Nim: 411423077
1. Thales
Thales (624-546 SM), filsuf Yunani kuno dari Miletus, dikenal sebagai
salah satu dari Tujuh Orang Bijak Yunani dan pelopor filsafat Barat.
negara bermunculan dan bersaing satu sama lain. Pada masa ini,
merupakan salah satu pemikir pertama yang melakukan hal ini, dan
2. Aristoteles
1
biologi, dan fisika. Aristoteles memberikan kontribusi penting pada
1. Thales
terkenal dari Thales adalah bahwa air adalah elemen dasar dari segala
tunggal. Baginya, air bukan hanya sebagai zat fisik, tetapi juga sebagai
2
dapat dipahami secara filosofis, yang merupakan awal mula dari
2. Aristoteles
terdiri dari materi (hyle) dan bentuk (morphe). Konsep utama yang
diajukan oleh Aristoteles melalui teori ini adalah bahwa realitas tidak
hanya terdiri dari materi fisik belaka, tetapi juga memiliki bentuk
atau struktur yang membedakan satu entitas dari yang lain. Dengan
3
sifat dan struktur realitas, serta etika yang dapat membimbing
3. Perbandingan Konsep
4
realitas, serta memberikan kontribusi yang signifikan bagi
1. Thales
5
mengamati bintang-bintang dan fenomena alam lainnya. Salah satu
pengetahuan.
2. Aristoteles
6
Eksperimen mental Aristoteles dalam bidang etika memberikan
landasan bagi banyak tradisi etika yang berkelanjutan hingga saat ini.
Thales dan Aristoteles, dua tokoh besar dalam sejarah filsafat, memiliki
Pertama, Thales meyakini bahwa air adalah elemen dasar dari segala
menyatakan bahwa segala sesuatu terdiri dari materi (hyle) dan bentuk
Aristoteles menekankan bahwa realitas terdiri dari materi dan bentuk yang
Thales, sebagai filsuf pra-sains, tertarik pada asal-usul alam semesta dan
7
elemen dasar yang membentuknya. Eksperimen mental Thales terutama
membentuk filsafat Barat dan memberikan kontribusi yang tak ternilai bagi
Referensi:
Press.
University Press.
8
4. Furley, D. J. (1986). "Thales' Theory of Motion," The Classical