Indonesia merupakan negara yang rawan terkena gempa. Oleh karenanya dalam
merancang sebuah hunian tempat tinggal, alangkah baiknya bila kita perhatikan hal
tersebut. Bila Anda perhatikan gempa dan tsunami yang terjadi di Jepang pada
waktu lalu, gedung-gedung dan rumah hunian di Jepang dapat dikatakan sangat
sedikit yang mengalami kerusakan. Yang membuat semuanya hancur adalah tsunami
yang terjadi setelah terjadi gempa, bukan akibat gempa itu sendiri. Memang Jepang
sebagai negara maju, begitu serius memikirkan bagaimana membuat bangunan
gedung dan rumah yang dapat tahan dengan goncangan gempa yang kerap terjadi.
Hal inilah yang seharusnya di tiru oleh negara kita.
Mungkin kita belum bisa secanggih Jepang yang dapat membuat konstruksi
bangunan tahan gempa, tetapi setidaknya kita dapat membuat hunian tahan gempa
dengan memperhatikan material yang digunakannya. Salah satunya adalah batako.
Batako merupakan salah satu material yang dapat digunakan untuk membuat
dinding.
Selama ini kita mengetahui batako terbuat dari campuran semen dan pasir. Tetapi
kini ada produk batako yang bahan dasarnya semen dan pasir dicampur dengan abu
sekam padi atau juga dari abu sisa pembakaran dari tungku pabrik gula. Batako dari
campuran sekam memiliki kelebihan diantaranya adalah memiliki kandungan silika
yang tinggi yang dapat menambah kekuatan batako. Selain itu juga memiliki bobot
yang lebih ringan, bahkan bisa mencapai setengah dari bobot batako tanpa
campuran. Tetapi untuk membuat Batako ringan yang baik masih dperlukan bahan
additive tambahan untuk membuat Batako itu ringan & kuat.
(http://www.mojokertocyber.com)
TERSEDIA JUGA UNIT MESIN FOAM GENERATOR BCM3 SIAP PAKAI SUDAH
TERMASUK KOMPRESOR. HARGA 10 JUTA ( BERAT JENIS FOAM 45-50 GRAM
PER LITER )
INFO HUBUNGI :SUSANTO DARMADI IR.
AS: 085-320-605-622 ATAU 085-353-387-622
PIN BLACKBERRY : 28DF92E5
TERSEDIA JUGA BAHAN KIMIA PEMBUATAN BATA TANAH TANPA
PEMBAKARAN ATAU BATAKO TANPA SEMEN