Anda di halaman 1dari 5

MODUL II

ODONTOLOGI FORENSIK

Oh Facebook
Skenario 2

Kemajuan teknologi informasi saat ini sangatlah pesat, hal ini merupakan hal
yang sangat menguntungkan dan positif tentunya bagi yang dapat memanfaatkan secara
benar, namun dapat menjadi hal yang negatif bila disalahgunakan.

Akibat dari kemajuan tersebut antara lain seperti yang diberitakan akhir akhir ini
masalah Facebook yang telah menelan korban-korban, diantaranya di tempat tugas
drg.Amatsial disebuah dusun di kaki bukit dimana telah ditemukan sesosok mayat wanita
muda yang cantik.

Sebagai Dokter gigi lulusan PSPDG UNAND dengan keunggulan ilmu Dental
Forensic, maka mempunyai kewajiban untuk menerapkan ilmunya, apalagi ia juga
pimpinan Puskesmas. Maka ia langsung ke TKP dan melakukan beberapa kegiatan untuk
mengindentifikasi mayat tersebut.

Setelah cukup data di TKP selanjutnya mayat dibawa ke Puskesmas tempat


drg.Amatsial bertugas, dimana selanjutnya drg.Amatsial melengkapi foto-foto serta
mengambil rontgen foto gigi giginya. Setelah melakukan analisa, dapat diketahui bahwa
mayat tersebut adalah Roimah seorang gadis belia masih SMU yang dibunuh, hal ini
akibat rayuan yang dilakukan oleh seorang melalui media Facebook.

Saat akan dibawa pulang, keluargaannya marah-marah kepada drg.Amatsial


karena melarang membawa mayat pulang sebelum selesai dilakukan Visum et Repertum,
hal ini dapat diredakan setelah drg.Amatsial menjelaskan kegunaan Visum et Repertum
yang dilakukan, serta hak pasien dan hal yang menjadi rahasia dokter.

Jelaskan kasus ini menurut pandangan saudara sesuai dengan ilmu yang ada.

1.TERMINOLOGI
Visum et Repertum
Keterangan tertulis yang dibuatoleh dokter dalam ilmu kedokteran forensic atas
permintaan penyidik yang berwenang mengenai hasil pemeriksaan medic
terhadap manusia, baik hidup/mati ataupun bagian/diduga bagian tubuh
manusia,berdasarkan keilmuan dan dibawah sumpah untuk kepentingan
peradilan.

Bukti dalam bentuk surat yang digunakan dalam proses pembuktian dalam
suatu penyidikan.

Odontologi Forensic
Cabang ilmu kedokteran gigi yang mempelajari cara penanganan pemeriksaan
..blallalalalalalallalalala
Indikasi pemeriksaan dari data antemortem dan postmortem yang berguna
untuk kepentingan pengadilan.

2. MASALAH

1. Apa jenis data dalam Odontologi Forensic?

2. Apa tujuan dan manfaat Odontologi Forensic?

3. Apa saja ruang lingkup Odontologi Forensic?

4.Apa peran dokter gigi dalam Odontologi Forensic

5. Kapan dokter gigi melakukan pemeriksaan Forensic?

6.Mengapa digunakan Odontologi Forensic untuk identifikasi korban?

7. Apa peran radiologi dalam Odontologi Forensic?

8. Apa keunggulan dan kerugian penggunaan gigi dalam Odontologi Forensic?

9. Apa hukum yang mengatur Visum et Repertum?

10. Apa kegunaan dari Visum et Repertum?

11.Apa pembagian dari Visum et Repertum?

12. Apa saja komponen dari Visum et Repertum?

13. Apa ketentuan umum dari Visum et Repertum?

14. Apa hal yang diperhatikan dalam Visum et Repertum?

15. Apa hukum yang mengatur tentang rahasia kedokteran?

16. Apa hak pasien terhadap rahasia kedokteran?

3. ANALISA MASALAH
1. Apa jenis data dalam Odontologi Forensic?
Antemortem / yellow form : data sebelum meninggal yang didapat dari rumah
sakit, klinik dan pelayanan kesehatan. Seperti: identitas, odontogram, informed
consent, foto rontgen
Postmortem (DIV) / pink form

2. Apa tujuan dan manfaat Odontologi Forensic?


Untuk mengenal sistem identifikasi
Untuk meningkatkan kesadaran peran dokter gigi
Untuk mempermudah identifikasi korban melalui gigi

3. Apa saja ruang lingkup Odontologi Forensic?


a. Identifikasi umur
b. Penentuan jenis kelamin (bentuk dan ukuran)
c. Peran dokter gigi forensic dalam kecelakaan masal
d. Penentuan ras (struktur rahang dan susunan gigi geligi)
e. Penentuan etnik
4. Apa peran dokter gigi dalam Odontologi Forensic?
a. Identifikasi korban meninggal
b. Identifikasi korban bencana
c. Diatur dalam buku II KUHP sebagai saksi ahli dalam peradilan

5. Kapan dokter gigi melakukan pemeriksaan Forensic?


Apabila ada kasus cedera mulut
Kasus keracunan berkomplikasi di mulut dan gigi
Kasus asusila

6. Mengapa digunakan Odontologi Forensic untuk identifikasi korban?


Odontologi forensic dalam identifikasi korban digunakan karena ketahanan gigi dan
karakteristik gigi geligi yang unik dari masing-masing individu

7. Apa peran radiologi dalam Odontologi Forensic?


Untuk melihat dan menetapkan rekontruksi yang telah dilakukan pada temuan organ
manusia.

8. Apa keunggulan dan kerugian penggunaan gigi dalam Odontologi Forensic?


Keunggulan
- Gigi geligi merupakan rangkaian lengkungan secara anatomis,
antrophologis dan morphologis mempunyai letak yang terlindung dari
otot-otot bibir dan pipi sehingga apabila trauma mengenai otot-otot
tersebut terlebih dahulu.
- Gigi geligi sukar untuk membusuk kecuali gigi tersebut sudah mengalami
nekrotik / gangrene.
- Gigi geligi di dunia ini tidak ada yang sama.
- Gigi geligi tahan asam keras
- Gigi geligi tahan panas.

Kerugian
- Tidak semua gigi bias diarsipkan.
- Gigi dapat berubah

9. Apa hukum yang mengatur Visum et Repertum?


Pasal 10 KUHP ( dasar pengadaan VeR)
Pasal 133 KUHP

10. Apa kegunaan dari Visum et Repertum?


Bukti sah tentang keadaan terakhir korban
Menentukan adanya tindakan pidana
Menentukan sebab, cara kematian korban
Untuk menentukan waktu kematian korban
Untuk melengkapi berkas peradilan.

11. Apa pembagian dari Visum et Repertum?


1. VeR hidup, dibagi menjadi 3:
a. VeR Definitif
VeR yang dibuat seketika, dimana korban tidak memerlukan perawatan
dan pemeriksaan lanjutan.
b. VeR Sementara
VeR yang dibuat untuk sementara waktu, karena korban memerlukan
perawatan dan pemeriksaan lanjutan.
c. VeR lanjutan
VeR yang dibuat dimana luka korban telah dinyatakan sembuh / pindah
RS / pindah dokter / pulang paksa.
2. VeR Jenazah
VeR yang dibuat terhadap korban meninggal.
3. Ekspertise
VeR khusus yang melaporkan keadaan benda / bagian tubuh korban.
Misalnya: darah, jaringan tubuh, tulang, rambut dll.

Klasifikasi lain VeR

1. Menurut peristiwa
- VeR Perlukaan
- VeR Kejahatan Seksual
- VeR Psikiatri
- VeR Jenazah
2. Menurut barang bukti
- VeR hidup
- VeR mati
3. Menurut sifat
- VeR sementara, lanjutan, definitive
- VeR barang bukti benda, ekshumasi dan TKP

12. Apa saja komponen dari Visum et Repertum?


1. Pembukaan
Ditulis Pro Justicia yang berarti demi keadilan dan ditulis di kiri atas sebagai
pengganti materai.
2. Pendahuluan
Berisi :
-Identitas tempat pembuatan Visum berdasarkan surat permohonan mengenai
jam,tanggal dan tempat.
-Pernyataan dan identitas dokter
-Identitas peminta Visum
-Wilayah
-Identitas korban
-Identitas tempat perkara
3. Pemberitaan
Memuat hasil pemeriksaan.
4. Kesimpulan
Memuat pendapat pribadi dokter tentang hubungan sebab akibat antara
apa yang dilihat dan ditemukan dokter dengan penyebabnya.
5. Penutup
Memuat sumpah / janji, TTD, dan nama terang dari yang memuat serta
sumpah / janji dokter dibuat sesuai dengan sumpah jabatan dokter.

13. Apa ketentuan umum dari Visum et Repertum?


a. Diketik diatas kertas berkepala surat instansi pemerintahan
b. Bernomor dan bertanggal
c. Mencantumkan nama Pro Justicia dibagian atas (kiri / tengah)
d. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
e. Tidak menggunakan singkatan terutama pada waktu mendeskripsikan temuan
pemeriksaan
f. Tidak menggunakan istilah asing / istilah kedokteran
g. Berstempel instansi pemeriksa tersebut
h. Diperlakukan sebagai surat yang harus dirahasiakan
i. Hanya diberikan kepada penyidik peminta VeR (instansi).

14. Apa hal yang diperhatikan dalam Visum et Repertum?


a. Hal yang diperhatikan pada VeR hidup:
Harus tertulis, tidak boleh lisan
Langsung menyerahkannya pada dokter
Bukan kejadian yang sudah lewat
Ada alas an mengapa korban dibawa ke dokter
Ada identitas korban
Ada identitas pemintanya
Mencantumkan tanggal permintaan
b. Hal yang diperhatian pada VeR jenazah
Harus tertulis, tidak boleh lisan
Diperlakukan dengan baik
Diberi label
15. Apa hukum yang mengatur tentang rahasia kedokteran?
Per UU No. 26
Per UU Pasal 1 th 1966
Per UU Pasal 3 th 1966
KUHP Pasal 170

16. Apa hak pasien terhadap rahasia kedokteran?


Merupakan hak pasien tentang fakta dan keadaannya yang telah disampaikan
dokter yang dapat diberitahu untuk asuransi, dokter penguji kesehatan, hubungan suami
dan istri.

Anda mungkin juga menyukai