Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

AZAS DAN TEKNIK IRIGASI


(TPT 3019)
ACARA I
PENENTUAN KEBUTUHAN AIR TANAMAN

Disusun Oleh :
Nama

: Haikal Widodo

NIM

: 14/365787/TP/11015

Golongan

: Selasa

Asisten

: Agnes Hoki B. S.

LABORATORIUM TEKNIK SUMBERDAYA LAHAN DAN AIR


DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2016

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kebutuhan pangan terus meningkat seiring dengan perkembangan jumlah
masyarakat Indonesia dari tahun ke tahun. Sementara itu , ketersediaan pangan
semakin menurun karena berbagai penyebab, seperti berkurangnya lahan
pertanian, musim yang tidak menentu, dan menurunnya tingkat ketersediaan air.
Analisis kebutuhan air tanaman digunakan untuk menghitung kebutuhan air
tanaman dan menentukan jadwal irigasi untuk suatu pola tanam tertentu.
Pengadaan perangkat lunak dimaksudkan untuk mempermudah dan
mempercepat pekerjaan terutama yang berkaitan dengan perencanaan dan
perhitungan yang rumit, memerlukan iterasi atau presisi yang tinggi. Perangkat
lunak disusun berdasarkan suatu teori atau model tertentu, cara pengoperasian dan
data yang diperlukan untuk meminimalisir kesalahan. Cropwat merupakan
perangkat lunak yang membantu dalam penjadwalan tanam pada lahan, dan
mengatasi masalah irigasi. Aplikasi ini menggunakan data klimatologi seperti
meteorology, hujan, tanah dan tanaman. Ketergantungan terhadap data klimatologi
ini membuat data yang diperoleh tidak menentu pada suatu daerah karena iklim
yang sulit untuk dikendalikan / tidak menentu.
1.2.

Tujuan
Tujuan pelaksanaan praktikum ini antara lain.

(1) Menentukan besarnya nilai kebutuhan air tanaman (crop water


requirement)
(2) Membuat neraca air (water balance)
(3) Mengenal perangkat lunak (software) untuk menghitung kebutuhan air
tanaman dan kebutuhan air irigasi.
1.3.

Manfaat
Praktikan

dapat

menganalisis

kebutuhan

air

tanaman

dengan

menggunakan program Cropwat 8.0 dan Microsoft Excel berdasarkan klimatologi

untuk menghitung kebutuhan air tanaman dan menentukan jadwal irigasi untuk
suatu pola tanam tertentu

BAB II
LANDASAN TEORI

CROPWAT 8,0 untuk Windows adalah sebuah program komputer untuk


perhitungan kebutuhan air tanaman dan persyaratan irigasi berdasarkan data
tanah, iklim dan tanaman. Selain itu, program ini memungkinkan pengembangan
jadwal irigasi untuk kondisi manajemen yang berbeda dan perhitungan pasokan
air skema untuk berbagai pola tanaman. CROPWAT 8,0 juga dapat digunakan
untuk mengevaluasi praktek-praktek irigasi petani dan untuk memperkirakan
kinerja

tanaman

di

bawah

kedua

kondisi

tadah

hujan

dan

irigasi

(FAO,2015).
Curah hujan efektif adalah jumlah hujan yang jatuh selama periode
pertumbuhan tanaman dan hujan itu berguna untuk memenuhi kebutuhan air
tanaman (KAT). Jumlah curah hujan efektif pada areal tanaman tergantung pada
intensitas hujan, topografi lahan, sistem pengolahan tanah serta tingkat
pertumbuhan tanaman (Oldeman dan Syarifuddin, 1977).
Curah hujan memegang peranan pertumbuhan dan produksi tanaman
pangan. Hal ini disebabkan air sebagai pengangkut unsur hara dari tanah ke akar
dan dilanjutkan ke bagian-bagian lainnya. Fotosintesis akan menurun jika 30%
kandungan air dalam daun hilang, kemudian proses fotosintesis akan berhenti jika
kehilangan air mencapai 60%.Dalam kondisi alami, kelebihan air kurang
bermasalah jika dibandingkan dengan kekeringan. Kekeringan didefinisikan
sebagai sebuah keadaan yang membutuhkan air untuk transpirasi dan penguapan
langsung melalui jumlah air yang tersedia di tanah. (Tjasyono,2004)
Kebutuhan air irigasi setiap tanaman di setiap wilayah dengan kondisi
tertentu berbeda beda. Irigasi adalah usaha penyediaan dan pengaturan air untuk
menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi air permukaan, irigasi air
bawah tanah, irigasi pompa dan irigasi rawa. Semua proses kehidupan dan
kejadian di dalam tanah yang merupakan tempat media pertumbuhan tanaman

hanya dapat terjadi apabila terdapat air di dalamnya. Oleh karena itu, sangat jelas
bahwa air merupakan sumber bagi kehidupan makhluk hidup. Dalam kata lain
irigasi berarti mengalirkan air secara buatan dari sumber air yang tersedia ke suatu
lahan untuk memenuhi kebutuhan tanaman (Dardji, 1979).
Sasaran dari pengelolaan air adalah tercapainya 4 tujuan pokok (Sari,
2004) :
1. Efisiensi penggunaan air dan produksi tanaman yang tinggi
2. Efisiensi biaya penggunaan air
3. Pemerataan penggunaan air atas dasar sifat keberadaan air yang selalu ada
tapi terbatas dan tidak menentu kejadian serta jumlahnya
4. Tercapainya keberlanjutan sistem penggunaan sumber daya air yang hemat
lingkungan

DAFTAR PUSTAKA
Dardji. 1979. Ilmu Pengairan (Irigasi). Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
FAO.2015.Cropwat.http://www.fao.org/nr/water/infores_databases
_cropwat.html.Diakses pada tanggal 26 September 2016
pukul 09.00 WIB.
Oldeman, L.R. dan D,Syarifuddin. 1977. An Agroclimate Map of Sulawesi ans
Nusa Tenggara Barat. CSIR. Bogor. Indonesia.
Sari, N, Y, 2004. Optimasi Pola Tanam Berdasarkan Ketersediaan
Debit Air Irigasi di Daerah Irigasi Situbala Kabupaten Bogor,
Jawa Barat [Skripsi]. Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas
Teknologi Pertanian, IPB. Bogor.
Tjasyono, Bayon. 2004. Klimatologi. Bandung : ITB

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
A. Hasil perhitungan evapotranspirasi acuan (ETo) pada program
Cropwat 8.0

Tab
el 1. Hasil perhitungan evapotranspirasi acuan (ETo) pada program
Cropwat 8
B. Tabel Perbandingan Perhitungan Manual dan Cropwat
Bulan
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul

Perhitungan
Manual
Cropwat
3.6356
3.56
3.6205
3.66
3.7155
3.8
3.3978
3.53
3.0977
3.15
2.7863
2.68
2.8485
3.02

Ags
Sep
Okt
Nov
Des

3.1547
3.4702
3.7561
3.7273
3.4192

3.74
3.81
4.38
3.59
3.04

Tabel 2. Perbandingan Perhitungan Manual


Cropwat
C. Grafik Perbandingan Perhitungan Manual dan Cropwat

dan

Grafik Perbandingan Perhitungan Manual dan Cropwat


5.0000
4.5000
4.0000
3.5000
3.0000
2.5000
ET0 2.0000
1.5000
1.0000
0.5000
0.0000

Perhitungan Manual
Perhitungan Cropwat

D. Tabel Perhitungan Manual


Bulan

Tmean

U (m/s)

Jan

25.2

0.7789

Feb

24.6

0.6285

Mar

25.6

0.6076

Apr

25.4

0.6076

Mei

25.3

0.6701

Jun

24.4

0.5984

Jul

23.6

0.8843

Ags

23.0

1.0787

Sep

24.7

1.2141

Okt

25.2

1.2593

Nov

25.0

0.8657

Des

24.6

0.7674

ea
Tmax
4.053
5
3.983
9
4.318
0
4.244
5
4.196
0
3.983
9
3.781
2
3.737
4
4.030
2
4.100
6
4.148
0
3.825
4

ea
Tmin
2.518
5
2.382
8
2.472
6
2.472
6
2.457
4
2.324
6
2.211
9
2.090
8
2.368
2
2.472
6
2.397
6
2.472
6

ea

ed

3.286
0
3.183
4
3.395
3
3.358
5
3.326
7
3.154
2
2.996
5
2.914
1
3.199
2
3.286
6
3.272
8
3.149
0

2.628
3
2.400
6
2.710
6
2.715
5
2.628
4
2.657
1
2.391
9
2.265
8
2.691
0
2.597
5
2.671
1
2.697
3

0.156
3
0.143
4
0.160
7
0.161
2
0.156
2
0.159
0
0.144
0
0.137
0
0.160
6
0.154
5
0.159
1
0.161
2

101.23
26
101.23
26
101.23
26
101.23
26
101.23
26
101.23
26
101.23
26
101.23
26
101.23
26
101.23
26
101.23
26
101.23
26

gamma

rc

ra

gamma*

Et aero

deklinasi

0.0676

70

267.03
12

0.0853

0.4322

15

-0.3703

0.0675

70

330.96
13

0.0818

0.4459

45

-0.2363

0.0676
0.0676

70
70

342.30
86
342.30

0.0814
0.0814

0.3499
0.3281

74
105

-0.0478
0.1653

Q
0.134
8
0.134
8
0.134
8
-

lamda
2.4415
2.4429
2.4406
2.4410
2.4413
2.4434
2.4453
2.4467
2.4427
2.4415
2.4420
2.4429

Ws

dr

1.6235

1.031
9

1.6035

1.023
6

1.5773
1.5482

1.009
7
0.992

86
0.0676

70

310.38
34

0.0828

0.3990

135

0.3284

0.0675

70

347.60
54

0.0811

0.2530

166

0.4067

0.0675

70

235.22
51

0.0876

0.4723

196

0.3750

0.0674

70

192.82
40

0.0919

0.6255

227

0.2400

0.0676

70

171.31
74

0.0952

0.4921

258

0.0384

0.0676

70

165.17
65

0.0962

0.7051

288

-0.1675

0.0676

70

240.25
67

0.0873

0.4312

319

-0.3339

70

271.05
88

0.0675

Ra
38.8559
39.0002
37.9608

0.0850

N
12.40
86

n/N
0.375
8

Rs
17.01
50

12.25
58
12.05
57

0.385
8
0.421
2

17.27
37
17.48
52

3
1.5246

0.977
5

1.5123

0.968
3

1.5174

0.967
9

1.5376

0.976
1

1.5656

0.991
0

1.5937

1.007
9

1.6179

1.023
1

1.6255

1.028
3

0.2874

334

Rns

f
0.438
2

3
0.113
0

Rn1
1.012
1

Rn
12.089
4

0.447
2
0.479
1

0.123
1
0.109
5

1.120
4
1.087
7

12.180
3
12.375
9

13.1015
13.3007
13.4636

-0.3831

0.134
8
0.134
8
0.134
8
0.134
8
0.134
8
0.134
8
0.134
8
0.134
8
0.134
8

G
0.028
0
0.084
0
0.140
0

35.1820

11.83
32

0.410
8

16.02
23

12.3372

0.469
7

0.109
3

1.060
3

11.276
9

32.0088

11.65
28

0.406
1

14.50
08

11.1656

0.465
4

0.113
0

1.083
5

10.082
1

30.1521

11.55
93

0.394
5

13.48
54

10.3837

0.455
0

0.111
8

1.035
3

9.3484

30.7889

11.59
78

0.381
0

13.56
30

10.4435

0.442
9

0.123
5

1.099
9

9.3436

38.3706

11.75
23
11.96
63
12.18
14

0.392
6
0.394
9
0.389
8

14.95
34
16.37
51
17.07
20

13.1455

0.453
4
0.455
4
0.450
9

0.129
3
0.110
3
0.114
4

1.175
4
1.025
4
1.056
4

10.338
7
11.583
4
12.089
1

38.7146

12.36
58

0.407
8

17.57
17

13.5302

0.467
0

0.111
2

1.066
6

12.463
6

38.6411

12.42
41

0.347
0

16.36
42

12.6004

0.412
3

0.110
1

0.915
1

11.685
4

33.5048
36.5967

E
12.06
14
12.26
43
12.23
59
11.30
49
10.09
61
9.474
4
9.455
6
10.42
27
11.34
54
12.01
91

Et rad
3.203
5
3.174
6
3.365
5
3.069
7
2.698
7
2.533
3
2.376
2
2.529
1
2.978
1
3.051
0

Et o
3.635
6
3.620
5
3.715
5
3.397
8
3.097
7
2.786
3
2.848
5
3.154
7
3.470
2
3.756
1

11.5141
12.6088

RH

Tmax

0.028
0
0.014
0
0.126
0
0.112
0
0.084
0
0.238
0
0.070
0
0.028
0
0.056
0

Tmax(
K)

Tmin(
K)

U (km/day)

Tmin

302.2

294.2

67.3

84.6

29.2

21.2

25.0

301.9

293.3

54.3

80.5

28.9

20.3

25.2

303.3

293.9

52.5

86.2

30.3

20.9

24.6

303.0

293.9

52.5

86.9

30.0

20.9

25.6

302.8

293.8

57.9

84.8

29.8

20.8

25.4

301.9

292.9

51.7

90.5

28.9

19.9

25.3

301.0

292.1

76.4

85.7

28.0

19.1

24.4

300.8

291.2

93.2

84.5

27.8

18.2

23.6

302.1

293.2

104.9

90.2

29.1

20.2

23.0

302.4

293.9

108.8

84.2

29.4

20.9

24.7

Tn-1

12.49
16
11.74
14

3.296
1
3.131
7

3.727
3
3.419
2

302.6

293.4

74.8

87.9

29.6

20.4

25.2

301.2

293.9

66.3

89.8

28.2

20.9

25.0

BAB V
PENUTUP
5.1

Kesimpulan

5.2

Saran

Anda mungkin juga menyukai