id
LAPORAN PRAKTIKUM
INSTRUMENTASI & PENGUKURAN
LEMBAR TUGAS
Judul Praktikum
Laboratorium
Jurusan / Prodi
Nama
Semester / Kelas
NIM
:
:
:
:
:
Anggota Kelompok I :
Silvia Mardhania A
Muhammad reza
Andri munandar
Uraian Tugas
Ka Laboratorium
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Praktikum
Mata Kuliah
Nama
NIM
Kelas / Semester
Nama Dosen Pembimbing
NIP
Ka Laboratorium
NIP
Tanggal Pengesahan
:
:
:
:
:
:
:
:
Sofian Hadi
100302048
A2 ppl / IV ( Empat )
Ir. Syafruddin. MSi
19650819 199802 1 001
Ir. Syafruddin. MSi
19650819 199802 1 001
Ka Laboratorium
Error bisa negatif bisa juga positif. Bila set-point lebih besar dari measured variabel error akan
menjadi positif. Sebaliknya bila set-point lebih kecil dari measured variabel error menjadi
negatif.
22. Span
Adalah nilai pengukuran dari transduser atau sensor, contoh : Span dari transduser 0 100,
maka zero adalah 0 dan range adalah 100. Jika rangenya adalah 50 150 .
23. Transmitter
Adalah alat yang berfungsi untuk membaca sinyal sensing element, dan mengubahnya menjadi
sinyal yang dapat dimengerti oleh controller.
24. Transducer
Adalah unit pengalih sinyal. Kata transmitter seringkali dirancuhkan dengan transducer.
Transducer lebih bersifat umum sedangkan transmitter lebih khusus pada pemakaiannya dalam
sistem pengukuran.
2.3. Metoda Pengukuran Tinggi Permukaan Cairan (Level).
Pengukuran permukaan, volume, berat cairan pada bahan kering dalam bejana atau tabung sering kali
dijumpai. Pengukuran yang teliti seringkali sulit dicapai. Luasnya variasi karat dan sifat cair dan
besarnya ukuran bejana penyimpanan yang diperlukan untuk pengukuran isi di dalam fraksi satu liter
adalah halangan yang harus diatasi. Metode umum yang digunakan untuk melaksanakan pengukuran
ini termasuk teknik langsung dan tidak langsung.
Pengukuran langsung tinggi permukaan cairan dapat dilihat dari penggunaan gelas penglihat
atau gelas ukur biasa dalam bejana dianggap merupakan metode yang paling sederhana untuk
mengukur tinggi permukaan cairan. Metode ini sangat efektif digunakan dalam pengukuran
langsung.
Metoda yang digunakan secara luas untuk langsung mengukur permukaan adalah pelampung
sederhana, yang dapat dihubungkan dengan transduser gerakan sesuai untuk menghasilkan sinyal
listrik yang sebanding dengan permukaan cairan.
Beberapa metode tidak langsung meliputi pengukuran (permukaan), tekanan, pengukuran kerapatan
(densitas), pengukuran tinggi permukaan dengan pemberat, dan lain-lain.
Pada pabrik kimia, banyak tangki dan tabung dipakai untuk menyimpan bahan baku dan produk
berupa cairan. Penyimpanan perlu diketahui volume dan inventarisnya. Proses fluida dalam fase cair
terus-menerus ditampung atau dialirkan ke tangki atau tabung penyimpanan.
Permukaan cairan dalam tangki harus dibuat setabil agar operasi dalam pabrik dapat setabil.
Banyaknya cairan yang terdapat dalam tangki dapat diketahui dengan mendeteksi tinggi dari
permukaan cairan dalam tangki proses. Permukaan cairan dibuat tetap dengan mengendalikan laju
arus cairan yang dilakukan dari dasar tangki menggunakan control valve. Rangkaian kendali
permukaan cairan terdiri atas detektor, controller, converter dan control valve.
DILIHAT LANGSUNG
GERAK MEKANIK
KALIBRASI
pencelupan yang tidak betul (misalnya miring), nilai ukur akan menjadi salah pula.
Mistar ukur merupakan alat ukur yang paling sederhana untuk cairan dalam wadah terbuka yang
tidak terlalu tinggi. Tidak cocok untuk pengukuran yang harus dilakukan seringkali dan
menuntut ketelitian tinggi. Juga tidak cocok untuk pengukuran dalam bejana bertekanan atau
vakum atau berisi cairan berbusa.
2. Gelas Penduga (Level glass)
Gelas penduga dapat menunjukkan tinggi permukaan cairan dalam suatu bejana atau container
secara langsung. Prinsip yang dipergunakan pada gelas penduga adalah prinsip bejana
berhubungan.
Gelas penduga (Level glass) terdiri dari dua jenis yaitu :
- Gelas penduga ujung terbuka
- Gelas penduga ujung tertutup
Gambar 2.3. menunjukkan skematik dari sebuah bejana dan gelas penduga ujung terbuka.
Pemasangan dari gelas penduga ini sangat sederhana. Pada bejana disediakan suatu pipa pengambilan
dimana gelas penduga ditempatkan. Seal (Packing) disediakan agar sambungan jangan sampai bocor.
Klem juga disediakan agar gelas menduga tetap pada posisinya. Sebagian cairan dalam bejana, akan
mengalir kedalam Gelas penduga. Tinggi permukaan cairan pada Gelas penduga dan bejana biasanya
sama, karena bejana dan Gelas penduga adalah merupakan dua bejana berhubungan. Gelas penduga
ujung terbuka dipergunakan pada tangki-tangki tidak bertekanan yang tingginya tidak melebihi 1,5
meter, seperti tangki-tangki penampung minyak diesel motor bakar dan lain-lain.
(kosong). Level glass yang dipergunakan untuk cairan yang bertekanan tinggi harus diberi pelindung
kaca tahan banting dan harus dilengkapi dengan kerangan-kerangan isolasi yang memungkinkan
level glass dilepas dari sistem sewaktu perbaikan atau pembersihan.
Level glass yang dipergunakan untuk cairan dengan temperature yang tinggi harus dilengkapi
dengan saluran buangan. Saluran ini berfunngsi untuk mencegah thermal shock yang dapat
memecahkan level glass sewaktu menjalankan kembali sesudah perbaikan. Level glass juga
sering diperlengkapi dengan lampu penerang untuk mempermudah pemeriksaan terutama pada
malam hari.
3. Pemberat dan Pita.
sering dilakukan pada tangki-tangki yang mengandung cairan yang bisa melengket dan memberikan
bekas warna pada pengukuran Crude oil, Condensate Hydrocarbon dan lain-lain. Disamping itu pada
tangki harus disediakan lubang agar bobot dapat masuk dan diturunkan.
4. Alat Ukur Dengan Penggeser.
Disebut Displacer adalah karena pada prinsipnya nilai gerak apung yang dihasilkan oleh
displacer didesain untuk menggantikan (displacement ) nilai volume cairan yang menghasilkan
gerak apung tersebut.
Prinsip ini dapat dibuktikan seperti pada gambar 2.6
Gambar 2.8. menunjukkan skematik dari pengembus yang dipergunakan dalam pengukuran tekanan.
Pengembusan seperti ini juga dapat dipergunakan untuk pengukur Tinggi Permukaan Cairan.
6. Alat ukur dengan sistem gelembung.
Gambar 2.9. menunjukkan skematik dari alat ukur tinggi permukaan cairan dengan sistem
gelembung. Meteran penunjuk untuk alat ukur ini umumnya adalah pressur gage dengan tabung
bourdon yang telah dikalibrasi sebelumnya kedalam bentuk skala proses. Alat ukur Tinggi
Permukaan Cairan dengan sistem gelembung dipergunakan pada tangki-tangki air, tidak
bertekanan (tekanan statis). Sistem gelembung memerlukan catu udara bertekanan yang kontinu.
Biasanya tekanan udara ini maxsimum 50 psi. Udara ini dimasukkan kedalam tabung yang
terbenam (tegak) pada cairan yang akan diukur. Semakin tinggi permukaan cairan yang akan
diukur semakin besar tekanan udara yang dibutuhkan untuk dapat mengatasi tekanan statis yang
diberikan cairan. Dengan demikian, tinggi permukaan cairan dapat diukur melalui besaran
tekanan udara yang dibutuhkan.
2. Kotak diafragma
DAFTAR PUSTAKA