Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK 2 ( SKENARIO I )

Tanggal : 24 Maret 2016


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

VERA DYAH SAPUTRI


(P1337420715012)
JENY AYU RATRI S A
(P1337420715013)
LUQMAN MULYA NUGRAHA
(P1337420715014)
IRA DWI PRATIWI
(P1337420715015)
LEGOWO SATRIO
(P1337420715016)
DAVIT WIDIANTO
(P1337420715017)
HIDAYATUL FAIZZAH
(P1337420715018)
ANGGRAENI BET D L
(P1337420715019)
NURUL NGINAYATI
(P1337420715020)

A.
1.
2.
B.

Klarifikasi Istilah:
Gula Darah ( davit)
Gula Darah Puasa (legowo satrio)
Identifikasi Masalah
1. Faktor yang mempengaruhi gula darah (Luqman Mulya Nugraha )
2. Kandungan glukosa dalam ketela,dan apakah berpengaruh terhadap
gula darah (Nurul Nginayati)
3. Mengapa Ana lemaknya bertambah tapi Anu berkurang (Hidayatul
Faizzah)
4. Apa fungsi gula darah dalam tubuh (Vera Dyah Saputri)
5. Kenapa Ana puasa senin kamis tetapi tidak lemas,sedangkan Anu
makan terus tapi lemas (Davit Widianto)
6. Mengapa Anu bernafsu makan tinggi tetapi berat badannya mulai
menurun (Anggraeni Beti D.L)
7. Apakah gula darah Anu terjadi karena faktor keturunan atau terjadi
sesuatu dalam tubuhnya (Vera Dyah Saputri)
8. Apakah perbedaan proses metabolise gula darah pada orang yang
berpuasa dan tidak (Legowo Satrio)
9. Apakah glukosa bisa terurai menjadi lemak seperti pada kasus Anu
(Jenny Ayu Ratri)
10. Apa penyebab Anu merasa capek dan mengantuk (Ira Dwi Pratiwi)

C. Curah Pendapat
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi gula darah
1) Keturunan
2) Makanan dan minuman
3) Faktor internal

2. Kemungkinan iya, karena ketela itu mengandung karbohidrat . Di


dalam tubuh karbohidrat di ubah menjadi glukosa oleh bantuan
enzim.
3. Karena tubuh Ana mampu menyimpan gula dalam bentuk lemak,
sedangkan Anu tidak dapat menyimpan gula dalam bentuk lemak
sehingga gula bertebaran di darah.
4. Fungsi gula darah dalam tubuh adalah sebagai cadangan energi
5. Glukosa yang Ana konsumsi ia simpan dalam bentuk lemak
sehingga pada saat dia puasa senin kamis dia bisa merubah lemak
tersebut menjadi energi
6. Anu tidak mampu memproduksi insulin sehingga kandungan gula
darah Anu tinggi
7. Iya karena sudah terjawab di pertanyaan a) dan f)
8. Berbeda karena pola makan orang berpuasa dan tidak berpuasa
berbeda
9. Bisa
10. Karena makanan - makanan yang dia konsumsi tidak mengandung
banyak glukosa sehingga kehilangan energi atau juga karena Anu
mengalami gula darah yang di atas normal atau karena tubuh Anu
tidak mampu menyimpan gula dalam bentuk lemak yang kemudian
secara normal akan dirubah kembali menjadi gula (apabila
dibutuhkan) menjadi energi.
D. Merumuskan Hipotesis
1. Tubuh Ana mampu memproses glukosa yang ia konsumsi disimpan
menjadi lemak, yang menyebabkan lemak tubuh Ana bertambah
2. Tubuh Anu tidak mampu memproses glukosa yang ia konsumsi
disimpan menjadi lemak, melainkan tetap bertebaran di dalam
darah Anu sehingga menyebabkan ia memiliki nilai gula darah
yang di atas normal serta tubuh Anu menjadi semakin kurus
E. Merumuskan Tujuan Pembelajaran
1. Mengetahui jumlah gula darah yang normal.
2. Mengetahui metabolisme glukosa.
3. Mengetahui reaksi glikolisis.
4. Mengetahui reaksi siklus krebs.
5. Mengetahui gejala-gejala apa yang terjadi pada orang yang
mengalami kenaikan gula darah.
6. Mengetahui faktor-faktor yang bisa mempengaruhi gula darah.

7. Mengetahui fungsi gula darah.


F. Pengumpulan Informasi dan Belajar Mandiri
1. Hasil tes gula darah normal adalah:
a. Sebelum makan (Gula Darah Puasa) : 70 110 mg/dl
b. Gula darah 1 jam setelah makan : <160 mg/dl
c. Gula darah 2 jam setelah makan : <125 mg/dl
Jika seseorang mengalami kenaikan gula darah maka bisa di katakan
diabetes melitus. ( buku ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V )
2. Di dalam tubuh ( sel pulau pankreas ) berkurangnya sekresi hormon
insulin karena kerusakan progresif sel sel pulau pankreas yang
berfungsi merangsang hati untuk menyimpan glukosa sebagai glikogen
dan

mempermudah

penyerapan

glukosa

ke

dalam

jaringan

ekstrahepatik.
3. -Sering buang air kecil di malam hari
-Sering merasa haus
-Cepat merasa lapar
-Berat badan turun dengan cepat
-Merasa lemah dan gampang kelelahan
-Sering kesemutan di bagian kaki dan tangan
-Penglihatan kabur
-Sering infeksi
-Keputihan
-Luka yang sukar sembuh
4. a. Hormon Glukagon
b. Hormon eprineprin
c. Hormon Glukokortikoid
d. Pertumbuhan
(Soeryodibroto,1998)
5. Fungsi utama gula dalam tubuh adalah untuk menghasilkan energi
.Energi ini berguna untuk kelangsungan hidup sel sel, menghasilkan
panas tubuh ,menghasilkan gerakan tubuh.Gula darah juga di kenal
sebagai glukosa darah yang memberi makan otak dan jaringan
(kerjanya.net)
6. Selama pencernaan cukup banyak zat gizi yang di absorbsi untuk
mengetahui kebutuhan energi tubuh sampai makan berikutnya. Akan

tetapi, zat gizi yang diabsorbsi tidak dapat tetap berada dalam sirkulasi
sampai diperlukan. Untuk mengatasi masalah ini, tubuh mengubah zat
gizi yang berlebihan yang di ambil selama makan dalam bentuk bahan
bakar cadangan yang di simpan dan digunakan kembali bahan bakar
dari simpanan selama puasa. Bahan bakar disimpan dalam 3 bentuk
yaitu : glikogen, trigeserid dan protein.
7. Selama puasa masing masing senyawa di katabolisme untuk memnuhi
kebutuhan bahan bakar. Fungsi tunggal glikogen dan triserid pada
metabolisme manusia adalah cadangan bahan bakar. Sebaliknya,
protein terutama dibentuk untuk bekerja sebagai katalisator, karier
reseptor dan komponen struktural tubuh.
G. SINTESIS (BERBAGI HASIL PENCARIAN INFORMASI DAN
BELAJAR SECARA MANDIRI)
Ana mengalami perbedaan hasil tes gula darah saat puasa sama
dua jam setelah makan. Pada saat puasa dimana tidak ada makanan yang
di absorbsi maka proses untuk mempertahankan kadar glukosa puasa
normal tergantung dari intreaksi antara hati jaringan perifer dan hormon
hormon yang dapat menurunkan dan meningkatkan kadar glukosa plasma.
Sedangkan pada saat 2 jam setelah makan pada orang normal yang
memakan glukosa akan memakan glukosa akan menyerap glukosa tersebut
dan menunjukan kenaikan kadr glukosa plasma sementara akibat kenaikan
ini maka mekanisme pembuangan gluosa mulai aktiv, dan kadar glukosa
plasma akan kembali menjadi normal . yang memperantarai respon
tersebut adalah insulin dan rangsangan terhadap pelepasan insulin adalah
glukosa . (pathofisiologi konsep klinis proses proses penyakit,
Price,Wilson)
kami setuju dengan pendapat tersebut karena Ana setelah makan
ketela setengah piring dan juga makan manis kadar gula darahnya masih
normal.

Sedangkan Anu mengalami gangguan pada hormon insulin


sehingga sel sel tidak mendapat asupan gula darah

karena insulin

memperantarai glukosa dalam bentuk glikogen masuk ke sel. Sehingga sel


menjadi kelaparan dan tubuh menjadi kurus dan kadar gula dalam darah
menjadi menumpuk dan meningkat.
Cairan sel keluar dari intravaskuler ke intrestitial (jaringan antar
sel) yang menyebabkan Anu menglami sering kencing (polidipsi).

Anda mungkin juga menyukai