Disusun Oleh :
Kelompok : 1 (Satu)
Kelas/Hari/Tanggal : Shift B2/ Rabu/15 Maret 2017
Nama dan NPM : Aisyah Shiddiiqah (240110150101)
Asisten : 1.Encep Farokhi
2.Fijar Erdika Ramadhan
3.Leni Nurliani
4.Muhammad Ilham
5.Willi Munandar
6. Yosep Setiawan
Selanjutnya untuk menginput data curah hujan maka mengklik pada kolom Rain
sehingga akan muncul kotak dialog untuk menginput data tersebut. dengan
memasukan data curah hujan dari bulan januari hingga desember setelah itu
besarnya curah hujan efektifnya akan langsung didapatkan. sehingga hasil yang
muncul adalah sebagai berikut
Dengan memasukan data curah hujan awal maka dari setiap bulan tersebut kita
dapat mengetahui berapa besar hujan efektif yang ada. Data tertinggi terdapat
pada bulan desember dimana pada bulan tersebut memang sedang berlangsung
musim hujan. Dan hujan efekrif paling rendah terdapat pada bulan agustus dimana
pada bulan tersebut memang sedang berlansung musim kemarau sehingga airpun
pasti akan berkurang . dengan memperhitungkan besar hujan efekrif ini maka kita
dapat menetukan pada saat kapan kita harus menanam yang harus menyesuaikan
dengan jenis tanamannya.
Dalam cropwat 8. Ini juga dapat mencari kebuhan air tanaman. Hasil dapat
di sesuaikan dengn kondisi tanaman dan jenisnya. Pada data yang telah diinput
dapat dilihat daam grafik bahwa kebutuhan air untuk tanaman jagung bahwa pada
tanaman jagung ini kebutuhan air paling besar terdapat pada pertengahan musim.
Dan dapat dilihat juga dalam grafik terdapat kedalaman akar dimana seiring waktu
jagung ini tumbuh pastinya panjang akar yang dimiliki pun semakin panjang.
DAFTAR PUSTAKA
Siswanto. 2011. Penggunaan Cropwat pada Pengelolaan Air Tingkat Usaha Tani.
Universitas Pembangunan Nasional Veteran : Jawa timur
Sugeng. 2012. Aplikasi Cropwat .8 . Universitas Brawijaya : Malang