Nim: 411423078
sekitar abad ke-6 SM. Dia berasal dari kota Miletus di Anatolia, yang
arche, atau prinsip dasar alam semesta. Menurutnya, arche adalah udara tak
terkondensasi dari udara yang diyakini sebagai prinsip vital yang ada dalam
pemimpin agama yang hidup sekitar abad ke-6 hingga ke-5 SM. Ia berasal
1
Pythagorean menggabungkan aspek-aspek filsafat, matematika, agama, dan
percaya bahwa arche, atau elemen dasar yang membentuk segala sesuatu,
tak terbatas dan abadi yang dapat mengalami transformasi menjadi bentuk
semesta, termasuk manusia, berasal dari substansi yang sama, yaitu udara.
semacam napas vital, yang diyakini sebagai prinsip kehidupan yang ada
dalam diri manusia dan alam semesta secara keseluruhan. Ini menunjukkan
pemikirannya tentang koneksi yang erat antara alam fisik dan kehidupan.
2
Di sisi lain, Pythagoras terkenal karena kontribusinya dalam bidang
yang diajukan oleh Pythagoras adalah teori tentang angka dan harmoni
dalam alam semesta. Bagi Pythagoras, angka memiliki makna yang lebih
prinsip yang mendasari struktur alam semesta dan memberikan pola yang
dalam alam semesta dapat dijelaskan dengan angka dan proporsi, dan
harmonis antara angka membentuk pola yang indah dan estetis yang
mengatur alam semesta. Konsep harmoni ini juga diterapkan dalam etika,
utama.
pemikiran rasional dan ilmiah dalam sejarah filsafat barat. Dalam usaha
3
konsep-konsep yang mereka ajukan mungkin tampak sederhana atau kuno
fondasi bagi perkembangan pemikiran filsafat dan ilmiah, yang akan terus
tentang arche, atau prinsip dasar alam semesta. Salah satu eksperimen
sifat fundamental udara dan bagaimana itu dapat berubah menjadi materi
lain seperti air, tanah, dan api. Dengan membayangkan berbagai kondisi
mental ini adalah untuk mencari pemahaman yang lebih dalam tentang
struktur dan sifat dasar alam semesta. Implikasi dari eksperimen ini adalah
4
bidang matematika dan filsafat. Salah satu eksperimen pemikiran paling
proporsi, dan pola dalam alam semesta, serta bagaimana hal itu
adalah untuk mencari pola dan struktur yang mendasari keberadaan alam
filosofis selanjutnya.
5
semesta, dan menggali tempat manusia di dalamnya. Melalui upaya mereka,
teori udara, sedangkan Pythagoras fokus pada konsep angka dan harmoni.
6
fundamental alam semesta. Dalam hal eksperimen mental, Pythagoras
7
Keduanya memberikan kontribusi yang berharga bagi pemikiran manusia
Referensi:
https://www.cambridge.org/9780521274555
Press. https://www.cambridge.org/9780521044612
University Press.
https://www.hup.harvard.edu/catalog.php?isbn=9780674824209
Rome. Image.
https://www.penguinrandomhouse.com/books/178493/a-history-of-
philosophy-volume-1-by-frederick-copleston-s-j/
https://press.princeton.edu/books/paperback/9780691005133/explai
ning-the-cosmos