Anda di halaman 1dari 3

PEMBAHASAN

Telah diperiksa seorang pasien wanita berusia 57 tahun yang datang ke Poliklinik Mata RS
Bhayangkara dengan keluhan:
- Sejak 5 bulan ini timbul bintil kekuningan pada kelopak mata kanan. Pada awalnya bintil
kekuningan tersebut muncul berupa bintil kecil seperti digigit semut, berukuran seperti biji
kacang hijau, berjumlah 1 di kelopak mata kanan bagian atas. Pasien merasa agak berat saat
membuka mata.
-3 bulan ini, perlahan-lahan muncul bintil kekuningan yang baru dan bergabung dengan bintil
yang sudah ada membuat bintil tersebut memanjang. Hal ini mengakibatkan pasien merasa
semakin tidak nyaman pada mata kanan karena merasa berat saat membuka mata.
-Bintil kekuningan juga muncul di bagian kelopak mata bawah berjumlah 1
-1 bulan ini bintil kekuningan yang ada di kelopak mata bagian atas dan bawah bertambah besar
ukurannya sehingga membuat pasien merasa semakin berat saat membuka mata pasien.
-Pada awalnya, bintil kekuningan muncul terlebih dahulu pada kelopak mata kiri, sejak 6 bulan
yang lalu. Oleh karena jumlahnya lebih banyak dan berukuran lebih besar maka bintil
kekuningan pada kelopak mata kiri pasien dioperasi terlebih dahulu, yaitu pada bulan Oktober
2016 ( pasien lupa tanggal operasi ). Setelah dioperasi pasien tidak merasa berat lagi saat
membuka mata.
-Pasien mengaku tidak mengetahui sejak kapan mulai muncul selaput putih kemerahan
berbentuk segitiga pada bagian dalam kedua mata pasien.
-Pasien mengaku pandangan terasa kabur sejak 8 bulan ini. Pandangan terasa kabur saat
melihat jauh maupun dekat.
-Pasien mempunyai riwayat hipertensi dan hiperkolestrolemia
-Pasien mempunyai kebiasaan memakan makanan berlemak seperti goreng-gorengan dan
santan setiap hari.
-Pasien mempunyai riwayat bekerja sebagai penjahit 25 tahun
Dari pemeriksaan yang dilakukan diperoleh : TD = 150/90 mmHg, IMT = 29,3 (obesitas grade
1). Pada pemeriksaan ketajaman penglihatan didapatkan VOD : 0,6 F2 PH 0,7 S +1,75
C-1,25 0,7
Palpebra Superior et inferior dextra:

Benjolan (+): palpebra superior uk 1 x 0,2 cm ; palpebral inferior uk 0,5 x 0,3cm


Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan visus, pemeriksaan fisik mata yang dilakukan, pasien
ini didiagnosis OD Xanthelasma , OD astigmatisme mixtus, OD pterygium derajat 2. Diagnosis
Xanthelasma didasarkan pada pemeriksaan fisik yang didapatkan berupa plak kekuningan pada
palpebra superior et inferior dextra, dan dengan disertai adanya riwayat penyakit hipertensi dan
kolesterol yang diderita pasien sejak tahun 2005 dengan riwayat minum obat tidak teratur.
Diagnosis astigmatisme mixtus berdasarkan anamnesa penglihatan terasa kabur dan pemeriksaan
visus. Diagnosis pterygium berdasarkan pemeriksaan fisik mata ditemukan jaringan
fibrovaskular, putih kemerahan,bentuk segitiga,tumbuh dari arah nasal ke kornea, sudah
melewati limbus 2mm pada kongjungtiva bulbi dextra.

KESIMPULAN
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan visus, pemeriksaan fisik mata dan funduskopi pada
tanggal 16 November 2016 serta ditambah dengan tinjauan pustaka yang ditemukan, maka
didapatkan diagnosis bahwa pasien ini menderita OD Xanthelasma, OD astigmatisme mixtus,
dan OD pterygium derajat 2.

Anda mungkin juga menyukai