Epidemiologi Deskriptif & Analitik
Epidemiologi Deskriptif & Analitik
Disusun oleh:
(Kelompok 6)
2024
1
KATA PENGANTAR
Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
makalah Tentang Epidemiologi Deskriptif & Analitik, dan kami buat dengan
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dengan adanya
penyusunan makalah seperti ini, pembaca dapat belajar dengan baik dan benar
dan kekurangan pada makalah ini. Hal ini Karena keterbatasan kemampuan
dari penulis. Oleh karena itu, penulis senantiasa menanti kritik dan saran yang
Semoga dengan adanya makalah ini kita dapat belajar bersama demi
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR I
DAFTAR ISI II
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan 10
3.2 Saran 10
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
deskriptif dan analitik adalah dua pendekatan utama dalam epidemiologi yang
fokus utamanya adalah pada penjelasan secara rinci tentang distribusi penyakit
perhatian pada mencari hubungan kausal antara faktor risiko tertentu dengan
penyakit.
Desain studi kasus kontrol adalah salah satu pendekatan yang umum
langka atau penyakit dengan perkembangan yang lambat. Di sisi lain, desain
Selain itu, konsep Odds Ratio (OR), Attributable Risk (AR), dan
Relative Risk (RR) merupakan alat penting dalam analisis epidemiologi yang
1
dalam studi kasus kontrol, sementara Relative Risk mengukur risiko relatif
3. Apa konsep dan penggunaan Odds Ratio (OR), Attributable Risk (AR),
masyarakat.
masyarakat.
2
BAB II
PEMBAHASAN
kontrol yang tidak memiliki kanker paru-paru untuk menilai risiko yang
Selain itu, desain studi kasus kontrol juga dapat digunakan untuk
3
masyarakat. Dengan demikian, desain studi kasus kontrol dapat
data secara cepat dan efisien, terutama dalam penelitian penyakit langka
atau penyakit dengan onset yang lambat. Selain itu, desain ini juga
dan kesulitan dalam mengukur paparan secara akurat. Oleh karena itu,
harus dilakukan dengan hati-hati dan disertai dengan kontrol yang cermat
populasi.
4
populasi tertentu dari waktu ke waktu untuk menilai kejadian penyakit.
hubungan antara pola makan dan risiko obesitas dalam suatu populasi.
selama periode waktu yang ditentukan, peneliti dapat menilai apakah pola
kelompok tersebut.
perkembangan penyakit.
dari awal, peneliti dapat mengukur risiko relatif penyakit secara lebih
5
penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kelemahan dari desain
dan Relative Risk (RR) sangat penting dalam epidemiologi deskriptif dan
kasus yang tidak terpapar, dan d adalah jumlah kontrol yang tidak
terpapar.
6
penyakit dalam populasi dan membantu dalam menilai dampak
7
a. Kelebihan: Desain ini cocok untuk penelitian penyakit langka atau
identifikasi kasus dengan cepat dan efisien. Selain itu, desain ini efektif
waktu antara paparan dan penyakit dengan tepat dalam desain ini, dan
8
memberikan informasi tentang hubungan sebab-akibat antara faktor
risiko dan penyakit. Selain itu, terkadang data yang digunakan dalam
mempengaruhi penyakit.
muncul.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
studi kasus kontrol dan kohort, serta konsep Odds Ratio (OR),
Attributable Risk (AR), dan Relative Risk (RR), memiliki peran penting
keseluruhan.
3.2 Saran
yang terlibat.
berbasis bukti.
10
DAFTAR PUSTAKA
Sutrisno, A., & Wibowo, A. (2021). Peran Darah Vena dalam Praktik
210-225.
Utami, C., & Setiawan, D. (2019). Struktur dan Fungsi Darah Kapiler:
Hidayat, A., & Dewi, S. (2017). Pengertian Darah Arteri dan Fungsinya
Wibowo, A., & Prasetyo, B. (2016). Fisiologi Darah Kapiler: Peran dan
120-135.
11