Oleh :
Rizka Wahyu Prabawati
NIM 135040101111021
: Afdeling I (Bejong)
Topik
Dosen Pembimbing
Pembimbing Lapang
: 1. Hartoyo
2. Abd. Rahman
1.
Hari
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Tanggal
10 Oktober 2016
11 Oktober 2016
12 Oktober 2016
13 Oktober 2016
14 Oktober 2016
15 Oktober 2016
Total
Jam Kerja
7 jam 0 menit
7 jam 30 menit
7 jam 0 menit
7 jam 30 menit
5 jam 30 menit
7 jam 30 menit
42 jam 0 menit
2.
Kegiatan
Apel pagi
Oktober 2016
Keterangan
Mahasiswa melaksanakan apel pagi
Pembimbing Kegiatan
Bapak Misradin
Sarapan
Penyiangan pada bibit sengon
bibit
sengon
di
tempat
sengon
yang
disiangi
Ibu Sum
merusak
pertumbuhan
tanaman
sengon.
09.30-10.00
10.00-13.00
Istirahat
Pemupukan bibit tanaman
Ibu Sum
yaitu
berupa
pupuk
pemupukan
menambah
unsur
yaitu
selain
hara
secara
Pulang
Kegiatan
Apel pagi
Oktober 2016
media tanam.
Perjalanan mahasiswa menuju mess.
Keterangan
Mahasiswa melaksanakan apel pagi
di depan kantor bagian Bejong
bersama dengan kepala bagian, juru
tulis dan pegawai lainnya serta
menyerukan motto perusahaan secara
bersama-sama.
06.00-06.30
Sarapan
Pembimbing Kegiatan
Bapak Hartoyo
06.45-09.30
Ibu Eka
dengan
cara
memetik
ciri
menguning
warna
namun
yang
mulai
daging
buah
Istirahat
Panen jambu biji merah
Pulang
Kegiatan
Apel pagi
Ibu Eka
biji merah.
Perjalanan mahasiswa menuju mess.
Keterangan
Mahasiswa melaksanakan apel pagi
Pembimbing Kegiatan
Bapak Misradin
06.10-06.30
06.45-09.30
secara bersama-sama.
Sarapan
Penyiangan gulma tanaman Mahasiswa menyiangi gulma pada
jambu biji merah
Ibu Nur
09.30-10.00
10.00-13.00
kanopi tanaman.
Istirahat
Penyiangan gulma tanaman Mahasiswa melanjutkan penyiangan
jambu biji merah
13.00
Hari, Tanggal
Jam
Kamis,
13 05.30-05.50
Oktober 2016
Pulang
Kegiatan
Apel pagi
Ibu Nur
06.00-06.30
06.45-09.30
bersama-sama.
Sarapan
Penyiangan gulma tanaman Mahasiswa menyiangi gulma pada
Ibu Nur
09.30-10.00
10.00-13.00
Istirahat
Penyiangan gulma tanaman Mahasiswa melanjutkan penyiangan
jambu biji merah
13.00
Hari, Tanggal
Jam
Jumat,
14 05.30-05.50
Pulang
Kegiatan
Apel pagi
Oktober 2016
Ibu Nur
Pembimbing Kegiatan
Bapak Hartoyo
bersama-sama.
Sarapan
Penyiangan gulma tanaman Mahasiswa menyiangi gulma pada
jambu biji merah
Ibu Nur
Pulang
Kegiatan
Apel pagi
Oktober 2016
kanopi tanaman.
Perjalanan mahasiswa menuju mess.
Keterangan
Mahasiswa melaksanakan apel pagi
Pembimbing Kegiatan
Bapak Hartoyo
Kemudian
memberikan
kebersihan
beliau
himbauan
tentang
lingkungan
kepada
peserta apel.
06.10-06.30
06.45-09.30
Sarapan
Penyiangan gulma tanaman Mahasiswa menyiangi gulma pada
jambu biji merah
Ibu Nur
09.30-10.00
10.00-13.00
Istirahat
Penyiangan gulma tanaman Mahasiswa melanjutkan penyiangan
jambu biji merah
13.00
Minggu,
Oktober 2016
Total
16
Pulang
Libur
42 jam 0 menit
Ibu Nur
3.
baik. Ilmu dan pengalaman yang diperoleh memberikan wawasan yang lengkap
sehingga menjadi lebih terampil. Kegiatan pada minggu tersebut lebih banyak
berkaitan dengan rangkaian kegiatan budidaya tanaman jambu biji merah. Tetapi
terdapat pula kegiatan yang tidak berkaitan dengan komoditas yang diambil.
Kegiatan yang berkaitan dengan tanaman jambu biji merah yaitu panen dan
penyiangan gulma. Panen jambu biji merah dilaksanakan secara rutin setiap
minggunya. Namun penentuan waktu, frekuensi dan kauntitas panen tergantung
pada permintaan pembeli. Kegiatan panen dibimbing langsung oleh para pekerja
perempuan yang teridiri dari 5 orang. Sedangkan pengawas memantau pelaksanaan
panen. Selain itu, mahasiswa juga mengamati bentuk-bentuk kegiatan yang dapat
mempererat kemitraan antara pembeli dengan pihak kebun. Penyiangan gulma
pada tanaman jambu biji merah dilakukan oleh 5 pekerja perempuan. Dari kelima
orang tersebut dibagi menjadi dua bagian tempat. Pembagian tempat tersebut
bertujuan untuk mempercepat waktu penyiangan sebab gulma tumbuh cepat saat
musim hujan tiba. Sedangkan kegiatan lain yang dilakukan yaitu penyiangan pada
bibit sengon dilakukan di tempat pembibitan. Penyiangan dilakukan bersama
dengan seorang pekerja pembibitan
Pengetahuan mengenai tanaman jambu biji merah pada minggu ke-13
diperoleh dari kegiatan diskusi. Diskusi dilakukan bersama pengawas, yaitu Bapak
Abd. Rahman saat jam istirahat. Berikut adalah informasi yang diperoleh peserta
magang dari kegiatan magang minggu ke-13 yang berkaitan dengan tanaman
jambu biji merah:
3.1
rutin. Apabila sudah terlihat banyak gulma, maka harus segera dicabut
agar tidak mengganggu pertumbuhan bibit jambu biji merah.
4. Pemupukan
Pemupukan pada tanaman jambu biji merah bertujuan untuk menambah
unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk yang digunakan
berupa pupuk kandang dan pupuk kimia. Pupuk kandang yang diberikan
pada media tanam bibit berasal dari kotoran sapi. Selain menambah
unsur hara secara lengkap, pupuk kandang yang diberikan bertujuan
untuk menambah media tanam bibit. Sedangkan pupuk kimia yang
digunakan yaitu pupuk NPK. Pupuk NPK sebanyak dua bulatan
dilarutkan ke dalam satu gembor air, lalu diaduk sampai merata.
Pemupukan dilakukan dengan cara menyiramkan larutan tersebut ke
media tanam menggunakan gayung kecil. Sebaiknya penyiraman tidak
sampai terkena daun agar daun tidak rusak. Interval pemberian pupuk
NPK pada bibit jambu biji merah yaitu dua bulan sekali.
5. Pengendalian HPT
Hama yang sering menyerang bibit jambu biji merah adalah ulat.
Serangan ulat pada bibit jambu biji merah menyebabkan bentuk daun
tidak beraturan. Daun yang dimakan ulat biasanya yang berada di ujung.
Sedangkan penyakit yang menyerang adalah cendawan. Serangan
cendawan dapat menyebabkan daun dan batang tanaman dipenuhi
dengan bubuk-bubuk putih. Apabila tidak dikendalikan, maka tanaman
akan busuk. Serangan hama dan penyakit pada tanaman jambu biji
merah akan meningkat ketika curah hujan tinggi. Hal ini dikarenakan
kelembaban juga akan meningkat sehingga mudah terserang hama dan
penyakit. Pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan dengan cara
penyemprotan insektisida dan fungisida. Penyemprotan dilakukan
apabila sudah terdapat gejala serangan. Sebaiknya penyemprotan
dilakukan saat pagi hari agar lebih efektif.
4.
jawab dan terampil dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Mahasiswa tidak hanya
memperoleh ilmu dan pengalaman yang berkaitan dengan bidang pertanian.
Melainkan juga pengetahuan sosial dan pengetahuan lain yang dapat memberikan
semangat bagi mahasiswa. Wawasan tersebut diperoleh mahasiswa dari motivasi
dan nasehat kepala bagian, para pegawai dan masyarakat sekitar perkebunan, baik
saat jam kerja maupun di luar jam kerja. Kepala bagian khususnya Afdeling
Bejong menjadi salah satu panutan dalam kepemimpinan. Pada minggu tersebut
beliau menghimbau tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Beliau
juga menyampaikan pengelolaan sampah yang baik dan budidaya tanaman
bermanfaat di sekitar pekarangan rumah. Sedangkan para pegawai dan masyarakat
sering memberikan nasehat dan doa tentang pentingnya pendidikan, cara
bertingkah laku, dan kelancaran dalam bekerja kelak. Hal tersebut menjadi bekal
mahasiswa dalam menjalankan kehidupan selanjutnya. Selama kegiatan magang di
Kebun Bayu Kidul, mahasiswa dapat melaksanakan magang dengan baik dan
lancar serta dapat membaur dengan masyarakat. Sehingga antara pihak kebu dan
mahasiswa saling memberikan dampak positif dan menambah persaudaraan.
Kendala yang dihadapi mahasiswa selama kegiatan magang kerja minggu ke13 adalah terdapat kegiatan di lapang yang kurang sesuai dengan rencana kegiatan
yang sudah disusun. Mahasiswa bertanya dan menyesuaikan kegiatan bersama
dengan para pekerja. Kendala lain yang dihadapi yaitu terbatasnya signal
handphone dan jangkauan warnet yang jauh dari lokasi magang. Mahasiswa harus
keluar dari lokasi magang kerja untuk memperoleh informasi dari fakultas dan
pengiriman laporan mingguan.