Dokumen - Tips - Penilaian Kinerja Staf Medis 56b9b30c8f692
Dokumen - Tips - Penilaian Kinerja Staf Medis 56b9b30c8f692
Penilaian aktifitas staf medis senior dan para kepala unit kerja dilakukan oleh
otoritas internal atau eksternal yang layak.
Proses evaluasi yang terus menerus terhadap praktisi profesional dilakukan
secara objektif dan berbasis bukti.
Hasil proses review:
tidak adanya perubahan dalam tanggung jawab para staf medis,
perluasan tanggung jawab,
pembatasan tanggung jawab,
masa konseling dan pengawasan, atau kegiatan yang semestinya.
Setiap waktu sepanjang tahun, bila muncul fakta atas kinerja yang diragukan
atau yang buruk, dilakukan review serta mengambil tindakan yang tepat.
Hasil review, tindakan yang diambil dan setiap dampak atas kewenangan
didokumentasikan dalam kredensial staf medis atau file lainnya
Permintaan
tes/prosedur/Tindakan:
Kepatuhan
permintaan
Jumlah operasi/prosedur
METODOLOGI EVALUASI
1. Melakukan Review Grafik
2. Memonitor Pola Praktik Klinis
3. Simulasi
4. Proctoring (prospective, concurrent, retrospective)
5. External peer review
6. Diskusi dengan peers group atau individu yan terlibat dalam pelayanan pasien
7. Wawancara
8. Pengisian kuesionair
SIAPA PENANGGUNG JAWAB EVALUASI
Praktik
Professional
Evaluation/FPPE)
FPPE DAN OPPE
HARUS DITETAPKAN DENGAN JELAS:
Alat Ukur Yg Dipakai
Siapa Yang Melakukan Review
Indikators/Triggers/Isu
Terfokus
(Focused
Professional
Practice
Proses Penilaiannya
Hasil Digunakan Untuk Kredensialing
Penerapan FPPE/OPPE Untuk Seluruh Kewenangan Klinis
Evaluasi
Praktik
Professional
Berkelanjutan
(On
going
Professional
Practice
Evaluation/OPPE)
Maksud dan tujuan OPPE adalah sebagai sarana mengevaluasi kinerja professional
secara berkelanjutan untuk tiga alasan:
1) sebagai bagian dari upaya untuk memantau kompetensi profesional
2) untuk mengidentifikasi area guna kemungkinan peningkatan kinerja
3) untuk menggunakan data obyektif dalam keputusan mengenai
kelanjutan keweanangan klinik
Pengukuran data kinerja staf medis untuk menjadi dasar rekredensialing dan peningkatan
kinerja staf medis
1. Asuhan pasien---praktisi memberikan asuhan pasien dengan kasih, tepat dan
efektif untuk promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan penyakit
dan pelayanan sampai akhir hayat.
2. Pengetahuan medis/klinis---dalam ilmu-ilmu biomedis, klinis dan sosial serta
penerapan pengetahuan ke dalam asuhan pasien dan pendidikan orang-orang
lainnya.
3. Pembelajaran dan peningkatan berbasis praktek ----menggunakan bukti
dan metode ilmiah untuk investigasi, evaluasi dan meningkatkan praktek
asuhan pasien
4. Ketrampilan hubungan antar manusia/interpersonal dan komunikasi---yang akan memampukan dan menjaga hubungan profesional dengan pasien,
keluarga dan anggota tim kesehatan lain.
5. Profesionalisme----terpancar dalam komitmen untuk secara terus menerus
mengembangkan professionalitas, praktek-praktek etika, pemahaman dan
kepekaan terhadap keragaman dan sikap tanggungjawab terhadap pasien,
profesinya dan masyarakat.
6. Praktek berbasis sistem---melalui pemahaman terhadap konteks dan sistem
dimana pelayanan kesehatan diberikan.
mengatur FPPE untuk sesi pemantauan untuk periode tiga sampai enam
bulan. Untuk layanan jarang dilakukan, waktu pemantauan dapat lebih lama
PENENTUAN TRIGER: PENENTUAN LEVEL KINERJA YANG TIDAK DAPAT
DITERIMA DIBANDINGKAN
MAPAN/DITETAPKAN
Contoh
Evaluasi
Praktik
Profesional
(FEPP)
No
INDIKATOR
SPM
TRIGER
<= 2 hr
3.
>7%
Table death
KETERA