Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Alloh SWT karena atas Rahmat,
CIANJUR. Laporan proposal skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
Penulis menyadari bahwa penyusunan proposal skripsi ini tidak akan selesai
tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
1. Dr. Hj. Dewi Indriani Jusuf, S.E., M.Si., selaku Rektor Universitas Wanita
Internasional
2. Dr. Imas Komariyah, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas dan juga
Internasional
5. Seluruh civitas akademika Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Wanita
kasih dan sayangnya untuk penulis. Terima kasih untuk segala doa dan
pengorbanannya
8. Kekasih penulis, Yusi Qodariyah yang telah banyak menbantu dan selalu
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya positif dan membangun
demi kesempurnaan dan perbaikan, sehingga akhirnya laporan proposal skripsi ini
Peneliti
PENDAHULUAN
kebutuhan mutlak yang tidak dapat dipungkiri dalam menghadapi era baru
ini. Organisasi atau perusahaan akan memenuhi suatu bentuk persaingan yang
orang yang tangguh, yang sanggup beradaptasi dengan cepat untuk setiap
perubahan yang terjadi. Serta sanggup bekerja dengan cara-cara baru melalui
pemasaran saja, akan tetapi sumber daya manusia yang tangguh dan
berkualitas juga merupakan suatu hal yang penting dan harus diperhatikan
secara ketat oleh setiap organisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia
yang tangguh dan berkualitas harus selalu dikelola dan ditekankan oleh
yang memiliki sumber daya manusia dengan kinerja yang baik akan berhasil
terlibat dalam perusahaan harus cermat dalam mengamati sumber daya yang
ada. Menurut A. Dale Timple yang dikutip oleh Anwar Prabu Mangkunegara
semua tugas dapat terlaksana secara efektif, efisien, dan produktif (Amran,
2009: 2398).
Milik Daerah ( BUMD ) yang didirikan dengan maksud profit motif untuk
daerah, sekaligus sebagai badan usaha yang memberikan pelayanan air bersih
diperlukan lingkungan kerja yang baik dan karyawan yang memiliki disiplin
mendukung hal tersebut perlu adanya kesiapan sumber daya manusia yang
mengambil faktor disiplin kerja dan lingkungan kerja untuk menjadi variabel
kerja terhadap kinerja karyawan PDAM Tirta Mukti Cabang Cianjur. Pada
karyawan yang menjadi salah satu satu faktor yang mempengaruhi kinerja
tugasnya dengan baik, ketepatan waktu dalam berangkat kerja dan kesesuaian
tindakan dengan kebijakan yang ditetapkan oleh organisasi adalah wujud dari
disiplin kerja.
Suasana kerja yang baik seperti ruang kerja yang kondusif diharapkan
akan mendukung kinerja seorang karyawan. Pada kantor PDAM Tirta Mukti
Cabang Cianjur desain tempat kerja dan ruang untuk masing-masing ruang
bagian dan bidang belum direnovasi menyesuaikan desain tempat kerja yang
salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja seseorang. Namun pada
saran dari rekan kerja lainnya dan senang mengambil keputusan sendiri tanpa
sebagai berikut :
secara optimal
3. Tata ruang kerja yang terlalu berdekatan dan desain tempat kerja belum
Mukti Cabang Cianjur dan sesuai dengan kondisi lapangan yaitu disiplin dan
lingkungan kerja. Oleh karena itu, penulis memfokuskan penelitian ini pada
pengaruh disiplin dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai PDAM Tirta
penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Penulis
kinerja karyawan.
1.1.1. Kinerja
Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam
kepadanya.
sebagainya
tujuan.
tersebut.
3. Disiplin
hormat yang ada pada diri karyawan terhadap peraturan dan ketetapan
4. Inisiatif
sosial.
hasil kerja.
2. Kuantitas Kerja
waktu kerja yang ada. Hal yang perlu diperhatikan dalam kuantitas
kerja adalah bukan hasil rutin akan tetapi seberapa cepat pekerjaan
3. Sikap
kerja.
4. Keandalan
1.1.2. Disiplin
norma sosial yang berlaku. Ketaatan ini dapat diwujudkan dalam bentuk
sikap, tingkah laku, maupun perbuatan yang sesuai dengan peraturan
tersebut.
yaitu :
motivasi.
tersebut.
1. Kehadiran
4. Bekerja etis
tindakan yang tidak pantas. Hal ini merupakan salah satu bentuk
sebagai berikut :
1. Pewarnaan
2. Penerangan
sehingga mereka akan dapat menunjukkan hasil kerja yang baik, yang
3. Udara
kesegaran fisik dari karyawan tersebut. Suhu udara yang terlalu panas
akan menurunkan semangat kerja karyawan di dalam melaksanakan
pekerjaan.
4. Suara Bising
5. Ruang Gerak
6. Keamanan
bekerja.
7. Kebersihan
karyawan, yaitu:
ada kerjasama yang baik diantara kelompok kerja atau rekan kerja
yang ada.
adanya komunikasi yang baik, terbuka, dan lancar, baik antara rekan
terdiri dari :
1. Suasana Kerja
kerja harmonis dan tanpa ada saling intrik diantara sesama rekan
kerja, disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja Karyawan Negeri
Madiun.
Sulawesi Tengah.
sikap mental dari dalam diri seorang karyawan yang menjadi salah satu
sangat dibutuhkan, karena apa yang menjadi tujuan organisasi akan sukar
semakin baik disiplin karyawan, semakin tinggi prestasi kerja yang dapat
kerja yang baik akan membuat karyawan merasa nyaman dalam bekerja.
dialami oleh karyawan bisa berakibat fatal yaitu menurunnya kinerja dari
semangat kerja dan akhirnya dapat menurunkan kinerja karyawan. Hal ini
didukung dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Trisno & Suwarti
suatu organisasi.
Disiplin dan lingkungan kerja, kedua variabel tersebut berdampak
PDAM Tirta Mukti Cabang Cianjur dapat maksimal. Hal itu dikarenakan
karyawan patuh pada peraturan yang ada di kantor dan merasa nyaman
saat bekerja. Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh
karyawan (Y)
berikut :
Cabang Cianjur
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
angka atau skala numerik. Penelitian ini menjelaskan pengaruh antar variabel
yang diteliti, yaitu pengaruh disiplin dan lingkungan kerja terhadap kinerja
karyawan.
(PDAM) Mukti Cabang Cianjur yang berlokasi di Jl. Siliwangi No.34, Desa
1. Variabel Dependen
Kinerja karyawan di PDAM Tirta Mukti Cabang Cianjur adalah hasil
kerja yang dapat dicapai oleh karyawan PDAM Tirta Mukti Cabang
1. Kualitas Kerja
hasil kerja.
2. Kuantitas Kerja
waktu kerja yang ada. Yang perlu diperhatikan dalam kuantitas kerja
adalah bukan hasil rutin akan tetapi seberapa cepat pekerjaan tersebut
dapat diselesaikan.
3. Sikap
4. Keandalan
2. Variabel Independen
a. Disiplin ( X1)
1. Kehadiran
diamanahkan kepadanya.
Cianjur adalah sesuatu yang ada disekitar para karyawan dan yang
1. Suasana kerja
bekerja.
dengan rekan kerja harmonis dan tanpa ada saling intrik diantara
disiplin, lingkungan kerja dan kinerja dalam bentuk angket. Instrument yang
Agar data yang diperoleh dengan kuesioner dapat valid dan reliable
maka perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas kuesioner terhadap butir-
dapat diketahui layak atau tidaknya digunakan untuk pengumpulan data pada
alat ukur penelitian terhadap isi atau arti sebenarnya yang diukur.
melalui loading factor dengan bantuan SPSS 22.00 for Windows. Loading
diukurnya. Jika nilai loading factor lebih besar atau sama dengan 0,5
(0,5) maka indikator yang dimaksud valid dan berarti bahwa indikator
a. Convergent Validity
Convergent validity diukur berdasarkan nilai loading factor dan
b. Divergent validity
2. Uji Reliabilitas
adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011). Setiap
analisis regresi linier berganda dan menggunakan alat bantu berupa software
data dengan analisis statistik, SPSS yang akan digunakan dalam penelitian ini
adalah SPSS versi 22. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian
1. Analisis Deskriptif
memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai
berikut :
a. Tinggi : X M + SD
b. Sedang : M SD X < M + SD
c. Rendah : X< M SD
untuk menguji salah satu asumsi dasar analisis regresi berganda, yaitu
berikut:
2. Ho ditolak jika nilai p-value pada kolom Asymp. Sig. (2-tailed) < level
b. Uji Linieritas
mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Uji ini
benar atau belum (Ghozali, 2011). Uji ini biasanya digunakan sebagai
prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linier. Dua variabel dikatakan
mempunyai hubungan yang linier bila signifikasi lebih besar dari 0,05.
c. Uji Multikolinieritas
nilai tolerance dan lawannya serta nilai Variance Inflation Faktor (VIF).
tidak di jelaskan oleh variabel dependen lainnya. Nilai cutoff yang umum
0,10 atau sama dengan nilai VIF 10 (Frisch dalam strom, 1998).
yang jelas dan dapat dipercaya dari variabel independen terhadap variable
suatu formula yang mencari nilai variabel dependen dari nilai variabel
dan lingkungan kerja, dan variabel kontrol yang diambil dari data
karakteristik responden yang meliputi jenis kelamin, pendidikan terakhir,
4 Gaji + R ........................................................................................(I)
4 Gaji + 5 X1 + R ..........................................................................(II)
Gaji + 5 X2 + R ...............................................................................(III)
4 Gaji + 5 X1 + 6 X2 + R ............................................................(IV)
Keterangan:
Y : Kinerja Karyawan
: Konstanta
X1 : Disiplin
X2 : Lingkungan Kerja
R : Residual
Untuk mengetahui apakah variabel independen berpengaruh atau
signifikansi yang diperoleh dari hasil lebih dari 5% maka hipotesis ditolak,
sebaliknya jika hasil uji hipotesis berada diantara 0-5% maka hipotesis
koefisien beta memiliki tanda minus (-) berarti pengaruh yang dihasilkan
minus (-), maka arah pengaruh yang dihasilkan adalah positif (+) (Ghozali,
2011).
kecil dari pada nilai koefisien determinasi (R2). Nilai delta koefisien
Semakin besar variasi data penelitian akan berdampak pada semakin besar
varians error. Varians error muncul ketika rancangan kuesioner yang tidak