu
campuran tanah dan pupuk kandang.

6.

Menata polybag sebanyak 120 dengan susunan lebar 6 polybag dan panjang 20
polybag serta di atasnya dipasang paranet.

7.

Setelah berumur 1,5 bulan, bibit dapat disambung dengan entres yang memiliki ciri
daun pucuk masih kuncup yang diambil dari sekitar area pembibitan.

8.

Kemudian, bibit durian yang digunakan sebagai batang bawah dipotong


menggunakan cutter sampai kira-kira setengahnya lalu dibelah menjadi 2, kira-kira
1 cm.

9.

Entres selanjutnya disayat tipis pada kedua sisi pangkal lalu disisipkan pada batang
bawah bibit durian yang telah dibelah sebelumnya.

10. Setelah disisipkan, pada pertemuan antara batang bawah dan atas diikat kuat
dengan plastik tipis
11. Selanjutnya bibit disungkup dengan plastik es lilin untuk menjaga kelembaban
batang atas dan diikat dengan tali rafia.
12. Menyiram bibit durian hasil grafting dengan campuran Antracol dan air sebanyak
satu gembor. Antracol berfungsi sebagai fungisida.
13. Membuat sungkup memanjang dari bambu yang telah dibelah dan dirangkai sesuai
panjang susunan polybag, yaitu 20 polybag, kemudian ditutup rapat menggunakan
plastik sungkup selama 15-20 hari. Selama waktu tersebut dilakukan penyiraman
dan pengecekan terhadap hasil grafting untuk mengetahui bibit yang mati dan
tidak.
14. Setelah itu kedua ujung plastik sungkup dibuka agar bibit dapat menyesuaikan
dengan lingkungan secara bertahap.
15. Setelah bibit berumur 1 bulan, sungkup dibuka seluruhnya dan siap untuk ditanam.
Selama proses pembibitan dilakukan perawatan seperti penyiraman dan
penyiangan.
4.4.2` Perencanaan Panen dan Panen Jambu Biji Mega Merah
Tanaman jambu yang dibudidayakan di Kebun Bayukidul adalah jenis jambu biji
mega merah. Luas area penanaman jambu biji mega merah di afdeling Bejong adalah
20 Ha yang ditanam secara tumpangsari dengan tanaman durian. Dalam pelaksanaan
panen, sebelumnya dilakukan perencanaan panen meliputi luas area panen, jadwal
panen dan jumlah tenga kerja untuk panen. Sebelum panen, pembeli menghubungi
pengawas kebun afdeling Bejong, yaitu Bapak Abd. Rahman. Kemudian mereka
bermusyawarah mengenai jadwal dan waktu panen dan harga buah jambu biji mega

merah. Setelah bersepakat, pengawas kebun menentukan jumlah tenaga kerja panen.
Apabila sedang panen besar, maka tenaga kerja yang digunakan sebanyak 6 orang.
Namun jika panen hanya sedikit cukup 3 orang. Karyawan yang bekerja adalah
perempuan. Waktu panen dimulai pukul 05.00 pagi. Sistem kerja yang diterapkan yaitu
borongan dengan upah pekerja senilai Rp 235/kg.
Dalam kegiatan panen, ciri-ciri buah jambu yang siap panen adalah buah yang
kulit buahnya mulai menguning namun daging buah masih keras, tidak terdapat cacat
bekas lalat buah dan kelelawar, serta mudah untuk dipetik. Buah jambu yang dipetik
sekaligus dengan plastik pembungkusnya agar saat pengepakan dan pengangkutan,
dapat meminimalisir gesekan yang dapat mengurangi penampilan buah jambu. Di
afdeling Bejong, terdapat 4 titik pengumpulan hasil panen jambu. Kegiatan panen
dimulai dari lokasi panen yang jauh dari tempat pengumpulan. Setelah semua buah
jambu terkumpul, pembeli yang datang melakukan sortasi dan pengepakan. Pengepakan
menggunakan kotak kayu yang diberi alas koran. Setelah pengepakan, dilanjutkan
dengan penimbangan di pabrik processing. Kemudian pembeli melakukan pembayaran
secara kontan.
5.

Penilaian Umum Peserta Magang dalam Menjalankan Magang Kerja


Pada kegiatan magang minggu I, informasi yang diberikan bersifat umum mengenai
kondisi kebun Bayukidul dan komoditas yang diusahakan. Sedangkan informasi mengenai
manajemen panen jambu biji mega merah belum seluruhnya diperoleh. Selama minggu
pertama pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh pada tanaman jambu masih sebatas
pada pembibitan dan informasi lain mengenai tanaman durian dan cengkeh. Kendala yang
dihadapi peserta magang selama minggu pertama magang adalah lokasi perkebunan dan
mess berada di tengah kebun sehingga mengalami kesulitan dalam mengakses internet dan
telepon untuk berkomunikasi karena kurang terjangkaunya sinyal handphone.

Anda mungkin juga menyukai