Anda di halaman 1dari 2

Plato ( 428/7- 348/7 SM) lahir dalam keluarga Athena yang berbeda.

Awal
Kehidupannya Plato memiliki ambisi dalam hal politik, tapi dia kecewa dikarenakan tirani
selama 30 tahun dan kemudian restorasi demokrasi yang dieksekusi oleh temannya Socrates
tahun 399SM. Pada kehidupan selanjutnya, Plato membuat dua kunjungan ke syracuse
dengan harapan mendidik penguasa muda, tapi tidak berjalan dengan mulus.
Plato mendirikan pendidikan tinggi (akademi) Pada 387 SM. Dibawah
kepemimpinannya, institut Athena menjadi pusat penelitan bidang matematika, sains, dan teoi
politik. Plato sendiri berkontriu=vusi dalam sebuah dialog yang berubungan dengan seluruh
rentang pengalaman manusia. Saat Timaeus, ia menyajikan kemungkinan cerita gambar
alam semesta yg terstruktur harmoni bersama geometri.
Ptolemy (Claudius Ptolemaeus c.100-c.178) seorang alexandrian astronomi yang
kehidupannya tidak terlalu dikenal. Salah satu maha karyanya The Almagest yaitu sebuah
sintesis hasil enskliopedi astronomi Yunani, sintesis tersebut memberikan penemuan baru.
Sebagai tambahan, dia memperekenalkan konsep gerak melingkar dengan kecepatan sudut
seragam disekitar titik equant, titik jarak dari pusat lingkaran. Dengan hal itu, dia dapat
memprediksikan dengan akurat gerakan planet terhadap zodiak.
The Phytagorean View of Nature
Awalnya para ilmuwan tidak dapat meneliti alam secara keseluruhan melalui sudut pandang
yang tidak biasa, kalaupun bisa mereka harus memiliki cara/pandangan yg khas.Munculah
Orientasi phytagoras cara/sudut pandang melihat alam yang sangat berpengaruh sepanjang
sejarah ilmu. Ilmuwan yang myakini kepercayaan ini nyata adalah harmoni matematika
saat ini yang ada di alam. Dalam melakukan Pythagorean yakin bahwa pengetahuan tentang
keselarasan matematis ini adalah pengertian ke dalam struktur fundamental dari alam
semesta. Ekspresi yang mendesak dari sudut pandang ini adalah deklarasi Galileo, bahwa
Filsafat ditulis dalam grand buku-maksudku semesta-yang berdiri terus yang terbuka untuk tatapan kami, tetapi
tidak dapat dipahami kecuali yang pertama belajar untuk memahami bahasa dan menafsirkan karakter yang ada
tertulis. Hal ini tertulis dalam bahasa matematika, dan karakter nya segitiga, lingkaran, dan geometris lainnya
angka, tanpa yang manusiawi tidak mungkin untuk memahami satu kata

Orientasi ini ada pada Abad ke-6 SM ketika Phytagors atau pengikutnya, meyakini bahwa
harmoni pengetahuan matematika memiliki struktur dasar dari alam semesta. Orientasi ini
berasal dari abad ke-6 SM ketika phytagoras menemukan jika harmoni musikal dan
berkorelasi dengan rasio matematika.
Interval

Ratio

Octave

2:1

Fifth

3:2

Fourth

4:3

Awal ditemukaannya phtyagoras, bahkan, beberapa ratio mulai terlepas dari catatan yang
diproduksi dari getaran string atau resonansi udara. Kemudian, filosofis natural phytagoras
membaca harmoni musikal kedalam alam semesta yang luas ini. Mereka berasosiasi gerakan
benda-benda langit menghasilkan keselarasan harmoni.

Plato and Phytagorean Orientation


Saat itu Plato telah dicap sebagai filosofis berorientasi yang merugikan karena menyebarkan
orientasi yang merugikan bagi ilmu pengetahuan. Orientasi pertanyaan adalah berpaling dari
studi dunia seperti diungkapkan dalam arti pengalaman, mendukung perenungan ide-ide
abstrak. Penentang Plato sering menekan republik 529-30, ketika socrates merekomendasikan
pergeseran perhatian dari fenomena surga kepada kemurnian abadi hubungan geometris. Tapi,
sebagai Dick telah menunjukkan saran socrates adalah lebih baik digunakan dan diberikan
dalam konteks diskusi mengenai pendidikan ideal calon penguasa. Dalam konteks ini, Plato
perihatin terhadap penekanan studi orang-orang yang mendorong pengembangan kemampuan
untuk berpikir abstrak. Dengan demikian ia kontras terhadap "geometri murni" dengan
aplikasi praktis, dan geometri astronomi dengan pengamatan garis-garis cahaya di langit.
Semua orang setuju dengan plato yg tidak puas dengan hanya berdasarkan atas pengalaman
pengetahuan mengenai suskesi dan konsistensi fenomena tsb. Dalam pengetahuan yang
singkat ini harus melampauinya sedemikian rupa sehingga dapat diterima secara rasional.
Menurutnya, apakah mungkin diperlukan pencarian yang lebih dalam untuk berpaling apa
yang diberikan oleh pengalaman akal. Bagaimanapun juga, bahwa Plato diragukan akan
pengaruhnya dalam sejarah ilmu pengetahuan dikarenakan tafsirannya mungkin tidak akan
diikuti oleh filsuf alam berikutnya dan ia tidak akan itafsirkan seperti ini lagi oleh filsuf alam
berikutnya.
Ternyata pengaruh ini merupakah hal sikap umum terhadap pengetahuan pada masa itu.
Filosofis alam yang disebut Platonists percaya pada rasionalitas yang mendasari alam
semesta dan pentingnya menemukan hal itu. Dan mereka menggambarkan apa saja yang
mereka percayai sebagimana juga dipercaya oleh Plato Pada abad pertengahan para
platonisme adalah penting karena selain sebagai korektif mereka dianggap sebagai pencemar
ilmu dalam lingkaran agama dan keasyikan dengan perdebatan berdasarkan standar teks
akademi
Sebagai tambahan, komitmen filsuf Plato cenderung memperkuat Orientasi Pythagoras
terhadap ilmu pengetahuan. Memang, orintasi pythagoras menjadi berpengaruh di umat
kristiani di Barat, sebagian besar sebagai hasil dari pernikahan Plato timaeus dan kitab suci.
Dalam Timaeus, Plato menggambarkan penciptaan alam semseta oleh Demiurge yg baik hati,
yang terksenanf dengan sebuah pola matematika pada sebuah soal primordial tak berbentuk.
Pemikirn ini telah diambil oleh apologis kristiani, yang diidentifikasi pola dengan rencana
ilahi penciptaan dan ditekankan pada masalah primordial. Bagi mereka yang menerima
sintesis ini, tugas filsuf alam adalah untuk mengungkap pola matematika di mana alam
semesta tersusun.
Plato memberikan lima elemen pada bentuk-bentuk geometris. Empat terestrial dan satu
langit-mungkin berkorelasi dengan lima padatan biasa.
Dia melambangkan tetrahedron sebagai Api karena tetrahedron memiliki ujung yang tajam
dan selain itu api merupakan elemen yang paling penetrasi baik. Bumi diibaratkan seperti
kubus, karena dalam kubus pada setiap ujung pada alas kubus digunakan sebagai fondasi
sama halnya seperti bumi, digunakan sebagai fondasi kehidupan umat manusia dan bumi
merupakan bentuk yang paling solid dibanding dgn lainnya.

Anda mungkin juga menyukai