aparatur
yang
profesional
dalam
menerapkan
pelayanan
kepada
masyarakat, yakni:
1. Melaksanakan tugas dengan terampil, kreatif dan inovatif,
2. Mempunyai komitmen yang kuat terhadap tugas dan program,
3. Komitmen terhadap pelayanan publik,
1 Republik Indonesia. 2009. Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik. Lembaran Negara RI Tahun 2009, No. 5038. Sekretariat Negara. Jakarta.
daya
tanggap
(responsiveness)
dan
akuntabilitas
(accountability),
6. Memiliki derajat otonomi yang penuh rasa tanggung jawab dalam
membuat keputusan, dan
7. Memaksimalkan efisiensi dan kreativitas.
Surjadi (2012:9), menyatakan bahwa pengembangan kinerja
pelayanan publik senantiasa menyangkut tiga unsur pokok, yakni:
1. Unsur kelembagaan penyelenggaraan pelayanan
2. Proses pelayanannya
3. Sumber daya manusia pemberi layanan
Surjadi (2012:11), dalam buku Pengembangan Kinerja Pelayanan
Publik, mengutip asas-asas pelayanan publik yang dikatakan baik menurut
UU No. 25 Tahun 2009, meliputi:
a. Kepentingan Umum.
b. Kepastian Hukum.
c. Kesamaan Hak.
d. Keseimbangan hak dan Kewajiban.
e. Keprofesionalan.
f. Partisipatif.
g. Persamaan perlakuan / tidak diskriminatif.
h. Akuntabilitas.
i. Fasilitas Dan Perlakuan Khusus Bagi Kelompok Rentan.
j. Ketepatan Waktu.
k. Kecepatan Kemudahan dan Keterjangkauan.
No.
Kategori
Kecatatan fisik
Hambatan
Kecatatan Intelektual