sortasi ,bertujuan agar dapat membedakan singkong yang baik dan yang
kurang baik, membedakan singkong yang cacat, busuk dan singkong yang
layak dijadikan produk keripik singkong atau tidak. Sortasi juga berguna
membersihkan kotoran yang ada, seperti tanah dan kayu. Sedangkan kriteria
singkong yang baik adalah dengan memilih singkong yang berwarna putih,
tidak busuk atau cacat dalam waktu pencabutan dan ukuran yang seragam.
Singkong yang baru dicabut dari kebun juga merupakan singkong yang
berkualitas baik untuk pembuatan keripik singkong, Untuk pengawasan mutu
pada singkong untuk pengamatan organoleptik dapat dilihat, Sedangkan
spesifikasi singkong atau karakteristik singkong yang baik untuk diolah serta
pengendalian mutunya terlihat pada (Tabel ).
Gambar: Singkong
1. Pengupasan
Pengupasan kulit singkong dilakukan menggunakan pisau tajam
agar hasil kupasan singkong baik dan kulit ari singkong dapat terikut
karena dapat mempengaruhi kualitas keripik singkong dan dipangkal
singkong diberi sisa kayu agar mempermudah ketika perajangan dan tidak
membuang singkong selama proses perajangan.
Pengupasan kulit
Pencucian
Perajangan
Perendaman
Penggorengan
Penggudangan
V IDENTIFIKASI CCP
gagal
melakukan
tindakan
pengawasan/pengendalian
akan
menyebabkan resiko dan penolakan atau kerugian bagi konsumen. Inti dari
HACCP adalah pengawasan dan pemantauan secara sistematis dan
terorganisasi terhadap setiap CCP. Prosedur identifikasi CCP pada tahapam
proses (kontrol proses) biasanya menggunakan metode Decision Tree
(diagram pengambilan keputusan).
Q1
Ya
Tidak
Q2
Ya
Tidak
BukanCCP
Q3
Apakah proses inidirancang khusus untuk
sampai aman?
Tidak menghilangkan/mengurangi bahaya Ya
CCP
Q4
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Bukan CCP
CCP