1)
Konsep ruang :Tempat dipermukaan
bumi ,baik secara keseluruhan maupun yang
hanya digunakan oleh mahluk hidup untuk
tinggal.
2)
Contoh kondisi saling bergantung
yang diperlukan untuk terjadinya
interaksi antar ruang :
a.Saling melengkapi (Regional
complementarty).
Wilayah A
surplus
sayuran
Wilayah B
surplus
ikan
Wilayah B
surplus ikan
minus sayuran
Wilayah C
surplus ikan
minus sayuran
3)
Kesempataan antara dan
pengaruhnya dibidang sosial :
melemahnya interaksi karena adanya
interving opportunity.
4)
Memahami lokasi melalui simbol
warna dari peta :
5)
Komponen peta :
Judul peta menunjukan isi suatu peta.
Skala peta menunjukan perbandingan
antara jarak dip eta dan jarak
sesunguhnya.
a.Skala angka : berwujud
prbandingan angka
b.Skala garis : berbentuk garis
dan ukuran tertentu .
Orientasi utara : symbol panah dengan
ukuran bervariasi .
Symbol peta :tanda khusus pada peta yang
mewakili obyek yang dipetakan.
a.Symbol titik.
b.Symbol garis.
c. Symbol warna.
d.Symbol area.
Garis kordinat : garis khayal pada peta.
Inset :peta kecil yang ada pada suatu peta.
Legenda :keterangan semua objek yang
ada.
Sumber peta :orang / lembaga yang
membuat peta.
6)
Inset peta :peta kecil yang ada pada
suatu peta untuk menunjukan lokasi daerah
yang di petakan diantara lokasi lainya yang
lebih luas.
7)
Letak astronomis Indonesia :terletak
diantara 6O LU-11OLS dan 95O BT 141O BT.
8)
Implikasi letak Indonesia secara
geologis :terletak di antara 2 benua yaitu
benua asia dan Australia ,dan 2 samudra
,yaitu samudra hindia dan pasifik .
9)
Daerah hutan hujan musim :daerah
yang suhu udaranya tinggi dan mempunyai
perbedaan musim hujan dan musim kemarau
yang jelas.
10) Daerah hutan hujan tropis:
Kalimantan.
Sumatra .
Papua.
11) Angka potensi lestari SDA kelautan
di Indonesia :
Penangkapan ikan :80%
12.
wilayah laut yang paling rawan
illegal :
Laut Arafuru (papua).
13.
Fungsi hutan mangrove :
Fungsi ekologis :sebagai habitat binatang
laut untuk berlindung, mencari makan, dan
berkembang biak.
Funsi ekonomis : berupa nilai ekonomis dari
kayu pepohonan dan mahluk hidup yang
ada didalamnya
14.
Factor penyebab terjadinya
dinamika penduduk
Kelahiran (natalitas).
Kematian (mortalitas).
Perpindahan( migrasi).
KEPADATAAN
PENDUDUK
4,48 juta
12,98 juta
4,84 juta
5,54 juta
1,69 juta
3,09 juta
7,44 juta
1,22 juta
1,71juta
7,59 juta
10,54 juta
9,59 juta
43,02 juta
32,38 juta
3,45 juta
4,49 juta
4,68 juta
4,39 juta
2,02 juta
3,63 juta
2,26 juta
Sulawesi utara
Sulawesi tengah
Sulawesi barat
Sulawesi selatan
Maluku
Maluku utara
Papua barat
Papua
2,23
2,63
1,16
8,03
1,53
1,03
0,76
2,85
juta
juta
juta
juta
juta
juta
juta
juta
28.
Contoh interaksi keruangan akibat
perubahan pengunaan lahan :
Contohnya :di Jakarta banyak sekali gedung
gedung /bangunan ,itu disebabkan
banyaknya penduduk /masyarakat yang
datang ke ibu kota .Maka banyak orang yang
merubah lahan pertanian menjadi
pemukiman ,industri,perdagangan ,dan jasa,
29. Contoh interaksi keruangan akibat
perubahan orientasi mata pencarian :
Daerah yang menjadi tujuan pergerakan
penduduk akan dihuni oleh mereka yang
memiliki pekerjaan yang beragam. Orientasi
pekerjaan berubah dari yang tadinya
berorientasi pada SDA,khususnya petani
menjadi pekerjaan lainnya.
30. Sarana dan prasarana untuk
pengembangan pariwisata pesisir
:Potensi sumber daya alam yang menarik.
31. Sumber perubahan sosial budaya :
Masuknya budaya asing ke daerah
indonesia
32. Factor pendorong terjadinya
perubahan sosial budaya :
Cara berpakaian
Cara berkomunikasi
Gaya hidup
33. Pengertian akulturasi :
Akulturasi (aculturation)
38. Bentuk interaksi sosial diasosiatif :
Persaingan (compretition)
Kontravensi (contravention)
Konflik (conflict)
39. Bentuk pertentangan / konflik dalam
masyarakat :
Konflik vertical:konflik Negara versus
warga,buruh versus majikan.
Konflik horizontal :konflik antar suku,antar
agama ,antar masyarakat.
40. Contoh lembaga sosial yang tepat
untuk mengatasi konflik :
41. Tugas lembaga sosial :
Mengatur rangkain tata cara dan produser
dalam melakukan hubungan antar manusia
saat mereka menjalani kehidupaan
bermasyarakat.
42. Lembaga pendidikan :
Lembaga atau tempat berlangsungnya
proses pendidikan /belajar mengajar yang
dilakukan dengan tujuan mengubah
tingkah laku individu menuju arah yang
lebih baik.
43. Syarat lembaga sosial :
Suatu kelakuan yang baku ,bisa berupa
norma dan adat istiadat dalam ingatan
maupun tertulis.
Kelompok manusia yang menjalan aktivitas
bersama.