Toksikologi Uji Ketoksikan Khas Dan Tak Khas
Toksikologi Uji Ketoksikan Khas Dan Tak Khas
KETOKSIKAN
KHAS DAN
TIDAK KHAS
Fakrunisa Isnaini A.
4411413040
UJI TOKSISITAS
Merupakan uji keamanan pra-klinis
Untuk penapisan spektrum efek toksik
Hewan roden dan non-roden
Uji toksikologi
Uji subkronis
Uji kronis
Uji potensiasi
untuk menentukan kemungkinan peningkatan
efek toksik suatu senyawa dengan hadirnya
senyawa lain. Misalnya untuk mengevaluasi
ketoksikan sediaan obat kombinasi.
Uji reproduksi
untuk menentukan apakah suatu senyawa
dapat mempengaruhi kapasitas reproduksi
subyek atau hewan uji tertentu, meliputi efek
atas kesuburan, efek embriotoksik, dan efek
teratogenik (cacat bawaan) sampai generasi
ketiga subyek uji.
Uji keteratogenikan
Uji reproduksi
Uji pranatal
Uji pascanatal
Uji keteratogenik
untuk menentukan apakah suatu obat dapat
menyebabkan kelainan atau cacat bawaan pada
diri janin yang dikandung oleh hewan bunting,
dan apakah cacat tersebut berkerabat dengan
dosis obat yang diberikan.
Uji kemutagenikan
untuk menentukan pengaruh suatu senyawa
atas sistem kode genetik. Dengan demikian, uji
ini dapat digunakan untuk mengevaluasi
kemungkinan suatu senyawa menyebabkan
perubahan, luka, atau cacat hayati yang
sifatnya menurun.
Uji kekarsinogenikan
untuk menentukan kemampuan suatu senyawa
dalam menimbulkan tumor atau kanker pada
aneka ragam jenis hewan uji, baik jangka
pendek atau jangka panjang.
Uji perilaku
untuk menentukan pengaruh suatu senyawa atas
keaktifan lokomotor subyek atau hewan uji
tertentu.
Untuk itu terdapat beberapa jenis uji, yakni uji roda
berputar, uji lapangan terbuka, uji sangkar hewan
piaraan, uji sangkar rumit, dan uji khas. Pada
dasarnya, semua jenis uji perilaku ini, bermanfaat
guna mengetahui pengaruh atau efek toksik suatu
senyawa atas sistem syaraf pusat atau otak.
TERIMA
KASIH