Anda di halaman 1dari 17

Manajemen produksi padi (non hibrida)

Penentuan Volume produksi


sesuai permintaan pasar
Pencarian lahan dan
penentuan kerjasama
petani
Penyebaran benih dan
penyiapan bibit
Penaman
Panen & Perkiraan produksi
Prosessing & Packing
Pemeriksaan BPSB

Bagan 1. Contoh Struktur organisasi


Dalam Produksi Padi
Manager
Produksi/Kepala produksi

Administrasi
Manager
Jaminan Mutu
Supervisor
lapang

Teknisi

Supervisor
lapang

Teknisi

Supervisor
lapang

Teknisi

a. Teknisi
Lapangan
b. Laborat

Keterangan Bagan:

Manager produksi/kepala produksi:


bertanggung jawab semua proses
produksi benih padi
Manager Jaminan mutu: bertanggung
jawab terhadap jaminan mutu secara
internal dan eksternal (BPSB)
Supervisor lapang: bertanggung jawab
terhadap proses produksi dilapangan
Teknisi Lapang: Agronomis & kerjasama
dengan petani (Grower)

Bagan 2. Contoh Struktur


organisasi Dalam Produksi Padi

Konsep Manajemen dalam


Produksi Padi (non hibrida)

SEKSI: Land
Preparation/Penyiapan Lahan

Pengecekan Lahan
produksi
Kunjungan lapang
Memastikan
Memastikan area
area yang
yang
akan digunakan
Pertemuan dengan
petani/grower

Perjanjian
Perjanjian dengan
dengan
petani/labor
petani/labor
SOP
SOP persiapan
persiapan lahan
lahan
Kerjasama
dengan
Kerjasama dengan
pihak
pihak lain
lain
Penanda
Penanda tanganan
tanganan
MOU
MOU terhadap
terhadap pihakpihakpihak
pihak yang
yang terlibat
terlibat
dalam
dalam produksi
produksi benih
benih

Penyiapan Lahan
Produksi
Land Clearing
Pembajakan
Pembajakan
Penggaruan
Pembuatan
guludan

SEKSI: Land
Preparation/Penyiapan Lahan

Memastikan penanaman
sesuai waktu dan SOP
yang sdh disiapkan

SEKSI: Pembibitan

Harus di awasi
Tidak boleh tercampur antar
varietas
Roguing awal

SEKSI: Penaman/Planting
section

Pengecakan lahan
Pengecekan persiapan
lahan
Mengecek pH tanah
Mengejek sejarah lahan
dan sejarah budidaya
oetani (dosis pupuk,
jenis pupuk dll)

Penyediaan
bibit
Tidak
Tidak boleh
boleh
tercampur
tercampur
Di
Di beri
beri label
label

Penanaman
Penanaman
Jarak
Jarak tanam
tanam yang
yang
tepat
tepat

SEKSI: Pemeliharaan Tanman/Crop


maintenance section

Manajemen
Budidaya
Pemupukan
Pengendalian
Hama dan Penyakit
Pembumbunan
Pengelolaan air

Perngawasan tanaman:
Hama dfan penyakit
Kondisi pertumbuhsn
Jaminan mutu/quality
Assurance
Roguing

Crop Maintenance

Roguing : sangat penting dapam


produksi benih

SEKSI: Pemanenan

MATURITY
CONFIRMATION
Maturity Validation
Moisture checking

HARVEST
PREPARATION
Sacks & Twines
Organizing Harvest
Labor
Trucking for delivery
Coordination with
Processing for dryer
availability

HARVEST &
DELIVERY
Quality field sorting
(good & rejects)
Field security
Delivery to Plant site

Technical group

Manajemen
TECHNICAL
TECHNICAL
SPECIALIST
SPECIALIST
PEST
PEST &
&
DISEASE
DISEASE

PEST
PEST &
&
DISEASE
DISEASE
MONITORING
MONITORING

Ahli

PEST
PEST &
&
Pelaksana
DISEASE
DISEASE
CONTROL
CONTROL
Lapang

TECHNICAL
TECHNICAL
GROUP
GROUP
MANAGER
MANAGER

TECHNICAL
TECHNICAL
SPECIALIST
SPECIALIST
AGRONOMY
AGRONOMY

SOIL
SOIL &
& SOIL
SOIL
FERTILITY
FERTILITY

CULTURAL
CULTURAL
MANAGEMEN
MANAGEMEN
T
T

TRAINING
TRAINING
SPECIALIST
SPECIALIST

POT
POT
FORMULATIO
FORMULATIO
N
N

TECHNICAL GROUP

Evaluasi lahan
Pengujian Tanah
Evaluasi petani
dan grower

Pengendalian
Hama & Penyakit
& Guma
Monitoring
Rekomendasi
Pengendalian

Demontration &
pengujian
produksiu
Demonstasi
produksi benih
Melakukan
pengujian
pengujian
pengendaliaan
Hama &
Penyakit.

TRAININGS
Petani & grower
Staff

Quality
Assurance

Pengolahan dan Prosessing

Anda mungkin juga menyukai