Sinergi (Synergy) diantara perusahaan-perusahaan adalah alasan lain pengusaha membentuk

usaha patungan. Sinergi adalah dampak kualitatif pada perusahaan yang mengakuisisi
(perusahaan lain), yang dihasilkan oleh faktor-faktor komplementer yang melekat dalam
perusahaan yang diakuisisi. Sinergi dalam bentuk orang, konsumen, persediaan, pabrik, atau
perlengkapan memberikan suatu nilai tambah bagi usaha patungan. Tingkat sinergi
menentukan bagaimanausaha patungan tersebut akan bermanfaat bagi perusahaan-perusahaan
yang terlibat.
Merger adalah pilihan strategis yang bik bagi pengusaha ketika ada sinergi. Beberapa faktor
mengakibatkan sinergi muncul dan membuat dua perusahaan lebih bernilai jika bersama
daripada terpisah. Faktor pertama, skala ekonomis, mungkin merupakan alasan yang paling
umum untuk melakukan merger. Skala ekonomis dapat terjadi dalam produksi, koordinasi
dan administrasi, serta dalam pembagian layanan terpusat seperti manajemen kantor dan
akuntansi, kontrol keuangan, dan manajemen tingkat tinggi. Skala ekonomis meningkatkan
efisiensi operasional, keuangan, dan manajemen, sehingga menghasilkan pendapatan yang
lebih baik.
Faktor kedua adalah pajak atau secara lebih spesifik, kredit pajak yang dipakai. Kadang
sebuah perusahaan mengalami kerugian pada tahun-tahun yang lalu, tetapi tidak cukup
keuntungan untuk memanfaatkan sisa kerugian pajaknya. Aturan pajak pendapatan
perusahaan memungkinkan kerugian operasional bersih dari suatu perusahaan mengurangi
pendapatan kena pajak dari perusahaan lain ketika kedua perusahaan tersebut digabungkan.
Dengan menggabungkan suatu perusahaan yang merugi dengan perusahaan yang
mendapatkan keuntungan , sisa kerugian pajaknya dapat digunakan.