Makalah Pajak Sanksi Pajak
Makalah Pajak Sanksi Pajak
MAKALAH
Diajukan Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah
PENGANTAR PERPAJAKAN Tahun Akademik 2012/2013
MALANG
NOVEMBER 2012
SANSI PAJAK
MAKALAH
Diajukan Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah
PENGANTAR PERPAJAKAN Tahun Akademik 2012/2013
Disusun Oleh :
( KELOMPOK 4 )
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Deden K. Setiabudi
Fernaldi Anggadha
Nizar Arief Darmawan
Satrio Bagus Prakoso
Ryno Meiga N
Indri Herliana
Ayrin Aditya
Fitriedyani M. B
MALANG
NOVEMBER 201
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Ilahi robbi yang telah melimpahkan rahmat
dan petunjuk-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini
dengan baik. Tidak lupa kami ucapkan terimaksih kepada pihak-pihak yang telah membantu
kami baik moril maupun materil dalam penyusunan makalah ini.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk menjelaskan sanksi-sansi pajak di Indonesia.
Selain itu, makalah ini kami susun dimaksudkan memenuhi tugas mata kuliah Pengantar
Perpajakan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari sempurna.Oleh karena itu
kami sangat menerima masukan-masukan sebagai pelajaran untuk kami kedepan supaya lebih
baik lagi.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDULLUAR............................................................................
ii
KATA PENGANTAR......................................................................................
iii
DAFTAR ISI....................................................................................................
iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................
1.3 Tujuan.........................................................................................................
1
1
1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Mengenal Sanksi Pajak...............................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bangsa Indonsia merupakan salah satu dari negara yang mempunyai jumlah
penduduk yang sangat banyak. Menurut data yang terakhir sumber penghasilan bangsa
Indonesia ini 95% adalah dari sektor Pajak. Dikarenakan jumlah penduduk yang sangat
banyak yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Jadi, Wajib Pajak di Inonesia juga sangat
banyak. Sedangkan Pajak sendiri mempunyai jenis atau macamnya sendiri.Sehingga
secara tidak di sadari oleh Wajib Pajak masyarakat Indonesia maka dengan sendirinya
mereka telah membayar Pajak berdasarkan jenis atau macamnya Pajak itu sendiri.
Dengan banyaknya jenis pajak di Indonesia membuat para wajib pajak tidak begitu
paham mengenai pajak. Hal itulah yang menyebabkan wajib pajak yang memenuhi
kewajibannya membayar pajak sangat sedikit. Sehingga sanksi pajak di berlakukan
kepada para wajib pajak.
1.3. Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui pengetahuan sanksi pajak
1.3.2 Untuk mengetahui macam-macam sanksi pajak
1.3.2 Untuk mengeahui pengecualian sanksi pajak
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Mengenal Sanksi Pajak
Pengetahuan tentang sanksi dalam perpajakan menjadi penting
karena pemerintah lndonesia memilih menerapkan self assessment
system dalam rangka
sistem
ini,
wajib
pajak
diberikan
kepercayaan
untuk
menghitung
dari
segi
peraturan
maupun
teknis
administrasinya.
Agar
Sanksi
Keterangan
Rp100.000
atau
Per SPT
Rp500.000
Rp100.000 Per SPT
atau
Rp
N
Pasal Masalah
o
Sanksi
Keterangan
1.000.000
2 8 (3)
Pembetulan
disidik
sendiri
dan
belum
150%
Dari
jumlah
pajak
yang
kurang dibayar
Dari DPP
Dari DPP
Dari DPP
ketetapan pajak yang telah diterbitkan, maka sanksi bunga tersebut dapat
ditagih kembali dengan disertai bunga lagi.
Perbedaan lainnya dengan bunga utang pada umumnya adalah
sanksi bunga dalam ketentuan perpajakan pada dasarnya dihitung 1
(satu) bulan penuh. Dengan kata lain, bagian dari bulan dihitung 1 (satu)
bulan penuh atau tidak dihitung secara harian. Untuk mengetahui lebih
ielas mengenai hal-hal yang dapat menyebabkan sanksi bunga dan
penghitungan besarnya bunga dalam pajak.
Sanksi bunga:
N
o
Pasal
8 (2
1.
2a)
Sank
si
Masalah
dan Pembetulan
Tahunan
SPT
Masa
dan
Keterangan
Per
bulan,
dari
2% jumlah pajak yang
kurang dibayar
Per
bulan,
9 (2a dan Keterlambatan
pembayaran
2.
2% jumlah
2b)
pajak masa dan tahunan
terutang
dari
pajak
3. 13 (2)
Per
bulan,
dari
Kekurangan pembayaran pajak
jumlah
kurang
2%
dalam SKPKB
dibayar, max 24
bulan
4. 13 (5)
5. 14 (3)
a.
PPh
tahun
tidak/kurang bayar
Per
bulan,
dari
berjalan
jumlah pajak tidak/
2%
kurang dibayr, max
24 bulan
Per
bulan,
dari
jumlah pajak tidak/
2%
kurang dibayr, max
24 bulan
N
o
Pasal
Sank
si
Masalah
Keterangan
14 (5)
Per
bulan,
dari
PKP yang gagal berproduksi
jumlah pajak tidak/
dan
telah
diberikan 2%
kurang dibayr, max
pengembalian Pajak Masukan
24 bulan
6. 15 (4)
SKPKBT
diterbitkan
setelah
lewat waktu 5 tahun karena
Dari jumlah pajak
adanya
tindak
pidana 48% yang
tidak
atau
perpajakan
maupun
tindak
kurang dibayar
pidana lainnya
7. 19 (1)
SKPKB/T, SK Pembetulan, SK
Per
bulan,
atas
Keberatan, Putusan Banding
jumlah pajak yang
2%
yang
menyebabkan
kurang
tidak atau kurang
bayar terlambat dibayar
dibayar
8. 19 (2)
9. 19 (3)
Kekurangan
pajak
penundaan SPT
2%
c.
akibat
Atas
kekurangan
pembayaran pajak
kenaikan adalah sanksi yang paling ditakuti oleh wajib Pajak. Hal ini
karena bila dikenakan sanksi tersebut, jumlah pajak yang harus dibayar
bisa menjadi berlipat ganda. Sanksi berupa kenaikan pada dasarnya
dihitung dengan angka persentase tertentu dari jumlah pajak yang tidak
kurang dibayar.
Jika dilihat dari penyebabnya, sanksi kenaikan biasanya dikenakan
karena
Wajib
Pajak
tidak
memberikan
informasi-informasi
yang
Sanksi kenaikan:
N
Pasal
o
Sank
Keterangan
si
Masalah
Pengungkapan
ketidak
1. 8 (5)
sebelum terbitnya SKP
benaran
SPT
Dari
pajak
50% yang
kurang
dibayar
Apabila:
SPT
tidak
disampaikan
sebagaimana disebut dalam surat teguran,
2. 13 (3) PPN/PPnBM
yang
tidak
seharusnya
dikompensasikan atau tidak tarif 0%, tidak
terpenuhinya Pasal 28 dan 29
a. PPh yang tidak atau kurang dibayar
b.
tidak/kurang
disetorkan
dipotong/
2.
Dari
PPnBM
100% tidak
kurang
dibayar
PPN/
yang
atau
Dari
jumlah
100% kekurangan
pajak tersebut
Sanksi Pidana
Kita sering mendengar isilah sanksi pidana dalam peradilan umum.
Namun,
pemerintah
masih
memberikan
keringanan
dalam
pemberlakuan sanksi pidana dalam pajak, yaitu bagi Wajib Pajak yang
baru pertama kali melanggar ketentuan Pasal 38 UU KUB tidak dikenai
sanksi pidana, tetapi dikenai sanksi administrasi. Pelanggaran Pasal 38 UU
KUP adalah tidak menyampaikan SPT atau menyampaikan SPT tetapi
isinya tidak benar atau tidak lengkap, atau melampirkan keterangan yang
isinya
tidak
benar
sehingga
dapat
menimbulkan
kerugian
pada
pendapatan negara.
Hukum pidana diterapkan karena adanya tindak pelanggaran dan
tindak kejahatan. Sehubungan dengan itu, di bidang perpajakan, tindak
pelanggaran disebut dengan kealpaan, yaitu tidak sengaja, lalai, tidak
hati-hati, atau kurang mengindahkan kewajiban pajak sehingga dapat
menimbulkan kerugian pada pendapatan negara. Sedangkan tindak
kejahatan adalah tindakan dengan sengaja tidak mengindahkan kewajiban
pajak sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara.
Meski dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara,
tindak pidana di bidang perpajakan tidak dapat dituntut setelah jangka
waktu 10 (sepuluh) tahun terlampaui.Jangka waktu ini dihitung sejak saat
terutangnya pajak, berakhirnya masa pajak, berakhirnya bagian tahun
pajak, atau berakhirnya tahun pajak yang bersangkutan. Penetapan
jangka waktu 10 (sepuluh) tahun ini disesuaikan dengan daluarsa
penyimpanan
dokumen-dokumen
perpajakan
yang
dijadikan
dasar
menyelenggarakan
pembukuan
atau
pencatatan,
tidak
a. Pejabat
yang
karena
kealpaannya
tidak
memenuhi
kewajiban
KESIMPULAN
Pajak
memang
mengandung
unsur
pemaksaan.
Artinya,
jika
perpajakan.Pada
diberlakukan
untuk
hakikatnya,
menciptakan
pengenaan
kepatuhan
sanksi
Wajib
perpajakan
Pajak
dalam
DAFTAR PUSTAKA
Aris Aviantara & Associates.2011.konsultanpajak-aaa.com/mengenalsanksi-pajak.htm
DIRJEN PAJAK.2012.www.pajak.go.id/content/pemeriksaan-pajak-dansanksi-administrasi
Tim Konsultan Pajak AlfaomegaConsultant.2010.alfaomegapajak.com
Dedensaefudin.2011.dedensaefudin.wordpress.com/2011/03/04/sanksiperpajakan/