A.
1.
2.
B.
Klarifikasi Istilah:
Gula Darah ( davit)
Gula Darah Puasa (legowo satrio)
Identifikasi Masalah
1. Faktor yang mempengaruhi gula darah (Luqman Mulya Nugraha )
2. Kandungan glukosa dalam ketela,dan apakah berpengaruh terhadap
gula darah (Nurul Nginayati)
3. Mengapa Ana lemaknya bertambah tapi Anu berkurang (Hidayatul
Faizzah)
4. Apa fungsi gula darah dalam tubuh (Vera Dyah Saputri)
5. Kenapa Ana puasa senin kamis tetapi tidak lemas,sedangkan Anu
makan terus tapi lemas (Davit Widianto)
6. Mengapa Anu bernafsu makan tinggi tetapi berat badannya mulai
menurun (Anggraeni Beti D.L)
7. Apakah gula darah Anu terjadi karena faktor keturunan atau terjadi
sesuatu dalam tubuhnya (Vera Dyah Saputri)
8. Apakah perbedaan proses metabolise gula darah pada orang yang
berpuasa dan tidak (Legowo Satrio)
9. Apakah glukosa bisa terurai menjadi lemak seperti pada kasus Anu
(Jenny Ayu Ratri)
10. Apa penyebab Anu merasa capek dan mengantuk (Ira Dwi Pratiwi)
C. Curah Pendapat
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi gula darah
1) Keturunan
2) Makanan dan minuman
3) Faktor internal
mempermudah
penyerapan
glukosa
ke
dalam
jaringan
ekstrahepatik.
3. -Sering buang air kecil di malam hari
-Sering merasa haus
-Cepat merasa lapar
-Berat badan turun dengan cepat
-Merasa lemah dan gampang kelelahan
-Sering kesemutan di bagian kaki dan tangan
-Penglihatan kabur
-Sering infeksi
-Keputihan
-Luka yang sukar sembuh
4. a. Hormon Glukagon
b. Hormon eprineprin
c. Hormon Glukokortikoid
d. Pertumbuhan
(Soeryodibroto,1998)
5. Fungsi utama gula dalam tubuh adalah untuk menghasilkan energi
.Energi ini berguna untuk kelangsungan hidup sel sel, menghasilkan
panas tubuh ,menghasilkan gerakan tubuh.Gula darah juga di kenal
sebagai glukosa darah yang memberi makan otak dan jaringan
(kerjanya.net)
6. Selama pencernaan cukup banyak zat gizi yang di absorbsi untuk
mengetahui kebutuhan energi tubuh sampai makan berikutnya. Akan
tetapi, zat gizi yang diabsorbsi tidak dapat tetap berada dalam sirkulasi
sampai diperlukan. Untuk mengatasi masalah ini, tubuh mengubah zat
gizi yang berlebihan yang di ambil selama makan dalam bentuk bahan
bakar cadangan yang di simpan dan digunakan kembali bahan bakar
dari simpanan selama puasa. Bahan bakar disimpan dalam 3 bentuk
yaitu : glikogen, trigeserid dan protein.
7. Selama puasa masing masing senyawa di katabolisme untuk memnuhi
kebutuhan bahan bakar. Fungsi tunggal glikogen dan triserid pada
metabolisme manusia adalah cadangan bahan bakar. Sebaliknya,
protein terutama dibentuk untuk bekerja sebagai katalisator, karier
reseptor dan komponen struktural tubuh.
G. SINTESIS (BERBAGI HASIL PENCARIAN INFORMASI DAN
BELAJAR SECARA MANDIRI)
Ana mengalami perbedaan hasil tes gula darah saat puasa sama
dua jam setelah makan. Pada saat puasa dimana tidak ada makanan yang
di absorbsi maka proses untuk mempertahankan kadar glukosa puasa
normal tergantung dari intreaksi antara hati jaringan perifer dan hormon
hormon yang dapat menurunkan dan meningkatkan kadar glukosa plasma.
Sedangkan pada saat 2 jam setelah makan pada orang normal yang
memakan glukosa akan memakan glukosa akan menyerap glukosa tersebut
dan menunjukan kenaikan kadr glukosa plasma sementara akibat kenaikan
ini maka mekanisme pembuangan gluosa mulai aktiv, dan kadar glukosa
plasma akan kembali menjadi normal . yang memperantarai respon
tersebut adalah insulin dan rangsangan terhadap pelepasan insulin adalah
glukosa . (pathofisiologi konsep klinis proses proses penyakit,
Price,Wilson)
kami setuju dengan pendapat tersebut karena Ana setelah makan
ketela setengah piring dan juga makan manis kadar gula darahnya masih
normal.
karena insulin