BIOTEKNOLOGI
Tujuan dibuatnya materi ini adalah sebagai ulasan mengenai
Bioteknologi
Ditulis oleh:
l Dzalfa Muzdalifa
l Miranda Affandi
l Nadiya Alawiyah
l Q.Matin Mora Suhud
l Weny Agustiny
l Yunesa Maulida Kirana
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................5
BAB I........................................................................................... 7
PENDAHULUAN.............................................................................7
Latar Belakang.................................................................................................. 7
Ruang Lingkup Penelitian...................................................................................7
Tujuan............................................................................................................... 7
Manfaat............................................................................................................ 7
BAB II.......................................................................................... 8
PEMBAHASAN............................................................................... 8
Bioteknologi Konvensional.................................................................................8
Bioteknologi Modern..........................................................................................9
Kelebihan dan Kekurangan Penerapan Bioteknologi Konvensional dan Modern.. .11
BAB III........................................................................................ 13
KESIMPULAN..............................................................................13
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas selesainya makalah yang berjudul
Bioteknologi atas dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini,
maka kami mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Bapak Drs. Deny Supriatna, selaku kepala sekolah SMP Negeri 1 Cicurug, yang
memberikan kesempatan untuk menggunakan fasilitas sekolah
2. Ibu Euis Suyeti, S.Pd. Fis, selaku guru IPA sekaligus wali kelas kami yang membimbing,
memberi dorongan, dan materi pendukung kepada kami
Kami menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun dari rekan-rekan, terutama guru pembimbing sangat dibutuhkan untuk
penyempurnaan makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah dengan menggunakan makhluk
hidup untuk menghasilkan produk dan jasa guna kepentingan manusia. Ilmu-ilmu pendukung
dalam bioteknologi meliputi mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi sel, teknik kimia, dan
enzimologi.
Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
a. Mendata produk-produk bioteknologi konvensional dan modern di lingkungan sekitar.
b. Membuat produk bioteknologi sederhana yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan
sehari-hari (membuat tempe, tape, fermentasi)
c. Membantu siswa lebih kreatif
Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah:
a. Memberikan siswa pengetahuan baru tentang pengertian bioteknologi, bioteknologi
konvensial dan modern, serta dampak penerapan bioteknologi
BAB II
PEMBAHASAN
Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah yang menggunakan makhluk
hidup
untuk
menghasilkan
produk
dan
jasa,
guna
kepentingan
manusia.Bioteknologisebenarnya bukanlah merupakan suatu disiplin ilmu, melainkan
merupakan penerapanilmu, yaitu suatu teknik dalam biologi. Ilmu-ilmu pendukung dalam
bioteknologi meliputi mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi sel, teknik kimia, dan
enzimologi. Dalam bioteknologi biasanya digunakan mikroorganisme atau bagianbagiannya untuk meningkatkan nilai tambah suatu bahan. Bioteknologi dibedakan
menjadi dua, yaitu Bioteknologi konvensial/ tradisional dan Bioteknologi modern.
Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi konvensional atau biasa juga disebut bioteknologi tradisional adalah
suatu penerapan bioteknologi yang telah digunakan sejak ilmu pengetahuan masih
belum berkembang pesat, penggunaannya terbatas pada peran organisme melalui
teknik fermentasi yang terjadi dalam skala kecil, dan prosesnya masih sangat
sederhana. Adapun beberapa contoh penerapan bioteknologi konvensional dapat kita
temui dalam proses pembuatan bahan pangan yang menerapkan teknik fermentasi
seperti tape, anggur, tempe, oncom, kecap, tauco, dan lain sebagainya.
Anggur dan bir, dari bahan mentah biji sereal ( semisal gandum )
Keju, dari bahan dasar susu murni dengan agen hayati kelompok
bacteri asam laktat ( dari genus : Lactobacillus dan Streptococcus )
yang memfermentasi laktosa menjadi asam laktat.. Juga terkadang
thermophylus.
Mentega, dari bahan dasar susu segar dengan agen hayati bacteri dari
Rhizopus stoloniferus.
Kecap, dari bahan dasar kedelai menggunakan agen hayati jamur
Aspergillus wentii.
Tapai, dari bahan dasar singkong atau sereal seperti beras ketan
menggunakan agen hayati Saccharomyces cerevisiae.
Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern adalah penerapan bioteknologi yang telah menggunakan alat
dan cara kerja yang canggih, dilakukan dalam keadaan bersih dan steril, kualitas
produk lebih baik, dan kuantitas hasil produk yang dibuat lebih banyak. Adapun
dalam jenis bioteknologi ini, penerapan tidak hanya mengandalkan kerja mikroba
melalui fermentasi, melainkan sudah bermain di ranah manipulasi terhadap susunan
genetis mikroba yang digunakan, misalnya melalui penyusupan gen.
Beberapa contoh penerapan bioteknologi modern antara lain kultur jaringan,
pemuliaan tanaman melalui rekayasa transgenik, produksi obat-obatan antibiotik, dan
lain sebagainya.
Bibit tanaman yg seragam, diperoleh dengan melalui tehknik kultur jaringan. Melalui
teknik ini dapat dihasilkan / diproduksi bibit tanaman yang seragam dalam jumlah besar,
Beberapa contoh tanaman yang telah dihasilkan melalui kultur jaringan antara lain :
Papaver somniferum ( menghasilkan kodein , untuk penghilang rasa nyeri, Jasminum sp (
thuringiensis
Tanaman yang mampu memfiksasi nitrogen melalui penyisipan gen pengontrol fiksasi
nitrogen ( gen nif ) dari bacteri Rhizobium sp dengan perantara plasmid dari
Agrobacterium tumefaciens
Hewan transgenik, hasil rekayasa genetika yang memiliki sifat / kemampuan berbeda
dengan hewan biasa. Misalnya menghasilkan air susu yang mengandung faktor anti
hemofili
Hormon BST ( Bovine Somatotrophin ), hormon pertumbuhan untuk hewan dari hasil
rekayasa genetik
Vaksin malaria, hasil rekayasa genetik dengan memanfaatkan DNA virus cacar air yang
kurang aktif
antibiotik jenis baru, yang dikembangkan dari mikroorganisme galur baru yang diperoleh
virus
Hormon pertumbuhan manusia yang dihasilkan dari tehknik DNA rekombinan
Terapi genetik, jasa layanan perbaikan kelainan genetik dengan rekayasa genetik
Pelestarian species langka, jasa layanan pelestarian hewan / tumbuhan yang hampir
punah menggunakan tehknik rekayasa genetik.
Penerapan
Bioteknologi
Bioteknologi Konvensional
a. Kelebihan
Relatif mudah
Pengaruh jangka panjang umumnya sudah diketahui karena sistemnya sudah mapan.
b. Kekurangan
Seringkali tidak dapat mengatasi kendala alam dalam sistem budidaya tanaman, misalnya
masalah hama.
Bioteknologi Modern
a. kelebihan
Dapat menghasilkan jasad baru dengan sifat baru yang tidak ada pada jasad alami
Dapat meningkatkan kualitas dan mengatasi kendala alam dalam sistem budidaya
tanaman.
b. kekurangan
Relatif mahal
BAB III
KESIMPULAN
Pada materi Bioteknologi ini, kita dapat mengetahui produk-produk bioteknologi
konvensional dan modern. Kita juga dapat membuat produk bioteknologi konvensional
seperti tempe dan tape. Kita pun dapat mengetahui bagaimana cara fermentasi pada
pembuatan tempe.