HALAMAN JUDUL
Disusun Oleh :
Nama
:Niken Sifani
NIM
:1501073
KELAS :TPK C
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI
POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA
TAHUN 2015/2016
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUMKIMIA ORGANIK
Laporan ini dibuat guna memenuhi salah satu persyaratan penilaian dalam mengikuti mata kuliah
Kimia Organik yang telah diketahui oleh dosen dan asisten praktikum kimia organik pada tanggal
.. 2016 pada program studiTeknologiPenyamakanKulit di Politeknik ATK Yogyakarta.
Yogyakarta, . 2016
AsistenDosen I
Praktikan
( Niken Sifani)
DosenPengampu
KATA PENGANTAR
Yogyakarta,. 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................. 1
A.
Tujuan Praktikum............................................................................................... 5
B.
Dasar Teori....................................................................................................... 5
C.
D.
a.
b.
Analisa Kualitatif.......................................................................................... 12
E.
Hasil Pengamatan............................................................................................. 13
F.
Pembahasan.................................................................................................... 14
G.
Kesimpulan.................................................................................................... 15
H.
Daftar Pustaka................................................................................................. 16
J.
Lampiran....................................................................................................... 17
A. Tujuan Praktikum
Pengambilan senyawa Biksin/Bixin (derivat gugus fungsional asam Karboksilat) dari
buah Murbei (Morus Alba L) sebagai bahan pewarna annato, identifikasi serta penerapannya
pada kulit perkamen
B. Dasar Teori
1. Nama Tanaman
Kingdom : Plantae
Ordo : Rosales
Family : Moraceae
Tribe : Moreae
Genus : Morus
Species : M. alba
Nama Binomial: Morus alba
3. Deskripsi Tanaman
Morus alba merupakan tanaman asli dari daerah utara cina namun sekarang telah
dibudidaya di berbagai tempat baik daerah dengan iklim subtropics maupun tropis.
Tanaman ini tergolong tanaman yang cepat tumbuh, berumur pendek dan memiliki tinggi
10-20 m. Pada saat masa pertumbuhan, panjang daunnya dapat mencapai 30 cm dan
terdapat banyak lobus sedangkan pada saat dewasa, panjang daunnya hanya mencapai 5-15
cm serta tidak memiliki lobus. Daunnya selalu gugur di musim gugur serta selalu hijau di
daerah beriklim tropis. (Hariana, 2008).
4. Habitat dan Penyebaran
Murbei(Morus alba) merupakan tanaman asli dari Cina yang tersebar luas hampir di
seluruh tempat baik di daerah dengan iklim tropis maupun sub tropis. Murbei dapat tumbuh
baik pada ketinggian lebih dari 100 mdpl dan cukup matahari. Pohon murbei relatif besar
dengan ketinggian 9-12 m serta diameter 0,5 cm. (Hariana, 2008).
5. Kandungan dan manfaat tanaman
Murbei dikenal juga sebagai tumbuhan sutra karena dapat dijadikan tempat hidup ulat sutra.
Selain bermanfaat dalam memproduksi sutra, secara empiris masyarakat telah
memanfaatkan murbei sebagai obat tradisional untuk flu, malaria, hipertensi, asma, obat
hipertensi, palpitasi, iabetes, insomnia, vertigo, anemia, hepatitis dan diabetes melitus
(Hariana, 2008).
Murbei mengandung banyak senyawa kimia seperti ecdysterone, inokosterone, lupeol, sitosterol, rutin, moracetin, scopoletin, benzaldehida, eugenol, linalol, benzyl alkohol,
butylamine, aseton, kholine dan quercetin. Pada bagian ranting terdapat tanin dan vitamin A
serta pada bagian buah terdapat cyanidin, isoquercetin, sakarida, asam linoleat, asam
stearat, serta karoten. Selain itu, pada bagian daun juga terdapat kaempferol-3-O-beta-Dglucopyranoside,kaempferol-3-O-(6-O-acetyl)-beta-D-glucopyranoside,
quercetin-3-O-
(6-O-acetyl)-beta-D-glucopyranoside, quercetin-3-O-beta-D-glucopyranoside,kaempferol3-O-alpha-L-rhamnopyranosyl-beta-D-glucopyranoside,quercetin-3-O-alpha-Lrhamnopyranosyl-beta-D-glucopyranoside,
quercetin-3-O-beta-D-glucopyranosyl-beta-D-
Buah murbei yang berukuran kecil yaitu hanya sekitar 2-5 cm dan mudah hancur sehingga
jarang ada yang menjualnya. Meskipun ukurannya kecil, buah murbei memiliki manfaat
yang lebih besar dibandingkan ukurannya, berikut ulasan lengkapnya. (Thomasset, 2009)
1. Kaya Zat Antosianin
Warna merah keunguan yang teraapat pada buah murbei dihasilkan oleh pigmen warna
yang disebut sebagai antosianin. Antosianin tergolong sebagai senyawa flavanoid yang
mampu melindungi sel dari ultraviolet dan memiliki banyak manfaat. Setiap 100 gram buah
murbei terdapat antosianin dengan kadar yang mencapai 1993 mg.
Antosianin bermanfaat untuk mengobati banyak penyakit seperti :
diabetes
serangan jantung
mencegah kanker
Selain itu, antosianin juga mengandung manfaat antioksidan yang mampu melindungi kita
dari radikal penyebab kanker.
2. Menurunkan Kolesterol Tubuh
Buah murbei terbukti mampu menurunkan kolesterol. Hal ini telah diteliti dan dibuktikan di
Departemen Gizi Masyarakat IPB dengan pengujian yang dilakukan terhadap tiga
kelompok tikus yang diberikan kolesterol dan sari buah murbei. Manfaat buah murbei
untuk menurunkan kolesterol dihasilkan dari kandungan zat seperti kuersentin yang
kadarnya mencapai 1,12% dari 100 gram buah murbei segar, manfaat vitamin C dengan
kadar yang mencapai 37,06 mg, dan antosianin. Kolesterol terjadi karena adanya proses
oksidasi kolesterol jahat (LDL). Namun, dengan adanya kandungan kuersentin dan vitamin
C yang mengikat oksigen, maka proses oksidasi tersebut dapat dicegah. Kuersentin dan
vitamin C pada buah murbei juga telah terbukti meningkatkan high density lipoprotein
(HDL) yang merupakan kolesterol baik yang tidak akan menyebakan penyakit jantung.
3. Awet Muda
Kaya dengan antioksidan menjadikan buah murbei layak dikonsumsi jika ingin tetap awet
muda. Antioksidan dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang mampu
merusak kesehatan tubuh. Selain itu, antioksidan pada buah murbei mampu mencegah
terjadinya penuaan dini karena dapat berfungsi sebagai agen anti penuaan.
dimanfaatkan untuk
memperoleh manfaat ini bukanbuahnya, melainkan daun dari tanaman murbei. Hal ini telah
diteliti di Jepang dan telah dibuktikan bahwa daun murbei mampu menghambat penyebab
diabetes.
5. Meningkatkan imunitas
Musim pancaroba tentunya akan membuat daya tahan tubuh kita menurun sehingga kita
akan mudah terserang penyakit seperti flu. Buah murbei yang kaya akan vitamin C mampu
menjadi asupan yang meningkatkan imunitas sehingga kekebalan tubuh akan meningkat
dan terhindar dari penyakit seperti flu.
6. Mengatasi Anemia
Anemia merupakan kondisi dimana seseorang kekurangan jumlah hemoglobin yang
berfungsi membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Anemia terjadi karena kurangnya
zat besi. Buah murbei mengandung manfaat zat besi sehingga bisa dijadikan sebagai
makanan yang membantu untuk mengatasi anemia.
7. Menjaga Kesehatan Mata
Buah murbei juga mengandung manfaat vitamin A dan karoten yang baik untuk kesehatan
mata. Selain menjaga kesehatan mata, vitamin A juga berfungsi untuk memperkuat dan
mempertajam pandangan mata, mengurangi ketegangan mata serta melindungi mata dari
radikal bebas dan deEfek Samping dibalik Manfaat Buah Murbei. Selain manfaat yang
diberikan, sebenarnya buah murbei juga memiliki efek samping jika di konsumsi disaat
yang tidak tepat. Jangan mengkonsumsi buah murbei jika sedang mengkonsumsi asupan
berkarbohidrat, karena buah murbei menghambat penyerapan karbohidrat. (Thomasset,
2009)
Botol Semprot
Gelas Beaker 500 ml
Pengaduk kaca
Tabung reaksi 4 buah
Rak tabung reaksi
Pipet tetes
Saringan
Kompor listrik
Gelas ukur 50 ml
Thermometer
Kertas pH
Boumeter
Api Bunsen
Penjepit tabung reaksi
Bahan :
-
D. Cara Kerja
a. Pembuatan ekstraksi murbei 30 gram dengan aquades 150ml (1:5)
- Menyiapkan alat dan bahan
- Menimbang buah murbei sebanyak 30 gram menggunakan neraca analitik
- Mengukur aquades sebanyak 150 ml
- Memasukkan aquades ke dalam beaker glass
- Memasukkan murbei ke dalam beaker glass
- Memanaskan beaker glass yang berisi murbei dan aquades selama 1 jam
- Mengaduk beaker glass sampai suhu 60-70 o C
- Mengukur volume, kepekatan, dan pH
- Merendam perkamen terlebih dahulu
- Menuangkan ekstraksi murbei pada bak untuk dimasuki perkamen setelah larutan
dingin
- Memasukkan perkamen secara perlahan-lahan setelah larutan dingin secara bertahap
b. Analisa Kualitatif
- Mengambil larutan Fehling A + Fehling B, FeCl 3, KMNO4 dan memasukkan ke
dalam tabung reaksi
- Mengambil larutan ekstraksi murbei yang terbentuk ke dalam larutan reaktan di
tambah 1 tabung reaksi tanpa larutan sebagai blanko
- Memanaskan di atas api bunsen
- Mengamati perubahan yang terjadi
Skema Proses
Ekstraksi murbei kecil pelarut aquades
Timbang murbei (30 gr)
Masukkan beker gelas
Tambahkan pelarut (150 gr)
Panaskan dengan kompor hingga suhu 60-70 oC
-ukur volum(ml)
-ukur kepekatan (Beo) + pH
Masukkan ekstraksi pada wadah
Di terapkan pada perkamen kulit
ambil sebagian untuk identifikasi
E. Hasil Pengamatan
Ekstraksi untuk aplikasi murbei 30 gram dengan pelarut aquades 150ml didapatkan:
Volume
: 90
pH
:3
Kepekatan
: 0OBe
Hasil uji identifikasi pada ekstraksi murbei
NO.
Penambahan Zat
1.
Fehling A&B
2.
FeCl3
3.
KMnO4
F. Pembahasan
- Kandungan yang terdapat pada murbei dapat digunakan sebagai pewarna alami,
-
G. Kesimpulan
- Metode pengambilan zat warna pada buah murbei ini menggunakan metode
-
ekstraksi.
Kandungan yang terdapat pada buah murbei dengan metode ekstraksi setelah di
identifikasi yaitu mengandung Bixin.
Penambahan Fehling A+Fehling B pada murbei awalnya biru tua setelah di
panaskan berwarna merah bata.
Penambahan FeCl3 menghasilkan warna hijau kecoklatan setelah di panaskan
karena mengandung antosianin.
Penambahan KMNO4 awalnya berwarna merah bata setelah dipanaskan terdapat
endapan coklat tua.
Murbei mengandung banyak senyawa kimia seperti ecdysterone, inokosterone,
lupeol, -sitosterol, rutin, moracetin, scopoletin, benzaldehida, eugenol, linalol,
benzyl alkohol, butylamine, aseton, kholine dan quercetin.
Pada bagian buah terdapat cyanidin, isoquercetin, sakarida, asam linoleat, asam
stearat, serta karoten.
Pengaplikasian pada perkamen harus memperhatikan suhu .
Suhu pemanasan yang ideal adalah 60-70 oC agar ekstraksi tidak menghitam.
Buah murbei cocok digunakan untuk bahan pewarna alami dilihat dari segi ekonomi
maupun segi ekologi.
Buah murbei mengandung banyak kandungan gizi yang baik bagi tubuh.
Terdapat anthosianin pada ekstraksi buah murbei.
Warna merah keunguan pada buah murbei dihasilkan oleh pigmen warna antosianin.
Antosianin sebagai senyawa flavanoid.
H. Daftar Pustaka
-
Hariana, 2008. Eksperimen Pewarna Alami Dari Bahan Tumbuhan Yang Ramah
Surakarta.
Suparyo, 2001. Kandungan Gizi Murbei. Malang. Universitas Muhammadiyah
Malang.
Chen et al, 2006. Mulberry Anthocyanin. Bandung. Institut Teknologi Bandung .
Thomasset, 2009. Flavonoids pada Morus Alba L. Solo. Universitas Sebelas Maret.
I. Lampiran