Pemodelan Perubahan Penggunaan Lahan di Sekitar Jalan Tol Kabupaten Bekasi

Asdep Data dan Informasi, Kementrian Negara Lingkungan Hidup dan

Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W), Institut Pertanian Bogor

Pendahuluan
Kabupaten Bekasi merupakan salah satu unit administrasi yang membangun
megapolitan JABODETABEK. Sebagai salah satu wilayah yang sangat berkembang di
Indonesia, Kabupaten Bekasi mengalami fenomena urban sprawl, yang berdampak
pada konversi lahan, terutama sawah. Kondisi ini tentu saja sangat mempengaruhi
sistem produksi beras nasional mengingat Kabupaten Bekasi memiliki sumberdaya
lahan yang sangat potensial dalam produksi beras.
Kemajuan dalam teknologi geospasial (penginderaan jauh, sains informasi geografi
dan satellite positioning) memungkinkan pemerhati urban sprawl melakukan analisis
dan pemodelan perubahan penggunaan lahan. Dalam kajian ini, teknologi
geospasial tersebut didemonstrasikan dalam pemodelan perubahan penggunaan
lahan di sekitar ruas Jalan Tol Cikampek.
Data penggunaan lahan diekstrak dari data penginderaan jauh Landsat ETM (tahun
2000) serta ALOS AVNIR-2 (tahun 2006 dan 2009) melalui pemrosesan digital. Model
perubahan penggunaan lahan dibangun dengan konsep Markov Chain serta
dibandingkan dengan konsep yang lebih baru yaitu CA-Markov.

11 Badan Air

Lahan Terbangun
Sawah
Lahan Kering

Tahun 2009

Tim Peneliti:
KLH: Harimurti, Adi F. Ramly; P4W-IPB: Bambang H. Trisasongko, Dyah R. Panuju, Laode S. !man

Estimasi Tahun 2012

Metode CA-Markov