PERSYARATAN UMUM
PERSYARATAN PENYEDIA BARANG / JASA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan pos.
BAB II
SYARAT-SYARAT
ADMINISTRASI
PASAL 1
PASAL 2
pekerjaan
tersebut
PASAL 3
KENAIKAN HARGA
1. Kenaikan harga bahan-bahan, alat-alat, dan upah selama pelaksanaan
pekerjaan berlangsung ditanggung sepenuhnya oleb Penyedia
barang/jasa.
2. Penyedia barang/jasa tidak dapat mengajukan tuntutan/klaim kecuali
apabila terjadi tindakan moneter yang diumumkan secara resmi dan diatur
dalam peraturan Pemerintah untuk pekerjaan Pengadaan barang/jasa.
PASAL 4
LAPORAN
1. Penyedia barang/jasa wajib membuat laporan harian, mingguan dan
bulanan mengenai pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan dan segala
yang berhubungan dengan pekejaan.
2. Penyedia barang/jasa berkoordinasi dengan pengawas lapangan wajib
membuat bobot kerja yang jelas mengenai kemajuan pekerjaan yang
dilaksanakannya, dan jika diminta oleh Pemberi Tugas untuk keperluan
pemeriksaan sewaktu-waktu dapat diserahkan.
3. Segala laporan dan catatan tersebut dibuat berbentuk buku harian
rangkap 3 (tiga), diisi formulir yang telah disetujui penyedia barang/jasa
dan selalu ada ditempat pekerjaan.
4. Penyedia barang/jasa wajib membuat dan menyerahkan kepada pengguna
barang/jasa foto-foto dokumentasi yang dimasukkan dalam album
pekerjaan tentang pelaksanaan, perkembangan kegiatan hasil kerja dari
tiap-tiap pos pelaksanaan/bagian pekerjaan sampai selesai.
BAB III
PEKERJAAN SIPIL
PASAL I
PELAKSANAAN KERJA
1. Dalam
pelaksanaan
pekerjaan
kontraktor/penyedia
barang/jasa
diwajibkan bekerja sama dengan pengguna barang/jasa atau KPA,
pejabat pelaksana teknis kegiatan dan pengawas lapangan yang ditunjuk
oleh KPA.
2. Pada waktu pelaksanaan pekerjaan tidak diperkenankan mengadakan
perubahan RAB tanpa persetujuan KPA.
3. Perubahan RAB harus diusulkan terlebih dahulu sebelum pelaksanaan dan
dibuat berita acara bersama.
4. Dalam pelaksanaan pekerjaan perawatan rumput, jumlah tenaga kerja
dan jam kerja sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang dibuat oleh
penyedia barang/jasa.
PASAL 2
PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Papan Nama Pekerjaan
a. Penyedia barang/jasa wajib membuat papan nama pekerjaan sesuai
ketentuan yang berlaku dengan persetujuan pengguna barang/jasa.
b. Ukuran papan nama pekerjaan 80 x 120 cm bahan triplek.
c. Papan nama dipasang pada tempat yang jelas dan mudah dibaca.
2. Alat-alat kerja/alat-alat bantu
Penyedia barang/jasa harus menyediakan alat-alat kerja sendiri untuk
kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan, misalnya cangkul, sekop dan alatalat lainnya yang dinyatakan perlu oleh pengguna barang/jasa.
3. Photo pekerjaan
a. Untuk merekam kegiatan pelaksanaan pekerjaan, pengguna
barang/jasa menugaskan kepada penyedia barang/jasa, membuat
ditempelkan
pada
album/map
dengan
PEKERJAAN TANAH/PASIR
1. Pekerjaan Pembersihan
a. Penyedia barang/jasa wajib melakukan pembersihan area pembibitan
dan lapangan sepak bola.
b. Penyedia barang/jasa harus menyediakan pompa air dan perlengkapan
lain yang diperlukan untuk menyerap ataupun mengalirkan air sehingga
semua daerah penggalian dan pembuangan bebas dari air.
2. Pekerjaan Galian Tanah
a. Penggalian tanah harus mencapai kedalaman yang telah ditentukan
untuk saluran air hujan.
b. Penggalian akan mencakup pemindahan tanah-tanah
bahan-bahan lain yang dijumpai dalam pengerjaan.
c. Dasar galian harus
tumbuh-tumbuhan.
bersih
dari
kotoran
sampah,
serta
akar-akar,
Bahan pemimbunan ini harus bersih dari sampah dan batu-batu lain
yang bersifat merusak.
PASAL 4
PEKERJAAN PEMELIHARAAN/PERAWATAN
1. Area Pemeliharaan
Area pemeliharaan atau perawatan rumput mencakup area pembibitan
seluas 1386 m 2 dan lapangan sepak bola seluas 8030 m2. Khusus
untuk pemangkasan dan penyiraman, luas area pemeliharaan
ditambah dengan area lain yang ditumbuhi rumput dipinggir lapangan.
2. Penyiraman
Air merupakan kebutuhan pokok bagi tanaman disamping unsur hara.
Kekurangan atau kelebihan air sangat mempengaruhi pertumbuhan
serta perkembangan tanaman. Oleh sebab itu perlu dilakukan
pengaturan dalam pemberian air sehingga mampu mendukung
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Hal itu untuk menghindari
agar tidak terjadi pembusukan pada akar tanaman yang tidak terlalu
banyak membutuhkan air.
Penyiraman rumput dilakukan dengan memperhatikan kondisi
cuaca/musim. Pada musim kemarau/panas, penyiraman dilakukan 3
3. Pemangkasan
Pemangkasan sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan
perkembangan tanaman dengan tujuan :
1. Memperbaiki kondisi tanaman, yaitu mengatur penerimaan sinar
matahari, temperature, dan kelembaban tanah.
2. Memelihara dan mengatur pertumbuhan tanaman agar lebih baik,
indah, dan mempunyai bentuk sesuai dengan keinginan.
3. Merangsang pertumbuhan tunas.
Pemangkasan dilakukan Sesuai dengan jenis tanaman yaitu :
1. Pohon ; dipangkas sekitar 5 (lima) bulan sekali atau tergantung
kondisi pohon khususnya pada percabangan yang mengganggu
dan merusak keindahan tanaman tersebut. Pemangkasan dilakukan
dengan hati-hati sehingga batang pohon tidak rusak yang
menyebabkan infeksi pada batang serta dibentuk sesuai keinginan.
2. Semak dan Penutup Tanah ; dipangkas sekitar 1 (satu) bulan sekali
disesuaikan dengan jenis dan pertumbuhan tanaman tersebut.
3. Rumput ; dipangkas sekitar 3 (tiga) minggu sekali atau setelah
tingginya melebihi 3 cm.
4. Penyiangan
Penyiangan bertujuan untuk menghilangkan tanaman pengganggu
(gulma) disekitar tanaman yang dipelihara. Jenis tanaman pengganggu
misalnya rumput liar atau tanaman yang tidak dikehendaki
pertumbuhannya serta bukan tanaman yang dipelihara. Tanaman
pengganggu bersifat merugikan tanaman utama, karena terjadi
perebutan unsur hara dan sinar matahari yang dibutuhkan. Selain itu
tanaman pengganggu mampu menurunkan kualitas tanaman sehingga
merusak keindahan. Penyiangan dilakukan secara manual dan hati-hati
sehingga tidak menimbulkan kerusakan pada tanaman yang dipelihara.
5. Penggemburan Tanah
Penggemburan ditujukan untuk memperbaiki struktur tanah sehingga
agregat tanah, aerasi tanah, udara tanah, dan air di dalam tanah lebih
baik.
Pekerjaan
penggemburan
tanah
dapat
dilakukan
bersamaan dengan pekerjaan penyiangan. Kondisi tanah yang gembur
sangat mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang
dipelihara untuk tumbuh lebih baik.
6. Pengendalian Hama dan Penyakit
Serangan hama dan penyakit dapat menghambat pertumbuhan dan
perkembangan tanaman bahkan dapat menurunkan kualitas tanaman
yang berakibat kematian bagi tanaman tersebut. Pengendalian hama
dan penyakit mencakup tindakan pencegahan dapat dilakukan
(preventif) dan pengobatan (kuratif). Pencegahan dapat dilakukan
dengan menciptakan kondisi lingkungan yang tidak mendukung
perkembangan hama dan penyakit, misalnya taman tetap bersih, tidak
terlalu lembab, cukup sinar matahari, membuang dan membakar
tanaman yang terserang hama dan penyakit, serta perlindungan
menggunakan pestisida.
Untuk tanaman yang sudah terserang hama dan penyakit, dapat
dilakukan pengendalian dengan menggunakan pestisida. Penggunaan
pestisida dilakukan dengan mempertimbangkan dan memperhatikan
ketetapan jenis pestisida, ketetapan konsentrasi, dosis, sasaran, jenis
tanaman yang diserang, waktu aplikasi serta alat aplikasinya. Hal itu
dilakukan untuk memberikan hasil yang maksimal dengan resiko sekecil
mungkin.
7. Penyulaman
Penyulaman dilakukan untuk mengganti tanaman yang rusak dan mati
serta tanaman yang telah habis masa pertumbuhannya. Area
penyulaman di lapangan sepak bola minimal seluas 924 m2.
PASAL 6
PRODUK PEKERJAAN
1. Tersedianya bibit rumput khusus dengan area pembibitan seluas 1386
m2.
2. Area penyulaman rumput bertambah luas minimal seluas 924 m2 dari
luas lapangan sepak bola (8030 m2).
3. Perbaikan elevasi lapangan seluas 3614 m2.
4. Terawatnya rumput lapangan sepak bola Stadion Utama.
5. Setiap 1 (satu) bulan sekali diadakan evaluasi hasil pekerjaan oleh
Pengawas Lapangan bersama PPTK dan dilaporkan kepada pihak
pengguna jasa/KPA, dalam bentuk Laporan Kemajuan Pekerjaan.
laporan tersebut memuat hasil pekerjaan dan mungkin kendalakendala yang dihadapi, memberikan saran-saran serta masukan
kepada kedua belah pihak.
Samarinda, 28 Januari 2015
Menetapkan
Kuasa Pengguna Anggaran,