Anda di halaman 1dari 24

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa


karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nyalah penulis
dapat menyelesaikan makalah Bussines Plan Training & Agency Baby
Sitter ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki. Penulis
berterima kasih kepada bapak Cecep Ruddi Kusnadi Setiawan selaku dosen
yang telah memberikan tugas ini kepada tim penulis.
Tiada gading yang tak retak. Andaipun retak jadikanlah sebagai
ukiran, begitupun dengan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Untuk itu melalui kata pengantar ini tim penulis sangat terbuka menerima
kritik serta saran yang membangun sehingga penulis dapat
memperbaikinya.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan bagi pembacanya mengenai asuhan
keperawatan lansia. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang
diharapkan.
Makalah ini membahas mengenai bussiness plan training & agency
baby sitter. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun
yang membacanya. Sekali lagi penulis mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan serta memohon kritik dan saran
yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Bandung, 10 Oktober 2016

Tim Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................

A. Latar belakang.....................................................................................

B. Visi & Misi.........................................................................................

C. Tujuan...............................................................................................

D. Dasar Hukum.......................................................................................

BAB II PRODUK DAN JASA..........................................................................................

A. Kompetensi yang dikembangkan...............................................................

B. Urian usaha.........................................................................................

C. Nama Perusahaan..................................................................................

F. Komitmen...........................................................................................

G. Jenis pelayanan....................................................................................

H. Lingkup praktik....................................................................................

BAB III KELEMBAGAAN..............................................................................................

A. Profil perusahaan..................................................................................

B. Lokasi................................................................................................

C. Struktur organisasi..............................................................................

BAB IV PERENCANAAN DAN PERMODALAN.......................................................

A. Neraca Permulaan Perusahaan................................................................

BAB V PEMASARAN....................................................................................................

A. Potensi pasar (sasaran).........................................................................

B. Analisis pesaing..................................................................................

BAB VI SIMPULAN.......................................................................................................

2
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Ketenagaan baby sitter atau pengasuh anak menjadi kebutuhan
masyarakat di kota. Semakin meningkatnya jumlah ibu bekerja di luar
rumah, menjadikan anak yang masih balita haruslah mendapatkan
pengasuhan dari seseorang pengganti ibu. Kenyataan yang ada di
masyarakat kota pada khususnya, ketenagaan pengasuhan anak di
rumah ini dilakukan oleh pengasuh yang mungkin saja adalah
neneknya, keluarga lain, bahkan mengadakan tenaga pengasuh anak,
baik yang berasal dari lembaga, maupun tenaga pengasuh anak yang
asalnya merupakan pembantu rumah tangga.
Pelatihan adalah pendidikan dalam jangka waktu pendek yang
dilakukan oleh instruktur secara sistematis dan terorganisasi untuk
meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan individu melalui
tugas dan latihan sehingga pelaksanaan kerja meningkat. Pelatihan ini
bertujuan untuk memberikan pengetahuan, sikap dan keterampilan agar
alumni yang telah mengikuti pelatihan memiliki kebermanfaatan dalam
kecakapan dan keahlian secara profesional dalam melaksanakan peran
dan tugas seorang Baby Sitter.
Seiring dengan perkembangan zaman, banyak sekali lembaga-
lembaga pelatihan baby sitter yang mengadakan pelatihan guna melatih
para calon baby sitter agar lebih profesional. Pelaksanaan pengasuhan
bayi oleh Baby Sitter merupakan hal yang harus dimiliki oleh seorang
baby sitter yang profesional, maka dari itu Negara Indonesia memiliki
Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) yang menjadi acuan dan
pedoman bagi seluruh lembaga dan pusat-pusat pelatihan.

1
2

B. Visi & Misi


Visi
Menjadikan LPK sebagai wadah yang mampu menjembatani antara
kepentingan pengguna jasa dan pekerja dengan seimbang.

Misi
1. Meningkatkan kopentsi kerja baby sitter.
2. Melakukan pembaharuan sistem pengelolaan lembaga
pendidikan baby sitter dalam upaya peningkatan kapasitas baby
sitter.
3. Membantu menyediakan jasa pengasuhan anak sesuai tuntutan
perkembangan jaman.
4. Membantu melaksanakan tanggung jawab social bermasyarakat

C. Tujuan
1. Memberikan layanan pembelajaran dan pelatihan kepada baby
sitter.
2. Menciptakan lulusan dalam bidang baby sitter yang profesional
bekerja berdasarkan keilmuan.
3. Meningkatkan performance baby sitter di dunia kerja sesuai
kompetensi yang menjadi tuntutan pekerjaan sehingga
profesionalisme baby sitter dapat tercapai.

D. Dasar Hukum
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
NasionalPendidikan.
BAB II
PRODUK DAN JASA

A. Kompetensi yang dikembangkan


1. Basic training
No Elemen kompetensi Bahan kajian
.
1. - Memiliki - Gizi bayi sehat
pengetahuan tentang
konsep gizi bayi
sehat

2. - Memiliki - Pemberian ASI ekslusif


pengetahuan tentang
teknik, prosedur,dan
peralatan dalam
pemberian ASI
eksklusif
3. - Memiliki - Prinsip etika baby sitter
pengetahuan tentang
prinsip etika dan
kewenangan kerja
sebagai baby sitter
dan prinsip PHBS

3
4.
- Mampu membuat Penyusunan jadwal dan
makanan dan menu makanan dan minuman
minuman bayi sehat bayi sesuai usia dan kriteria
sesuai menu gizi gizi seimbang
- Pembuatan aneka makanan
seimbang dari
dan minuman sesuai dengan
pengguna jasa
menu untuk bayi sehat
- Variasi Penyajian makanan
dan minuman bayi
- Melatih dan membimbing
bayi untuk makan sendiri

5. Merangsang tumbuh - Memberikan kegiatan atau


kembang bayi katifitas untuk anak
-
6. Menjaga bayi - Menjaga dan merawat bayi
7. Menerapkan prosedur - Menerapkan prosedur PHBS
PHBS
8. Menerapkan prosedur - Pengetahuan prinsip K3
K3 dirumah tangga

2. Advance training
No Elemen kompetensi Bahan kajian
.
1. - Memiliki - Gizi bayi sehat
pengetahuan tentang
konsep gizi bayi
sehat

4
2. - Memiliki - Pemberian ASI ekslusif
pengetahuan tentang
teknik, prosedur,dan
peralatan dalam
pemberian ASI
eksklusif
3. - Memiliki - Prinsip etika baby sitter
pengetahuan tentang
prinsip etika dan
kewenangan kerja
sebagai baby sitter
dan prinsip PHBS
4.
- Mampu membuat Penyusunan jadwal dan
makanan dan menu makanan dan minuman
minuman bayi sehat bayi sesuai usia dan kriteria
sesuai menu gizi gizi seimbang
- Pembuatan aneka makanan
seimbang dari
dan minuman sesuai dengan
pengguna jasa
menu untuk bayi sehat
- Variasi Penyajian makanan
dan minuman bayi
- Melatih dan membimbing
bayi untuk makan sendiri

5. Merangsang tumbuh - Memberikan kegiatan atau


kembang bayi katifitas untuk anak
-
6. Menjaga bayi - Menjaga dan merawat bayi
7. Menerapkan prosedur - Menerapkan prosedur PHBS
PHBS

5
8. Menerapkan prosedur - Pengetahuan prinsip K3
K3 dirumah tangga
9. Memiliki pengetahuan - Pengetahuan tentang
tentang tanda-tanda bayi beberapa tanda-tanda bayi
sakit sakit
10. Mampu mengenali - Mengatasi bayi bermasalah
gejala dan penanganan
bayi bermasalah
11. Memiliki pengetahuan - Gizi bayi sehat dan
tentang konsep umum malnutrisi
- Tanda-tanda bayi dengan
gizi bayi sehat
malnutrisi
malnutrisi
12. Memiliki pengetahuan Jenis, penggunaan, dan
tentang konsep umum manfaat alat permainan
penggunaan APE dalam edukatif APE.
menstimulasi bayi

B. Urian usaha
Usaha Lpk bintang mulia ini merupakan lembaga pelatihan dan
penyaluran bagi baby sitter, yang dilatih secara khusus berdasarkan
keilmuan khusus yang dilatih oleh seorang perawat dan dinaungi
sebuah lembaga resmi. Usaha ini berbeda dengan LPK lain, dimana
LPK bintang mulia ini memiliki jenjang pelatihan yaitu :

1. Basic training
Basic training ini dikhususkan untuk baby sitter dengan jenjang
pemula yang belum memiliki keahlian untuk menjadi baby sitter.
2. Advance training
Advance training ini dikhususkan untuk baby sitter yang ingin
menambah keahlian/kompetensi nya.

6
C. Nama Perusahaan
LPKBintangMulia

D. Kriteria Baby sitter


1. Wanita
2. Usia min 20 tahun, max 35 tahun
3. Pendidikan min SMP/SMA
4. Bertanggung jawab, dapat dipercaya, sehat secara fisik dan
psikologis.

E. Sistem yang dibuat


Sistem yang dibuat dalam usaha ini adalah sitem terbuka . sistem
promosi usaha ini dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Training
a. Spanduk,
b. Pamflet
c. Media social :
1) Website : www. pelatihanlpkbintangmulia.com
2) Email : lpkbintangmulia@gmail.com
3) Facebook : LPK Bintang Mulia
4) Instagram : LPK Bintang Mulia
5) Twitter : @lpkbinla

2. Agency
a. Kerjasama dengan lembaga atau tempat yang berhubungan
dengan anak, seperti :
1) Sekolah TK, SD dengan melakukan promosi langsung
2) Tempat-tempat usaha baby spa
3) Rumah sakit
b. Kerjasama dengan lembaga pelatihan lain yang tidak
menyediakan jasa agency / penyaluran.

F. Komitmen

Komitmen dalam pelayanan kami adalah mengoptimalkan mutu


perawatan dan pelayanan yang sesuai dengan keilmuan.

G. Jenis pelayanan
1. Menyediakan tempat pelatihan khusus baby sitter dengan
berdasarkan pada keilmuan.

7
2. Jasa penyaluran tenaga kerja khusus baby sitter.

H. Lingkup praktik
Lpk Bintang Mulia ini merupakan jenis usaha yang bergerak dalam
bidang keperawatan khususnya dalam bidang pelayanan dan jasa yang
menyediakan tempat pelatihan bagi baby sitter dan jasa penyaluran
tenaga kerja.

BAB III
KELEMBAGAAN

A. Profil perusahaan
LPK Bintang Mulia adalah nama dari usaha keperawatan mandiri
mengenai pelatihan baby sitter yang memiliki motto The Pearl In The
Mud yang artinya mutiara dalam lumpur. Maksud dari motto ini adalah
meskipun pada masyarakat masih banyak stigma bahwa seorang baby
sitter itu merupakan pekerjaan yang memalukan atau bahkan dianggap
pekerjaan yang rendah. Dengan munculnya stigma tersebut, usaha ini
ingin membuktikan bahwa profesi baby sitter ini bukan merupakan
pekerjaan yang buruk. Maka dari itu LPK Bintang Mulia ini ingin
menciptakan baby sitter yang memang bekerja secara professional
sesuai dengan keilmuan yang dilatih secara khusus.

8
B. Lokasi
LPK Bintang Mulia bertempat di daerah perumahan sukamulya Jl.
Pasteur bandung. Pemilihan lokasi ini sudah dipertimbangkan dengan
target utama keluarga dengan wanita karir yang memiliki anak terutama
yang berlokasi di perumahan. Kemudian masyarakat kalangan
menengah pun menjadi salah satu aspek yang ditargetkan, sebab usaha
dalam bidang pelatihan dan penyaluran baby sitter ini sudah cukup
banyak, sehingga ini menjadi keunggulan dari LPK Bintang Mulia ini.

9
10

C. Struktur organisasi

Ketua Pengelola
Asep Ramdan S.Kep,.
Ners., M.Kep.

Ketua Administrasi Ketua Sekretaris

Neng Risma S. Kep., Ners Dela Sonya Fadhilah


S.Kep.,Ners

Ketua bidang
Ketua bidang Ketua bidang
Pelayanan
Pengadaan/ Kelengkapan Publikasi
Astrian Fatwasari Soeherman
Teo Zumibakti S.Kep., Ners Iva Saripah S.Kep.,Ners
S.Kep. Ners
11

BAB IV
PERENCANAAN DAN PERMODALAN

A. Neraca Permulaan Perusahaan


1. Perhitungan Modal dan Keuntungan
a. Barang modal
No . Jenis anggaran Biaya
1. Set komputer/ laptop & infocus 5.000.000,-
2. Perlengkapan ATK 500.000,-
3. Publikasi dan dokumentasi 3.000.000,
- brosur
- pulsa
4. Sewa tempat/gedung 1.500.000,-
Total biaya 10.000.000,-

b. Biaya Operasional 1 bulan


No. Jenis anggaran Biaya
1. Sewa tempat 1.500.000,-
1. Gaji karyawan 31.500.000,-
- Staf
(@6 orang x Rp.2.500.000,-)
- Pembantu staf
(@3 orang x Rp.1.500.000,-)
- Trainer =
(@4 orang x Rp.3.000.000,-)
2. Konsumsi & biaya makan 1.000.000,-
50.000 x @20 orang
3. Listrik, air, telepon 800.000,-
Total biaya 34.800.000,-
12

c. Investasi
Jenis Investasi Rincian harga Investo Jumlah kebutuhan Jumlah investasi
r
Uang : Bank Rp.42.400.000,- Rp.42.400.000
Komputer Rp.15.000.000,-
@5 buah
Sewa Rp. 1.500.000,-
gedung awal
(kursi, meja, Rp.12.000.000,-
white bor)
Seragam
baby sitter Rp. 5.000.000,-
Alat-alat Rp.3.000.000,-
demonstrasi
(phantom
bayi,
perawatan
bayi)
Box bayi
@10 buah
Stok mainan Rp. 500.000,-
anak
Biaya Rp. 400.000,-
cadangan Rp.5.000.000,-
13

d. Harga pokok
No. Jenis jasa Biaya
1. Pelatihan & penyaluran jasa :
- Basic training + penyaluran 2.000.000,-
- Advance training + penyaluran 2.500.000,-

Target :
- Basic training + penyaluran = @10 orang
- Advance training + penyaluran = @10 orang

Pada tahap awal usaha, diasumsikan pelaku usaha akan


mendapat fee jasa pelatihan penyalur tenaga kerja dari calon
tenaga kerja sebesar 15%/ baby sitter, sehingga dapat
diproyeksikan:
a) Omset Total
Jenis jasa Akumulasi Total
Basic training + (2.000.000 x @10 orang) 20.000.000,
penyaluran -
Advance training (2.500.000 x @10 orang) 25.000.000,
+ penyaluran -

Total biaya 45.000.000,


-

b) Omset Jasa Agency/Penyalur


Jenis jasa Biaya Fee Gaji Total Fee
bersih
Basic 1.500.000,- 15% 1.225.000, 225.000 x
training + - @10 orang
penyaluran
Advance 2.000.000,- 15% 1.700.000, 300.000,- x
training + - @10 orang
penyaluran
Total 5.250.000,-
/bulan
14

Ket :
Biaya operasional Rp. 34.800.000,-
Jumlah omset kasar Rp. 45.000.000,-
Keuntungan Rp. 10.200.000,-
Fee Rp. 5.250.000,-/bulan
Timbal balik investor
2.000.000,-/bulan + 5% dari omset/ bulan Rp. 146.775,-
2.000.000,-/bulan + 5% dari omset/ bulan Rp. 2.772.500,-
Pajak ( 1% dari keuntungan bersih)

Total Omset
(29.700.000 + 5.250.000,-)
1) Omset perbulan
Rp. 15.450.000,-/ bulan 2.772.500 = 14.677.500,-/
bulan x 1 % = Rp. 14.530.725,-/ bulan
2) Omset pertahun
Rp. 15.450.000 x 12 = 185.400.000,-/ tahun
33.270.000,-= Rp. 152.130.000,- x 1% = Rp.
150.608.700.-/ tahun

Kesimpulan :
Dalam bulan pertama, jika target tercapai, modal usaha
dapat kembali dalam waktu 1 bulan.
BAB V
PEMASARAN

A. Potensi pasar (sasaran)


Usaha kami ini memfokuskan pada keluarga dengan ruang tua karir
yang memiliki anak terutama anak dibawah usia 5 tahun. Selain itu
15

sasaran pelatihan baby sitter ini adalah bagaimana menciptakan atau


menghasilkan baby sitter memiliki keilmuan yang tepat dalam
menjalankan tugas atau pekerjaannya.

B. Analisis pesaing
Aspek Kekuatan (Strenght) Peluang
(Opportunity)
Ketenagaan - Kebutuhan pasar tenaga - Tenaga kerja baby
kerja di kota besar akan sitter yang ada dan
jasa baby sitter yang telah bekerja
meningkat sehubungan membutuhkan
dengan meningkatnya dukungan dan
tenaga wanita. bantuan dalam
peningkatan
kompetensinya di
tempat bekerja.
- Standar gaji baby
sitter terhitung
relatif cukup besar
dibandingkan
dengan pembantu
rumah biasa

Kelembagaan - Tingginya tingkat - Mulai tingginya


pemahaman orang tua pemahaman orang
dan perhatian tua akan
pemerintah pada pentingnya
pelayanan bagi anak usia pengurusan dan
dini, menjadikan pendidikan anak
lembaga pelatihan yang
16

ada dapat menjadi


penyedia jasa baby sitter
yang profesional
Sumber daya - ada umumnya baby - Tenaga perawat,
(Sarana dan sitter telah dapat praktisi pendidikan
prasarana, difasilitasi dalam asrama anak usia dini, dan
sumber daya di lembaga pelatihan tenaga pengajar
manusia dan selama masa pelatihan untuk mendukung
financial) dan menunggu calon kompetensi baby
pengguna jasa. sitter tersedia
- The Pearl In The Mud
cukup banyak
memiliki jenjang untuk - Sarana dan
pemilihan jenis prasarana yang ada
pelatihan (basic training dapat digunakan
& advance training) untuk tempat
berlatih bagi baby
sitter, termasuk di
rumah keluarga.

Kurikulum - Pada umumnya


dan prosedur memiliki masing-masing
kurikulum mengenai
penyiapan tenaga kerja
baby sitter
17

Jejaring dan - Keluarga pengguna jasa - Lembaga pelatihan


kemitraan menjadi salah satu dapat saling
jaringan pemasaran akan bertukar informasi
jasa tenaga baby sitter dan kerjasama
termasuk dengan
pihak keluarga
- Lembaga pelatihan
dapat bekerja sama
dengan mitra
perguruan tinggi
dalam
mengembangkan
program.

ASPEK Kelemahan (weakness) Tantangan/


ancaman (threat)
Ketenagaan - Lemahnya minat para - Ditemukannya
penganguran calon beberapa oknum
tenaga kerja akan baby sitter yang
pekerjaan di bidang jasa melakukan
baby sitter, karena tindakan amoral
kurangnya sosialisasi kepada anak
dan penghargaan yang asuhnya
sepadan.
- Kompetensi baby sitter
belum memuaskan
pengguna jasa

Kelembagaan - Kurangnya pengawasan - Menjamurnya


dan ketegasan serta lembaga pelatihan
koordinasi dari penyedia jasa
pemerintah pada baby sitter tanpa
18

lembagalembaga pengawasan yang


penyalur tenaga kerja jelas dapat
- Lembaga-lembaga
menurunkan
penyalur tenaga kerja
kepercayaan
dan sosial serta lembaga
masyarakat pada
pelatihan, berada pada
jasa baby sitter
jalur komando yang
berbeda tanpa
koordinasi, yaitu dinas
sosial, dinas tenaga kerja
dan transmigrasi serta
kementrian pendidikan
nasional
Sumber daya - Sumber daya manusia Terbatasnya dukungan
(Sarana dan yang ahli sangat terbatas dana dan sarana
prasarana, dalam memberikan prasarana untuk
sumber daya dukungan pada penyediaan jasa
manusia dan penyelenggaraan pengasuh
finansial) pelatihan yang anak di rumah, dapat
berkualitas menghambat
kebutuhan masyarakat
yang ada
Kurikulum & - Setiap lembaga - Pelatihan dengan
prosedur memiliki kurikulum melakukan
yang bervariasi tanpa pembinaan pada
menggunakan standar baby sitter di
kompetensi yang diakui keluarga tidak
bersama dapat dilakukan
- Belum digunakannya
secara sepihak,
draft standar
artinya perlu ada
kompetensi kerja bagi
upaya negosiasi
tenaga baby sitter
yang baik antara
19

sebagai patokan bagi pihak pelaksana


lembaga pelatihan. pelatihan dengan
- Kurikulum yang
keluarga
umumnya diberikan
khususnya dalam
sebatas pada
penentuan waktu
pengasuhan fisik anak,
pelatihan serta
belum kepada
berbagai kondisi
pengasuhan non-fisik
yang lain.
anak.
- Belum ada program
pembinaan bagi baby
sitter untuk mengetahui
kesulitan mereka
melalui program
pelatihan
Jejaring & - Kurang terkoordinasinya - Lembaga
kemitraan lembaga pelatihan dalam sertifikasi profesi
kedinasan yang pasti baby sitter belum
(ada dinas tenaga kerja, memiliki
dinas pendidikan dan pengakuan standar
dinas sosial untuk kompetensi yang
lembaga penyedia jasa dikembangkan
baby sitter).
BAB VI
SIMPULAN

LPK Bintang Mulia merupakan usaha di bidang keperawatan


khususnya pelatihan baby sitter. Usaha ini merupakan peluang besar
jika dilihat dari semakin meningkatnya wanita karir karena kita ketahui
bahwa sebenarnya wanita dalam sebuah rumah tangga ini memiliki
tugas sebagai ibu rumah tangga yang bertugas mengurusi anak. Akan
tetapi semakin maju nya zaman memasuki emansipasi wanita, wanita di
Indonesia mulai menunjukan jati dirinya , salah satunya menjadi
pekerja dalam membantu perekonomian keluarganya.
Disinilah peluang yang bisa dimanfaatkan bahwa dengan dibukanya
usaha pelatihan baby sitter LPK Bintang Mulia ini akan menjadi
solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan jaminan baby sitter
yang memiliki skill atau keilmuan yang memadai. Tentu hal ini menjadi
bahan pertimbangan bagi keluarga yang ingin menggunakan jasa baby
sitter di LPK Bintang Mulia .

20
DAFTAR PUSTAKA

Prasetyo, G Tembong. 2003. Pola pengasuhan ideal. Elex Media


Komputindo. Jakarta.

American Red Cross. 2005. Handbooks Babysitters Training. USA :


Staywell

21

Anda mungkin juga menyukai