Clinical Application
in Daily Practice
Erwin Arief
Eliana Muis
Spirometri
salah satu cara pemeriksaan fungsi paru
AGD
Bronchial challenge test
Diffusing capacity
Pulse oxymetri
Permasalahan
Spirometri adalah salah satu cara
pemeriksaan fungsi paru yang paling
mudah, sederhana dan akurat
Bila tidak dikerjakan dgn tepat akan
memberikan hasil positif palsu atau
negatif palsu
Kualitas pemeriksaan harus diperhatikan
Standard Pedoman
Fungsi Paru
ATS/ERS
NIOSH (National Intitutes for
Occupational Safety and Health)
BTS COPD Consorsium
Australian Departement of Health &
Aging
PDPI
TUJUAN PEMERIKSAAN
SPIROMETRI
Menilai status faal paru
(normal, restriksi, obstruksi, mixed)
Menilai manfaat pengobatan
Memantau perjalanan penyakit
Menentukan prognosis
Menentukan toleransi tindakan bedah
Kontra Indikasi
Sesak napas berat
Batuk / batuk darah
Pneumotoraks
Nausea / muntah / kelainan lambung
Gagal jantung kronik
Aneurisma
Pasca operasi mata / toraks / abdomen
Non kooperatif
TRANSITIONAL
AND
RESPIRATORY
ZONE
CONDUCTING ZONE
Trachea
Z
0
Trakea
BR
2
3
4
Bronkus
BL
Bronkiolus
TBL
Bronkiolus
terminalis
RBL
AD
AS
17
18
19
20
21
22
23
Bronkiolus
respiratori
Duktus alveolar
Sakkus alveolar
Perfusi
Scintigrafi
Difusi
Analisa Gas Darah
Dasar
VENTILASI
Ventilasi adalah peristiwa masuk dan keluar udara ke
dalam paru
Ventilasi terdiri dari inspirasi dan ekspirasi
Inspirasi
terjadi secara aktif karena kontraksi otototot
pernapasan
Ekspirasi
terjadi secara pasif karena elastic recoil paru (daya
elastisiti paru)
Pemeriksaan Ventilasi
Statik
Dinamik
Flow-sensing spirometer
Portable, mudah dibawa
Sensor terhadap flow (aliran)
Secara otomatis menghitung nilai faal
paru
Volume
Statik
Dinamik
Kurva volume-time
(spirogram)
Flow
Kurva flow-volume
FVC
Minimal 3 kali pengukuran (acceptable)
Minimal expirasi 6 detik
Dianjurkan menggunakan nose clips
Start (flow) yang cepat
Posisi duduk atau berdiri
Hindari: batuk, kebocoran mouthpiece,
obstruksi glottis/lidah, valsalva.
Perbedaan 2 hasil < 0,2 liter (200 ml)
FEV1
Minimal 3 kali pengukuran (acceptable)
Dianjurkan menggunakan nose clips
Start (flow) yang cepat
Hindari: batuk, kebocoran mouthpiece,
obstruksi glottis/lidah, valsalva.
Perbedaan 2 hasil < 0,2 liter (200 ml)
INSPIRATORY RESERVE
VOLUME
VITAL CAPACITY
Volume, litres
maximal
inspiration
TIDAL
VOLUME
maximal
expiration
EXPIRATORY
RESERVE
VOLUME
Time, second
INSPIRATORY CAPACITY
VOLUME STATIK
100
90
TIDAL
VOLUME
Expiratory
Reserve Volume
Residual Volume
80
70
60
50
40
30
Functional
Residual Capacity
20
10
0
Resting
level
Inspiratory
Capacity
VITAL CAPACITY
Inspiratory
Reserve
Volume
VOLUME DINAMIK
Volume ekspirasi paksa
detik pertama (FEV1)
Maximal voluntary
ventilation (MVV)
Spirometer
Spirometer
Manual alat
Akurat
Cek setiap hari
Catatan pemeliharaan setiap bulan
Pemeriksaan spirogram
Kualitas Operator
Cara pemeriksaan
Hasil pemeriksaan sangat tergantung
kepada
Operator yang baik dan berpengalaman
Kemampuan pasien mengikuti instruksi
operator
Alat yang qualified / telah dikalibrasi
Kualitas pemeriksaan
Persiapan
Pasien
Persiapan fisik
Pengertian akan tujuan dan cara pemeriksaan
Ketepatan manuver
Hasil spirogram
Silhouette of Hutchinson
Performing Spirometry
Spirogram
Acceptable
Reproducible
Spirogram normal
Flow-Volume-Time
Acceptable
Flow-Volume-Time
Non acceptable
Non aceptable
Spirogram Reproducible
Pelaporan
Status Pemeriksaan Spirometri
Pemilihan spirogram yg
Aceptable
Reproducible
Anamnesis
keluhan respirasi
riwayat merokok
riwayat asma atau keluarga asma
riwayat atopi
Chest x-ray
Keterbatasan Spirometri
Sangat tergantung kepada
kemampuan pemeriksa
kerjasama/kooperatif pasien
Aplikasi klinis
Orang sehat pada check up
Penyakit paru
Diagnosis
Prognosis
Evaluasi pengobatan
Terima Kasih
Kalibrasi
Tabung (syringe) kalibrasi
Frekuensi; bergantung jenis alat
Flow-type dianjurkan kalibrasi setiap
hari, setelah pembersihan/desinfeksi,
hasil tdk akurat
Pd pemeriksaan subyek dgn fungsi paru
stabil; variasi > 5% nilai FEV1 atau FVC
rekalibrasi
Nilai FVC
Instrumen pada mode kalibrasi