LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN

Pertanyaan Materi Inclining Test

1. Maksud dari syarat inclining test yaitu trim yang memadai seperti apa? Dan
dimanakah posisi surveyor pada saat inclining test ?
2. Stabilitas kapal yang baik, seperti apa ?
3. Mengapa mooring arrangement pada bagian tengah dipasang secara menyilang ?
4. Dimanakah letak bandul/ pendulum dan tabung U pada kapal saat dilakukan
inclining test?
5. Bagaimana cara menentukan titik G (Center of Gravity)?
6. Kegunaan Inclining Test pada kapal (secara real condition)?
7. Bagaimana pengujian secara memanjang apakah ada pada inclining test?
8. Bagaimana untuk pengujian inclining test pada kapal sister ship?
9. Kapan waktu dilaksanakan inclining test?
10. Kapan ketika menggunakan beban uji 4 atau 6 buah ?
11. Output/ report dari proses inclining test ?
Jawaban :
1. Maksud dari syarat trim yang memadai yaitu bahwa kapal harus posisi tegak
lurus atau event keel, apabila terjadi trim maksimal yang diijinkan sebesar
0,5.
Tempat surveyor yaitu berada di posisi dekat dengan bandul yaitudi center
kapal untuk pembacaan tabung U atau bandul.
2. Jenis-jenis stabilitas kapal:
Stabilitas Positif (Stable Equlibrium)
Suatu keadaan dimana titik G-nya berada di atas titik M, sehingga
sebuah kapal yang memiliki stabilitas yang baik. Memiliki momen

pengembalian.
Stabilitas Netral (Neutral Equilibrium)
Suatu keadaan stabilitas dimana titik G-nya berhimpit dengan titik M.
Maka momen penegak kapal yang memiliki stabilitas netral sama dengan

nol.
Stabilitas Negatif (Unstable Equilibrium)
Suatu keadaan stabilitas dimana titik G-nya berada di atas titik M,
sehingga sebuah kapal yang memiliki stabilitas negatif sewaktu oleng
tidak memiliki kemampuan untuk menegak kembali, bahkan sudut

olengnya akan bertambah besar, yang menyebabkan kapal akan

bertambah miring lagi bahkan bisa menjadi terbalik. Atau suatu kondisi
bila kapal miring karena gaya dari luar , maka timbullah sebuah momen
yang dinamakan momen peenerus/Heiling moment.
Sehingga stabilitas yang baik yang harus dimiliki kapal yaitu stabilitas
positif/stabilitas stabil karena memiliki momen penggembalian sehingga
apabila terjadi oleng kapal tersebut dapat kembali ke posisi tegak. Yaitu titik G
harus berada dibawah titik M.
3. Mooring dipasang menyilang karena hanya pada bagian salh satu sisinya saja,
sehingga harus di pasang menyilang sebagai kekuatan yang bertumpu hanya
pada satu sisi atau disebut sebagai kompensasi kekuatan (dipasang menyilang)
4. Letak bandul dan tabung U yaitu berada di senter kapal yang terbebas dari
angina atau laiinya yang dapat menyebabkan bandul mudah bergerak. Selain
itu juga bisa dipasang pada geladak dengan banduan crane yang ada di sekitar
galangan, dan terbebas dari angina.
5. Menentukan titik G yaitu dengan cara di lakukan pengujian inclining test ini
atau pengujian stabilitas. Letak titik G ini di kapal dapat diketahui dengan
meninjau semua pembagian bobot di kapal, makin banyak bobot yang
diletakkan di bagian atas maka makin tinggilah letak titik Gnya.
Secara definisi titik berat (G) ialah titik tangkap dari semua gaya gaya yang
bekerja kebawah. Perlu diketahui bahwa letak titik G tergantung daripada
pembagian berat dikapal. Jadi selama tidak ada berat yang di geser, titik G
tidak akan berubah walaupun kapal oleng atau mengangguk.
6. Kegunaan inclining test secara real condition yaitu untuk parameter bongkar
muat pada kapal container, mengetahui beban maksimum pada daerah iu.
7. Tes memanjang bukan termasuk inclining tes karena inclining hanya
percobaan kapal secara melintang. sedangkan fungsi tes memanjang untuk
mngetahui trim haluan dan buritan.
Kapal di repair kembali dan merubah peletakan equipment yg terpasang
sebelum kembali di lauching dan di laksanakan inclining tes
8. Untuk kapal sister ship tetap dilakukan inclining test karena walaupun sister
ship memiliki berat kapal yang berbeda terdapat selisih antara kapal tersebut.

9. Waktu dilaksanakan inclining test yaitu ketika kapal sudah di launching dan
sudah terpasang outfitting.
10. Menggunakan beban uji 6 jika beban uji 4 buah tidak dapat memiringkan
kapal sebesar 1-4. Sesuai dengan persyaratan beban uji.
11. Output dari pelaksanaan inclining test yaitu berupa report dari klas.