lain :
1. BasisMerupakan bagian gigi yang menggantikan tulang alveolaryang
sudahhilang, dan berfungsi mendukung (elemen) gigi tiruan. Di desain sesuai
diatassisa alveolar ridge dan disekitar gingiva.
2. FlangeBagian dari basis yang membentang diatas mukosa, melekat
darimargin servikal gigi hingga batas gigi tiruan
3. Post DamRetensi dari gigi tiruan rahang atas yang tergantung dari suction seal.
4. Gigi tiruanElemen atau gigi tiruan merupakan bagian geligi tiruan
sebagianlepasan yang berfungsi menggantikan gigi asli yang hilang.
Postdam
Postdam merupakan tonjolan seperti bubungan pada tepi posterior prothesa rahang
atas yang dibentuk dari pengerokan pada model kerja di daerah anterior dari AH
line.
Cara membuat postdam :
- Garis ditarik dari hamular notch kiri dan kanan bertemu di daerah fovea palatine, 2
mm di sebelah anterior dari garis getar atau AH line.
- Garis postdam harus membulat dan rata.
- Model dikerok dengan kedalaman 1-1,5 mm kearah AH line.
- Di daerah fovea palatine biasanya lebih dangkal.
Daerah post-dam2
Pembuatan postdam yang tidak cepat akan menyebabkan udara masuk ke ruang
antara jaringan lunak dan basis geligi tiruan. Sebaliknya postdam yang terlalu
menekan palatum molle dapat menyebabkan gangguan pengucapan huruf k dan g.
Apabila basis pada daerah post-dam terlalu tebah dan bersudut dapat menyebakan
iritasi dorsum lidah, mengganggu bicara dan dapat menimbulkan rasa mual.
Palatum mole Merupakan jaringan lunak yang terletak di bagian posterior palatum
durum. Daerah ini memiliki jaringan yang sangat kuat yang disebut aponeuresis,
sebagai tempat posterior palatal seal (postdam). House membagi palatum mole
menjadi 3: a.
Kelas I: gerakan palatum durum yang kecil, dapat dibuat postdam bentuk kupu-kupu
b.
Kelas II: gerakan palatum durum membentuk sudut >30derajat, postdam dibuat
bentuk kupu-kupu dengan ukuran yang lebih kecil c.
Kelas III: gerakan palatum durum membentuk sudut >60 derajat, postdam dibentuk
dengan cekungan berbentuk V atau U (berbentuk parit)
Relief of Chamber
Relief of chamber merupakan tindakan pembebasan torus palatinus dari tekanan
dengan cara menempatkan selapis kertas timah (alumunium foil) di atas daerah
torus pada model pada saat gigi tiruan diproses. Luasnya ruang pembebasan sesuai
dengan luas penonjolan torus di palatum keras. Relief of chamber di buat pada
daerah midpalatal, torus palatinus, papilla insisiva untuk mengurangi rasa sakit.
Dibuat dengan cara menaruh thin foil di daerah palatal sebelum dilakukan packing
acrylic.
Pada pasien yang akan membuat gigi tiruan ukuran torus palatinus yang besar
dapat mengganggu pembuatan dan pemasangan gigi tiruan, disamping juga dapat
menyebabkan rasa sakit pada penekanan gigi tiruan karena bentuknya berupa
tonjolan yang tidak rata. Torus palatinus dengan ukuran kecil jarang ada keluhan,
sehingga pembedahan torus palatinus biasanya dilakukan apabila bentuk torus
palatinus yang besar menutupi ruang palatum sehingga menimbulkan keluhan.
Metode non bedah dilakukan dengan cara peredaan atau pembebasan tori dari
tekanan dengan cara menempatkan selapis kertas timah (alumunium foil) di atas
daerah torus pada model pada saat gigi tiruan diproses (relief of chamber).
Relief of chamber diberikan pada torus maxillae sampai papilla incisiva
Pemberian post dam pada 2mm di atas hanular notch
relief chamber : daerah cekungan pada permukaan protesa yang menghadap
mukosa yang diperoleh melalui penggunaan foiltimah.