Anda di halaman 1dari 5

B.

FISHBONE

METODE
Proses timbang terima belum maksimal
Belum optimalnya penetapan
kriteria pasien masuk dan keluar
ICU
Pre dan post conference belum
dilakukan

Belum dilakukannya discharge


planning di Ruang ICU

MAN

Perawat datang tidak tepat waktu


Karu tidak memimpin jalannya
proses timbang terima
Baru 5 orang perawat yang
mengikuti pelatihan ICU ( 38 % )

Jumlah Sumber Daya Manusia


yang kurang memadai
Kurangnya fasilitas pendukung
Pelaksanaan metode MPKP belum
optimal

Belum ada pemeriksaan


Laboratorium Analisa Gas Darah
di RSU Ambarawa

Kedisiplinan dalam menjalankan


operan jaga
Belum adanya SPO kriteria pasien
masuk dan keluar

MATERIAL

MONEY/MACHINE
60

C. PRIORITAS MASALAH MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RUANG WIJAYA KUSUMA


Dari masalah-masalah yang berhasil diidentifikasi, kemudian diprioritaskan menggunakan kriteria penapisan atau penilaian
untuk menentukan masalah utama yang akan diselesaikan dengan pihak ruangan sub bidang keperawatan RSUD Ambarawa
Keefektifan

No
.

Masalah

1
2
3

Jumlah Sumber Daya Manusia yang kurang memadai


Kurangnya fasilitas pendukung
Pelaksanaan metode MPKP belum optimal

M
g
5
3
5

Kedisiplinan dalam menjalankan operan jaga

Belum adanya SPO kriteria masuk dan keluar

Mg (Magnitude)

: Kecenderungan besar dan


seringnya masalah tersebut
Sv(Severity)
: Besar kerugian yang timbul
Mn (Manage Ability)
: Bisa dipecahkan atau diselesaikan
Nc (Nursing Consent) : Perhatian bidang keperawatan
Ar (Affordability)
: Ketersediaan sumber daya
Skala yang digunakan dalam rentang nilai 1-5

Jmlh

Prioritas

Sv

Mn

Nc

Ar

5
3
4

4
2
5

5
3
4

5
3
3

24
14
21

1
5
2

16

18

1 : Sangat kurang
2 : Kurang penting
3 : Cukup penting
4 : Penting
5 : Sangat penting

61

D. PLANNING OF ACTION
RENCANA PELAKSANAAN PEMECAHAN MASALAH DI RUANG ICU
No
1.

2.

Masalah

Rencana Tindakan

Tujuan

Jumlah Sumber Daya


Manusia yang kurang
memadai

Koordinasi dengan Komite


Keperawatan untuk mengadakan
Pelatihan ICU

Meningkatkan jumlah SDM yang


ideal dan profesional untuk
meningkatkan mutu pelayanan
ICU

Pelaksanaan metode
MPKP belum optimal

a. Melakukan pengawasan
pelaksanaan penugasan
agar laporan dan
pendokumentasian tetap
sesuai dengan MPKP
b. Berkoordinasi dengan
Komite Keperawatan untuk
melaksanakan sosialisasi
tentang discharge planning
c. Berkoordinasi dengan
Kepala Ruangan untuk
melaksanakan disharge
planing

a. Untuk memonitor
pelaksanaan penugasan
agar tetap sesuai dengan
pelaporan / metode MAKP
b. Untuk meminimalkan
tingkat kekambuhan pasien

Sasaran

Tempat

Waktu

Komite
keperawatan
Manajer ruang

Ruang
ICU
Ambaraw
a

Komite
Keperawatan
Manajer ruang
Katim
Staff

Ruang
6 April
ICU
2016
Ambarawa

62

6 April
2016

3.

Belum adanya SPO


kriteria pasien masuk
dan keluar

a. Membuat dan menyusun


SPO kriteria pasien masuk
dan keuar
b. Melakukan skrening pasien
lebih menyeluruh

Untuk lebih selektif dalam


penentuan pasien yang
membutuhkan perawatan ICU

4.

5.

Kedisiplinan dalam
menjalankan operan
jaga

Belum tersedianya
pemeriksaan
Laboratorium Analisa
Gas Darah

Berkoordinasi dengan kepala


ruangan untuk :
a. Memberikan contoh dan
motivasi dalam kedisiplinan
Memberikan peringatan secara
bertahap, teguran berupa :
b. Lisan
c. Tulisan
Melakukan koordinasi dengan
kepala ruangan untuk
mengajukan permohonan kepada
bagian Laboratorium RSUD
Ambarawa

Untuk meningkatkan kedisiplinan


dan menthorship yang baik antara
kepala ruangan dengan para staff.

Meningkatkan pelayanan
profesional pada pasien
Memenuhi kebutuhan
pemeriksaan penunjang

Dokter
Anastesi
selaku
Penanggung
Jawab ICU
Dokter
Spesialis
Dokter Jaga
Komite
Keperawatan
MARU ICU
Manajer
ruangan
Katim
Staff

Ruang
6 April
ICU
2016
Ambarawa

Manajer ruang
Bagian
Laboratorium

Ruang
6 April
ICU
2016
Ambarawa

Ruang
6 April
ICU
2016
Ambarawa

63

64

Anda mungkin juga menyukai